You are on page 1of 2

SPO PEMENUHAN HAK PASIEN UNTUK

MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr.Lusi Nurlina Nasution)
Direktur
Pasien/ keluarga berhak meminta pendapat/opini kedua dari dokter lain yang
PENGERTIAN tidak merawat dengan kompetensi yang sama baik di dalam maupun di luar
rumah sakit.

Mencegah kesalahan diagnosis dan penatalaksaan pengobatan dokter terutama


TUJUAN untuk hal yang menyangkut ancaman nyawa, kerugian biaya atau dampak
finansial yang besar.

1. SK Direktur (No /SK/RSUM/ /201 ) tentang Pelaksanaan Akreditasi


KEBIJAKAN
Nasional dan Internasional di RSM.
2. SK Direktur (No /SK/RSUM/ /201 ) tentang Pemberlakuan Standar
Prosedur Operasional pada Penyelenggaraan Pelayanan Medis di RSM.
3. SK Direktur (No /SK/RSUM/ /201 ) tentang pemenuhan hak pasien
untuk memperoleh Second Opinion di dalam atau di luar RSM.
4. Pasien berhak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktek (SIP) baik didalam maupun
diluar Rumah Sakit Melati, .

1. Petugas Medis /perawat di ruang perawatan menerima permintaan/keinginan


P pasien dan/keluarganya untuk mendapatkan opini kedua dari dokter lain yang
tidak merawat dengan kompetensi yang sama baik di dalam maupun di luar
R rumah sakit.
2. Petugas medis/perawat yang menerima permintaan dari pasien dan/keluarganya
O berkewajiban untuk memenuhi permintaan tersebut sebagai salah satu bagian
dari hak pasien dan/keluarganya dengan berpegangan pada aturan yang
S
berlaku di rumah sakit dengan melakukan:
E a. menyiapkan formulir Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion)
b. Menyiiapkan berkas rekam medis pasien
D c. Menjelaskan kepada pasien/ keluarga tentang hal yang perlu
dipertimbangkan dalam meminta pendapat lain (terdapat dalam panduan)
U d. Memberikan kesempatan kepada pasien / keluarga untuk bertanya

R 3. Bila penanggung jawab pasien adalah Dokter spesialis selaku Dokter


Penanggung Jawab Pasien maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut:
a. Antar dokter di dalam RSUM
1) Menginformasikan ke dokter umum/gigi/spesialis yang merawat dengan
permintaan pasien bahwa pasien dan atau keluarganya meminta untuk
difasilitasi keinginannya untuk mendapatkan “second opinion” .
2) Bila dokter yang diinginkan pasien saat itu tidak bertugas agar
disampaikan pada pasien/keluarga dan selanjutnya diberikan daftar nama
dokter yang lain.
SPO PEMENUHAN HAK PASIEN UNTUK
MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL (dr.Lusi Nurlina Nasution)
Direktur
3) Petugas menginformasikan ke dokter umum/gigi/spesialis yang
P diinginkan pasien untuk memberikan second opinion

R b. Dokter yang diluar RSUM


Rumah sakit berkewajiban menyiapkan dan memfasilitasi keinginanpasien
O dan/keluarganya melalui telepon dan faximile
2) Jika pasien/keluarga meminta second opinion dari dokter lain diluar
S
Rumah Sakit Umum Pusat sanglah,dokter tersebut harus mempunyai
E SIP di RS tempat ia praktek dan mempunyai kompetensi yang sama
dengan dokter yang merawat pasien.
D 4. Selanjutnya pasien/ keluarga mempunyai hak untuk mengambil keputusan
setelah mendapat penjelasan dari dokter yang merawat dan dokter
U yang.memberi second opinion.
5. Segala akibat yang timbul dari keputusan tersebut merupakan tanggung
R jawab pasien/keluarga
6. Persilahkan pasien / keluarga untuk membubuhkan tanda tangan
7. Simpan formulir Permintaan Pendapat Lain ke dalam berkas rekam medis
pasien

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan dengan tindakan invasif


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Perawatan Intensif

You might also like