Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Pola demam
Kesan:
• Pilek 3 hari sebelum masuk rumah sakit, Batuk berdahak 2 hari sebelum masuk rumah
sakit.
• Sesak nafas 1 hari setelah batuk
• Sesak nafas tidak membaik dengan posisi apapun
• Demam hari ke dua
• Tidak ada tanda-tanda perdarahan
• Tidak ada penurunan kesadaran
• Riwayat pengobatan sebelumnya (mendapat obat Syrup parasetamol dan puyer batuk)
• Rewel
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Kesan : Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan keluhan
pasien saat ini .
Kesan : Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit keluarga yang ditularkan dan berhubungan
dengan keluhan pasien saat ini .
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
POHON KELUARGA
Keterenagan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Kesan : Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit keluarga yang ditularkan dan berhubungan
dengan keluhan pasien saat ini .
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
RIWAYAT PRIBADI
2. Riwayat Makan
- Umur 0 - 4 bulan : Susu Formula semau bayi
- Umur 4 - 6 bulan : Susu Formula + bubur susu 2x sehari 2 sendok kecil.
Kesan: Tidak Mendapatkan ASI ekslusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang baik, makanan
tidak sesuai dengan usianya.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
3. Perkembangan
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Sosial
Kesan: Motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial sesuai usia.
4. Vaksinasi
Jenis Usia Tempat Ulangan
Hepatitis B 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Bidan -
BCG 1 kali 1 bulan Bidan -
DPT 3 kali 2, 3, 4 bulan Bidan -
Polio 4 kali 0, 2, 3, 4 bulan Bidan -
HiB 3 kali 2, 3, 4 bulan Bidan -
b. Lingkungan
Pasien tinggal dirumah bersama Ibunya, kakek, nenek, sepupu, bibi dan pamannya. Ayah pasien
Pasien tinggal di rumah ukuran 20 x 25 meter di pedesaan. Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1
kamar pakaian, satu dapur, dan satu kamar mandi. Kamar mandi menyatu dengan rumah, kamar
mandi biasanya dikuras seminggu sekali. Pakaian selalu dicuci setiap hari. Rumah memiliki atap
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
yang terbuat dari genteng, dinding dari kayu, lantai rumah dari semen. Ventilasi udara dan
penerangan cukup. Jarak antara rumah dengan septic tank kurang lebih 10 meter. Sumber air yang
digunakan adalah air sumur yang dekat dengan rumah. Air sumur yang digunakan untuk mandi
dan mencuci pakaian. Air sumur yang digunakan jernih dan tidak berbau. Minum menggunakan
air gallon isi ulang. Sampah yang digunakan dibakar di belakang rumah setiap akhir pekan.
Disekitar rumah tidak terdapat tertangga yang terkena peyakit seperti pasien.
c. Personal hygine
Hygiene pasien kurang baik karena anak jarang dibersihkan tangannya saat dan setelah bermain
dan memasukkan barang sekitar ke mulutnya, ibu pasien terkadang mencuci tangan sebelum
memberikan makanan kepada anaknya. Pasien tidak pernah memakai diapers dan ibu
membersihkan anogenital anak dengan air dari depan ke belakang. Pasien diberikan empeng oleh
ibunya dari usia 15 hari dan empeng di gunakan terus menerus dan jarang dicuci. Ibu
membersihkan botol yang telah di pakai dengan air mengalir dan di gosok dengan menggunakan
sabun setelah itu direndam di air panas.
Kesan: Keadaan sosial ekonomi menengah kebawah, lingkungan dan personal hygine kurang baik.
6. Anamnesis Sistemik
- Serebrospinal : Nyeri kepala (-), demam (+), kejang (-), penurunan kesadaran (-)
- Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-)
- Respiratorius : Batuk berdahak (+) tanpa darah, pilek (+), sesak (+),
- Gastrointestinal :Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), kembung (-), BAB (+) normal, diare (-),
kontipasi (-)
- Urogenital : BAK (+) normal, Nyeri saat BAK (-), mengompol (+)
- Integumentum : Pucat (-),Bintik Merah (-), Kuning ( -)
- Muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan/bergerak (-), lemas (-),Nyeri sendi (-)
Kesan: Didapatkan gangguan serebrospinal dan respiratorius.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
7. Tanda Vital
- Keadaan umum : Tampak sesak
- Kesadaran : Compos mentis
- Suhu badan : 38,5o C
- Nadi : 120x/menit,
- Pernapasan : 30x/menit
Kesan: Keadaan umum tampak sesak, kesadaran compos mentis, dan febris.
8. Status Gizi
a. Perhitungan
- Panjang Badan : 63 Cm
- Berat Badan : 6,2 Kg
- Lingkar kepala : 43,5 cm
- BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = kg/m2
=6,2/(0,63)2
= 15,6 kg/m2
b. Hasil Pengukuran
- Berat badan menurut panjang badan (BB//PB)
Hasil : -0,72 ( median sampai dengan -1SD) normal proporsional
- Berat Badan Menurut Umur (BB//U)
Hasil : -1,52 (Median sampai dengan -2SD) berat badan normal sesuai usia
- Panjang Badan Menurut Umur (PB//U)
Hasil : -1,50 (Median sampai dengan -2SD) tinggi badan normal sesuai umur
- BMI Menurut Umur (BMI//U)
Hasil : -0,89 (median sampai dengan -1SD) gizi baik
- Lingkar Kepala Menurut Umur (LK//U)
Hasil : -0,77 (median sampai dengan -1SD) normocephal
c. Diagram
- BB//PB median sampai dengan -1SD (normal proporsional)
- BB//U median sampai dengan -2SD (berat badan normal sesuai usia)
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
- PB//U median sampai dengan -2SD (tinggi badan normal sesuai umur)
PEMERIKSAAN FISIK
- Kulit : Warna Putih Bersih, pucat (-), ikterik (-), sianosis (-), petechiae (-).
- Kelenjar limfe : Tidak didapatkan pembesaran limfonodi
- Otot : Tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun nyeri otot
- Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
- Sendi : Gerakan bebas
Kesan: Kulit tidak pucat, kelenjar limfe, otot, tulang, sendi dalam batas normal.
PEMERIKSAAN KHUSUS
Leher :Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal dan tidak ada
peningkatan vena jugularis
Thoraks : Simetris, retraksi (+) subcostal, intercostal, ketinggalan gerak (-)
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
Palpasi : Tidak kuat angkat
Perkusi
- Kanan atas : SIC II Linea Parasternalis dekstra
- Kanan bawah : SIC IV Linea Parasternalis dekstra
- Kiri atas : SIC II Linea Parasternalis sinistra
- Kiri bawah : SIC V Linea Midclavicularis sinistra
Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-).
Kesan: Pemeriksaan leher dan jantung dalam batas normal, pemeriksaan thoraks retraksi (+)
subcostal, intercostal, tidak ada peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada bising jantung.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Pulmonal
Kesan : Pemeriksaan fisik paru didapatkan retraksi subcostal, intercostalis terdengar suara dasar
vesikuler dan ronkhi basah halus di seluruh lapang paru.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
LENGAN TUNGKAI
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus Negatif Negatif
Reflek
Biseps(+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)
fisiologis
Reflek
Hoffman (-), tromner (-) Babinski (-), chaddock (-), gordon (-)
patologis
Meningeal sign Kaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
Sensibilitas Normal
Kesan : Akral hangat, meningeal sign negatif, reflek patologis tidak didapatkan dan reflek fisiologis
normal, dan status neurologis dalam batas normal.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Kepala : Normochephal LK 43cm (nilai normal 39.5 - 45 cm), rambut hitam, tidak mudah dicabut,
UUB belum menutup, ubun-ubun cekung (-), bulging fontanella (-)
Mata : CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-), reflek cahaya (+/+) isokor (+/+) 3mm, mata cowong
(-/-), air mata berkurang (-)
Hidung : Sekret (+) cair jernih, epistaksis (-), nafas cuping hidung (+/+)
Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
Mulut : Mukosa bibir kering (-), bibir sianosis (-), perdarahan gusi (-), sianosis (-), lidah kotor (-),
pharynx hiperemis (+), tonsil hiperemis (-)
Gigi : Gigi belum tumbuh
- -
- -
Kesan: Pada pemeriksaan hidung didapatkan sekret cair jernih dan nafas cuping hidung, Pharynx
hiperemis gigi belum tumbuh, mata, telinga, mulut dalam batas normal.
Pemeriksaan Laboratorium Darah Rutin
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
RINGKASAN
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
LAB
1. Pilek 3 hari sebelum masuk rumah sakit, Batuk 1. Keadaan umum : Tampak 1. Pemeriksaan
berdahak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. sesak laboratorium
2. Sesak nafas 1 hari setelah batuk 2. Kesadaran : Compos mentis darah rutin
3. Sesak nafas tidak membaik dengan posisi 3. Suhu badan : 38,5o C menunjukkan
apapun 4. Nadi : 120x/menit, penurunan
4. Demam hari ke dua 5. Pernapasan : 30x/menit Eosinophil.
5. Tidak ada tanda-tanda perdarahan 6. Keadaan umum tampak sesak, 2. Pemeriksaan
6. Tidak ada penurunan kesadaran kesadaran compos mentis, dan Foto Rontgen
7. Riwayat pengobatan sebelumnya (mendapat febris. Thorax
obat Syrup parasetamol dan puyer batuk) 7. Gizi baik dengan perawakan menunjukan
8. Rewel proporsional. adanya
9. Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit 8. Kulit tidak pucat, kelenjar gambaran
dahulu yang berhubungan dengan keluhan limfe, otot, tulang, sendi dalam Bronchitis.
pasien saat ini . batas normal.
10. Tidak ditemukan adanya riwayat penyakit 9. Pemeriksaan leher dan jantung
keluarga yang ditularkan dan berhubungan dalam batas normal,
dengan keluhan pasien saat ini . pemeriksaan thoraks retraksi
11. Riwayat ANC dan persalinan baik, namun (+) subcostal, intercostal, tidak
PNC kurang baik. ada peningkatan tekanan vena
12. Tidak Mendapatkan ASI ekslusif, kualitas dan jugularis, tidak ada bising
kuantitas makanan kurang baik, makanan tidak jantung.
sesuai dengan usianya. 10. Pemeriksaan fisik paru
13. Motorik kasar, motorik halus, bahasa dan didapatkan retraksi subcostal,
personal sosial sesuai usia. intercostalis terdengar suara
14. Mendapat vaksinasi sesuai umur menurut PPI. dasar vesikuler dan ronkhi
15. Keadaan sosial ekonomi menengah kebawah, basah halus di seluruh lapang
lingkungan dan personal hygine kurang baik. paru.
16. Didapatkan gangguan serebrospinal dan 11. Pemeriksaan abdomen, hati,
respiratorius. limpa, dan anogenital dalam
batas normal, tidak didapatkan
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
DAFTAR MASALAH
a. Aktif
Anamnesis
- Pilek 3 hari sebelum masuk rumah sakit, Batuk berdahak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
- Sesak nafas 1 hari setelah batuk
- Sesak nafas tidak membaik dengan posisi apapun
- Demam hari ke dua
- Rewel
- Tidak Mendapatkan ASI ekslusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang baik, makanan tidak
sesuai dengan usianya.
- Keadaan sosial ekonomi menengah kebawah, lingkungan dan personal hygine kurang baik
(Penggunaan empeng yang terlalu sering dan jarang di bersihkan).
Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Tampak sesak
- Kesadaran : Compos mentis
- Suhu badan : 38,5o C
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
- Nadi : 120x/menit,
- Pernapasan : 30x/menit
- Keadaan umum tampak sesak, kesadaran compos mentis, dan febris.
- Pemeriksaan fisik paru didapatkan retraksi subcostal, intercostalis terdengar suara dasar
vesikuler dan ronkhi basah halus di seluruh lapang paru.
- Pada pemeriksaan hidung didapatkan sekret cair jernih dan nafas cuping hidung, Pharynx
hiperemis gigi belum tumbuh, mata, telinga, mulut dalam batas normal.
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan laboratorium darah rutin menunjukkan penurunan Eosinophil.
b. Inaktif
- Tidak Mendapatkan Asi Eksklusif
c. Kemungkinan Penyebab
• Febris hari kedua Bronkopneumonia
RENCANA PENGELOLAAN
a. Rencana Tindakan
- Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation
- Observasi tanda-tanda vital seperti suhu, pernafasan, nadi /6 jam
b. Rencana penegakan diagnosis
- Swab Tenggorok
c. Rencana Terapi
O2 ½ lpm
Inf. RL Maintanance
=6,2 x 100 =620
=620/24 = 25 20 tpm mikro
Inj. Cefotaxime 25x6,5=175mg 150mg/8jam
Nebulizer ½ Ventolin + ½ Pulmicort + 2 cc NaCl/8jam
Antipiretik : Paracetamol drop 6,2 x 15 = 93 mg 0,7 cc/5 jam k.p demam
Cetirizine 2 mg 1x1 pulv
Puyer batuk 3x1
- Ambroxol 0,5mg x 6,2 = 3,1 mg 2 mg
- Salbutamol 0,1 x 6,2 = 0,62 mg 0,4 mg
- Trifed 1 x 6,5 = 6,5 1/10 tab
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
d. Rencana Edukasi
Menjelaskan tentang penyakit pasien pada orangtua
Jika anak demam diberikan obat penurun panas dan di kompres air hangat
Menghindari penyebab yang dapat memperberat kondisi pasien
Menjelaskan tentang personal hygine dan lingkungan yang baik
Istirahat yang cukup
Menjaga kebersihan lingkungan dan makanan
Menjaga asupan nutrisi yang seimbang, baik kualitas maupun kuantitas.
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
FOLLOW UP
SOA PLANNING
TANGGAL
.…-…..-…….. S/ P/
O/
A/
FAKULTAS KEDOKTERAN NO RM : 3 6 4 9 1 1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Grafik Suhu