PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH

UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENGURANGAN VEKTOR
Filza Helmi 1), Fina Octavia 2), Dwi Nur Aidah 3), Omega Silfia Nidya 4), Ulfatul Khoiriyah 5),
Ludiana 6), Naufal Muhammad Hilmi 7)
Siti Khoiruli Ummah
Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang
Email: finaoctavia10@gmail.com

ABSTRAK
Media pembelajaran merupakan salah satu elemen penting dalam proses pembelajaran. Bayak
dampak yang ditimbulkan ketika menggunakan media pembelajaran, salah satunya adalah
meningkatkan minat belajar siswa. Matematika telah dikenal sebagai salah satu mata pelajaran
yang sulit dipahami oleh siswa, mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah
Atas. Alasan sebenarnya kenapa siswa merasa kesulitan dalam matematika adalah karena
mereka kurang memiliki minat terhadap matematika. Hal ini dikarenakan tinggi rendahnya
minat seseorang terhadap suatu objek atau subjek akan berpengaruh kepada seberapa jauh
usaha yang dikeluarkan untuk mengetahui lebih jauh tentang subjek atau ojek tersebut. Jadi
dengan mengembangkan dan menerapkan sebuah media pembelajaran diharapkan mampu
meningkatkan minat siswa terhadap matematika.
Kata kunci : Minat belajar, Media pembelajaran.

Pendahuluan objek dipengaruhi oleh tinggi rendahnya minat

Matematika merupakan ilmu yang seseorang tersebut. Menurut pendapat
diajarkan dilembaga pendidikan yang diberikan (Purwanto, 2007:56) adanya minat
kepada siswa sejak Sekolah Dasar hingga menjadikannya memiliki semangat tinggi untuk
jenjang yang lebih tinggi. Tetapi meskupun mengetahui sesuatu yang telah menarik
telah diajarkan mulai dari Sekolah Dasar tidak hatinya. Berdasarkan pendapat tersebut dapat
semua siswa memiliki minat yang tinggi pada disimpulkan bahwa minat merupakan salah satu
matematika. Seseorang yang memiliki minat aspek psikis yang dapat mendorong manusia
terhadap suatu objek, cenderung memberikan mencapai tujuan.. Adanya suatu ketertarikan
perhatian atau merasa senang yang lebih besar yang sifatnya tetap di dalam diri subjek atau
kepada objek tersebut. Namun, apabila objek seseorang yang sedang mengalaminya atas
tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka suatu bidang atau hal tertentu dan adanya rasa
orang itu tidak akan memiliki minat atas objek senang terhadap bidang atau hal tersebut,
tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya sehingga seseorang mendalaminya. Maka dari
perhatian atau rasa senang seseorang terhadap itu siswa diperkenalkan dengan sumber-sumber
belajar yang menyenangkan seperti media yang reaksi siswa selama mempelajari materi tentang
mempermudah siswa dalam memahami pengurangan vector dngan media pembelajaran
matematika serta menjadikan siswa memiliki berupa adobe flash, metode observasi
kemampuan dalam berinteraksi, berfikir logis, digunakan untuk mengetahui bagaimana respon
kreatif serta sistematis. siswa terhadap penyampaian materi
Media pembelajaran memiliki peran pengurangan vector dengan media adobe flash
penting dalam proses pembelajaran, seperti yang diketahui melalui pengisisan angket yang
yang dikemukakan oleh Hamalik dalam Arsyad diberikan oleh penguji kepada siswa yang
(2011: 15) bahwasannya pemakaian media menjadi subjek.
pembelajaran dalam proses belajar mengajar Untuk skor maksimum 4 dan skor
dapat membangkitkan keinginan dan minat minimum 1, maka rentang skor adalah 4 – 1 =
yang baru, membangkitkan motivasi dan 3. Dalam menentukan kategori kevalidasian
rangsangan kegiatan mengajar, bahkan (sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat
membawa pengaruh-pengaruh psikologis tidak setuju), maka panjang kelas intervalnya
terhadap siswa. Oleh karena itu perlu adanya (i) 3 : 4 = 0,75. Dimana 3 adalah rentang skor
pengembangan media pembelajaran. Dewasa dan 4 adalah skor tertinggi tiap butir. Secara
ini media pembelajaran telah mengalami continue dapat dibuat kategori interval sebagai
perkembangan yang pesat, salah satunya adalah berikut :
menggunakan aplikasi adobe flash. Adobe flash 1,00 ≤ 𝑁 ≤ 1,74
sendiri biasanya digunakan dalam pembuatan 1,75 ≤ 𝑁 ≤ 2,49
animasi untuk keperluan banyak yang pastinya 2,50 ≤ 𝑁 ≤ 3,24
sangat menarik. Keunggulan adobe flash 3,25 ≤ 𝑁 ≤ 4,00
sendiri dalam pembelajaran membuat siswa Setelah dilakukan post test, dilakukan
menjadi tertarik dan penasaran dengan animasi pengisian angket respon siswa terhadap
yang mencakupi pembelajaran. performa media pembelajarn yang digunakan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
untuk mengetahui apakah penggunaan media Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai
adobe flash dapat meningkatkan minat belajar berikut:
siswa pada materi pengurangan vector dan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖 𝑗𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝑁=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑋 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
memperkenalkan aplikasi adobe flash pada
siswa jenjang SMA.
Hasil penelitian dan pembahasan
Penelitian ini menghasilkan media
Metode penelitian
pembelajaran untuk materi pengurangan
Metode pengumpulan data dalam
vector, angket respon siswa dan analisis angket
penelitian ini menggunakan metode
terhadap media pembelajaran yang telah dibuat.
dokumentasi, observas. Metode dokumentasi
Media pembelajaran berupa adobe flash dengan
digunakan untuk memperoleh data mengenai
materi pengurangan vector yang diujikan Pernyataan 14: terdapat 2 siswa memilih tidak
kepada responden berupa angket dengan setuju, 1 siswa memilih setuju,
beberapa pernyataan yang berkaitan dengan dan 1 memilih sangat setuju
media adobe flash. Intrumen angket tersebut Pernyataan 15: terdapat 3 siswa memilih tidak
memiliki jawaban berupa data kualitatif yaitu setuju dan 1 siswa memilih setuju
“sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, sangat Berdasarkan respon dari hasil pernyataan
setuju”. Jawaban tersebut harus dipilih oleh tersebut dapat dihitung nilai N yang merupakan
setiap responden dimana jawaban tersebut perbandingan dari jumlah skor validasi
merupakan respon dari responden terhadap keseluruhan responden dengan jumlah
media pembelajaran pengurangan vector yang pernyataan dikali banyaknya responden.
disampaikan menggunakan adobe flash. Diketahui:
Menggunakan teknik analisis data dilakukan Jumlah skor validasi skor keseluruhan
analisis terhadap hasil angket tentang media responden =177
pembelajaran vector tersebut. Diperoleh data Jumlah pernyataan = 15
sebagai berikut: Jumlah responden= 4
Pernyataan 1: terdapat 4 siswa memilih setuju 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
𝑁=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 × 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
Pernyataan 2: terdapat 3 siswa memilihsetuju
177
dan 1 orang siswa memilih sangat setuju. 𝑁= = 2,95
15 × 4
Pernyataan 3: terdapat 4 siswa memilih setuju Berdasarkan perhitungan didapat N=2,95
Pernyataan 4: terdapat 3 siswa memilih setuju dimana N berada pada interval 2,51 ≤ 𝑁 ≤
dan 1 siswa memilih sangat setuju 3,26yang berarti setuju. Sehingga dapat
Pernyataan 5: terdapat 4 siswa memilih setuju disimpulakan bahwa media pembelajaran
Pernyataan 6: terdapat 3 siswa memilih tidak materi pengurangan vector menggunakan
setuju dan 1 siswa memilih sangat setuju aplikasi adobe flash mendapatkan respon yang
Pernyataan 7: terdapat 3 siswa memilih setuju baik bagi siswa.
dan 1 siswa memilih tidak setuju
Pernyataan 8: terdapat 3 siswa memilih setuju Kesimpulan
dan 1 siswa memilih sangat setuju Berdasarkan hasil penelitian pengembangan
Pernyataan 9: terdapat 1 siswa memilih tidak media pembelajaran berbasis adobe flash pada
setuju, 2 siswa memilih setuju, 1 materi pengurangan vector didapat kesimpulan
siswa memilih sangat setuju bahwa respon siswa menunjukkan angka N =
Pernyataan 10: terdapat 4 siswa memilih setuju 2.95 yang berarti setuju bahwa media
Pernyataan 11: terdapat 1 siswa memilih tidak pembelajaran adobe flash tersebut
setuju, 1 siswa memilih setuju, mempengaruhi minat siswa terhadap materi
2 siswa memilih sangat setuju tersebut.
Pernyataan 12: terdapat 4 siswa memilih setuju Rujukan
Pernyataan 13: terdapat 4 sisiwa memilih setuju
Arsyad, A. 2006. Media Pembelajaran.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan
Metode Pembelajaran Dalam
Dinamika Belajar Siswa. Yogyakata:
Deepublish
Haryawan, Agus. 2013. Pengembagan Media
Pembelajaran Berbasis Adobe Flash CS6
untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi
Belajar Mata Kuliah Pemrograman Bahasa
Rakita di Politama Surakarta. Jurnal. diakses
pada 6 juni 2018 diambil dari
jurnal,politama.ac.id