You are on page 1of 8

PENGARUH PROMOSI ONLINE DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Survei Pada Pelanggan Aryka Shop di Kota Malang)
Achmad Jamaludin
Zainul Arifin
Kadarismasn Hidayat
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Oding06@gmail.com

Abstrak
This study aimed to determine the effect of online promotions and price perception on purchase
decisions. Type of research is explanatory research or research explanation using hypothesis testing using a
quantitative approach. Total population in this study amounted to 91 customers Aryka Shop. The sampling
technique used in this research is to use a judgmental sampling technique. Analysis of the data used is
descriptive statistics and multiple linear regression analysis. These results indicate that simultaneous
independent variables Online Promotion and Perception Price significantly influence the dependent variable
is the purchase decision.. Partially, it can be seen from the results of t-test showed that variables Online
Promotion has a significance level of 0.000 <0.05 and perception of price variables has a significance level
of 0.000 <0.05. Based on these calculations, it can be concluded that partial Online Promotion and Perception
Price has a significant influence on the purchase decision. Meanwhile, descriptive analysis showed that with
well doing online promotion, eating will increase the interest of someone for making purchasing decisions
and as well as creating the perception that prices in accordance with the products on offer.
Keywords: Online Promotion, Perceived Price, Purchase Decision

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi online dan persepsi harga terhadap
keputusan pembelian. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan
dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam
penelitian ini berjumlah 91 orang yang merupakan pelanggan Aryka Shop. Teknik Pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik judgmental sampling. Analisis data yang
digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa secara simultan variabel bebas Promosi Online dan Persepsi Harga berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian. Secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukan
bahwa variabel Promosi Online mempunyai tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan variabel Persepsi
Harga mempunyai tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa secara parsial Promosi Online dan Persepsi Harga memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian. Sementara itu, analisis deskriptif menunjukan bahwa dengan melakukan promosi online dengan
baik, maka akan meningkatkan minat seseorang untuk melakukan keputusan pembelian dan serta menciptakan
persepsi harga yang sesuai dengan produk yang di tawarkan.
Kata kunci : Promosi Online, Persepsi Harga, Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN transaksi yang menggunakan media internet untuk


Kondisi yang terjadi sekarang ini menghubungkan antara produsen dan konsumen.
penggunaan teknologi untuk kegiatan perdagangan Transaksi penggunaan teknologi internet
berkembang dengan cukup pesat. Mobilitas merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena
manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan dengan internet kita bisa mengakses dan
mampu menyediakan layanan jasa dan barang menemukan segala informasi di seluruh dunia
dengan instan sesuai dengan permintaan dengan cepat dan mudah.
konsumen. Salah satu bentuk perkembangan Internet sangat dibutuhkan dalam bertukar
teknologi di bidang perdagangan yaitu munculnya informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
ada batasan wilayah, ruang dan waktu. Internet masyarakat saat ini juga menjadi pendukung bahwa
juga bisa digunakan untuk memperluas pemasar juga harus mengambil celah untuk
pengetahuan serta memperluas pergaulan kita berjualan di internet.
sebagai makhluk sosial. Internet merupakan Online shopping ini memiliki definisi
singkatan dari interconnected network. Jika sebagai tempat untuk menggelar (menampilkan,
diterjemahkan secara langsung berarti jaringan memamerkan) barang dagangan yang terhubung
yang saling terhubung. Internet adalah gabungan dengan jaringan internet (Ma’ruf, 2006:65).
jaringan komputer di seluruh dunia yang Penggunaannya, kata toko online memiliki
membentuk suatu sistem jaringan informasi global. beberapa persamaan istilah, baik dalam bahasa
Semua komputer yang terhubung ke internet dapat Indonesia atau bahasa asing, mengingat untuk ilmu
mengakses semua informasi yang terdapat di teknologi komunikasi peran bahasa asing lebih
internet secara gratis. Internet dapat digunakan dominan dan terkadang lebih bisa diterima,
sebagai sarana pertukaran informasi dari satu contohnya masyarakat lebih familiar dengan kata
komputer ke komputer lain tanpa dibatasi oleh upload dibanding unggah. Persamaan istilah toko
jarak fisik kedua komputer tersebut. Peranan online adalah web store, e-shop, toko maya, online
internet yang sangat penting adalah sebagai sumber shop, e-commerce, virtual shop, toko virtual, dan
data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran lain –lain. Berbelanja melalui internet atau web
data dan informasi. Kebutuhan internet yang sangat shop ini para pelanggan dapat menjelajahi katalog
penting sehingga peningkatan jumlah pemakai produk-produk yang disediakan, mengumpulkan
internet setiap tahun yang selalu meningkat di barang-barang yang akan dibeli di dalam keranjang
seluruh dunia. virtual, kemudian memberikan order bersamaan
Perkembangan internet diawali dengan dengan nomer kartu kredit beserta data-data
dibangunnya jaringan ARPANet pada tahun 1969. pendukungnya.
ARPA (Advanced Research Project Agency) Sebelum melakukan pembelian, para
merupakan sebuah jaringan yang dikembangakan pelanggan dapat mengecek terlebih dahulu apakah
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang barang-barang stoknya sudah tersedia. Jika barang
tugasnya untuk melakukan penelitian terhadap yang diminta tidak ada dalam stok maka secara
jaringan komputer dengan teknologi packet otomatis pelanggan akan diberitahu kapan barang
switching. Istilah internet sendiri muncul sekitar yang diminta akan tersedia. “Membeli atau
tahun 1983 dengan ditemukannya protocol TCP/IP berbelanja melalui internet (online shopping)
(Transmission Control Protocol/Intenet Protocol) adalah proses dimana konsumen membeli produk
yang memberikan sumbangan besar terhadap atau jasa di internet” (Ellitan, 2008: 12). “Online
perkembangan jaringan itu dan mampu shopping menyediakan beberapa alternatif yang
menyatukan beberapa sistem jaringan yang menarik yaitu pengeceran memungkinkan kita
berbeda. Indonesia sendiri jumlah pemakai internet menjelajah, memilih, memesan dan membayar
selalu meningkat dengan peningkatan yang cukup cukup dengan sekedar menekankan jari telunjuk ke
besar. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet tombol mouse komputer” (Kotler & Armstrong,
Indonesia (APJII) mengungkapkan jumlah 2001: 90).
pengguna internet di Indonesia pada tahun 2013 Di Indonesia cara berbelanja online sudah
mencapai 71,19 juta, meningkat 13 persen dikenal sejak adanya fasilitas internet, namun
dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 akhir-akhir ini belanja dengan sistem online
juta pengguna (www.antaranews.com). semakin dikenal memanfaatkan masyarakat yang
Kenaikan yang signifikan ini diyakini memakai teknologi internet. Berbelanja secara
karena infrastruktur untuk tersedianya internet di online menunjukkan adanya sistem akan
Indonesia semakin hari akan semakin mudah dan meningkat. Situs belanja online yang didukung
murah. Banyak pihak akan berlomba sebagai penuh oleh Citibank, dikunjungi 15 ribu orang
penyedia akses internet di berbagai kota di sejak adanya fasilitas belanja melalui online. Lebih
Indonesia. Kebutuhan akan masyarakat juga sangat dari 50 persen pengguna internet dewasa yang
beragam untuk kebutuhan kantor, pencarian data, berselancar di dunia maya sambil melakukan
media sosial, dan lain-lain. Kebutuhan yang aktivitas sehari-hari, maka diperlukan perpaduan
lainnya yaitu belanja dengan sistem online atau antara kebiasan tersebut dengan cara untuk
disebut sistem Online shopping. Hal iniliah yang memenuhi kebutuhan (www.citibank.co.id).
dimanfaatkan oleh pemasar dengan menggunakan Mekanisme belanja online dulu dan sekarang tidak
media internet. Banyaknya gadget yang digunakan jauh berbeda, konsumen atau hanya buka katalog

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
yang disediakan, pilih barang, dan barang dipesan dilakukan. Keputusan pembelian pada dasarnya
kemudian barang akan diantar kepada pelanggan. merupakan suatu proses sehingga konsumen
Keuntungan dan kemudahan-kemudahan menetapkan produk atau jasa yang akan dibeli.
yang dapat diperoleh oleh konsumen seperti toko Analisis terhadap keputusan pembelian konsumen
online biasanya yaitu tersedia 24 jam sehari, dan akan memberikan informasi yang jelas terkait
banyak konsumen memiliki akses internet baik harapan konsumen terhadap produk sehingga dapat
dalam pekerjaan maupun di rumah. Instansi lain memberikan jaminan bahwa produk yang
seperti warung internet dan sekolah menyediakan ditawarkan benar-benar sesuai dengan harapan
akses juga. Kunjungan ke toko ritel konvensional konsumen. Upaya ini dapat terwujud dengan
membutuhkan perjalanan dan harus berlangsung adanya penetapan secara tepat terkait dengan
selama jam kerja. Mencari atau menelusuri sebuah bauran promosi yang akan dilakukan.
katalog online dapat lebih cepat dari browsing Salah satu faktor penting pelanggan tertarik
lorong toko fisik. Salah satunya dapat menghindari untuk melakukan keputusan pembelian adalah
mal yang penuh sesak dan mengakibatkan antrian harga. Konsumen sekarang ini sangat sensitif
panjang, serta tempat parkir yang penuh. Satu terhadap harga suatu produk. Harga adalah jumlah
keuntungan dari belanja online adalah mampu keseluruhan nilai yang diperuntukkan konsumen
dengan cepat mencari penawaran untuk barang untuk manfaat yang didapatkan atau digunakannya
atau jasa dengan berbagai vendor. Beberapa atas produk dan jasa (Kotler dan Armstrong
keunggulan tersebut menjadi pertimbangan bagi 2001:34). Apabila harga yang ditetapkan oleh
konsumen atau masyarakat untuk berbelanja perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli
melalui online shop. Pada sisi yang lain keberadaan konsumen, maka pemilihan suatu produk tertentu
online shop dapat memberikan dukungan atas akan dijatuhkan pada produk tersebut (Swastha dan
upaya konsumen untuk mendapatkan barang Irawan, 2008:78). Suatu produk akan lebih mudah
dengan mudah sesuai dengan spesifikasi yang diterima konsumen ketika harga produk tersebut
diharapkan. Beberapa pertimbangan tersebut dapat bisa dijangkau oleh konsumen. Dilihat dari faktor
mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses harga, banyak sekali toko-toko online shop
pembelian yang akan dilakukan dan upaya para menetapkan beberapa strateginya, mulai dari
pemilik usaha online shop untuk mempengaruhi diskon yang dicantumkan pada produknya. Hal
calon konsumen melalui kegiatan periklanan yang tersebut dilakukan agar mampu menjaring
akan dilakukan, dimana iklan merupakan salah satu konsumen lebih banyak lagi..
unsur dari bauran promosi.
Bauran promosi merupakan kombinasi KAJIAN PUSTAKA
strategi yang paling baik dari variabel periklanan, Online Shoping
personal selling, dan alat-alat promosi yang lain Online shopping merupakan pembelian
yang semuanya direncanakan untuk mencapai produk atau jasa melalui media internet. Belanja
tujuan program penjualan. Perusahaan online semakin populer selama bertahun-tahun,
mengembangkan program pemasarannya melalui terutama karena orang-orang merasa nyaman dan
iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, mudah untuk tawar-menawar toko dari
pemasaran langsung dan hubungan masyarakat. kenyamanan rumah atau kantor. Salah satu faktor
Kegiatan periklanan sangat diperlukan oleh setiap yang paling menarik tentang belanja online yaitu
perusahaan karena tingkat persaingan yang tajam dapat menghidari terjadinya antrian pada saat
antar perusahaan dalam berbagai industri, jumlah melakukan pembelian (Nugroho, 2006: 24). Bagi
konsumen potensial yang semakin meningkat dan konsumen penggunaan toko online akan membuat
digunakan untuk meningkatan penjualan, Internet waktu belanja lebih singkat. Konsumen tidak perlu
atau media online mempunyai banyak kegunaan, datang secara langsung ke berbagai pertokoan
Salah satunya dapat digunakan untuk kegiatan untuk mendapatkan barang yang diinginkan, dan
periklanan, dimana iklan merupakan salah satu pada toko online biasanya harga yang ditawarkan
unsur dari bauran promosi. “Pemahaman mengenai lebih murah dibanding dengan yang dijual di toko
promosi merupakan salah satu aspek yang penting biasanya karena biaya distribusi dari pihak
dalam manajemen pemasaran, dan sering dikatakan produsen ke konsumen akan lebih pendek.
sebagai proses berlanjut” (Swastha, 2002:237). Perdagangan elektronik/ e-commerce merupakan
Ketepatan pemilihan dalam bauran promosi proses pembelian dan pejualan produk atau jasa
akan memberikan dukungan untuk mempengaruhi yang melibatkan penjual dan pembeli maupun
konsumen dalam keputusan pembelian yang individu atau intansi melalui internet. Toko online

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
yang ada saat ini dapat digolongkan ke dalam
beberapa kategori. Misalnya dari cara penyajian Gambar 1 Model Hipotesis
produk, tampilan, berbayar/tidaknya hosting yang
digunakan, cara pembayaran, metode jual-beli, Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
standar keamanan, dan lain-lain H1 : terdapat pengaruh yang signifikan antara
Promosi Online variabel Promosi Online dan Perseppsi Harga
Kegiatan promosi sebagai sarana secara bersama-sama terhadap Keputusan
komunikasi antara produsen dan konsumen untuk Pembelian.
memperkenalkan produk, baik jenis, warna, bentuk H2 : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel
dan harga, maupun kualitas produk yang Promosi Online terhadap Keputusan
ditawarkan atau yang dihasilkan perusahaan. Pembelian
Promosi menurut Swastha (2002:237) merupakan H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara
informasi kepada tindakan penukaran dan variabel Persepsi Harga terhadap Keputusan
pembelian atau alat informasi satu arah bagi Pembelian
seseorang. Pada dasarnya promosi merupakan
usaha dalam bidang informasi, menghimbau, METODE PENELTIAN
membujuk dan komunikasi dan dapat dikatakan Jenis penelitian yang digunakan dalam
bahwa promosi merupakan pertukaran informasi penelitian ini adalah explanatory research
dua arah antara pihak – pihak yang terlibat. Bagi (penelitian penjelasan). Penelitian ini dilakukan
perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa pada pelanggan Aryka Shop yang berada di Kota
maka interaksi yang terjadi antara perusahaan Malang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
dengan konsumen hanya terwujud melalui proses sebanyak 91 orang pelanggan. Penelitian ini
komunikasi. Promosi online adalah proses kegiatan pengambilan sampel menggunakan teknik
yang dilakukan oleh pihak (perusahaan) dalam judgmental sampling merupakan “teknik non
menawarkan produk barang atau jasa yang probability sampling yang memilih orang-orang
dikenalkan atau diiklankan melalui media online yang terseleksi oleh peneliti berpengalaman
(internet), sehingga tidak terjadi tatap muka berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh
langsung antara pemebeli dan penjual. sampel tersebut yang dipandang mempunyai
Persepsi Harga sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri khusus yang
Menurut Kotler dan Keller (2009:126) dimiliki sampel tersebut yang dipandang
“persepsi adalah proses yang digunakan oleh mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri
individu untuk memilih, mengorganisasi, dan atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui
mengintreprestasi masukan informasi guna sebelumnya” (Singgih dan Tjiptono, 2000: 90).
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
Harapan pelanggan terbentuk dari pengalamannya kuesioner, pedoman kuesioner dan dokumentasi.
sendiri dengan situasi yang sama, rekomendasi dari Pengujian istrumen menggunakan uji validitas dan
teman atau lembaga (media massa, para pakar, uji reliabilitas. Teknik Analisis data: analisis
pemerintah, lembaga konsumen dan lain-lain)”. statistik deskriptif dan analisis regresi linier
berganda.
Hipotesis
Penelitian ini peneliti menyajikan model HASIL DAN PEMBAHASAN
hipotesis untuk mempermudah memahami Penelitian ini menunjukkan terdapat 91
permasalahan yang sedang diteliti. Perkiraan orang responden yang merupakan pelanggan
model ini disajikan dalam bentuk skema atau Aryka Shop yang berada di kota Malang, yang
gambaran yang menunjukkan hubungan masing- terdiri dari 8 orang responden berjenis kelamin
masing variabel yaitu sebagai berikut laki-laki dan 83 orang responden berjenis kelamin
perempuan. Pada penelitian ini terdapat rentan
H1 kelompok umurnya berkisar antara 25 sampai
Promosi dengan 35 tahun.
Online (X1) H2
Hasil penelitian menunjukkan besarnya
Keputusan
Pembelian (Y) pengaruh antara variabel bebas, yaitu Promosi
H3 Online (X1) dan Persepsi Harga (X2) terhadap
Persepsi Harga variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian (Y).
(X2)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Hasil perhitungan persamaan regresi dapat hasilnya signfikan, maka H0 ditolak. Hal ini dapat
dilihat pada Tabel 1. juga dikatakan sebagai berikut :
H0 ditolak jika F hitung > F tabel
Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda H0 diterima jika F hitung < F tabel
Variabel Variabel Unstandardized t
Berdasarkan Tabel 1 nilai F hitung sebesar
terikat bebas Coefficient B hitung
Sig. Ket.
33,210, Sedangkan F tabel (α = 0.05 ; db regresi =
-
2 : db residual = 88) adalah sebesar 2,494. Karena
Konstanta -1,035 -0,400 0,690
Promosi
F hitung > F tabel yaitu 33,210 > 2,494 maka model
0,235 0,045 0,000 Sig.
Keputusan Online analisis regresi adalah signifikan. Hal ini berarti H0
Pembelian Persepsi ditolak dan H1 diterima sehingga dapat
1,104 0,217 0,000 Sig.
Harga
R = 0,656 disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Promosi
R Square = 0,430 Online (X1) dan Persepsi Harga (X2) secara
Adjusted R Square = 0,417 bersama-sama mempunyai pengaruh yang
F = 33,210 signifikan terhadap variabel terikat yaitu
Sig F = 0,000 Keputusan Pembelian (Y).
F tabel = 2,494
T tabel = 1,992
Uji Hipotesis secara Parsial (Uji t)
Sumber : Data primer diolah, 2014 Untuk menguji hipotesis secara parsial
yaitu pengaruh parsial dari variabel independen (X)
Berdasaarkan analisis regresi linier terhadap variabel dependen (Y) digunakan uji
berganda maka dapat dihasilkan persamaan regresi statistik t, t test digunakan untuk mengetahui
sebagai berikut: apakah masing-masing variabel bebas secara
Y = -1,035 + 0,235 X1 + 0,1,104 X2 + e parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat. Dapat juga dikatakan jika
Koefisien Determinasi (R2) t hitung > t tabel maka hasilnya signifikan dan
Koefisien determinasi (R2) pada intinya berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam t hitung < t tabel maka hasilnya tidak signifikan dan
menerangkan variasi variabel dependen (Y), berarti H0 diteima dan H1 ditolak. Hasil dari uji t
sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain dapat dilihat pada Tabel 1.
diluar model. Menurut Ghozali (2006) “kelemahan
mendasar penggunaan koefisien determinasi a. Hipotesis II: Promosi Online terhadap
adalah bias terhadap jumlah variabel independen Keputusan Pembelian
yang dimasukkan kedalam model”. Setiap Berdasarkan Tabel 4.13 tersebut dapat
penambahan satu variabel independen, maka R2 menjelaskan pengaruh antara variabel Promosi
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel Online (X1) terhadap variabel Keputusan
tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap Pembelian (Y) yang menunjukkan t hitung sebesar
variabel dependen. Oleh karena itu, dalam 5,208. Sedangkan t tabel (α = 0.05 ; db residual
penenlitian ini menggunakan nilai R Square untuk =88) adalah sebesar 1,992. Karena t hitung > t tabel
mengevaluasi model regresi terbaik. yaitu 5,208 > 1,992 atau sig. t < 0,05 maka
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui nilai R pengaruh X1 (Promosi Online) terhadap Keputusan
Square sebesar 0,915 atau 91,5%. Artinya variabel Pembelian adalah signifikan. Hal ini berarti H0
Keputusan Pembelian (Y) dijelaskan sebesar ditolak dan H1 diterima sehingga dapat
43,0% oleh variabel Promosi Online (X1) dan disimpulkan bahwa promosi online mempengaruhi
Persepsi Harga (X2). Sedangkan sisanya sebesar secara signifikan keputusan pembelian
67% dijelaskan oleh variabel lain atau variabel b. Hipotesis II: Persepsi Harga terhadap
independen di luar persamaan regresi penelitian Keputusan Pembelian
ini. Berdasarkan Tabel 4.13 dapat menjelaskan
pengaruh antara variabel Persepsi Harga (X2)
Pengujian Hipotesis terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y)
Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F) menunjukkan t hitung sebesar 5,101. Sedangkan t
Pengujian F atau pengujian model tabel (α = 0.05 ; db residual = 88) adalah sebesar
digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari 1,992. Karena t hitung > t tabel yaitu 5,101 > 1,992
analisis regresi signifikan atau tidak, dengan kata atau sig. t < 0,05 maka pengaruh X2 (Persepsi
lain model yang diduga tepat/sesuai atau tidak. Jika Harga) terhadap Keputusan Pembelian adalah

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 perhatian dan dipahami serta bermakna yang
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa dihasilkan dapat mempengaruhi perilaku
persepsi harga mempengaruhi secara signifikan konsumen. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
keputusan pembelian. pendapat Leliana dan Suryandari (2004:15),
Variabel yang Dominan konsumen memiliki pandangan yang berbeda-beda
Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan dalam memandang suatu harga. Harga yang sesuai
bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang dengan konsumen akan mengakibatkan keputusan
signifikan terhadap keputusan pembelian secara pembelian, hal itu yang harus diperhatikan oleh
bersama-sama dan parsial. Dan dari sini dapat manajemen Aryka Shop.
diketahui bahwa kedua variabel bebas tersebut 2. Pengaruh Variabel Promosi Online (X1)
yang paling dominan pengaruhnya terhadap Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
keputusan pembelian adalah persepsi harga karena Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
memiliki nilai koefisien beta paling besar.. variabel Promosi Online (X1) berpengaruh
signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian
PEMBAHASAN (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien
regresi (B) sebesar 0,235 (yang berarti pengaruh
1. Pengaruh Secara Bersama-Sama Variabel variabel Promosi Online terhadap Keputusan
Promosi Online (X1) dan Persepsi Harga (X2) Pembelian sebesar 23,5%) dengan t hitung sebesar
Terhadap Keputusan Pembelian (Y) 5.101 dan probabilitas sebesar 0,000 (x < 0,005),
Penelitian ini terdapat dua variabel bebas sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya,
yaitu variabel Promosi Online (X1) dan Persepsi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian
Harga (X2) merupakan variabel bebas yang dengan melihat promosi online yang dilakukan
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y) oleh Aryka Shop.
sebagai variabel terikat. Kedua variabel bebas Promosi online adalah kegiatan promosi
tersebut mempunyai kontribusi terhadap menggunakan internet seperti halnya social media
Keputusan Pembelian sebesar 43% sedangkan (blacberry messenger, facebook). Jenis media
sisanya sebesar 57% dipengaruhi oleh variabel lain promosi berpengaruh terhadap keputusan
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Cara untuk pembelian pada toko online, seperti halnya media
mengetahui pengaruh signifikansi antara variabel promosi dan iklan yang baru seperti social media
Promosi Online (X1) dan Persepsi Harga (X2) dan sarana promosi lain yang mempengaruhi
merupakan variabel bebas yang berpengaruh keputusan pembelian. Hasil penelitian ini didukung
secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian oleh pendapat Kotler (2001:56) yang menyatakan
(Y) dapat ditunjukan dengan nilai Sig F, dari hasil bahwa,“ promosi adalah kegiatan yang
penelitian yang diolah oleh peneliti menunjukan mengkomunikasikan jasa produk yang
Sig F dari kedua variabel bebas sebesar 0,000 maka menganjurkan pelanggan sasaran untuk
kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan membelinya. Berdasarkan uraian tersebut terdapat
Promosi Online (X1) dan Persepsi Harga (X2) pengaruh kegiatan promosi yang dilakukan oleh
merupakan variabel bebas yang berpengaruh Aryka Shop dengan keputusan pembelian yang
secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian akan dilakukan oleh konsumen. Promosi tersebut
(Y) dapat diterima. dapat berupa tentang tampilan pada blackberry
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa messenger dan jejaring media sosial facebook yang
promosi dan persepsi harga yang diterapkan oleh berupa kejelasan warna yang menarik, informasi
Aryka shop sudah tepat, karena mampu tentang kegunaan, dan keunggulan produk
berkontribusi sebesar 43% terhadap keputusan dibandingkan produk lainnya.
pembelian yang dilakukan oleh para pelanggan. 3. Pengaruh Variabel Persepsi Harga (X2)
Persepsi Harga dan Promosi Online merupakan dua Terhadap Struktur Keputusan Pembelian
faktor yang dapat menetukan apakah pelanggan (Y)
mau melakukan pembelian atau tidak. persepsi Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
harga yang diinformasikan melalui promosi online variabel Persepsi Harga (X2) berpengaruh
dapat memberikan gambaran kepada para signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian
pelanggan untuk melakukan proses dalam (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien
memutuskan pembelian. Menurut Peter dan Olson regresi (B) sebesar 1,104 (yang berarti pengaruh
(2000:227) mengatakan bahwa persepesi harga variabel Harga terhadap Keputusan Pembelian
merupakan informasi tentang harga sering menjadi sebesar 110,4%) dengan t hitung sebesar 5.101 dan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
probabilitas sebesar 0,000 (x < 0,005), sehingga Ho 2. Promosi Online secara parsial berpengaruh
ditolak dan Ha diterima. Artinya, konsumen dalam signifikan terhadap Keputusan Pembelian
melakukan keputusan pembelian akan Aryka Shop. Kegiatan promosi yang dilakukan
mempertimbangkan harga produk, keterjangkauan oleh Aryka Shop menggunakan internet seperti
harga, dan kesesuaian harga dengan anggaran yang social media (blacberry messenger, facebook),
dimiliki oleh konsumen serta persaingan harga dengan melakukan kegiatan promosi tersebut
dengan produk lainnya. Persepsi harga yang ada produk-produk dari Aryka Shop dapat dikenali
pada konsumen harus diperhatikan oleh oleh para konsumennya dan tujuannya untuk
manajemen Aryka Shop sehingga perlu mempengaruhi keputusan pembelian.
memperhatikan harga yang terjangkau dan 3. Persepsi Harga secara parsial berpengaruh
persaingan dengan online shop lainnya. signifikan terhadap Keputusan Pembelian
Harga merupakan sesuatu yang harus Aryka Shop. Konsumen dalam melakukan
dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan keputusanpembelian akan mempertimbangkan
suatu barang. Konsumen akan sangat sensitif harga produk, keterjangkauan harga, dan
dalam merespon tingkat penetapan harga yang kesesuaian harga dengan anggaran yang
diterapkan oleh produk tersebut. Apabila harga dimiliki oleh konsumen serta persaingan harga
yang ditetapkan tidak sesuai dengan kualitas yang dengan produk lainnya. Persepsi harga yang
diharapkan, maka konsumen akan dengan cepat ada pada konsumen harus diperhatikan oleh
menyadari hal tersebut. Harga yang terlalu murah manajemen Aryka Shop sehingga perlu
juga berdampak pada kualitas suatu barang, namun memperhatikan harga yang terjangkau dan
harga yang terlalu mahal konsumen juga harus persaingan dengan online shop lainnya.
mempertimbangkannya. Melihat persepsi harga
tersebut manajer Aryka Shop harus menentukan Saran
harga yang cocok dengan konsumen. 1. Sebaiknya pihak Aryka Shop tetap
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan mempertahankan dan meningkatkan promosi
pendapat Leliana dan Suryandari (2004:15), online serta persepsi harga yang sudah baik
konsumen memiliki pandangan yang berbeda-beda agar dapat terjadi keputusan pembelian yang
dalam memandang suatu harga. Harga yang sesuai dapat meningkat
dengan konsumen akan mengakibatkan keputusan 2. Pihak Aryksa Shop sebagai online shop
pembelian, hal itu yang harus diperhatikan oleh kedepannya harus menjaga kepercayaan
manajemen Aryka Shop. Harga merupakan faktor pelanggannya agar tidak beralih kepada online
penting yang mempengaruhi keputusan pembelian shop lainya
pada toko online seperti halnya Kotler dan Keller 3. Disarankan kepada para pembaca yang
(2009:376) menyatakan bahwa alasan paling kebetulan berminat meneliti kasus serupa,
sederhana dari pembelian online adalah untuk sebaiknya mengembangkan permasalahan dan
menghemat uang.pada beberapa kategori online mengembangkan variabel dengan disertai
,harga secara signifikan lebih rendah daripada dukungan indikator-indikator yang lebih
daftar harga produsen atau outlet pembelian oleh banyak, dengan demikian hasil yang
karena itu harga termasuk penting di dalam diharapkan dapat mengungkap lebih banyak
mempengaruhi keputusan pembelian pada toko permasalahan dan memberikan temuan-temuan
online. penelitian yang lebih baru lagi.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
1. Promosi Online dan Persepsi harga secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Pembelian pada Aryka Shop. Hasil Ellitan, Lena. 2008. Supply Chain Management.
penelitian ini menujukkan bahwa promosi dan Cetakan Pertama. Bandung: Penerbit
persepsi harga yang diterapkan oleh Aryka Alfabeta.
shop sudah tepat, karena mampu
mempengaruhi keputusan pembelian yang Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2001. Prinsip-
dilakukan oleh para pelanggan Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta:

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Erlangga, Surabaya: Universitas Widya
Mandala Surabaya.
_______. 2008. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi
Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks
Kotler, Philip dan Kevin K. Keller. 2009,
Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1,
Salemba Empat, Jakarta.
Leliana dan Retno Tanding Suryandari. 2004.
“Persepsi Harga dalam Perilaku Belanja
Konsumen (Studi Kasus pada Perusahaan
Ritel di Surakarta).” Jurnal Bisnis &
Manajemen, Vol. 4, No.2, h. 111-129.
Ma’ruf, H. 2006. Pemasaran Ritel. Cetakan ke-2.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nugroho, Agung. 2006. Strategi Jitu memilih
Metode Statistic Penelitian dengan SPSS.
Jogjakarta: Andi.
Peter, J Paul dan Jerry C. Olson. 2000. Consumer
Behavior (Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran ). Penerjemah Damos
Sihombing dan Peter Remy Yossi Pasla
M.BA. Erlangga : Jakarta.
Singgih, Singgih dan Tjiptono, Fandy. 2002. Riset
Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Swastha, Basu. 2002. Manajemen Pemasaran
Modern. Yogyakarta: Liberty.
www.internetworldstats.com. diakses tanggal 10
Oktober, pukul 19.30 WIB.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like