Professional Documents
Culture Documents
STEP 1
Triple airway maneuver : suatu usaha untuk mempertahankan atau membuka jalan nafas
pasien, ada 3 : head tilt, jaw thrust, open mouth
Gurgling : suara seperti berkumur di dalam saluran pernafasan karena adanya cairan, bisa
di cek dengan swab finger atau cross finger
Definitive airway : alat seperti pipa dimana ada ballon yang dapat dikembangkan dan
akan di sambungkan ke alat bantu pernafasan
Primary survey : suatu deteksi atau koreksi yang dilakukan dengan segera pada kondisi yang
mengancam
STEP 2
Step 3
9. Bagaimana klasifikasi , makna klinis dan advance terapi pada masing-masing SPO2?bagaimana
cara menilai SPO2? Pulse oximetri cara penggunaan ?
Nilai oxymetri
90 - < 95% adanya hipoksia ringan sampai sedang , suplementasi O2 ( nasal kanul dan sungkup
muka sederhana)
85- <90 % hipoksia sedang sampai berat , suplementasi ( sungkup muka dngn reservoir O2 dan
ventilasi dibantu)
<85% hipoksia berat dan mengancam nyawa , suplementasi ( ventilasi dini atau o2 sentral)
Prinsip:
Alat :
10. Apa makna dari px klinis E3V4M5 dan interpretasi dari px pada scenario?
Interpretasi dri p x
Denyut jantung meningkat karena adanya obstruksi dari jalan nafas hipoksemia kompensasi
tubuh dengan meningkatkan frek nafas dan meningkatkan denyut nadi guna mempertahankan
suplai darah , jika terjadi >4menit otot pernafasan mengalami kelelahan penumpukan sisa
pembakaran gas CO2 mempengaruhi susunan SSP henti nafas
13 apatis
11-12 somnolen
10 stupor
<5 koma
Sedang 9-12
Berat 3-8
E eye : 1. Tidak memberikan rx, 2. Rangsangan nyeri buka mata, 3. Dengan perintah buka mata, 4.
Membuka spontan
2. mengerang
3. bicara kacau
5. orientasi baik
3. fleksi abnormal
6. mengikuti perintah
GCS kesadaran
A kesadaran penuh
U unresponsive
12. Mengapa didapatkan epistaksis, dan edema periorbital dex et sin positif?
Shock perfusi jaringan tidak adekuat, ada 2 ( hipovolemik ( kehilangan plasma dari tubuh,
kehilangn cairn dari dalam tubuh ), shock normovolemik
Ada 4 :
Hipoksia anemia tubuh tdk dpat mengangkut o2 ke jaringan ex: anemia, keracunan obat”
Hipoksia stugnan aliran darah tidak cukup masuk jaringan yg berpengaruh jantung
STEP 4
Trauma primary survey aiway, breathing, circulation, disability, exposure jika ad cedera
px radiologi dan secondary survey