You are on page 1of 60

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 1

2 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


Salam Redaksi

Pembaca yang budiman,

Pengelolaan Keuangan Negara bertujuan untuk mencapai tujuan


bernegara yaitu masyarakat adil dan makmur. APBN harus disusun
dengan efektif dan efisien agar tepat sasaran dan setiap rupiah yang
dibelanjakan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Selain
itu juga harus mempercepat pencapaian tujuan dalam mengurangi
kesenjangan pada setiap lapisan masyarakat.

Beberapa kegiatan dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas Diterbitkan oleh :


belanja negara agar lebih tepat sasaran. Salah satunya adalah de- Direktorat Jenderal Anggaran,
ngan melakukan reviu belanja publik. Dengan reviu ini diharapkan Kementerian Keuangan
kekurangan dan kelemahan dalam hal belanja negara dapat diketa- Redaktur :
hui sehingga dapat diperbaiki untuk dapat meningkatkan kualitas Haritedjo Soekirno, Walidi, Jati
belanja negara. Wibowo, Ari Untung Subardianta,
Muslikhudin, Hendra Kurniawan K.H,
Wahyu Indrawan, Asrukhil Imro,
Pada edisi 31 ini, Warta Anggaran menyajikan efektivitas dan Muhammad Indra Zakaria Tarigan,
efisiensi belanja negara. Pada edisi ini dibahas mengenai konsep- Dede Solihin, Aries Setiadi, Melissa
konsep yang telah disiapkan untuk terus menerus memperbaiki Candra Puspitasari, Ade Permadi, Agus
kualitas belanja negara. Slamet Riyadi, Sri Moedji Sampurnanto,
Hisyami Adib

Dalam rubrik suplemen, Warta Anggaran menyajikan tersedianya Penyunting/editor :


data untuk dapat digunakan oleh publik. Data tersebut tersaji dalam Mujono Basuki, Cahya Setiawan, Shinta
Putri Permata Dewi, Hafiz Yossi Aprilian
portal data APBN . Dalam hal pengelolaan PNBP, disajikan konsep-
konsep untuk memperbaiki temuan BPK sehingga tidak terulang Desain Grafis/Photografer :
di masa-masa selanjutnya. Penyetoran PNBP dari luar negeri juga Fr. Edy Santoso, Nurokhim, Agus Pri-
menjadi lebih mudah melalui aplikasi SIMPONI. yono

Sekretariat :
Perlunya mental revolusioner dibahas di rubrik opini. Informasi Faisal Khabibi, Reza Ibnu Prakoso,
yang tak kalah menarik adalah mengenal ekonomi syariah dalam Frinska Sefrina Putri
rubrik khazanah, informasi mengenai perpustakaan DJA, english
Alamat Redaksi :
corner, serta sajian resensi buku yang pastinya sangat bermanfaat. Gedung Sutikno Slamet
Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta 10710
Selamat membaca Telepon (021)3866117 pst. 8009
email : ortala_dja@yahoo.com

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 3


42 Memutus Mata Rantai
Temuan Berulang PNBP
K/L

46 Penyetoran PNBP Valas


dari Luar Negeri

Opini
50 Mencari Mental
Revolusioner Untuk
Perubahan

Seputar DJA
52 PERPUSTAKAAN DJA Tak
Sekedar Urusan Buku

Khazanah

54 Transaksi Gharar (Tidak


Jelas)

Liputan Utama
27 Jalan Panjang Menuju English Corner
Indonesia Cerdas
7 Efektivitas dan Efisiensi 55 Feeling Lazy or Sad After
Belanja Negara Vacation? That is Post-
29 Inisiatif Strategi Untuk Vacation Blues
Mempercepat Pencapaian
Membangun Pendidikan
Tujuan Bernegara
Indonesia
Renungan
Suplemen
8 Reviu Belanja Publik 56 Penasihat Yang Bertebaran
Meningkatkan Kualitas
Belanja dan Efisiensi 32 Analisa Anggaran dengan
Pengalokasian Anggaran KPJM Resensi Buku

57 Invisible Influence
34 Reviu Output Beasiswa
17 Semangat Sinkronisasi
Bidikmisi dengan Aplikasi
dalam Aplikasi KRISNA
KPJM Resensi Buku

58 Pulo Cinta Eco Resort


22 Subsidi dan Masalah 37 Portal Data APBN Pilihan Liburan a la
Kurang Bayar Sebagai Bagian dari Data Maldives
Pemerintah yang Terbuka

4 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


“Ada perubahan pola belanja yang produktif dengan mengurangi
belanja subsidi dan menambah belanja infrastruktur.
Namun yang perlu diperbaiki adalah dalam hal inefisiensi
dan kualitas yang belum optimal”
Askolani

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 5


(28/2)
Rakornas Pelaksanaan Anggaran

Dirjen Anggaran menyampaikan


perlunya publikasi dari setiap
kementerian untuk menunjukkan
bahwa setiap kementerian punya output,
sumbangsih dan punya manfaat kepada
masyarakat.

(7-9/3)
Workshop : Effectiveness of
Government Social Security Program
in Developing Asia

Workshop dilaksanakan oleh DJA


bekerjasama dengan Asian Development
Bank Istitute (ADBI). Workshop ini
bertujuan untuk memberikan sarana
bagi para praktisi jaminan sosial
bertukar pengalaman dan pemikiran

(18/3)
Budget Goes to Campus di Universitas
Sriwijaya Palembang

Sosialisasi Kebijakan Pemerintah


yang tertaung dalam APBN untuk
memahami pentingnya APBN, sadar
APBN, mempunyai rasa memiliki,
dan memahami pentingnya sumber
penerimaan negara terutama pajak dan
bea cukai

6 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

Efektivitas dan Efisiensi Belanja Negara


Mempercepat Pencapaian Tujuan Bernegara
Teks : Cahya Setiawan

A
PBN adalah instrumen yang yang sistematis, realistis, kredibel dan Sinkronisasi ini dituangkan dalam
sangat penting untuk mencapai implementatif harus didukung dengan bentuk aplikasi KRISNA (Kolaborasi
tujuan bernegara yaitu penyusunan penganggaran yang efektif, Perencanaan dan Informasi Kinerja
masyarakat adil dan makmur. efisien, transparan dan akuntabel. Begitu Anggaran). (baca : Semangat Sinkronisasi
Alokasi anggaran yang tepat akan juga sebaliknya. dalam Aplikasi KRISNA)
mempercepat pencapaian tujuan Namun hal ini masih terkendala Satu hal lain yang tak pernah luput
yang diharapkan. Oleh karena itu, dengan belum terintegrasinya informasi dari pengamat, ekonom, akademisi
belanja negara setiap periode APBN kinerja dengan data dan informasi bahkan politisi adalah kebijakan terkait
harus disusun secara efektif dan di dalam dokumen perencanaan, subsidi. Seberapa tepatkah kebijakan
efisien agar tepat sasaran dan setiap penganggaran, serta dokumen pelaporan subsidi ini dapat menyelesaikan
rupiah yang dibelanjakan dapat pertanggung jawaban kinerja. Hal ini permasalahan sosial dan mengurangi
dipertanggungjawabkan penggunaannya. mempengaruhi efisiensi penganggaran kesenjangan di masyarakat. (baca :
Untuk meningkatkan kualitas belanja yang dilakukan. Subsidi dan Masalah Kurang Bayar).
APBN dan efisiensi pengalokasian Menyadari pentingnya sinkronisasi Salah satu alokasi anggaran yang
anggaran, dilakukan reviu atas perencanaan dan penganggaran memberikan dampak mengurangi
belanja publik. Reviu ini dilakukan pembangunan nasional, Kementerian kesenjangan adalah anggaran
dengan melibatkan berbagai pihak/ Keuangan dan Kementerian PPN/ pendidikan. Alokasi dengan batas
pemangku kepentingan dalam bentuk Bappenas melakukan berbagi pakai minimum 20% dari total anggaran
Kelompok Kerja Bersama Reviu Belanja data (data sharing) perencanaan dan belanja negara ini merupakan alokasi
Publik. Kelompok Kerja Bersama ini penganggaran serta realisasi belanja dan untuk pembangunan fisik serta
melaksanakan proram kerja yang telah menyelenggarakan sistem informasi membangun manusia Indonesia agar
ditetapkan. (baca : Reviu Belanja Negara, perencanaan dan penganggaran memiliki daya saing internasional.
Meningkatkan Kualitas Belanja dan yang terintegrasi. Hal itulah yang Alokasi anggaran pendidikan ini juga
Efisiensi Pengalokasian Anggaran) melatarbelakangi lahirnya PP No. harus diinvestasikan dengan benar agar
Perencanaan dan penganggaran 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.
haruslah selaras dan terintegrasi Proses Perencanaan dan Penganggaran (baca : Jalan Panjang Menuju Indonesia
sebagai sebuah kesatuan. Perencanaan Pembangunan Nasional. Cerdas).

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 7


Reviu Belanja Publik
Meningkatkan Kualitas Belanja
Dan Efisiensi Pengalokasian Anggaran

8 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

Teks : Wiharso Eko Santoso


dan Sekretariat Kelompok Kerja Bersama Reviu Belanja Publik

M
eningkatnya koefisien gini Reviu Belanja Publik phase I untuk mengurangi kesenjangan,
dari 30 pada tahun 2000 kebijakan fiskal dapat juga memberikan
menjadi 41 pada tahun 2014 Kebijakan Fiskal diharapkan dampak yang cukup signifikan dalam
menunjukkan pesatnya pertumbuhan memiliki dampak terhadap outcome jangka pendek. Kebijakan fiskal dapat
kesenjangan di Indonesia. Kebijakan ekonomi, termasuk pertumbuhan, meningkatkan pendapatan negara
fiskal Indonesia hanya memiliki dampak lapangan kerja dan kesenjangan. Sebagai dengan menggunakan pajak dengan
yang kecil terhadap kesenjangan yaitu contoh, investasi pada infrastruktur tarif yang lebih tinggi untuk orang-orang
penurunan hanya 2,5 poin. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas para yang lebih kaya.
disebabkan oleh tingkat belanja yang pekerja untuk jangka pendek, sedangkan Sejumlah negara mempunyai
masih rendah untuk mengurangi tingkat investasi pada kesehatan dan pendidikan kebijakan fiskal yang dikhususkan
kesenjangan. Peningkatan kualitas dapat meningkatkan produktivitas untuk mengurangi kesenjangan dalam
belanja APBN sangat diperlukan untuk pekerja untuk jangka panjang. jangka pendek. Bahkan di Amerika
mengurangi tingkat kesenjangan secara Kebijakan fiskal dapat membantu Latin dimana tingkat kesenjangannya
signifikan. mengatasi kesenjangan dengan 2 paling tinggi dari belahan dunia
Berdasarkan arahan Menteri (dua) cara yaitu pertama, pemerintah manapun, pilihan untuk pajak dan
Keuangan, dalam rangka meningkatkan dapat memilih untuk mengeluarkan belanja dibuat dari sudut pandang
kualitas belanja APBN dan efisiensi belanja yang terkait dengan kebijakan untuk mengurangi kesenjangan. Kita
pengalokasian anggaran, perlu dilakukan dan investasi yang dapat mengatasi dapat melihat bagaimana kesenjangan
reviu atas belanja publik dengan kesenjangan dalam jangka panjang. pada sebuah negara berubah ketika kita
melibatkan berbagai pihak/pemangku Kedua, tidak seperti kebijakan umumnya membandingkan distribusi dari market
kepentingan dalam
melakukan reviu dimaksud.
Selanjutnya dibentuk
Kelompok Kerja Bersama
Reviu Belanja Publik
(Joint Working Group
On Public Expenditure
Review). Program kerja
Kelompok Kerja Bersama
Reviu Belanja Publik dibagi
menjadi 2 (dua) phase.
Pada phase I, reviu
dilakukan fokus pada
kerangka makro jangka
menengah, sedangkan pada
phase II, reviu dilakukan
fokus pada efisiensi dan
efektivitas belanja sektor
pendidikan dan kesehatan.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 9


L I P U TA N U TA M A

incomes (yang tidak dipengaruhi oleh Hal ini berbeda dengan belanja kepada rakyat miskin. Indonesia
kebijakan fiskal) dan final incomes pendidikan yang memberi manfaat lebih memiliki beberapa program bantuan
(sepenuhnya dipengaruhi oleh kebijakan besar bagi keluarga miskin. Dengan sosial dengan target rakyat miskin.
fiskal). demikian, secara langsung belanja Sebagian besar belanja ini bermanfaat
Di Brazil, sebagai contoh, koefisien pendidikan mengurangi kesenjangan. untuk rakyat miskin dimana rakyat
Gini untuk market income 14 poin Kesetaraan jenjang pendidikan memberi miskin menerima 56% dari seluruh
lebih tinggi dari pada final income, manfaat bagi hampir 20% dari orang manfaat, kelas menengah 30%, dan
yang mengindikasikan pengurangan miskin, dibandingkan dengan hanya 2% orang kaya hanya 14%.
kesenjangan yang sangat besar karena untuk orang kaya. Secara keseluruhan, kebijakan belanja
kebijakan fiskal. Demikian juga dengan belanja pada tahun 2012 hanya mengurangi
Di Afrika Selatan selisih angka kesehatan, kebijakan fiskal dapat sedikit kesenjangan. Namun jika
tersebut bahkan lebih besar (17,5 poin). digunakan untuk mengurangi dibandingkan dengan kebijakan pajak,
Pengurangan 6 poin atau lebih juga dapat kesenjangan. Belanja pada sektor kebijakan belanja memiliki dampak
dilihat di Costa Rica, Uruguay, Mexico, kesehatan lebih bermanfaat pada rakyat yang lebih besar untuk mengurangi
dan Bolivia. miskin. Hal ini disebabkan karena rakyat kesenjangan.
Namun demikian, di Indonesia pada miskin merupakan golongan yang paling Belanja pembangunan di
2012, koefisien Gini hanya berkurang 2,5 menggunakan jasa kesehatan publik. Indonesia dipengaruhi oleh rendahnya
poin, terendah kedua dalam 12 negara Belanja bantuan sosial di Indonesia pendapatan. Rendahnya penerimaan
yang diteliti setelah Ethiopia. merupakan belanja yang paling pro pajak menyebabkan rendahnya tingkat
Pada tahun 2012, belanja terbesar
dikeluarkan untuk subsidi energi dan
pendidikan. Sejumlah 30% dari belanja
publik dikeluarkan untuk belanja sosial
yang sebagian besar adalah untuk
pendidikan. Belanja terbesarnya adalah
untuk subsidi (25%) yang sebagian
besar untuk subsidi bahan bakar, 5%
belanja kesehatan, dan kurang dari
3% merupakan belanja bantuan sosial
melalui pembagian uang tunai bagi
keluarga miskin.
Subsidi energi berupa subsidi bahan
bakar tersebut masih sangat penting bagi
rakyat miskin yang populasinya 40% dari
populasi Indonesia. Namun mengingat
jumlahnya yang cukup besar, belanja
tersebut menjadi tidak efisien untuk
membantu orang miskin.

10 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

belanja sosial sehingga kebijakan ini lain angka pengeluaran pemerintah pemerintah pusat dengan menggunakan
hanya mengurangi sedikit kesenjangan. pusat telah dimutakhirkan dengan data tingkat belanja kementerian
Peningkatan penerimaan pajak terutama menggunakan data pengeluaran sampai negara, analisis yang diperbarui tentang
PPh Pribadi akan secara langsung dengan tahun 2016, dan rencana efektivitas program subsidi asuransi
menurunkan kesenjangan antara anggaran tahun 2017, yang meliputi (PBI) dengan menggunakan SUSENAS
si kaya dan si miskin dalam jangka anggaran dari Kementerian Pendidikan tahun 2016, analisis yang diperbarui
pendek, dan juga akan meningkatkan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tentang cakupan dan rancangan Jaminan
investasi di sektor infrastruktur, Kementerian Agama (Kemenag), Kesehatan Nasional (JKN), analisis
kesehatan dan pendidikan yang akan Kementerian Riset, Teknologi, dan belanja kesehatan pemerintah daerah
mendorong terciptanya lapangan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dan analisis ketersediaan layanan
kerja, meningkatkan human capital, dan kementerian-kementerian lainnya kesehatan yang diambil dari Survei
mendorong pertumbuhan, dan lebih yang mengalokasikan anggaran Penyampaian Layanan Kuantitatif
menurukan kesenjangan di masa yang pendidikan. (Quantitative Service Delivery Survey/
akan datang. Prioritas Nawacita dan RPJMN QSDS) tahun 2016. Survei itu mencakup
(2015-2019) untuk pendidikan lebih dari 900 Puskesmas, Polindes,
Reviu Belanja Publik phase II mencakup semua sub-sektor pendidikan Posyandu dan layanan kesehatan swasta.
dari pendidikan anak usia dini, Dan angka-angka yang diperbarui
Berdasarkan temuan pada phase pendidikan dasar, pendidikan menengah dengan data yang paling akhir tersedia.
I, pemutakhiran Reviu Belanja Publik sampai pendidikan tinggi serta reformasi Angka belanja pemerintah pusat
tahap II mencermati beberapa hal. lintas sektoral. Termasuk dalam prioritas diperbarui dengan realisasi belanja
Pada belanja pendidikan, reviu ini ini adalah Meningkatkan kualitas hingga tahun 2016, dan anggaran tahun
fokus mencermati belanja pendidikan pendidikan dan pelatihan melalui 2017.
pemerintah pusat (belanja kementerian Program Indonesia Pintar dengan wajib
negara dan Program Indonesia Pintar belajar gratis 12 tahun, meningkatkan Peningkatan Belanja Pendidikan
(PIP)) serta belanja pendidikan manajemen guru, pendidikan guru,
pemerintah daerah ( gaji dan tunjangan dan reformasi lembaga pendidikan Belanja pendidikan meningkat
guru, Bantuan Operasional Sekolah guru; termasuk tunjangan profesi guru, hampir sebelas kali lipat secara
(BOS), dan DAK fisik). Analisis ini dan meningkatkan akses kepada dan nominal dan empat kali lipat secara
mencakup 93% dari keseluruhan belanja kualitas dari PAUD dan pendidikan riil sepanjang tahun 2001-2016. Hal
pendidikan dan peningkatan efektivitas tinggi; yang akan membawa implikasi tersebut dikarenakan adanya perubahan
dan efisiensi belanja ini. Analisis ini untuk distribusi anggaran dan alokasi Undang-Undang Dasar 1945 pada tahun
diharapkan dapat membawa dampak di sub-sektor pendidikan karena belanja 2002 mengamanatkan jumlah alokasi
yang besar terhadap pendidikan di di wilayah tersebut masih tetap relatif anggaran (belanja pemerintah pusat
Indonesia. rendah. dan daerah) untuk dana pendidikan
Data dan angka yang digunakan Sedangkan pada belanja kesehatan, sebesar minimal 20% dari APBN,
menggunakan data terbaru, antara menekankan pada belanja kesehatan dan diberlakukan mulai tahun 2009.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 11


L I P U TA N U TA M A

Sebagian besar dana pendidikan tersebut professional berkelanjutan untuk Sesuai dengan Undang-Undang
yaitu sebesar dua pertiga dari belanja meningkatkan kualitas pengajaran, Guru tahun 2005 memungkinkan
pendidikan dikelola oleh pemerintah baik melalui BOS maupun guru tersertifikasi untuk
daerah (provinsi dan kota/kabupaten), pemerintah daerah. memperoleh tunjangan sertifikasi
sedangkan untuk pemerintah pusat Catatan : Data belanja pendidikan yang setara dengan gaji dasar
didominasi oleh 3 (tiga) kementerian Pemerintah Daerah hanya tersedia mereka. Dengan adanya program
Negara yaitu Kemendikbud, Kemenag hingga tahun 2016. Total belanja sertifkasi, mengakibatkan
dan Kemenristek Dikti. nasional pemerintah terdiri dari: 1) peningkatan jumlah guru, baik
Walau terdapat peningkatan alokasi belanja Pemerintah Pusat, termasuk guru PNS maupun guru non-
anggaran yang sangat pesat karena subsidi, pembayaran bunga tetapi tidak PNS (periode 2005 - 2015)
adanya undang-undang pendidikan, termasuk transfer dana; 2) belanja di masing-masing sebesar 15% dan
namun masih banyak hambatan- tingkat Provinsi; dan 3) belanja di tingkat 49%. Walapun pemerintah pusat
hambatan yang di hadapi oleh program- kabupaten. Total belanja pendidikan telah mengeluarkan kebijakan
program pendidikan, antara lain: terdiri dari pengeluaran Pemerintah moratorium pegawai pada tahun
• Rendahnya kualitas belanja Pusat untuk sektor/ fungsi pendidikan, 2011, namun beberapa daerah masih
pemerintah daerah, hal tersebut tidak termasuk transfer, belanja Provinsi terus menerima guru, khususnya
terlihat dengan adanya belanja BOS untuk sektor/ fungsi pendidikan dan guru tidak tetap (non-PNS),
(DAK) yang penganggarannya tidak belanja Kabupaten untuk sektor/ fungsi sehingga pada periode 2011 –2016,
berbasis hasil, keterkaitan yang pendidikan. jumlah guru tidak tetap (non-PNS)
terbatas dengan Standar Pendidikan Program Utama Sektor Pendidikan meningkat secara signifikan (SD:
Nasional, dan tidak adanya a. Manajemen dan Sertifikasi Guru 35%; SMP: 78%; SMU: 29%; SMK:
akuntabilitas
publik untuk
belanja dan kinerja
sektor pendidikan
• Rendahnya
kualitas
pengajaran dan
pembelajaran, hal
tersebut terlihat
dengan buruknya
manajemen
prestasi guru,
belum ada
keterkaitan
antara prestasi
dan kinerja
guru (DAK)
dengan kemajuan
professional,
dan belum ada
dukungan bagi
pengembangan
Sumber : Database COFIS Bank Dunia menggunakan data Kemenkeu

12 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

91%) . Hal tersebut mengakibatkan untuk honor mencapai 17% dari BOS pada tahun 2015, persentase
belanja untuk tunjangan profesi guru jumlah keseluruhan, hal tersebut tertinggi ada di Papua (dengan 98%
meningkat hampir lima kali secara melewati batas maksimum 15% yang tidak melapor), sementara
riil pada periode 2010-2016. yang ditetapkan oleh Permendikbud paling rendah di Sumatra Barat
80/2015, hampir 60% dari sekolah (dengan 18% yang tidak melapor).
b. Bantuan Operasional Sekolah tidak melaporkan realisasi dana
c. Program Indonesia
Pintar

Akses terhadap pendidikan


meningkat secara signifikan
pada periode 2005 hingga
2015, namun kesenjangan
antara yang miskin dan yang
mampu masih ada terutama
pada tingkat menengah
atas dan universitas, hal
ini dikarenakan sebagian
besar pengeluaran
sendiri untuk pendidikan
tingkat menengah atas.
PIP (Program Indonesia
Pintar) berpotensi besar
menjawab masalah tersebut,
karena sasaran PIP adalah
Belanja BOS meningkat delapan kali
lipat secara nominal dan hampir
empat kali lipat secara riil pada
dekade yang lalu dan pada tahun
2017 alokasi anggaran untuk BOS
adalah Rp45 triliun atau 11 % dari
jumlah anggaran pendidikan.
BOS bertujuan untuk meningkatkan
hasil-hasil pendidikan melalui
tiga jalur utama yaitu dukungan
langsung kepada biaya operasi
sekolah, bantuan pendanaan untuk
rumah tangga miskin, memperkuat
manajemen berbasis sekolah
BOS umumnya digunakan untuk
honor guru & staf, barang, kegiatan
belajar dan ekstrakurikuler dan
secara rata-rata, belanja BOS

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 13


L I P U TA N U TA M A

memberikan bantuan tunai sedikit penerima PIP berdasar basis yang telah dilaksanakan oleh periode
kepada 19,2 juta murid miskin data terpadu (BDT) yang aktif pada sebelumnya.
dan lemah (2016) dan untuk sistem pendidikan tingkat SMA. Tujuan Pemerintah Indonesia untuk
meningkatkan akses ke sekolah bidang kesehatan adalah meningkatnya
dengan menurunkan biaya bersih Target pembangunan untuk sektor status kesehatan masyarakat dan
untuk bersekolah, namun sasaran kesehatan meningkatnya daya tanggap
target yang menjadi masalah atau (responsiveness) dan perlindungan
tantangan, hal
tersebut tercermin
dari 36% penerima
manfaat dari
program PIP
termasuk tidak
miskin (desil 5-10)
pada 2016, atau
terdapat peningkatan
kecil dalam
penargetan PIP
antara tahun 2013
dan 2016.
Bantuan
PIP dimaksud
tidak sepenuhnya
menanggung
biaya bersekolah
(belum meningkat
sejak tahun 2008),
khususnya untuk tingkat pendidikan Pembangunan kesehatan pada masyarakat terhadap risiko sosial dan
tinggi, karena masih ada selisih hakekatnya adalah upaya yang finansial di bidang kesehatan. Hal
yang harus ditanggung, hal tersebut dilaksanakan oleh semua komponen tersebut tercantum dalam RPJMN 2015
berarti harus biaya tambahan untuk Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk - 2019 dan rencana strategis kesehatan
membayar dari biaya sendiri (out of meningkatkan kesadaran, kemauan, di Kementerian Kesehatan Republik
pocket) untuk menutupi selisihnya, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap Indonesia.
sehingga banyak keluarga miskin orang agar terwujud derajat kesehatan Untuk mencapai tujuan tersebut.
yang berhak menerima PIP tidak masyarakat yang setinggi-tingginya, ketersediaan pelayanan kesehatan
menggunakan program tersebut, sebagai investasi bagi pembangunan yang berkualitas dan kesiapan fasilitas
karena tidak mampu membayar sumber daya manusia yang produktif kesehatan merupakan faktor kunci
selisih tersebut, selisih paling besar secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan utama dalam mengurangi angka
pada tingkat SMA/SMK, hampir pembangunan kesehatan sangat kematian ibu melahirkan dan stunting
45% anak yang berhak dari 20% ditentukan oleh kesinambungan yang masih tinggi, menurunkan
rumah tangga paling miskin tidak antar upaya program dan sektor, serta pertumbuhan penyakit menular seperti
bersekolah di SMA. Terdapat lebih kesinambungan dengan upaya-upaya TBC dan HIV, serta mengurangi

14 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

di Indonesia biaya kesehatan sendiri mencapai 45% dari


jumlah belanja kesehatan. Persentase biaya kesehatan sendiri
seharusnya di bawah 20-30 persen dibandingkan dengan
jumlah belanja kesehatan secara keseluruhan, seperti pada
negara-negara berkembang dan sebagian besar negara
berpenghasilan menengah (seperti Thailand dengan biaya
kesehatan sendiri = 7,9% dari belanja kesehatan secara
keseluruhan. Tingginya biaya kesehatan sendiri tersebut,
memiliki korelasi yang kuat dengan tingginya terjadinya
kesulitan biaya kesehatan, sehingga mengakibatkan
peningkatan kemiskinan di masyarakat.

Efisiensi belanja kesehatan

Data Envelopment (DEA) menghasilkan estimasi efisiensi


teknis relatif dalam mengubah masukan menjadi output,
dimana indikator output-nya adalah harapan hidup sehat pada
kelahiran, dan input-nya adalah total pengeluaran kesehatan
per kapita.

peningkatan penyakit tidak menular (PTM). Prioritas


lainnya adalah meningkatkan cakupan program
jaminan kesehatan nasional (JKN) untuk mendorong
cakupan kesehatan secara universal. Dalam hal ini,
Pemerintah sudah membayar premi bagi masyarakat
miskin melalui penerima bantuan iuran (PBI), dan
berkontribusi kepada premi asuransi Pegawai Negeri
(2% dari gaji).

Alokasi Belanja Kesehatan

Jumlah total belanja kesehatan Indonesia (total


health expenditure/ THE) masih relatif rendah, apabila
dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia dan
sebagian belanja kesehatan masyarakat masih dibiayai
sendiri oleh masyarakat (out of pocket). Pada tahun
2014, dengan tingkat 3,6 % dari PDB, jumlah belanja
kesehatan Indonesia masih lebih rendah dari rata-
rata negara berpenghasilan menengah-bawah (5,9%)
dan wilayah Asia-Pasifik Timur (6,6%). Sedangkan

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 15


L I P U TA N U TA M A

Pembagian porsi belanja kesehatan catatan: Data 2011-16 adalah aktuil, data 2017 adalah anggaran

Pemerintah Pusat hanya mengelola “intervensi kuratif” dibandingkan Apabila dilihat lebih detail lagi,
35% dari seluruh belanja kesehatan dengan kegiatan “intervensi promotif/ khususnya belanja perjalanan Kemenkes
pemerintah, terutama melalui preventatif”, hal tersebut terlihat dari data sudah cukup tinggi dalam tingkatan,
Kementerian Kesehatan, selebihnya dimana peruntukan kegiatan Intervensi namun masih berada dalam rata-rata
dikelola oleh Pemerintah daerah kuratif (komponen PBI dan BLU dari lintas kementerian jika dibandingkan
(kabupaten/kota dan propinsi) yang program Layanan Kesehatan) mencapai dengan persentase jumlah pengeluaran.
memiliki porsi 65% dari total belanja 62% dari seluruh anggaran Kementerian
kesehatan pemerintah, sehingga Kesehatan.
Pemerintah Daerah mempunyai peran
yang sangat besar dalam pencapaian
hasil kesehatan nasional.
Pada tahun 2017, dari angka yang
dikelola oleh Pemerintah Pusat, sebesar
Rp 10 triliun (18%) dibelanjakan melalui
BLU, yang sejak tahun 2014 belanja BLU
mengalami peningkatan yang signifikan,
hal tersebut disebabkan adanya kebijakan
PBI-JKN oleh pemerintah. Oleh karena
itu, BLU juga mempunyai peranan dalam
peningkatan efisiensi dan efektivitas
belanja BLU dan merupakan bagian yang
penting dalam reformasi belanja sektoral.
Belanja kesehatan pemerintah pusat
secara biaya lebih terfokus pada kegiatan

16 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


Semangat Sinkronisasi
dalam Aplikasi Krisna

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 17


L I P U TA N U TA M A

Teks: Raden Pratama

“Kita tidak mau mengulang terus lagu lama, perencanaan dan penganggaran yang tidak rampung,
tidak sinkron, antara yang direncanakan beda yang dianggarkan. Seolah-olah ini ada dua rezim,
rezim perencanaan dan rezim penganggaran” (Presiden Joko Widodo, dalam rapat terbatas integrasi
perencanaan dan pembangunan nasional, 31/01/2017)

H
ubungan antarnada menjadi penganggaran bukanlah suatu pekerjaan Pembangunan Nasional tidak bisa
suatu elemen yang sangat yang mudah karena masih banyak dipastikan untuk dilaksanakan. Banyak
esensial di dalam bermusik. tantangan dan permasalahan yang perubahan saat pembahasan anggaran.
Sebuah nada dalam suatu melodi hanya harus dihadapi. Salah satunya adalah Selanjutnya, Kementerian Negara dan
akan bermakna jika tidak berdiri sendiri permasalahan tata kelola kelembagaan. Lembaga (K/L) sebagai entitas Pengguna
dan terdapat hubungan dengan nada Proses perencanaan pembangunan Anggaran dihantui oleh duplikasi beban
lainnya. Untuk menghasilkan nada- dan penganggaran di tanah air belum pekerjaan setiap tahunnya. Mulai dari
nada yang indah dan berarti tentunya bisa dikatakan selaras. Tergambar penyusunan dokumen perencanaan,
diperlukan tidak sekedar sebuah adanya keterlepaskaitan kedua proses penganggaran, serta pelaporan kinerja.
hubungan melainkan suatu hubungan tersebut melalui dua payung hukum yang Hal ini sebagai akibat dari belum
yang harmonis. Ibarat susunan nada berbeda. Kementerian PPN/Bappenas terintegrasinya informasi kinerja
di dalam bermusik.Pencapaian tujuan sebagai institusi yang bertanggung beserta data dan informasi di dalam
pembangunan nasional yang termaktub jawab terhadap proses penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran,
dalam Pembukaan Undang-Undang perencanaan pembangunan berpedoman serta dokumen pelaporan pertanggung
Dasar 1945, penyusunan perencanaan kepada UU 25 Tahun 2004 tentang jawaban kinerja. Sebagai contoh, Laporan
dan penganggaran pembangunan Sistem Perencanaan Pembangunan Kinerja Pemerintah Pusat (LAKIP)
nasional yang dimandatkan kepada Nasional (SPPN). Sementara itu, sebagai dokumen pelaporan kinerja yang
pemerintah haruslah selaras. Keduanya Kementerian Keuangan sebagai institusi disusun oleh K/L belum berorientasi
terintegrasi sebagai sebuah kesatuan yang berwenang di dalam mengelola pada hasil (outcome). Alhasil, tidak
yang tidak terpisahkan serta tidak dapat anggaran negara dipayungi oleh UU 17 dapat menjawab target dalam dokumen
berjalan secara parsial. Perencanaan Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. perencanaan K/L yakni Rencana Kerja
yang sistematis, realistis, kredibel dan Blondal et. al (2009) dalam “Budgeting (Renja) K/L. Dapat dikatakan bahwa
implementatif tidaklah berarti tanpa in Indonesia” mengungkapkan bahwa bukannya melakukan hal-hal yang
adanya penyusunan penganggaran yang kedua peraturan perundangan tersebut produktif, selama ini energi K/L justru
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. ditetapkan secara terpisah dan saling banyak terkuras karena berfokus kepada
Sebaliknya, penganggaran tanpa adanya mengisolasi satu sama lain. Di dalam pekerjaan-pekerjaan yang lebih bersifat
perencanaan yang matang merupakan Penjelasan UU Keuangan Negara, fungsi “administratif”.
sebuah pemborosan sumber daya. Untuk perencanaan cenderung diabaikan. Menyikapi berbagai tantangan di
itu, kebersinambungan, keharmonisan, Sedangkan UU tentang SPPN berusaha atas, untuk mewujudkan suatu proses
koordinasi, dan sinkronisasi perencanaan untuk memperkuat fungsi perencanaan. manajemen pemerintahan yang lebih
dan penganggaran merupakan suatu Kenyataan di lapangan menunjukkan produktif, gesit, efektif, dan efisien
keniscayaan dalam pencapaian tujuan bahwa program-program prioritas dengan berorientasi pada outcome
pembangunan nasional. Namun pembangunan nasional yang sudah serta tetap menjaga akuntabilitas, pada
demikian, sinkronisasi perencanaan dan disepakati di Musyawarah Perencanaan tanggal 29 Mei 2017 lahirlah Peraturan

18 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

bahwa Aplikasi KRISNA ini tidak hanya


merupakan pengejawantahan dari
semangat sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran. Tetapi juga merupakan
penyelarasan antara kedua hal tersebut
dengan manajemen kinerja. Aplikasi ini
juga digunakan oleh Kementerian PAN
dan RB sebagai referensi penilaian kinerja
K/L. Terobosan ini dimungkinkan karena
telah dilakukan penyeragaman struktur
informasi kinerja, data yang digunakan
serta terminologi dan definisi.
Aplikasi KRISNA bersifat real-time,
berbasis web, daring, serta dapat diakses
melalui perangkat elektronik (PC,
Laptop, Tablet, dan Smartphone) yang
terhubung dengan fasilitas internet.
Aplikasi ini dapat diakses di www.krisna.
bappenas.go.id. Secara umum menu-
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 data (data sharing) perencanaan dan menu yang terdapat di dalam aplikasi
tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan penganggaran serta realisasi belanja dan KRISNA adalah sebagai berikut:
dan Penganggaran Pembangunan menyelenggarakan sistem informasi • Visi & Misi: menampilkan,
Nasional. Opsi penerbitan Peraturan perencanaan dan penganggaran menginput, mengubah, dan
Pemerintah ini merupakan yang paling yang terintegrasi. Untuk memenuhi menghapus informasi tentang visi
realistis dan layak untuk diapresiasi. amanat pasal tersebut, lahirlah aplikasi dan misi dari K/L;
Untuk merevisi suatu Undang-Undang KRISNA (Kolaborasi Perencanaan • Sasaran Strategis: menampilkan,
diperlukan waktu yang cukup lama. dan Informasi Kinerja Anggaran). menginput, mengubah, dan
Sedangkan wacana penerbitan Instruksi Proses pengembangan aplikasi tersebut menghapus informasi tentang
Presiden yang sempat berhembus sebenarnya sudah dimulai sejak Sasaran Strategis K/L beserta
dianggap lemah sebagai suatu dasar bulan Februari 2017 simultan dengan indikatornya;
hukum. Apresiasi harus disematkan proses penyusunan, pembahasan, dan • Program & Kegiatan:
kepada pemerintah. Terbitnya PP ini penetapan PP 17 Tahun 2017 yang saat menampilkan, menginput,
membuktikan bahwa ego sektoral dan itu masih dalam bentuk RPP. Nama mengubah, dan menghapus
tarik menarik pemangku kepentingan KRISNA sendiri diambil dari salah informasi tentang Program dan
dapat dikesampingkan demi satu tokoh sentral di dalam mitologi Kegiatan dari K/L;
kemaslahatan rakyat, bangsa, dan negara. umat Hindu yang ditulis dalam Kisah • Output & Komponen:
Pemerintah menyadari bahwa di Mahabharata. menampilkan, menginput,
era digital saat ini, utilisasi teknologi Fungsi utama dari aplikasi KRISNA mengubah, dan menghapus
informasi (TI) harus dioptimalkan untuk adalah sebagai alat bantu (tools) bagi K/L informasi tentang Output dan
mendukung sinkronisasi perencanaan dalam proses penyusunan (input dan Komponen dari K/L;
dan penganggaran pembangunan update) Renja K/L. Sebagai tools untuk • Rekapitulasi: menampilkan
nasional. Untuk itu, komitmen melakukan pengecekan dan validasi rekapitulasi Program dan Kegiatan
pemerintah dalam pemanfaatan TI terhadap data dan informasi dalam yang telah diinput oleh K/L;
ini dimanifestasikan oleh satu pasal Rancangan Renja K/L bagi Kementerian • Treeview: menampilkan informasi
dalam PP ini. Pada Pasal 34 yang PPN/Bappenas dan DJA Kementerian susunan kode dan nomenklatur
mengamanatkan bahwa Kementerian Keuangan; serta menjadi referensi kegiatan, output, sub output, dan
Keuangan dan Kementerian PPN/ RKA-K/L bagi DJA Kementerian komponen per Program yang telah
Bappenas melakukan berbagi pakai Keuangan. Penting untuk dicermati diinput oleh K/L;

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 19


L I P U TA N U TA M A

• Timeline: menampilkan informasi dokumen Renja K/L sesuai dengan (=output eselon I)-aktivitas-input
tentang alur penyusunan Renja K/L; kewenangannya. menjadi terdiri atas “sasaran program-
• Manual: menampilkan informasi 3. Direktorat Sistem dan Prosedur output program-nama kegiatan dan pagu
tentang tata cara penggunaan Pendanaan dan Pembangunan, per kegiatan”.
aplikasi KRISNA; dan Kementerian PPN/Bappenas Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai
• FAQ: menampilkan daftar memastikan bahwa Renja K/L yang Pengguna Anggaran bertanggung jawab
pertanyaan yang sering ditanyakan dikirimkan direktorat sektoral yang terhadap sasaran strategis dan tidak
oleh pengguna beserta menjadi mitra K/L di Kementerian lagi bertanggung jawab menghasilkan
Di dalam aplikasi KRISNA, terdapat PPN/Bappenas telah lengkap output. Output hanya dihasilkan oleh
tiga pihak sebagai user/pengguna yang (sebelum dikirimkan ke DJA, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
mendapatkan hak untuk mengakses Kementerian Keuangan) sebagai sesuai dengan penugasan dari Pengguna
aplikasi tersebut masing-masing sebagai referensi dalam penyusunan RKA- Anggaran. Oleh karena KPA dapat
berikut: K/L. Direktorat Sistem dan Prosedur berasal dari Pejabat Eselon I yang
1. Kepala Biro Perencanaan K/L Pendanaan dan Pembangunan juga bertanggung jawab atas pelaksanaan
bertanggung jawab secara penuh mengoordinasikan keseluruhan “program eselon I” atau pejabat eselon II
terhadap dokumen Renja K/L- proses penyusunan, penyesuaian, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
nya dan memastikan validitas dan revisi terkait sistem informasi “kegiatan eselon II”, maka output yang
dari dokumen Renja K/L yang Renja K/L serta membuka atau muncul dalam aplikasi Krisna adalah
dikirim. Selain itu, Kepala Biro mengunci sistem informasi sesuai output program (=output eselon I) dan
Perencanaan K/L juga wajib untuk dengan kewenangan. output kegiatan (=output eselon II).
menugaskan 1 orang staf Biro Aplikasi KRISNA sendiri dapat Selain berisi menu-menu untuk K/L
Perencanaan K/L sebagai admin. dikatakan merupakan hasil perkawinan di dalam menyusun informasi kinerja
Admin Biro Perencanaan bertugas antara aplikasi renja K/L (yang selama Renja K/L, aplikasi ini juga menampilkan
untuk membuat user tambahan ini dikoordinasikan oleh Deputi Alokasi menu mitra kerja masing-masing K/L
bagi unit-unit kerja terkait dan Pendanaan Pembangunan, Kementerian di Direktorat Sektoral, Kementerian
menjamin keamanan penggunanya PPN/Bappenas) dan Aplikasi ADIK/ PPN/Bappenas dan DJA, Kementerian
dan mengoordinasikan data dan Arsitektur dan Informasi Kinerja (yang Keuangan untuk melakukan persetujuan
informasi bagi penyusunan Renja selama ini dikoordinasikan oleh DJA, atas rumusan informasi kinerja K/L
K/L. Staf Biro Perencanaan K/L Kementerian Keuangan). Sehubungan sesuai dengan kewenangan masing-
melakukan input dan edit data Renja dengan hal tersebut, dalam penyusunan masing. Di dalam Gambar 1 dijelaskan
K/L. User K/L pada unit eselon I RKA-K/L Tahun Anggaran 2018, bahwa dalam proses penyusunan
berkewajiban melakukan input dan menu-menu dalam aplikasi ADIK Renja K/L, kedua institusi ini memiliki
edit data Renja K/L sesuai dengan diintegrasikan ke dalam aplikasi KRISNA kewenangan bersama atas nomenklatur
kewenangannya. sekaligus dilakukan penyesuaian program dan kegiatan, termasuk
2. Direktorat sektoral di Kementerian penataan informasi kinerja dalam RKA- sasaran, indikator kinerja, dan output
PPN/Bappenas dan Direktorat K/L. prioritas. Di dalam proses penyusunan
teknis di DJA bertanggung jawab Di level K/L, struktur informasi kinerja Renja K/L sebelumnya, DJA hanya
penuh terhadap hasil penelaahan yang semula terdiri atas “outcome K/L menerima hasil akhir rumusan Renja
dokumen Renja K/L sesuai (=sasaran strategis)-output strategis K/L dari Kementerian PPN/Bappenas.
dengan kewenangannya dan juga (=output K/L)-aktivitas-input” menjadi Tambahan keterlibatan peran DJA di
melakukan permintaan untuk terdiri atas “sasaran strategis-nama dalam penyusunan Renja K/L ini harus
membuka sistem informasi sesuai program dan pagu per program”. Untuk disikapi secara positif dan justru tidak
dengan batas waktu yang telah level eselon I, struktur informasi kinerja dijadikan tambahan beban pekerjaan.
ditentukan. Penelaah melakukan yang semula terdiri atas “outcome eselon DJA merupakan ujung tombak di dalam
pengecekan dan validasi terhadap I (=sasaran program)-output program meningkatkan kualitas rumusan kinerja

20 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

Gambar 1
Pembagian Kewenangan dalam Integrasi Renja K/L dan ADIK
penganggaran
K/L sesuai prinsip
logical framework.
Implikasinya,
pegawai DJA
dituntut untuk
dapat meningkatkan
kualitasnya di dalam
berpikir cermat.
Analitis menelaah
keterkaitan antara
program, kegiatan,
outcome, output,
sasaran, indikator
kinerja, sampai
dengan komponen
yang diusulkan
K/L dalam aplikasi
KRISNA.
Disamping
memberikan
persetujuan atas
rumusan informasi
kinerja yang
diusulkan oleh K/L,
mitra K/L di DJA juga memliki peran dan penganggaran yaitu terjaminnya dapat tercipta suatu proses manajemen
yang vital di dalam mengawal Penandaan pelaksanaan dan pendanaan program- pemerintahan yang lebih efektif dan
Anggaran atau juga dikenal dengan program prioritas pembangunan efisien untuk membantu mewujudkan
sebutan Budget Tagging. Penandaan nasional yang sudah direncanakan. tujuan pembangunan nasional. Namun
anggaran wajib dilakukan oleh K/L Selain mengawal penandaan anggaran demikian, penting untuk digarisbawahi
dalam aplikasi ini dan dilakukan pada semua output, hal yang sangat bahwa aplikasi ini hanya merupakan
terhadap Nawacita, Janji Presiden, krusial lainnya adalah pegawai DJA harus alat bantu (tools). Tentunya yang paling
Prioritas Nasional, dan Anggaran mampu untuk menjaga konsistensi. memegang peranan adalah mitra K/L
Tematik. Dalam hal ini, pegawai DJA Mengawal antara sasaran, indikator di Kementerian PPN/Bappenas dan
harus mampu memastikan bahwa K/L kinerja yang ada di dalam Rencana Kerja juga di DJA, Kementerian Keuangan
telah melakukan penandaan anggaran Pemerintah (RKP) dengan sasaran, di dalam menjaga kualitas informasi
untuk semua output dengan tepat. indikator kinerja dalam Renja K/L yang kinerja, mengawal penandaan anggaran
Mengawalnya dalam proses penelaahan sudah diinput di dalam aplikasi KRISNA serta menjaga konsistensi sasaran
Renja K/L dan penelaahan RKA- ini dan sasaran, indikator kinerja pada kinerja. Dimulai dari hulu (dalam hal ini
K/L hingga pada akhirnya menjadi RKA-K/L nantinya. dokumen perencanaan) hingga bermuara
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Dengan dikembangkannya ke dokumen penganggaran.
(DIPA). Proses penandaan anggaran aplikasi KRISNA ini diharapkan
dalam aplikasi ini diharapkan dapat dapat membantu pelaksanaan sinergi
menemukan kembali benang merah dan integrasi proses perencanaan
yang hilang dalam proses perencanaan pembangunan nasional. Harapannya,

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 21


22 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017
L I P U TA N U TA M A

Teks : Hendra Kurniawan K. H.

S
ebuah perhelatan rutin baru saja diselenggarakan, saat dimana pemerintah menyampaikan pidato kenegaraan tentang RAPBN
dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR. Dari perhelatan itu selalu ada yang ditunggu dan menarik untuk dibahas
oleh pengamat, ekonom, akademisi bahkan politisi, yaitu bagaimana postur APBN yang disampaikan, seberapa besar APBN
menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat, yang salah satu indikatornya dapat dilihat dari besaran alokasi anggaran subsidi.
Subsidi sering kali menjadi hot issue untuk dibahas dan tidak jarang mendapatkan perlawanan ketika pemerintah menetapkan
kebijakan untuk mengurangi alokasi sejumlah jenis subsidi tertentu. Mengapa demikian? Bagaimana sebenarnya kinerja anggaran
subsidi? Apakah subsidi merupakan kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah atau justru menimbulkan ketergantungan?
Apakah memang masih banyak penerima subsidi yang belum terentas dari masalah sosialnya, atau memang subsidi menjadi
komoditas politik yang digunakan untuk menarik hati rakyat (konstituen)?
Untuk itu perlu dicermati mengapa pada beberapa subsidi jenis tertentu alokasinya selalu disediakan setiap tahun. Bagaimana
proses perencanaan dan penganggaran dan bagaimana pula pelaksanaan dan kinerjanya?
Tulisan ini mencoba memotret sebagian dari kinerja penganggaran subsidi pada 3 (tiga) jenis subsidi yang mendapatkan alokasi
yang besar dari APBN, yaitu Subsidi Energi (subsidi bahan bakar dan subsidi listrik), Subsidi Pupuk, dan Subsidi Pangan (Raskin/
Rastra). Sebelumnya untuk memberikan pemahaman yang sama tentang subsidi kiranya perlu untuk memahami pengertian subsidi
itu sendiri.

Sekilas Subsidi khususnya yang merupakan kebutuhan keuangan negara. Artinya bukan hanya
Menurut Undang-Undang Nomor dasar masyarakat, dengan harga yang selektif dalam penentuan jenis barang/
18 Tahun 2016 Tentang Anggaran terjangkau. Pemberian subsidi ditujukan jasa yang akan diberikan subsidi, tetapi
Pendapatan dan Belanja Negara untuk menjaga stabilitas harga barang juga ada contraint kemampuan keuangan
Tahun Anggaran 2017, Subsidi adalah dan jasa di dalam negeri, memberikan negara, sehingga subsidi tidak boleh
pemberian dukungan dalam bentuk perlindungan pada masyarakat sampai memberikan beban pada APBN.
pengalokasian anggaran kepada berpendapatan rendah, meningkatkan
perusahaan negara, lembaga pemerintah, produksi pertanian, serta memberikan Pengalokasian Subsidi dan Kinerja
atau pihak ketiga berdasarkan peraturan insentif bagi dunia usaha dan Realisasi
perundang-undangan yang berlaku masyarakat. Dengan subsidi, diharapkan
untuk menyediakan barang atau jasa bahan kebutuhan pokok masyarakat Beberapa program subsidi yang
yang bersifat strategis atau menguasai tersedia dalam jumlah yang cukup, umum dikenal dalam APBN antara lain
hajat hidup orang banyak sesuai dengan harga yang stabil dan terjangkau Subsidi Energi yang meliputi subsidi
kemampuan keuangan negara. Anggaran oleh masyarakat. bahan bakar dan subsidi listrik, serta
Program Pengelolaan Subsidi dalam Dari pengertian tersebut ada garis Subsidi Non Energi yang meliputi subsidi
belanja negara dialokasikan dalam tegas yang sampaikan terkait subsidi pangan, subsidi pupuk, subsidi benih,
rangka meringankan beban masyarakat yaitu, anggaran diberikan kepada pihak public service obligation (PSO), subsidi
untuk memperoleh kebutuhan dasarnya, ketiga (lembaga pemerintah/BUMN), bunga kredit program, dan subsidi pajak.
dan sekaligus untuk menjaga agar untuk barang/jasa yang bersifat strategis Sebagaimana diungkapan
produsen mampu menghasilkan produk dan dialokasikan sesuai kemampuan sebelumnya, tulisan ini fokus pada 3

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 23


L I P U TA N U TA M A

(tiga) jenis subsidi yaitu subsidi energi Besarnya alokasi anggaran yang Dengan penyaluran subsidi yang tepat
(Bahan bakar dan listrik), subsidi pupuk diberikan pada masing-masing jenis sasaran maka seharusnya subsidi dapat
dan subsidi pangan (raskin/rastra) subsidi ditentukan berdasarkan selisih mendorong sasaran terwujudnya
sebagai jenis subsidi yang mendapatkan dari Harga Pokok Produksi dengan harga masayarakat yang mandiri dan memiliki
alokasi terbesar dalam APBN. yang ditanggung dan jumlah sasaran kemampuan ekonomi yang lebih baik.
Subsidi listrik disalurkan melalui PT yang akan dicapai. Kinerja anggaran Namun demikian, ternyata setiap
PLN (Persero), diberikan kepada semua subsidi salah satunya dapat dilihat pada tahun selalu terjadi permasalahan yang
masyarakat yang menjadi pelanggan realisasi (penyerapan anggaran) dan cukup mendasar terhadap pengelolaan
PT PLN (Persero) dengan golongan pencapaian sasaran sesuai dengan yang anggaran subsidi, yaitu besarnya hutang
tarif yang harga jual rata-ratanya lebih direncanakan. (kurang bayar subsidi). Hutang subsidi
rendah dari biaya pokok penyediaan Untuk mengetahui besaran alokasi yang ditanggung pemerintah atas
tenaga listrik pada tegangan di golongan dan kinerja anggaran, berikut disajikan penyaluran subsidi oleh provider setiap
tarif tersebut, kecuali golongan tarif data pagu dan realisasi penyerapan tahunnya masih tetap besar, akibat
yang menerapkan tarif keekonomian. anggaran subsidi (Tabel 1). adanya kurang bayar subsidi.
Sedangkan subsidi BBM dan LPG
disalurkan melalui PT Pertamina,
diberikan Kepada masyarakat pengguna
BBM dan LPG untuk minyak tanah,
minyak solar dan LPG tabung 3 kg.
Subsidi pupuk disalurkan melalui
PT Pupuk Indonesia Holding Company
(PIHC) terdiri dari Petrokimia Gresik,
Pusri Palembang, Pupuk Kaltim, Pupuk
Kujang dan Pupuk Iskandar Muda.
Subsidi pupuk diberikan kepada petani
yang terdaftar dalam Rencana Definitif
Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebagai
penerima manfaat yang memanfaatkan
pupuk jenis Urea, SP-36, ZA, NPK dan
Organik. Subsidi diberikan atas selisih
dari Harga Pokok Produksi (HPP)
dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Subsidi pangan (Raskin/Rastra)
merupakan salah satu program
penanggulangan kemiskinan dan
perlindungan sosial yang diselenggarakan
oleh pemerintah berupa bantuan
beras bersubsidi kepada rumah tangga
berpendapatan rendah yaitu rumah Dari aspek kinerja anggaran, jika Data akumulasi hutang (kurang
tangga miskin dan rentan miskin, diukur dari tingkat realisasi atas pagu, bayar) subsidi pada tahun 2017 adalah
yang penyalurannya dilakukan melalui ketiga jenis subsidi tersebut diatas seperti tersaji pada Tabel 2
Bulog. Besarnya subsidi dialokasikan dapat dikatakan memiliki kinerja yang Dalam pemahaman umum, kurang
berdasarkan selisih antara Harga Pokok sangat baik, dengan rata-rata realisasi bayar dapat bermakna bahwa subsidi
Beras (HPB) dengan harga tebus. di atas 90% (sembilan puluh persen). yang disalurkan lebih besar dari pada

24 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

prioritas untuk diberikan subsidi.

3. Penentuan Harga Pokok


Subsidi pada pokoknya adalah
selisih harga yang ditanggung
pemerintah yang diperoleh dari
pengurangan harga produk/jasa
dengan harga yang ditanggung oleh
masyarakat. Bertitik tolak dari hal
ini maka penentuan harga pokok
adalah hal yang sangat strategis.
Memang secara regulasi, harga pokok
tersebut diatur dan ditetapkan oleh
yang dibayarkan. Hal ini seharusnya bagaimana subsidi harus dihentikan. Menteri Keuangan, namun dalam
tidak boleh terjadi, jika pelaksanaannya Hal ini penting agar subsidi tidak penentuannya membutuhkan peran
sesuai dengan yang direncanakan baik menyebabkan terjadinya ketergantungan kementerian/lembaga teknis sebagai
sasaran maupun harga barang/jasa yang dari masyarakat. Publik harus diberikan unit yang memiliki kompetensi dalam
disubsidi. kesadaran bahwa subsidi bukanlah penentuan harga pokok dimaksud.
kebijakan yang “selamanya”, tapi subsidi Bagaimana harga yang dibentuk atas
Perlunya Perbaikan adalah merupakan kebijakan temporer produk/jasa yang disubsidi berada
hanya untuk kurun waktu tertentu saja pada level wajar, tidak semata-
Masalah kurang bayar ini pada pemberiannya. Pengalokasian subsidi mata berorientasi profit sehingga
beberapa tahun belakangan ini ternyata adalah untuk mengatasi permasalahan tidak memberatkan negara. Hal
menjadi hal yang harus diperhatikan, sosial tertentu pada lingkup tertentu, yang juga penting adalah masalah
apalagi pada tahun anggaran 2017 ini pada kurun waktu tertentu dan tidak pengendalian harga, bagaimana didalam
dalam pembahasan di DPR, alokasi bersifat fleksibel. pelaksanaannya harga tersebut tidak
anggaran kurang bayar yang biasa berubah terlalu besar atau berubah
dialokasikan pada pos belanja yang 2. Alokasi melebihi harga pokok yang digunakan
sama dengan subsidinya yaitu pada Anggaran subsidi memang sering dalam perencanaan.
belanja subsidi tidak lagi mendapatkan dialokasikan lebih kecil dari kebutuhan,
perlakuan yang sama (tidak lagi namun sesuai definisi subsidi dalam UU 4. Penentuan penerima subsidi
dialokasikan pada jenis belanja subsidi) APBN memang menegaskan adanya Penerima subsidi harus ditentukan
dengan berbagai pertimbangan. contraint kemampuan keuangan negara berdasarkan data yang qualified dan telah
Untuk menghindari terjadinya dalam pengalokasiannya. Oleh karena teruji. Data penerima harus konsisten,
hutang subsidi (kurang bayar), maka itu di dalam perencanaannya juga harus saat penyusunan rencana pengalokasian
dapat dilakukan perbaikan pada memiliki constraint juga yaitu berapa sampai pada penyalurannya. Tidak boleh
beberapa aspek. harga yang ditangung pemerintah dan ada perubahan data penerima di tengah
berapa sasarannya, dan hanya pada jalan.
1. Kebijakan sejumlah anggaran dan sasaran itu
Perlu ketegasan dalam perumusan subsidi disalurkan. Misalnya saja karena 5. Penanggung jawab
kebijakan subsidi atas produk/jasa keterbatasan sumber pendanaan dalam K/L teknis harus ikut bartanggung
tertentu, apa latar belakang perlunya APBN maka perlu juga dilakukan jawab. Provider pada dasarnya
subsidi, dan sampai kapan subsidi peninjauan kembali terhadap sasaran, hanya membantu menyediakan
diberikan serta pada indikator dengan menempatkan yang sangat dan menyalurkan barang/jasa yang

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 25


L I P U TA N U TA M A

sudah disiapkan pula dengan harapan


pelaksanaan kegiatannya dapat on
schedule. Mekanisme penyaluran dan
pembayaran subsidi di akhir tahun perlu
disempurnakan sehingga tidak ada beban
subsidi yang tidak terbayar di akhir
tahun, akibat keterlambatan laporan,
audit, atau verifikasi. Jika memungkinkan
harus didukung dengan regulasi yang
memadai untuk mengatur mekanisme
penyaluran dan pembayaran anggaran
subsidi di akhir tahun.

Pada kesempatan rapat terbatas


mengenai penganggaran subsidi
tanggal 21 September 2016, Presiden
Joko Widodo memberi penekanan
bahwa alokasi belanja subsidi dalam
dibutuhkan masyarakat, namun penyaluran subsidi. APBN haruslah difokuskan pada upaya
tanggung jawab harus tetap dimiliki oleh mengurangi masalah kemiskinan.
K/L teknis. Kenyataan bahwa terhadap 6. Pengukuran kinerja Pada kesempatan itu pula Presiden
beberapa jenis subsidi tanggung jawab Sulitnya mengukur capaian kinerja menginstruksikan agar dilakukan
K/L hanya sampai pada penyaluran anggaran subsidi disebabkan oleh reformasi menyeluruh mengenai aspek
dana saja, sedangkan tanggung jawab perencanaan yang tidak disertai dengan perencanaan, pembiayaan, hingga
secara materiil menjadi tangggung jawab indikator yang terukur.,sehingga penyaluran belanja subsidi.
provider sebagai penyalurnya. Untuk itu keberhasilan program subsidi juga sulit Kiranya momen tersebut perlu
perlu kejelasan atas tanggung jawab pada diukur. dipertegas dalam upaya nyata untuk
pelaksanaannya, tidak harus semuanya melakukan perbaikan perencanaan dan
menjadi tanggung jawab provider. 7. Pelaksanaan kegiatan subsidi penganggaran subsidi.
Tanggung jawab ini antara lain dalam Pelaksanaan kegiatan subsidi
bentuk meningkatkan pengawasan dan seharusnya dapat dilakukan lebih
pengendalian sehingga provider tetap awal. Untuk itu diperlukan persiapan
berada pada jalur yang benar dalam yang baik, petunjuk teknis yang

26 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


Jalan Panjang Menuju Indonesia Cerdas

“Anggaran pendidikan, selain melibatkan pembangunan fisik, utamanya ditujukan untuk


membangun manusia Indonesia yang memiliki daya saing di dunia internasional”.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 27


L I P U TA N U TA M A

Teks : Melissa Candra Puspitasari

Menghabiskan lebih dari 400 triliun Peningkatan anggaran pendidikan lebih

K
rupiah pada 2016 lalu, capaian pendidikan banyak terserap untuk membayar gaji
ewajiban pemerintah terhadap yang ditunjukkan dengan banyak dan tunjangan tenaga pendidik. Tanpa
anggaran pendidikan indikator pada kenyataannya masih menafikkan jasa para tenaga pengajar,
bukan semata-mata hanya kurang. peningkatan gaji dan tunjangan tersebut
mengalokasikan minimum 20 persen “Seperti yang telah umum diketahui tidak berjalan beriringan dengan
dari total anggaran belanja negara. bahwa capaian di bidang pendidikan peningkatan kualitas siswa.
Anggaran pendidikan, selain melibatkan masih perlu ditingkatkan dan masih “Membangun sektor pendidikan
pembangunan fisik, utamanya ditujukan banyak yang bisa diperbaiki. Besarnya merupakan pembangunan multidimensi
untuk membangun manusia Indonesia anggaran yang telah dialokasikan dan tidak akan selesai dalam satu
yang memiliki daya saing di dunia pemerintah tidak sejalan dengan dua tahun saja”, ujar Kunta Nugraha.
internasional. Terlebih dengan telah peningkatan kualitas bidang pendidikan “Pembangunan dalam pendidikan
dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang dibuktikan dengan score PISA , dan kesehatan merupakan investasi
mobilisasi sumber daya manusia seolah kualitas siswa dan sarana prasarana,” manusia. Sementara pembangunan
tiada batasan lagi. ujar Kunta W. D. Nugraha, Direktur infrastruktur merupakan prasarana untuk
Sejak pemerintah “berhasil” Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal meningkatkan produktivitas,” tambahnya.
mengalokasikan 20 persen belanjanya Anggaran. “Terlebih lagi dengan adanya Oleh karena itu, komitmen pemerintah
untuk pendidikan di tahun 2009, sampai skema mandatory spending, yang juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan saat ini, tahun 2017, belum terlihat terjadi di banyak negara, diperlukan sebagaimana tertuang dalam Pembukaan
hasil yang membanggakan. Ratusan triliun kehati-hatian dalam memilih program UUD 1945 akan terus dituntut.
dana yang telah diinvestasikan pemerintah dan kegiatan yang dilakukan agar sesuai “Hal yang terpenting dari
pada sektor pendidikan selama hampir dengan rencana kerja yang harus dicapai pengalokasian anggaran adalah
satu dekade seolah menguap. Di sisi lain, Pemerintah setiap tahunnya,” tambahnya. penggunaan yang efektif dan efisien.
permasalahan di dunia pendidikan seolah perencanaan kualitas pendidikan tidak Cost efficiency dan well-targeted untuk
masih bersabar menunggu pemerintah hanya tanggung jawab pemerintah pusat, memperoleh pertumbuhan yang tinggi,”
untuk turun tangan. namun juga pemerintah daerah dan pungkasnya.
Ironi terjadi di banyak bagian. swasta menjadikan permasalahan ini Membangun bangsa tidak hanya
Ketika sebagian guru berlomba untuk begitu kompleks. selesai dengan membangun sekolah,
mendapatkan sertifikasi, masih banyak Ketimpangan pembangunan yang menggaji guru, ataupun pemberian
pula guru honorer yang berjuang untuk terjadi di seluruh pelosok negeri ini juga beasiswa. Dibalik itu semua, masih
bertahan hidup. Ketika banyak siswa yang berpengaruh pada ketimpangan capaian terdapat sebuah permasalahan yang jauh
berlomba untuk sekadar mengejar nilai, di pendidikan di daerah. Kabar baiknya lebih besar, yaitu membangun manusia
saat yang sama banyak anak-anak kurang adalah kesadaran untuk mengalokasikan yang akan mewarisi kejayaan bangsa
beruntung untuk mencicipi bangku anggaran pendidikan sesuai amanat ini. Mereka tidak hanya membutuhkan
sekolah. UUD 1945 telah dimiliki oleh seluruh infrastruktur fisik maupun kesiapan
Melihat perkembangan yang tidak pemerintah daerah. finansial semata. Dibutuhkan karakter
sejalan antara input dan hasil yang ingin Menilik lebih lanjut kualitas belanja sebagai bangsa yang besar. Karakter
dicapai, membuat banyak pihak kembali anggaran pendidikan, simpulan yang yang dibangun mulai dari keluarga,
mempertanyakan apa yang salah pada didapat adalah belanja anggaran ditingkatkan di sekolah, dan dimatangkan
roadmap sektor pendidikan Indonesia. pendidikan kurang berkualitas. di dalam masyarakat.

28 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

An d. Ku nt a Wib aw a D a s a Nu g r a h a

Inisiatif Strategis untuk Membangun


Pendidikan Indonesia

Teks : Melissa Candra Puspitasari

K
eunikan pengalokasian anggaran Inisiatif strategis Kementerian Keuangan hanya lebih mudah diperoleh, berbiaya
pendidikan yang merupakan tentang anggaran pendidikan, apa yang rendah, tetapi juga berkualitas. Meskipun
fraksi dari total belanja negara melatarbelakangi hal tersebut? indikator keberhasilan pendidikan di
menjadikan fluktuasi nilai anggaran Indonesia menunjukkan perbaikan,
pendidikan mengikuti perubahan belanja Seperti yang telah umum diketahui bahwa kualitas siswa berdasarkan nilai PISA
negara. Dinamika penganggaran itu turut capaian di bidang pendidikan masih perlu masih kalah dari Vietnam. Oleh karena
berkontribusi dalam kurang efektifnya ditingkatkan dan masih banyak yang bisa itu, Kementerian Keuangan merasa perlu
program-program yang dilaksanakan oleh diperbaiki. Besarnya anggaran yang telah untuk meneliti lebih lanjut penggunaan
kementerian terkait. dialokasikan Pemerintah tidak sejalan anggaran yang telah diberikan.
Warta Anggaran berkesempatan dengan peningkatan kualitas bidang
berbincang dengan Direktur Penyusunan pendidikan yang dibuktikan dengan score Apa yang ingin dicapai dari inisiatif
Anggaran Pendapatan dan Negara, PISA, kualitas siswa dan sarana prasarana. strategis tersebut?
Direktorat Jenderal Anggaran, Kunta Banyak keluhan di daerah mengenai
Wibawa Dasa Nugraha untuk mengetahui tingkat kehadiran guru, kondisi ruang Inisiatif strategis ini bertujuan melakukan
lebih lanjut insiatif strategis Kementerian kelas dan fasilitas pengajaran. pemotretan pelaksanaan dan capaian
Keuangan dalam bidang pendidikan dan Bantuan-bantuan dari pemerintah sudah kinerja belanja anggaran pendidikan,
juga isu penganggaran lainnya. seharusnya membuat pendidikan tidak untuk mengidentifikasi

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 29


L I P U TA N U TA M A

permasalahan yang dihadapi, dan spending. Bagaimana pandangan Bapak dibanyak negara, diperlukan kehati-
merumuskan rekomendasi. Rekomendasi terhadap mandatory spending dalam hatian dalam memilih program dan
inilah yang akan menjadi alat Kementerian bidang pendidikan ini? kegiatan yang dilakukan agar sesuai
Keuangan untuk mengalokasikan dengan rencana kerja yang harus
anggaran pendidikan pada K/L terkait dan Mandatory spending khususnya di bidang dicapai pBerdasarkan undang-undang,
juga pemerintah daerah. pendidikan dan kesehatan bukanlah pendidikan merupakan salah satu
sesuatu yang buruk. Pada kasus negara bidang yang pengelolaannya diserahkan
Selain itu, perkuatan basis data juga Korea, mandatory spending dalam kepada pemerintah daerah. Bagaimana
terus dilakukan. Pemetaan kondisi dan bidang pendidikan bahkan mencapai pandangan Bapak keterlibatan dan
tantangan setiap daerah juga menjadi 40 persen dari pendapatan negara. Yang peranan pemerintah daerah dan swasta
perhatian pemerintah. Dukungan melalui menjadi permasalahan dalam mandatory sejauh ini di bidang pendidikan?
dana transfer daerah terus dilakukan spending ini adalah penggunaan dari
dengan tetap memperhatikan efisiensi dana yang telah teralokasi tersebut. Membangun sektor pendidikan
dan efektivitasnya. Kegiatan monitoring Apakah telah dilakukan perencanaan merupakan pembangunan multidimensi
yang dilakukan terus menerus merupakan lintas kementerian, sehingga program dan tidak akan selesai dalam satu dua
masukan untuk evaluasi agar menjadikan dan kegiatannya mendukung pencapaian tahun saja. Banyak pihak yang terlibat dan
dunia pendidikan Indonesia lebih baik. outcome. bertanggung jawab dalam hal pendidikan.
Tidak hanya Pemerintah Pusat,
Bagaimana hasil pemotretan yang sudah Jangan sampai dana yang telah diberikan Pemerintah daerah yang merupakan
dilakukan? kepada K/L atau daerah tersebut tidak ujung tombak pelayanan publik memiliki
digunakan dengan baik dan malah tanggung jawab yang lebih besar. Di
Dilihat dari penggunaan anggaran yang menjadi pemborosan. Selain itu, luar itu, pihak swasta juga berperan
telah diberikan baik kepada K/L ataupun penggunaannya juga harus terkontrol. penting untuk mendukung pencapaian
pemerintah daerah, sebagian besar Karena belanja pada sektor pendidikan pembangunan. Semua pihak yang terlibat
anggaran digunakan untuk belanja barang dan kesehatan merupakan future income dalam bidang pendidikan memiliki
dan pembayaran gaji dan tunjangan tenaga yang serupa dengan investasi yang akan kepentingan dan keterbatasannya
pendidik. Dengan demikian, sisa anggaran memberikan hasil dimasa mendatang. masing-masing. Itu lah yang membuat
untuk nonoperasional dan pengembangan permasalahan pendidikan menjadi
bidang pendidikan menjadi terbatas sekali. Bagaimana mandatory spending kompleks.
anggaran pendidikan mempengaruhi
Selain itu, perlu dilakukan path analysis pengambilan kebijakan anggaran untuk Pengelolaan pendidikan dasar dan
bagaimana alokasi anggaran menghasilkan bidang-bidang yang lain? menengah berdasarkan undang-undang
output yang mendukung outcome merupakan kewajiban dari pemerintah
bidang pendidikan. Yang terjadi saat ini, Terbatasnya sumber daya sehingga daerah dan pemerintah provinsi. Namun
pemerintah telah meningkatkan gaji dan menimbulkan opportunity cost demikian, bukan berarti Pemerintah Pusat
tunjangan guru dengan harapan akan pengalokasian anggaran merupakan lepas tangan terhadap hal itu. Bantuan dari
meningkatkan kualitas siswa, namun permasalahan umum yang terjadi di Pemerintah Pusat kepada pendidikan di
kenyataannya tidak demikian. Oleh karena semua negara. Dalam forum diskusi daerah diterjemahkan dalam transfer ke
itu, harus dicari aspek-aspek mana sajakah Public Expenditure Management Network daerah yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK),
yang harus mendapatkan dukungan. in Asia (PEMNA) di Bali baru-baru baik fisik maupun non fisik. DAK fisik
Pilihan-pilihan seperti dukungan dalam ini, semua negara mengemukakan yang dialokasikan sesuai dengan proposal
penguatan kurikulum atau pengembangan permasalah yang relatif serupa dalam yang diajukan daerah karena daerah lebih
siswa. bidang pendidikan. Sementara bidang tahu kebutuhan mereka dibandingkan
lain pagunya relatif sama atau hanya pemerintah pusat. Sementara, DAK non
Salah satu sumber permasalahan dari meningkat sedikit. fisik merupakan bantuan berupa belanja
kurang efektifnya anggaran pendidikan barang, baik untuk tunjangan tenaga
adalah pengaruh dari status anggaran Terlebih lagi dengan adanya skema
pendidikan sebagai mandatory mandatory spending, yang juga terjadi

30 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


L I P U TA N U TA M A

bersumber dari alokasi


anggaran pemerintah.
Tujuannya sama, yaitu untuk
menghindari pemborosan dan
intergenerational equivalence.

Penyimpanan dana
pendidikan akibat perubahan
APBN dimaksudkan untuk
mengurangi praktik yang
tidak tepat sasaran. Selain
itu juga menjadi sarana
penyimpanan dana yang dapat
digunakan sewaktu-waktu.
Dana yang terkumpul juga
dapat digunakan oleh generasi
mendatang.

Apakah ada hal-hal lain yang


ingin disampaikan?
pengajar maupun bantuan kepada siswa. lebih rendah. Di sisi lain, penambahan anggaran
Yang menjadi perhatian pemerintah dipertengahan tahun diduga merupakan sumber Pemerintah Indonesia telah
saat ini adalah disparitas capaian pemborosan karena K/L hanya akan fokus pada fokus untuk membangun
bidang pendidikan di daerah. Evaluasi penyerapan anggaran daripada efektivitas anggaran pendidikan sejak tahun 2009,
penggunaan anggaran transfer juga tidak itu sendiri. kesehatan dan infrastruktur
lepas dari pemotretan yang dilakukan saat di tahun 2015. Pembangunan
ini. Hal itu karena sebagian besar anggaran Oleh karena itu, di dalam RAPBNP 2017, Pemerintah dalam pendidikan dan
pendidikan dari APBN didaerahkan mulai mengenalkan Sovereign Wealth Fund kesehatan merupakan
melalui berbagai program transfer ke (SWF) dalam bidang pendidikan. Terobosan yang investasi manusia. Sementara
daerah. merupakan pembiayaan pendidikan dengan konsep pembangunan infrastruktur
dana abadi (endowment fund). SWF dimaksudkan merupakan prasarana untuk
Dalam penetapan APBN, proses politik untuk mengurangi pemborosan pengeluaran meningkatkan produktivitas.
dan faktor eksternal lainnya juga turut pemerintah dari program-program yang kurang
mempengaruhi besarnya alokasi belanja efektif. Di saat yang lain, ketika pemerintah Hal yang terpenting dari
negara. Pada gilirannya, anggaran memerlukan dana tambahan untuk membiayai pengalokasian anggaran adalah
pendidikan juga akan terpengaruh. program bidang pendidikan, dana SWF ini dapat penggunaan yang efektif
Bagaimana cara pemerintah menyikapi menjadi sumber pembiayaan baru. dan efisien. Cost efficiency
dinamika penganggaran tersebut? dan well-targeted untuk
Praktik Sovereign Wealth Fund (SWF) pendidikan memperoleh pertumbuhan
Kementerian Keuangan menyadari seperti apakah yang direncanakan oleh yang tinggi. Meskipun
dinamika penganggaran yang terjadi Pemerintah? Apakah keuntungan dan kelemahan Indonesia masih tertinggal dari
sangat mempengaruhi besaran dari konsep ini? negara-negara lain sekawasan,
anggaran pendidikan. Penambahan atau pemerintah berkomitmen
pengurangan anggaran dipertengahan Pada dasarnya, SWF pendidikan ini tidak berbeda untuk selalu berbenah diri dan
tahun akan mempengaruhi capaian bidang dengan praktik SWF pada umumnya. Jika umumnya, kerja keras untuk memajukan
pendidikan. Pengurangan anggaran akan SWF digunakan untuk menyimpan dana perolehan Indonesia.
membuat beberapa program tersendat, dari pengelolaan hasil kekayaan alam, maka SWF
sehingga capaian pendidikan juga akan pendidikan adalah sarana menyimpan dana yang

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 31


Analisa Anggaran dengan KPJM

32 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

Teks : Asrukhil Imro

B
ulan Januari sampai dengan Maret merupakan bulan-bulan perlu panduan tentang tata cara melakukan analisa anggaran
yang sibuk dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif, sesuai serta bahan yang diperlukan dalam melakukan analisa. Untuk
dengan siklus penganggaran setiap tahunnya. menjaga konsistensi kebijakan yang ada dalam dokumen
Proses penganggaran dimulai dengan penyusunan pagu perencanaan dengan dokumen penganggaran, yaitu antara
indikatif. Dalam PMK Nomor 163/PMK.02/2016 tentang Petunjuk RPJMN, RKP, Renja KL dan RKA KL diperlukan adanya
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga standardisasi dalam perhitungan angka dasar belanja K/L.
dan Pengesahan DIPA menjelaskan Pagu Indikatif sebagai angka Reviu angka dasar merupakan kegiatan menganalisis angka
yang tercantum dalam prakiraan maju untuk satu tahun anggaran prakiraan maju yang telah disusun oleh KL untuk menghasilkan
berikutnya (tahun t+2) yang dicantumkan pada saat penyusunan indikasi awal kebutuhan anggaran tahun anggaran yang
RKA KL tahun anggaran yang direncanakan (tahun T+1) dijadikan direncanakan yang harus disediakan untuk melaksanakan
sebagai angka dasar, yang merupakan salah satu variabel yang program KL sesuai kebijakan pemerintah, disertai target kinerja
menentukan besarnya pagu indikatif untuk tahun anggaran tertentu yang telah ditetapkan. Produk dari reviu angka dasar
berikutnya (tahun t+2). berupa proyeksi angka dasar belanja KL yang dirinci menurut
Proses penyusunan Pagu Indikatif dimulai dari arah kebijakan program, sumber dana, dan komponen (operasional dan non
dan prioritas penganggaran. Kementerian/Lembaga melakukan opersaional).
pemutakhiran angka dasar berdasarkan kebijakan tahun berjalan Untuk melakukan reviu angka dasar perlu beberapa
dan evaluasi kinerja tahun lalu. Sementara Kementerian Keuangan dokumen. Tabel 2 menunjukan dokumen utama yang
dan Bappenas mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan diperlukan untuk melakukan reviu angka dasar.
berjalan, melakukan assesment usulan kebijakan baru serta tinjau
ulang angka dasar.
Tabel 1. Penyusunan Pagu Indikatif Tabel 2. Dokumen yang Diperlukan untuk
Reviu Angka Dasar

Bappenas No Dokumen Sumber Dokumen


Presiden Kementerian/Lembaga
+Kemenkeu
1. Data RKA KL Aplikasi RKA KL
Arah Kebijakan 1. Memutakhirkan angka 1. Mengevaluasi
dan Prioritas dasar berdasarkan : pelaksanaan 2. Data realisasi tahun anggaran sebelumnya Business intelligent
Pagu Indikatif

Penganggaran - Kebijakan tahun program dan DJA


berjalan kegiatan yang
- Evaluasi kinerja tahun sedang berjalan. 3. Angka prakiraan maju tahun anggaran yang Aplikasi RKA KL
sebelumnya 2. Mengkaji usulan direncankan
- Proyeksi asumsi dasar inisiatif 4. Proyeksi asumsi dasar ekonomi makro Direktorat Penyusunan
ekonomi makro. baru/kebijakan baru APBN
2. Menyusun inisiatif 3. Penyesuaian 5. Data indikasi penarikan PHLN Ditjen Pengelolaan
baru/usulan kebijakan baseline Pembiayaan dan
baru 4. Memperhatikan Resiko
kapasitas fiskal
6. Data outlook dan target PNBP dan BLU Direktorat PNBP

Untuk menyusun Pagu Indikatif, sebagai salah satu tugas


Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Anggaran Reviu angka dasar dengan menggunakan sumber dokumen
adalah melakukan analisa anggaran melalui reviu baseline. tersebut dilakukan dengan manual yakni mengisi format-format
yang telah disediakan.
KPJM dan Tinjau Ulang Angka Dasar Untuk penyusunan Pagu Indikatif TA 2018 mulai
menggunakan aplikasi KPJM. Berdasarkan PMK Nomor
Analisa anggaran merupakan rohnya DJA dalam menyusun 163/PMK.02/2016, tujuan dilakukannya penyempurnaan
anggaran. Untuk menghasilkan analisa anggaran yang berkualitas perhitungan dan tata cara penyusunan Prakiraan Maju salah

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 33


SUPLEMEN

Tabel 3 : Tahapan dan Tugas DJA Setiap output memiliki kinerja capaian realisasi
anggaran yang berbeda-beda. Kebetulan contoh
No Uraian Tahapan dan Tugas Waktu Pelaksanaan
simulasi output Bidikmisi memiliki capaian
1.
Menyusun Prakiraan Maju 2018 s.d. 2020 Oktober s.d. Nopember 2016 kinerja realisasi anggaran yang lebih tinggi
berdasarkan RKA KL 2017
dibandingkan capaian kinerja program.
Menggulirkan Prakiraan Maju tahun pertama (PM1) Awal tahun 2017
2.
dan menyusun Prakiraan Maju tahun ketiga (PM3) Aplikasi KPJM perlu membuat format standar
3.
Memutakhirkan anggaran tahun rencana dan PM Awal tahun 2017 untuk mempresentasikan hasil reviu angka dasar.
dengan persentasi realisasi tahun sebelumnya (n-2)
Berdasarkan pengalaman, selama proses reviu
Pagu indikatif bulan Maret
Memutkhirkan Anggaran Tahun Rencana dan PM Pagu Anggaran bulan Juni angka dasar sampai keluarnya Pagu Indikatif
4. Alokasi Anggaran bulan
dengan parameter ekonomi dan non ekonomi permintaan tabel reviu angka dasar dengan
Oktober
menggunakan berbagai macam bentuk dan jenis
Pagu indikatif bulan Maret
Mereviu seluruh perubahan/perbaikan anggaran dan Pagu Anggaran bulan Juni format sering berganti. Betul, bahwa perubahan
5. PM yang dilakukan dan diusulkan oleh unit perencana Alokasi Anggaran bulan
K/L Oktober
tampilan format bagian dari literasi analis
Pagu indikatif bulan Maret
anggaran terhadap hasil analisanya. Tetapi format
Melakukan penyesuaian alokasi konsep usulan Pagu Pagu Anggaran bulan Juni standar jauh lebih baik.
6. Indikatif hasil konsolodasi awal anggaran dengan PM Alokasi Anggaran bulan
terhadap resource envelope melalui aplikasi KPJM Oktober Secara teknis reviu baseline, sudah selesai
Pagu indikatif bulan Maret dengan Aplikasi KPJM. Namun demikian,
Mengkonsolidasikan anggaran dan PM ditingkat
pemerintah pusat untuk menjadi dasar dalam Pagu Anggaran bulan Juni perencanaan anggaran bukanlah semata
7. Alokasi Anggaran bulan
menetapkan Pagu Indikatif, Pagu Anggaran, dan
Alokasi Anggaran Oktober menghitung kebutuhan alokasi anggaran
kementerian/lembaga. Merencanakan anggaran
satunya adalah untuk meningkatkan kekurangan. Contohnya untuk berarti merencanakan Indonesia ke depan. Setiap
efisiensi dalam proses penyusunan perhitungan realisasi anggaran rupiah yang dialokasikan harus memberikan
anggaran melalui penggunaan aplikasi tahun sebelumnya pada level dampak luas kepada masyarakat banyak. Sehingga
teknologi informasi sehingga memberikan program. Program terdiri dari konsep value for money dalam pengelolaan
lebih banyak waktu dalam melakukan kegiatan dan beberapa output. anggaran sektor publik harus menjadi perhatian.
analisis anggaran.
Untuk melakukan reviu angka dasar
dengan dengan Aplikasi KPJM, berikut
langkah dan tugas yang harus dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Anggaran
(tabel 3):
Uraian tahapan dan tugas nomor urut
tiga sampai dengan enam merupakan
kegiatan reviu angka dasar.

Merencanakan Anggaran,
Merencanakan Indonesia

Proses reviu angka dasar dengan


menggunakan Aplikasi KPJM sangat
membantu analis anggaran. Proses
reviu lebih cepat selesai sehingga bisa
digunakan untuk melakukan analisa
yang lain. Namun demikian, bukan tanpa

34 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

Reviu Output Beasiswa Bidikmisi


dengan Aplikasi KPJM
Teks : Asrukhil Imro

S
etelah mengetahui tahapan dalam melakukan reviu angka baik output Kementerian atau Lembaga mitra kerjanya. Sebe-
dasar dengan menggunakan Aplikasi KPJM, sekarang kita lum melakukan reviu angka dasar perlu mempelajari output
mencoba melakukan reviu angka dasar untuk Direktorat Mahasiswa Penerima Bantuan Bidikmisi. Beasiswa Bidikmisi
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Untuk simulasi reviu angka dasar Nasional pada tahun 2010. Pengertian Bidikmisi yaitu bantuan
pada level output yakni output Mahasiswa Penerima Bantuan Bidik- biaya pendidikan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu
misi, kegiatan Peningkatan Layanan Kemahasiswaan dan Penyiapan secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk
Karir, dan program Pembelajaran dan Kemahasiswaan. menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program
Sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, untuk mengenal lebih studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 35


SUPLEMEN

Sedangkan tujuan pemberian beasiswa Bidikmisi sebagai 2017, struktur anggaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
berikut : Kemahasiswaan sebagaimana tabel 5.
• Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan Untuk TA 2017 unit cost beasiswa Bidikmisi sebesar
tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi Rp12.600.000 per mahasiswa per tahun yang terdiri uang kuliah
dan berpotensi akademik baik; Rp2.400.000 per semester dan living cost Rp3.900.000 per
• Memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa semester. Biaya living cost naik Rp50.000 perbulan mulai TA
yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan 2017. Pagu output Mahasiswa Penerima Bantuan Bidikmisi terdiri
program Diploma/Sarjana sampai selesai dan tepat waktu; dari komponen utama sebesar Rp3.474.548 juta dan komponen
• Meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang pendukung sebesar Rp38.322 juta.
kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler; Langkah selanjutnya melakukan analisa reviu angka dasar
• Menimbulkan dampak bagi mahasiswa dan calon mahasiswa dengan menggunakan aplikasi KPJM. Dalam simulasi ini yang
lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetif; akan dianalisa adalah output Mahasiswa Penerima Bantuan
• Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki Bidikmisi. Berdasarkan aplikasi KPJM, ketika menggulirkan
kepedulian sosial, sehingga mampu Prakiraan Maju tahun
Indikator :
berperan dalam upaya pemutusan Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa pertama (PM1) dan
No
mata rantai kemiskinan dan Bidikmisi menyusun Prakiraan Maju
pemberdayaan masyarakat. Tahun Target tahun ketiga (PM3) hasill
Program bantuan biaya pendidikan reviu angka dasar menjadi
1. 2015 269.905
Bidikmisi berupa bantuan biaya turun dibandingkan dengan
penyelenggaraan pendidikan dan bantuan 2. 2016 283.400 angka KPJM TA 2017. Hal
biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang ini wajar mengingat Aplikasi
3. 2017 297.570
memiliki potensi akademik memadai dan KPJM memperhitungkan
kurang mampu secara ekonomi di 104 4. 2018 312.449 realisasi anggaran tahun
perguruan tinggi negeri. Perguruan tinggi sebelumnya. Ketika terjadi
5. 2019 328.071
yang mendapat bantuan Bidikmisi yaitu perubahan kebijakan dengan
perguruan tinggi di bawah Kementerian menambah volume output
Pendidikan Nasional dan Kementerian Tabel 4: Target Bidikmisi dalam RPJMN dari 340.083 menjadi 368.961
Agama. mahasiswa, reviu angka dasar rencana anggaran 2018 menjadi
Pada tahun 2011 mahasiswa baru penerima Bidikmisi Rp4.174.726,60 juta. Target volume output sejak TA 2017 sudah
bertambah menjadi 30.000 di 117 perguruan tinggi dengan melampaui target dalam RPJMN.
adanya tambahan anggaran dari APBN-Perubahan. Pada tahun Langkah selanjutnya adalah penyesuaian alokasi konsep
2012 dilanjutkan dikembangkan menjadi 30.000 calon mahasiswa usulan output Bidikmisi dengan resource envelope. Langkah
penerima Bidikmisi yang diselenggarakan di 87 perguruan tinggi penyesuaian ini menghasilkan angka yang moderat.
di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saja. Pada Tabel 5 : Struktur Anggaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
tahun 2013 akan dilanjutkan dengan menerima 50.000 calon (juta rupiah)
mahasiswa penerima. Bidikmisi yang diselenggarakan di 95
perguruan tinggi negeri dibawah Kemdikbud dan beberapa
PTS yang diseleksi.
Dalam Renstra Kemenristekdikti 2015-2019, salah satu
cara untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi melalui
pemberian beasiswa Bidikmisi. Sedangkan pada Buku II
RPJMN 2015-2019 untuk meningkatkan pemerataan akses
pendidikan tinggi, salah satunya melalui penyediaan beasiswa
khususnya untuk masyarakat miskin.
Dalam RPJMN 2015-2019, matrik bidang pembangunan
target Bidikmisi ditunjukkan pada Tabel 4.
Setelah mengenal output dengan baik kita mulai
melakukan reviu angka dasar. Berdasarkan pagu RKA KL TA

36 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

Portal Data APBN


Sebagai Bagian dari
Data Pemerintah yang Terbuka

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 37


SUPLEMEN

Teks : Aries Setiadi

Berbagai teori dan studi empiris menunjukan bahwa akses terhadap data pemerintah yang terbuka (open government data)
memberikan banyak manfaat secara ekonomis. Keterbukaan data pemerintah mendorong transparansi, meningkatkan
efisiensi baik bagi sektor publik maupun swasta, serta meningkatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan.
Pemerintahan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Serikat hingga Australia, telah menginisiasi praktik keterbu-
kaan data pemerintah. Setelah Pemerintah Indonesia berpartisipasi melalui Open Government Indonesia dan berpartisipasi
aktif dalam Open Government Partnership, Direktorat Jenderal Anggaran kini turut serta melalui Portal Data APBN.

Open Government Data August von Hayek dalam tulisannya “The manusia, mineral, flora, fauna, hingga

A
Use of Knowledge in Society” menyatakan cuaca. Rangkaian informasi yang
pa yang dimaksud dengan bahwa informasi mendorong inovasi dan dikumpulkan oleh Pemerintah kemudian
data pemerintah yang terbuka pilihan informasi, yang pada gilirannya tersedia secara bebas untuk digunakan
dan mengapa hal itu dipercaya menghasilkan keuntungan ekonomis oleh warga, pengusaha, dan akademisi
memiliki nilai ekonomi? Data pemerintah mulai dari peningkatan produktivitas, sehingga mendorong pertumbuhan
yang terbuka umumnya didefinisikan efisiensi biaya produksi, ketepatan ekonomi secara pesat. Keputusan Amerika
sebagai data milik pemerintah yang waktu, hingga perbaikan kualitas Serikat untuk membuka kumpulan data
tersedia secara bebas, mudah ditemukan, produk yang dihasilkan. George Joseph Pemerintah yang telah berlangsung
dapat diakses, dan diterbitkan Stigler, penerima nobel ekonomi tahun sejak lama terbukti memiliki manfaat
tanpa berdasarkan lisensi sehingga 1982, dalam artikel akademisnya yang ekonomi. Sebuah studi, Open Data 500,
memungkinkan penggunaan kembali oleh sangat berpengaruh, “The economics of yang diselenggarakan oleh GovLab New
publik. information,” juga mengungkapkan jika York University menemukan 500 contoh
Manfaat yang didapat dari data informasi memerlukan biaya ekonomi perusahaan di Amerika Serikat yang
pemerintah yang terbuka bersifat luas. yang cukup tinggi untuk diperoleh, namun membangun bisnis mereka dengan basis
Bagi pemerintah, membuka data kepada informasi yang akurat dapat menghasilkan data pemerintah yang terbuka, dan 500
masyarakat berkontribusi terhadap keputusan yang tepat. perusahaan tersebut turut menghasilkan
peningkatan efisiensi operasional sekaligus Oleh karena itu, Pemerintah memiliki berbagai data ekonomi yang kemudian
penghematan biaya, serta keterlibatan tanggung jawab untuk menyediakan dapat dipakai oleh Pemerintah dalam
yang lebih baik dengan para pemangku informasi dan data yang membawa pengambilan keputusan.
kepentingan. Di ranah publik, perusahaan manfaat sosial secara lebih luas untuk Inggris turut membuka data
yang memanfaatkan data pemerintah melibatkan dan agar memberdayakan Pemerintah dan memperluas cakupan
untuk menciptakan produk baru atau masyarakat, meningkatkan efisiensi, serta data yang dibuka dari 2.500 data pada
layanan yang lebih baik dapat mendorong mendorong kompetisi dan inovasi. tahun 2009 menjadi lebih dari 10.000
pertumbuhan bisnis dan inovasi. Nilai ekonomi atas data yang terbuka set data di tahun 2013. Kenya menjadi
Sementara itu, bagi masyarakat, melihat sudah diakui sejak lama. Thomas negara pertama di Afrika Timur yang ikut
dan menggunakan data pemerintah dapat Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat, serta dalam program keterbukaan data
meningkatkan keterlibatan publik dalam mengerti bahwa perkembangan ekonomi pemerintah. Sementara itu, Pemerintah
pengambilan keputusan yang berdasarkan dan demokrasi bergantung pada arus Australia melalui Public Data Policy
informasi yang faktual. informasi yang bebas. Jefferson mendanai Statement yang disahkan pada tahun
Keterbukaan data sangat penting ekspedisi Lewis and Clark pada tahun 2015 menyatakan bahwa data non-sensitif
perannannya dalam mendorong 1803 untuk mengumpulkan semua akan dibuka secara langsung, dan jika
perekonomian. Ekonomis Friedrich informasi mulai dari topologi, pemukiman memungkinkan, membuat data tersedia

38 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

melalui Application Programming mulai berbagi lebih banyak data secara mendorong tranparansi, efisiensi kinerja
Interfaces (APIs) tanpa biaya, mudah elektronik. pemerintah, pemberantasan korupsi,
digunakan, berkualitas tinggi dan dapat serta perbaikan birokrasi. OGI sendiri
diandalkan. Portal www.data.gov.au Open Government Indonesia (OGI) digerakkan oleh tim kerja yang terdiri dari
merupakan platform yang menyediakan tujuh Kementerian Negara/Lembaga serta
akses dan penggunaan kembali lebih OGI merupakan upaya Pemerintah 11 perwakilan organisasi masyarakat sipil.
dari 7.000 kumpulan data pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi Bersama dengan Afrika Selatan,
Australia. sektor publik untuk mewujudkan Amerika Serikat, Brasil, Filipina,
Meskipun selalu memungkinkan tata kelola pemerintahan yang bersih, Inggris, Meksiko, dan Norwegia,
untuk berbagi informasi secara terbuka, efektif, demokratis, dan terpercaya yang Pemerintah Indonesia meluncurkan
cakupan data pemerintah yang terbuka diluncurkan pada tahun 2012. Melalui Open Government Partnership (OGP)
relatif terbatas hingga informasi dalam Undang-undang (UU) Nomor 14 tahun pada tahun 2011. Sebagai sebuah
format digital mulai berkembang 2008 tentang Keterbukaan Informasi gerakan global, OGP bertujuan untuk
seiring kemanjuan komputerisasi dan Publik serta UU Nomor 25 tahun 2009 menyediakan kerangka bagi pemangku
perkembangan internet. Sejak tahun tentang Pelayanan Publik, Pemerintah kepentingan di setiap negara anggota
1970an, Pemerintah di beberapa negara mengembangkan keterbukaan data untuk untuk mendorong terbangunnya

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 39


SUPLEMEN

pemerintahan yang terbuka, akuntabel, termasuk dalam portal “Satu Data melalui laman www.data-apbn.kemenkeu.
dan responsif terhadap kebutuhan Indonesia”, salah satu inisiatif OGI yang go.id, menjadi platform data anggaran
publik. Selain itu, OGP juga mendorong dapat diakses melalui laman www.data. Pemerintah yang terbuka bagi publik
pemanfaatan inovasi teknologi go.id, namun frekuensi pemutakhiran di mana pun dan kapan pun. Dengan
terkini untuk memudahkan proses datanya belum reguler. Sementara itu, data portal ini, publik dapat dengan mudah
penyelenggaraan pemerintah. Hingga yang tersedia di laman resmi DJA, berupa melihat pemaparan yang lebih jelas terkait
akhir tahun 2016, 75 negara peserta OGP publikasi Nota Keuangan dan APBN serta alokasi anggaran dan kebijakan rasional
dan 15 pemerintah daerah telah membuat laporan infografis, masih diunggah dalam di balik penetapan anggaran tersebut.
lebih dari 2.500 komitmen untuk bentuk portable document format (.pdf) Capaian indikator ekonomi makro APBN,
membuat pemerintahan mereka lebih yang kurang memungkinkan pengolahan penerimaan negara, belanja negara,
terbuka dan akuntabel. lebih lanjut oleh publik. Pihak akademisi defisit, dan pembiayaan anggaran per
Laman informasi juga diharapkan dapat mengekplorasi data bulan disajikan melalui laporan infografis
www.opengovindonesia.org dibuat anggaran dengan lebih mudah dan dapat yang lebih mudah dipahami masyarakat
untuk mendorong keterbukaan data menghasilkan kajian yang kontributif bagi awam. Sementara berbagai data realisasi
serta memberikan akses peran publik Pemerintah. anggaran pemerintah, seperti belanja K/L,
untuk turut mendukung Pemerintah Belajar dari pengalaman berbagai anggaran penanguulangan kemiskinan,
dalam mencapai tujuan utama OGI. negara lain, DJA meluncurkan portal anggaran infrastruktur, dan anggaran
Berbagai inovasi terkait keterbukaan tersendiri yang menampung data anggaran pendidikan, dapat diakses dalam format
data dan pelayanan publik juga telah dan realisasi secara komprehensif dalam comma-separated values (.csv) dan Excel
dihasilkan OGI. “LAPOR!” Menjadi satu tempat. Diharapkan portal data spreadsheet (.xls) yang memungkinkan
salah satu saluran aspirasi dan pengaduan terintegrasi dapat mempermudah publik publik untuk dapat mengunduh,
masyarakat terhadap kualitas pelayanan untuk mengakses data Pemerintah. Dari memformulasikan, dan mengolah data
pemerintah. “Open Data” menjadi sumber perspektif Pemerintah, Portal Data APBN tersebut untuk kajian lebih lanjut.
data yang kredibel dalam penyusunan tersendiri lebih mempermudah proses Ke depan, data anggaran yang
kebijakan publik. Sementara itu, inisiatif pemutakhiran data oleh DJA. tersedia dalam Portal Data APBN
“Satu Peta” memberikan akses data spasial Untuk penilaian transparansi anggaran direncanakan akan terintegrasi dengan
(ruang) yang erat kaitannya dengan dalam kerangka OGP dan OGI, salah satu peta anggaran dan rekapitulasi kontrak
efektivitas perencanaan pembangunan. komponen penilaiannya adalah publikasi terbuka (open contracting) agar publik
data anggaran. Data yang dipublikasikan dapat memantau pekerjaan publik yang
Portal Data APBN dalam hal ini harus memenuhi The 8 dijalankan oleh Pemerintah dan mitra
Principles of Open Government Data, kerjanya. Dengan transparansi kontrak
Direktorat Jenderal Anggaran atau 8 Prinsip Data Pemerintah yang tersebut, masyarakat dapat mengawasi
(DJA) meluncurkan Portal Data APBN Terbuka, yang meliputi kriteria complete, kinerja Pemerintah secara maksimal.
pada tahun 2016 sebagai bagian dari primary, timely, accessible, machine Kerjasama dengan Direktorat Jenderal
upaya mendukung keterbukaan data processable, non-discriminatory, non- Perimbangan Keuangan akan dijalin
pemerintah. Portal data ini diharapkan proprietary, dan license free (Lihat boks 8 untuk mengintegrasikan data Transfer ke
akan memperluas akses masyarakat Prinsip Data Pemerintah yang Terbuka). Daerah dan Dana Desa ke dalam Portal
terhadap data anggaran pendapatan Prinsip keterbukaan data ini disusun Data. Kolom pencarian, Query, juga akan
dan belanja negara (APBN). Melalui oleh 30 penasihat pemerintahan terbuka menjadi fitur tambahan dalam Portal
Portal Data APBN, publik dapat dunia pada tahun 2007 di California, Data APBN yang mempermudah publik
mengetahui alokasi pagu anggaran dan Amerika Serikat untuk mengembangkan untuk mencari data anggaran yang mereka
realisasi penganggaran pemerintah yang seperangkat prinsip data pemerintah inginkan. Di samping itu, sosialisasi terkait
diperbarui secara periodik. yang terbuka sekaligus mengembangkan Portal Data APBN ini akan dilakukan
Portal data ini juga merupakan wujud pemahaman yang lebih kuat tentang secara lebih intensif dan terintegrasi
dari inisiatif transparansi anggaran yang mengapa data pemerintah yang terbuka dengan Pusat Layanan DJA yang selama
merupakan bagian dari OGP (lingkup sangat penting bagi demokrasi dan ini sudah berjalan. Hal ini ditujukan agar
global) dan OGI (lingkup nasional). Data ekonomi. pemanfaatan portal data tersebut dapat
terkait anggaran sebelumnya sempat Portal Data APBN, yang dapat diakses lebih optimal.

40 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

8 Prinsip Data Pemerintah yang Terbuka

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 41


Memutus Mata Rantai
Temuan Berulang PNBP K/L

42 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

Teks : Ari Untung Subardianta

S
esuai dengan Laporan Hasil opini Wajar Dengan Pengecualian. Namun, BPK juga menemukan 12
Pemeriksaan Badan Pemeriksa Sedangkan yang memperoleh opini kelemahan pengendalian intern dan
Keuangan Republik Indonesia Tidak Menyatakan Pendapat sebanyak 6 4 masalah ketidakpatuhan terhadap
(BPK RI) atas Laporan Keuangan LKKL (7%). peraturan perundang-undangan.
Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2016, LKPP yang beropini WTP Temuan ini tidak mempengaruhi secara
BPK RI memberikan opini Wajar menggambarkan pengelolaan keuangan material kewajaran LKPP Tahun 2016.
Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPP negara yang dilakukan oleh Pemerintah Salah satu temuan tersebut terkait
Tahun 2016. Opini WTP atas LKPP Pusat telah sesuai dengan tata kelola dengan kepatuhan terhadap peraturan
Tahun 2016 ini merupakan yang dan praktik pengelolaan keuangan yang perundang-undangan yaitu pengelolaan
pertama kali diperoleh Pemerintah baik (best practices), serta sesuai dengan PNBP pada 46 K/L minimal sebesar
Pusat, setelah 12 tahun menyampaikan ketentuan perundangan. Disamping Rp1,30 Triliun serta pengelolaan piutang
pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN itu, LKPP yang beropini WTP juga pada 21 K/L sebesar Rp3,82 belum sesuai
berupa LKPP sejak Tahun 2004. memberikan informasi kepada publik ketentuan.
Pertanggungjawaban pelaksanaan bahwa APBN telah dikelola secara Apabila dilihat dari data historis,
APBN Tahun 2016 di tingkat efisien, transparan dan akuntabel, yang temuan terkait pengelolaan PNBP ini
kementerian /lembaga mengalami diharapkan juga memberikan hasil merupakan temuan berulang. Tahun
peningkatan kualitas yang signifikan. pembangunan berupa peningkatan 2013 terdapat temuan PNBP terlambat/
Dari pemeriksaan atas 87 Laporan kesejahteraan rakyat, menurunnya belum disetor, kurang/tidak dipungut,
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga tingkat kemiskinan, dan pertumbuhan berindikasi setoran fiktif, dan digunakan
(LKKL) dan satu Laporan Keuangan ekonomi yang berkelanjutan langsung diluar mekanisme APBN pada
Bendahara Umum Negara, 74 LKKL- (Keterangan Pemerintah mengenai 30 K/L sebesar Rp385 M dan USD1
LK BUN (84%) memperoleh opini Rancangan Undang-Undang tentang juta serta Penggunaan langsung atas
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan penerimaan jasinonsi serta PNBP atas
sebanyak 8 LKKL (9%) memperoleh APBN TA 2016). penggunaan prasarana perkeretaapian

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 43


SUPLEMEN

Tahun 2014 terdapat temuan PNBP pada 44 K/L pengelolaan piutang.


terlambat/belum disetor sebesar Rp361,41 M, kurang/tidak Permasalahan Penerimaan Negara Bukan Pajak meliputi
dipungut sebesar Rp132,67 M, digunakan langsung di luar PNBP telah memiliki dasar hukum namun terlambat/
mekanisme APBN sebesar Rp304,53 M serta belum dikelola belum disetor ke Kas Negara atau belum/tidak dipungut,
dengan tertib sebesar Rp317,86 M dan USD28.24 Juta Pungutan PNBP sesuai tarif Peraturan Pemerintah, namun
Sedangkan pada tahun 2015 terdapat temuan Pengelolaan digunakan langsung untuk kegiatan operasional dan untuk
PNBP pada 26 K/L minimal sebesar Rp436,20 M belum sesuai non operasional, Pungutan PNBP melebihi tarif Peraturan
ketentuan dan penatausahaan piutang PNBP minimal sebesar Pemerintah namun digunakan langsung untuk kegiatan
Rp2,32 T dan USD206,9 Juta kurang memadai. operasional, Pungutan belum memiliki dasar hukum digunakan
Atas temuan temuan tersebut Kementerian Keuangan untuk kegiatan operasional dan non operasional, dan
terus melakukan berbagai upaya agar temuan tidak berulang, Permasalahan lainnya terkait PNBP (antara lain terkait dengan
antara lain melalui penerbitan surat Menteri Keuangan penggunaan tarif yang ditetapkan oleh satker).
Nomor S-535/MK.02/2015
tanggal 14 Juli 2015 kepada para
menteri dan pimpinan lembaga
negara untuk meminta agar
masing-masing Kementerian
/ Lembaga menginventarisasi,
mengevaluasi, dan menyusun
PP Jenis dan Tarif PNBP yang
berlaku pada K/L, memberikan
teguran/sanksi kepada petugas/
pengelola PNBP yang lalai dalam
menjalankan tugasnya tidak
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Upaya lainnya dari
Kementerian Keuangan adalah
melakukan kajian pengelolaan
PNBP sebagai bahan penetapan
kebijakan perbaikan pengelolaan
PNBP serta melakukan
sosialisasi Sistem Informasi
PNBP Online (SIMPONI)
sebagai sarana pembayaran
PNBP secara masif kepada K/L.
Namun demikian upaya tersebut (Matriks Temuan Permasalahan PNBP)
belum sepenuhnya berhasil
dengan tetap adanya temuan
BPK terkait pengelolaan PNBP pada LKPP 2016. Sedangkan Permasalahan terkait pengelolaan piutang
Kembali ke temuan terkait pengelolaan PNBP dalam meliputi : Penyelesaian piutang pada enam Kementerian/
LKPP tahun 2016, temuan dapat dirinci permasalahan Lembaga berlarut-larut, Piutang tidak didukung dengan
Penerimaan Negara Bukan Pajak dan permasalahan terkait dokumen sumber, Permasalahan piutang TP/TGR belum

44 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


SUPLEMEN

tindak yang baru


dibandingkan
rencana tindak
tahun tahun
sebelumnya dan
proses penyelesaian
revisi UU
Penerimaan Negara
Bukan Pajak akan
menjadi kunci
jawabannya.
(Matrik temuan terkait pengelolaan piutang) Revisi UU Penerimaan Negara
memadai, terkait bagian lancar TP/ terkait sistem dan kebijakan PNBP Bukan Pajak saat ini, sedang dalam
TGR ikatan dinas yang sama sekali dan berkoordinasi dengan DPR untuk proses pembahasan di DPR. Pada masa
belum pernah dibayar/diangsur karena proses penyelesaian RUU PNBP. sidang tahun 2017 telah dilakukan 2
pengendalian yang tidak memadai, serta Kedua, meminta seluruh K/L untuk kali pembahasan dan saat ini masih
Permasalahan terkait penyajian dan meningkatkan pengendalian dalam menunggu pembahasan lanjutan.
pengungkapan piutang. pengelolaan PNBP dan penyelesaian Dalam revisi UU dimaksud terdapat
piutang pada K/L, mendorong beberapa pasal mengenai sanksi bagi
Terkait permasalahan tersebut, peran Aparat Pengawas Internal K/L terkait pengelolaan PNBP dan
BPK memberikan rekomendasi Pemerintah (APIP) dalam melakukan telah mengamanatkan kepada Aparat
kepada Menteri Keuangan selaku wakil pengawasan pengelolaan PNBP; Pengawas Internal Pemerintah untuk
Pemerintah agar meninjau dan mengkaji dan mengoptimalkan penggunaan melakukan pengawasan intern atas
kembali sistem dan kebijakan terkait SIMPONI. pengelolaan PNBP.
untuk mengatasi permasalahan berulang Rencana tindak ketiga adalah Perlu sinergi bersama seluruh
dalam pengelolaan PNBP, meminta berkoordinasi dengan K/L terkait stakeholders pengelola PNBP untuk
seluruh Menteri/Pimpinan Lembaga untuk penyelesaian temuan BPK, mengelola PNBP dan piutang PNBP
untuk meningkatkan pengendalian keempat adalah berkoordinasi dengan secara lebih baik, dalam rangka memutus
dalam pengelolaan PNBP dan seluruh K/L agar menyerahkan piutang mata rantai temuan berulang BPK terkait
penyelesaian piutang pada Kementerian/ macetnya kepada PUPN; dan kelima PNBP K/L.
Lembaga, mengintruksikan DJKN mengoptimalkan fungsi pengawasan
untuk mengoptimalkan koordinasi dan pengendalian terkait PNBP yang
dengan Kementerian/Lembaga dalam bersumber dari pemanfaatan BMN
pengurusan Piutang Negara, dan antara lain melalui sistem pengawasan
mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian yang terintegrasi
pengendalian terkait PNBP yang Pertanyaan yang timbul adalah,
bersumber dari pemanfaatan BMN. cukup efektifkan rencana tindak
Atas rekomendasi ini, Kementerian Pemerintah ini memutus mata rantai
Keuangan menyusun rencana rencana temuan berulang BPK terkait PNBP
tindak untuk memperbaiki temuan K/L? Pelibatan Aparat Pemeriksa
tersebut. Pertama, melakukan kajian Internal Pemerintah sebagai rencana

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 45


Penyetoran PNBP Valas
dari Luar Negeri

“Perilaku Utama Kesempurnaan adalah : melakukan perbaikan


terus menerus serta mengembangkan inovasi dan kreativitas.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 312/KMK.01/2011 tentang
tentang Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.”

Teks : Muslikhudin

46 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


PNBP

penyetoran PNBP dalam mata uang asing, valuta asing di SIMPONI, satker-
dalam hal ini USD. satker di Amerika memiliki rekening
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan di Bank of America (BOA). Dalam hal
berbagai sub kegiatan antara lain : satker menggunakan Fasilitas Cash
1. Pengenalan SIMPONI kepada Pro (online banking bagi corporate

M
pengelola PNBP KBRI di luar negeri, pada BOA), maka transaksi perbankan
ulai tanggal 1 Agustus tahun 2. Pembuatan Billing SIMPONI untuk dapat dilakukan lebih efektif dan efisien
2016, sistem MPN G2 telah Peyetoran PNBP, karena input data dilakukan sendiri oleh
diimplementasikan secara 3. Pelaksanaan Proses Pembayaran, dan satker, sehingga transaksi lebih cepat
penuh. Dengan implementasi secara 4. Melanjutkan end to end process dan dikenakan biaya transfer yang lebih
penuh sistem MPN G2, penyetoran/ pengadministrasian PNBP dengan kecil. Contohnya pada satker KJRI New
pembayaran PNBP dan Penerimaan Non mentransfer data penyetoran PNBP York dan satker Perwakilan Tetap RI
Anggaran secara manual menggunakan dari SIMPONI ke Sistem Aplikasi pada PBB. Sebaliknya, satker yang tidak
SSBP dan SSPB telah ditutup. Selanjutnya, Satker (SAS) untuk selanjutnya menggunakan fasilitas dimaksud, seperti
penyetoran/pembayaran PNBP dan diproses melalui SAIBA dan E-Rekon satker KJRI San Fransisco yang fasilitas
Penerimaan Non Anggaran dilakukan dalam rangka penyusunan Laporan Cash Pro-nya terblokir, maka transaksi
secara elektronik menggunakan kode Keuangan Kementerian Lembaga. perbankan lebih terkendala. Mengingat
billing yang diterbitkan SIMPONI melalui Kegiatan ini telah dilakukan di input transaksi dilakukan manual oleh
MPN G2. beberapa Perwakilan Republik Indonesia pihak BOA, maka terhadap setiap
Sejak November 2015, penyetoran di luar negeri, yaitu New York, Hongkong, transaksi dikenakan biaya tambahan
PNBP sudah bisa dilaksanakan dari Seoul, London, Singapura, Dili, Shanghai yang disebut “Analysis Fee” dengan
luar negeri. Namun demikian, setoran dan Tokyo. Kegiatan di masing-masing nominal yang sangat memberatkan karena
PNBP tersebut masih dalam mata uang tempat tersebut melibatkan perwakilan jumlahnya sangat besar.
rupiah dan implementasinya baru Republik Indonesia disekitarnya, seperti Sedangkan, KBRI Seoul di Korea
sebatas pilot project pada Kedutaan kegiatan di Singapura yang melibatkan Selatan, rekening PNBP-nya masih di
Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa Kedutaan Besar Republik Bank KEB Korea. Hal ini akan menjadi
Singapura dan Hongkong. Penyetoran Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal tantangan dalam penyetoran PNBP
PNBP yang disetorkan adalah penerimaan Republik Indonesia (KJRI) antara lain valas (dalam USD) melalui SIMPONI.
yang berasal dari pelayanan dokumen KBRI Singapura, KBRI Teheran, KBRI Tantangannya adalah KBRI harus
keimigrasian dan dokumen kekonsuleran Hanoi, KRI Vanimo, KJRI Ho Chi Minh mengeluarkan biaya yang cukup banyak
termasuk pelayanan dokumen untuk para City, KJRI Karachi, KJRI Johor Baru, dan untuk memindahkan uangnya ke Bank
pelaut Indonesia di luar negeri. KBRI Phnom Penh. BNI karena Bank BNI masih offline atau
Untuk lebih meningkatkan pelayanan Dalam uji coba ini, telah berhasil belum menjadi anggota kliring bank
kepada stakeholders dan meningkatkan dilakukan penyetoran PNBP di SIMPONI di Korea Selatan. Namun demikian,
efisiensi pengelolaan PNBP, maka dalam valuta asing, baik melalui Bank biaya yang dikeluarkan masih jauh lebih
Kementerian Keuangan bekerjasama Mandiri maupun Bank BNI di Dili, murah dibandingkan dengan praktek
dengan Kementerian Luar Negeri, Singapura, Hongkong, New York, penyetoran PNBP yang existing, dimana
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) London, Seoul, Shanghai dan Tokyo. Hal KBRI Seoul mentransfer PNBP dari Bank
Tbk dan PT. Bank Mandiri (Persero) ini dibuktikan dengan terbitnya NTB KEB ke Bendahara Pusat Kemlu dalam
Tbk melakukan kegiatan Penguatan dan NTPN secara real time. Seperti uji bentuk Rupiah kemudian disetorkan ke
Pengelolaan PNBP dan Pelaporan PNBP coba di Singapura, telah dapat dilakukan Kas Umum Negara melalui SIMPONI.
serta uji coba pembayaran PNBP Valas penyetoran PNBP sebesar USD 112.200,11 Alternatif lainnya adalah pembukaan
melalui SIMPONI dari luar negeri. yang ekuivalen rupiahnya sebesar virtual account Bank BNI di Bank KEB
Kegiatan ini dilakukan pada akhir tahun Rp1.510.998.881,00 (Satu miliar lima ratus dan melimpahkan setiap hari ke rekening
2016 yang merupakan kelanjutan dari sepuluh juta sembilan ratus sembilan KBRI di BNI. Akan tetapi, solusi ini masih
kegiatan tahun sebelumnya dengan target puluh delapan ribu delapan ratus delapan perlu dikaji dengan peraturan terkait.
capaian yang meningkat, dari sekedar puluh satu rupiah). Hambatan lainnya, secara fisik, lokasi
penyetoran dari satker luar negeri menjadi Dalam praktek penyetoran PNBP Bank BNI letaknya jauh dari KBRI seoul.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 47


PNBP

Oleh karena itu, Penyetoran PNBP PNBP dalam valuta asing dari luar negeri oleh bank koresponden.
dari satker luar negeri menghadapi ini akan membawa perubahan positif pada 5. Nilai konversi (kurs) setoran
beberapa kendala antara lain : pengelolaan PNBP Kementerian Luar langsung mengacu kepada nilai
1. Regulasi perbankan setempat dan Negeri, antara lain : tengah Bank Indonesia, tidak
ijin operasional bank persepsi yang 1. Memangkas waktu penyetoran lagi mengacu pada nilai tukar
bervariasi di setiap negara, PNBP yang cukup signifikan. yang ditentukan oleh oleh bank
2. Keberadaan rekening satker pada Melalui SIMPONI, Bendahara koresponden.
bank setempat sebagai bank KBRI dapat secara langsung Berkaitan dengan pengadministrasian
koresponden, menyetorkan penerimaanya ke Kas PNBP, sejak 2015, SIMPONI sudah
3. Tidak tersedianya bank persepsi di Negara tanpa harus mengumpulkan terintegrasi dengan Sistem Aplikasi
kota atau bahkan negara di mana terlebih dahulu uang PNBP-nya Satker (SAS) yang dikelola Ditjen
satker berada, dan sampai nominal tertentu, sebelum Perbendaharaan, Kementerian Keuangan.
4. Fasilitas perbankan yang tersedia dan mentransfer ke Bendahara Dengan integrasi ini, data transaksi
dimanfaatkan oleh satker pada bank Penerimaan Pusat Kementerian Luar setoran PNBP yang terekam dalam
setempat. Negeri. SIMPONI dapat diunduh (download)
Untuk mengatasi kendala-kendala 2. KBRI di Luar Negeri dapat untuk digunakan sebagai data input
yang ada, diperlukan koordinasi lanjutan memperoleh NTPN dan NTB secara pada aplikasi SAS. Data SAS akan
antara Kementerian Luar Negeri dengan real time. menjadi input untuk pelaporan di Sistem
Kemenkeu (DJA dan DJPB) dalam 3. Penatausahaan PNBP pada aplikasi Akuntansi Instansi Basis Akrual (SAIBA).
pengembangan sistem dan pengaturan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Selanjutnya, ADK SAIBA menjadi
terkait mekanisme pelaksanaan
anggaran khususnya pengaturan bank
persepsi sebagai penyedia layanan
penyetoran penerimaan negara dan
pengaturan rekening satker.
Keberhasilan kegiatan uji coba
penyetoran langsung dari satker luar
negeri, khususnya dalam mata uang
USD mendapat sambutan hangat
dari satker-satker dimaksud, dan
dianggap sebagai terobosan yang
dapat meningkatkan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara dalam
menyusun laporan keuangannya agar
menjadi lebih baik. Satker bahkan
mengusulkan kegiatan dimaksud
terus dikembangkan dan diperluas
penerapannya pada seluruh satker
perwakilan di luar negeri. Di samping
itu diusulkan evaluasi berkala dan Akrual (SAIBA) untuk Penyusunan input dalam aplikasi E-REKON untuk
pembentukan forum diskusi antar Laporan Keuangan dapat segera menghasilkan laporan keuangan satuan
pihak-pihak terkait untuk memecahkan dilakukan karena konversi nilai kerja, berupa :
berbagai masalah yang timbul dalam rupiah dari setoran valuta asing dapat 1. Laporan Realisasi Anggaran
pelaksanaannya. Sementara itu, diketahui pada saat penyetoran. 2. Laporan Operasional
Kementerian Keuangan berharap bahwa 4. KBRI Singapura tidak lagi dibebani 3. Laporan Perubahan Ekuitas
seluruh penyetoran dari luar negeri akan biaya administrasi bank dalam 4. Neraca
disetorkan langsung dalam valuta asing. penyetoran, serta tidak terdapat 5. Catatan atas Laporan Keuangan
Keberhasilan uji coba pembayaran pemotongan terhadap setoran PNBP (CaLK).

48 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


.................................................................................

PORTAL
DATA
APBN

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 49


Mencari Mental Revolusioner
Untuk Perubahan

Belajar tanpa berfikir adalah sia-sia, berfikir tanpa belajar adalah bahaya
(Konfusius,551-479 SM)

50 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


OPINI

Teks : Agustinus Aris Dwi Murtopo

T
idak bisa dipungkiri, Ditjen masing. Bagi si pesimis, nilai yang dicapai dan jabatan struktural secara langsung.
Anggaran (DJA) telah DJA cukup rendah. Namun bagi si Selama ini, pendidikan formal hampir
melaksanakan revolusi mental optimis, ada peningkatan nilai dari warna pasti dikaitkan dengan perolehan jabatan
berupa upaya mengubah perilaku manusia merah menjadi kuning. Berdasarkan tren, struktural sebagai suatu persyaratan
melalui aspek pendidikan. Data-data dari DJA akan memperoleh nilai baik (di atas diubah menjadi suatu hal yang relatif.
Bagian Sumber Daya Manusia per 10 70) pada tahun mendatang. Kedua, pelaksanaan kegiatan capacity
Oktober 2016 yang menyajikan demografi Jika dilihat dari karakteristik organisasi building yang dilaksanakan di DJA lebih
kepegawaian DJA berbicara. Lebih 74 DJA dan berdasarkan pengamatan, baik diprioritaskan pada kompetensi
persen pegawai DJA dapat dikatakan penyebab utama adalah minimnya soft skill di masa mendatang. Melalui
“well educated” karena telah mengenyam ketersediaan ‘panggung aktualisasi’ bagi penerapan ilmu dari pendidikan formal
pendidikan pada tingkat tinggi (lulusan S1 pegawai. Padahal aktualisasi merupakan dan disertai pembekalan soft skill, para
atau D4, S2, dan S3). kebutuhan setiap manusia yang sudah pegawai akan mampu menyampaikan visi-
Yang tidak kalah penting, DJA juga mapan. Mereka membutuhkan pengakuan misi organisasi dengan lebih baik.
telah melaksanakan kegiatan sebagai upaya atas keberadaannya. Dan panggung Ketiga, Pembentukan jabatan
menanamkan nilai-nilai Kementerian aktualisasi yang tersedia saat ini hanya fungsional analis anggaran merupakan
Keuangan beserta budayanya. Kegiatan berbentuk jabatan struktural. Sementara sebuah alternatif terobosan. Jabatan
tersebut telah dilaksanakan secara untuk memperoleh jabatan struktural fungsional analis sangat memungkinkan
masif, utamanya yang mengarah kepada cukup ketat persaingannya. Data per para pegawai untuk tetap eksis dengan
peningkatan integritas dan antikorupsi. 10 Oktober 2016 menunjukkan tingkat ide-ide yang aktual tanpa dibatasi jenjang
Atas usaha-usaha di atas, pertanyaan persaingan seorang pelaksana untuk kepangkatan. Semakin aktual, semakin
yang mengemuka adalah bagaimana hasil menjadi pejabat eselon IV sebesar 1 : 9; eksis dan semakin tinggi pula jabatan
revolusi mental tersebut bagi DJA. Untuk tingkat persaingan pejabat eselon IV untuk fungsionalnya.
itu, upaya-upaya yang telah dilakukan menjadi pejabat eselon III sebesar 1 : 21. Keempat, terobosan lain yang perlu
tersebut dihadapkan pada hasil survey Dalam menangani aspek pendidikan dipikirkan adalah memperbanyak
kesehatan organisasi Kementerian sebagai inti revolusi mental, ada beberapa ‘panggung’ bagi para pegawai. Media
Keuangan yang mempunyai tolok ukur: upaya yang perlu dilakukan secara yang telah tersedia saat ini (lomba inovasi,
kurang dengan nilai 0-60 dan warna berbeda (langkah kreatif). Harapannya, sharing session, kajian, atau penulisan
merah; cukup, nilai 61-70 warna kuning; upaya yang berbeda akan menghasilkan di majalah/website) dioptimalkan dan
baik, nilai < 70 warna hijau. Hasil survey, dampak yang berbeda (lebih baik) bagi dipertimbangkan sebagai bagian dari
DJA memperoleh nilai 54 atau kurang organisasi DJA. Mengenai hal tersebut, upaya perbaikan.
pada tahun 2013. Sementara pada tahun Einstein menyatakan, “Kegilaan adalah Upaya di atas merupakan usulan
2014, DJA memperoleh nilai 67 atau melakukan sesuatu dengan cara sama yang mungkin diharapkan dapat
cukup. berulang-ulang dan mengharapkan hasil bermanfaat, tidak hanya bagi DJA tetapi
Berdasarkan hasil survey tersebut, berbeda.” Mudah-mudahan, usulan organisasi yang mempunyai karakteristik
tingkat kesehatan organisasi DJA bisa perbaikan di bawah ini merupakan cara mirip. Jelas, revolusi mental di DJA
dikatakan kurang menggembirakan kreatif bukan cara gila. perlu disempurnakan menuju mental
atau bisa juga dianggap cukup berhasil Pertama, ubah pemikiran tentang revolusioner pegawai demi kemajuan
bergantung pada sudut pandang masing- keterkaitan antara pendidikan formal organisasi.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 51


S E P U TA R D J A

PERPUSTAKAAN DJA
Tak Sekedar Urusan Buku
Teks : Diana Rulita

“Boleh minjam maksimal 3 buah buku dengan masa peminjaman dua minggu,“ kata
Mbak Kia, salah satu petugas perpustakaan, mengingatkan kepada peminjam buku. Ini
sebagian gambaran kegiatan sehari-hari petugas Perpustakaan DJA.

D
iresmikan tahun 2004, membaca pun telah tersedia. pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan waktu
Perpustakaan DJA memulai Sebenarnya, fungsi perpustakaan istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB.
operasionalnya dengan memiliki lebih luas dari sekedar layanan pinjam Bagaimana dengan pegawai yang belum
koleksi kurang lebih 5.000 buku. Seiring meminjam buku, yaitu sebagai menjadi anggota atau orang di luar
waktu berjalan, jumlah koleksi saat wahana pendidikan, penelitian, DJA mau membaca atau meminjam
ini kurang lebih 12.000 buku dengan pelestarian, informasi, dan rekreasi koleksi buku Perpustakaan DJA? Jika
kategorisasi, antara lain: ekonomi, untuk meningkatkan kecerdasan dan sekadar membaca, semua pengunjung
politik, hukum, biografi, sejarah, dan keberdayaan bangsa (mengacu pada boleh membaca di tempat. Namun
novel. Khusus untuk penganggaran, UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang jika meminjam, Anda wajib menjadi
koleksinya meliputi: buku referensi Perpustakaan). Wajar saja apabila, anggota Perpustakaan DJA terlebih
(teori), buku terbitan Ditjen Anggaran, Perpustakaan DJA yang berada dibawah dahulu. Caranya sederhana, Anda
Peraturan Menteri Keuangan, kajian Sekretariat DJA diharapkan turut cukup menyerahkan kartu identitas diri
yang dilaksanakan oleh Ditjen Anggaran, mendukung pencapaian tujuan organisasi kepada petugas admin untuk didata
majalah Warta Anggaran, dan lain-lain. DJA. sebagai anggota perpustakaan. Setelah
Berada di lantai 15 Gedung Soetikno Prosedur peminjaman buku cukup resmi sebagai anggota, Anda baru boleh
Slamet, lokasi Perpustakaan DJA sangat sederhana. Anggota perpustakaan, meminjam koleksi buku yang ada.
mudah ditemukan. Jika berkunjung cukup datang saja ke perpustakaan, Dari Buku Tamu, jumlah pengunjung
kesana, Anda akan disambut oleh deretan memilih buku yang akan dipinjam, dan saat ini yang datang ke perpustakaan
rak-rak buku yang tertata rapi. Jika ingin memberikannya kepada petugas untuk rata-rata sekitar 5 sampai dengan 10 orang
membaca buku disana, meja-meja untuk dicatat. Layanan dibuka setiap hari kerja setiap harinya. Tujuannya bermacam-

52 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


S E P U TA R D J A

macam. Ada yang membaca koran atau adalah menambah buku-buku koleksi juga mengadakan kegiatan lain yang
majalah, meminjam atau mengembalikan baru setiap tahun sesuai dengan dana tentunya bermanfaat. Beberapa kegiatan
buku koleksi, mengerjakan tugas-tugas yang tersedia. Upaya lain yang sedang seperti workshop menulis artikel,
terkait pekerjaan atau tugas akademis. dirintis adalah mengintegrasikan sistem workshop fotografi, bahkan latihan
Dari pengunjung juga, umpan balik aplikasi perpustakaan dengan website merajut. Selain itu, Perpustakaan DJA
atas layanan perpustakaan diterima. DJA dalam DJA single Window (DSW). bekerja sama dengan Bagian SDM juga
Berbagai usulan disampaikan, misalnya Melalui integrasi ini, para anggota yang menyelenggarakan sharing session.
ada yang meminta update buku koleksi, merupakan pegawai DJA dapat langsung Salah satu sharing session yang pernah
meminta diadakan kegiatan di ruang mencari buku/referensi yang tersedia. diselenggarakan adalah mengenai
perpustakaan, seperti perlombaan atau Upaya-upaya tersebut diharapkan pelayanan publik dengan narasumber
bedah buku, ada juga yang serius meminta dapat memenuhi kebutuhan dari para Ahmad Alamsyah Saragih (anggota
disediakan kursi sofa dan coffee maker pemustaka. Ombudsman Republik Indonesia Periode
beserta kopinya, biar tambah ‘khusuk’ 2016 - 2021).
membacanya. Tak hanya sekedar baca buku
Tentu saja, Perpustakaan DJA
terus mengupayakan perbaikan dalam Tak hanya sekedar tempat untuk
layanannya. Yang rutin dilakukan membaca buku, Perpustakaan DJA

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 53


KHAZANAH

Transaksi Gharar
(Tidak Jelas)
Teks : Walidi

P
rinsip dasar transaksi yang dilarang mengandung dua penjualan, seperti Jual Beli secara ‘Ienah yaitu seseorang
merujuk ekonomi syariah adalah saya jual barang ini seribu kontan dan menjual sesuatu kepada orang lain dengan
maysir (spekulasi), gharar (tidak 1.200 kredit dalam waktu satu tahun. harga bertempo, lalu sesuatu itu diserahkan
jelas) dan riba atau sering disingkat Lalu pembeli mengatakan saya terima, kepada pihak pembeli, kemudian penjual
MAGRIB. Ekonomi syariah mengajarkan tanpa menjelaskan bahwa dia membeli itu membeli kembali barangnya tadi
akan kepastiaan agar ada kejelasan dalam yang kontan atau yang kredit. Kemudian secara kontan sebelum harganya diterima,
bertransaksi. Dengan adanya kejelasan keduanya berpisah. Maka inilah cara yang dengan harga yang lebih rendah dari pada
maka akan ada kepastian dan keridhoan diharamkan sebagaimana hadits diatas. harga penjualnya tadi. Jual beli secara
para pihak (antarodziminkum). Transaksi Tafsir kedua yang diharamkan seperti ienah adalah jual beli gharar, karena
ijon tidak dibenarkan dalam muamalah saya jual rumahku padamu dengan syarat ketidakjelasan harga obyek barang, apakah
karena tidak jelas obyek transaksinya. engkau menjual mobilmu padaku. yang berlaku harga tangguh atau harga
Jika kemudian hasil panennya sangat Jika penjual mengatakan saya jual tunai yang lebih rendah.
bagus tentu akan terdapat penyesalan barang ini satu juta kontan, dan 1,2 Contoh jual beli yang tidak jelas
bagi penjual. Sebaliknya jika panennya juta kredit dalam waktu setahun dan dari sisi ukurannya yaitu Bayul ‘Urbun.
jelek maka akan terdapat penyesalan bagi kemudian pembeli memilih salahsatunya, Bayul’Urbun atau Urban adalah uang
pembelinya. maka dibolehkan oleh para ulama. Sebab muka yang hangus akibat tidak jadi
Salah satu praktek yang dilarang dalam larangan disini adalah gharar pada aqad, membeli barang. Jika jadi membeli
Islam, tetapi lazim dilakukan di bisnis karena tidak tahu jenis aqad mana yang maka uang muka tersebut menjadi
kotemporer ribawi adalah praktek gharar diambil. Pada bentuk tafsir kedua tidak sebagian pembayaran. Jumhur ulama
(uncertianty). Makna kata gharar berkisar tahu apakah akad terjadi atau tidak. Maka mengharamkan jual beli seperti ini karena
pada risiko (khathar), ketidaktahuan (jahl), keduanya mengandung gharar. ada unsur gharar tetapi imam Ahmad dan
kekurangan (nuqsan) dan/atau sesuatu Berikut beberapa jenis gharar yang ulama yang lain membolehkannya. Jalan
yang mudah rusak (ta`arrudhlilhalakah). lazim terjadi pada obyek akad: tengahnya maka penjual dapat mengambil
Secara umum transaksi gharar (tidak jelas), 1. Ketidakjelasan pada jenis objek sebagian uang muka sebagai konpensasi
meliputi beberapa jenis yaitu ketidakjelasan 2. Ketidakjelasan atas spesifikasi obyek atas kerugian waktu dll yang ia lakukan,
dari sisi subjek (fail), predikat (fiil), objek 3. Ketidakjelasan atas sifat obyek dan ini dilakukan setelah pemberitahuan.
(maf’ul) maupun ukurannya. 4. Ketidakjelasan atas ukuran obyek Praktek jual beli yang rentan terhadap
Contoh jual beli yang tidak jelas dari 5. Ketidakjelasan atas zat obyek , praktek gharar dewasa ini adalah jual beli
sisi subjeknya adalah jual beli sebagaimana 6. Ketidakjelasan jangka waktu buah yang menggunakan timbangan yang
hadis. “Dari Abi Hurairah ra, bahwa Rasul 7. Ketidakjelasan karena tidak mampu tidak memadai sehingga ukuran beratnya
SAW bersabda, “Janganlah seseorang diserahterimakan, tidak pasti.
membeli atas pembelian saudaranya….” 8. Ketidakjelasan karena bersepakat atas Tidak termasuk dalam praktek gharar
(HR Bukhari dan Muslim). Jual beli barang yang tidak ada , adalah jual beli istisna dan jual beli salam.
sesuatu yang belum dimiliki adalah jual 9. Jual beli sesuatu yang belum menjadi Istisna yaitu jual beli barang berdasarkan
beli gharar, karena ketidakjelasan jual beli Hak Milik pesanan pembuatan yang ukuran dan
yang terjadi, apakah atas jual beli fulan A 10. Jual beli barang yang belum diterima kualitasnya sudah diketahui para pihak.
atau fulan B. Adapun contoh riil larangan jual beli Sedangkan jual beli salam adalah jual beli
Para ulama sepakat mengharamkan secara gharar adalah jual beli barang yang barang berdasarkan pesanan yang telah
jual beli yang tidak jelas dari sisi predikat tidak ada, jual beli barang yang tidak ada, yang ukuran dan kualitasnya telah
larangan dua aqad dalam satu jual beli. diketahui, jual beli barang yang tidak dapat diketahui para pihak.
Dan yang di haramkan oleh jumhur diserahterimakan, jual beli barang yang
ulama adalah jika dalam satu aqad belum menjadi hak milik penuh si penjual.

54 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


ENGLISH CORNER

Feeling Lazy or Sad After Vacation?


That is Post-Vacation Blues Plan your travel adventure.
When you suffer from post-travel
sadness, try to plan your next travel in
the future. Read some travel blogs to get
tips & tricks. Search cheapest fare deals
for your next target destination. Watch
travel videos on YouTube to get inspiration
and motivates you. Planning your next
adventure provides yourself with just the
right amount of fuel of excite adrenaline
that just slowed down drastically.
In a way, it can motivates you to move
Teks : Shinta Putri Permata Dewi forward, and slowly accept that your travel

H
adventure has ended. But at the same
oliday is already passed, you’re vacation. Having to get back into the time, it forces you to focus in your reality,
enjoying every second of it. You routine of work, school, and daily life which is work. In order to travel, you need
don’t even mind getting stuck in general can be a source of distress, money. And in order to have money, you
in long traffic jam, or paying an expensive disorientation and discomfort. However need to work.
ticket for mass transportation. You are unpleasant it may be, though, the post-
totally out of your routines. vacation blues can be overcome with a Allocate additional days to adjust your
Now, you’re back home with your little determination, some perspective, mind with reality
loved ones. The kids maybe must prepare some insight on lessons learned from Three days ago you were in your
to face new academic year, new class, new vacation, and a little self-care. hometown, laughing and talking with your
friend, maybe. The passion from sharing So is there a way to avoid it? parents and big family and now you are
your story to your friends at social media Maybe we don’t need to avoid it. facing laptop, opening an excel sheet or
like Path or Instagram slowed down. The After all, let’s think it is a good thing. Post word document that you need to review.
intensity of your adrenaline rush brought vacation blues can open your eyes on what Suddenly shifting to a normal working life
about by traveling is significantly reduced. we need to change, so we “don’t sleep” thru can “shock” everyone.
Home sweet home, now you’re back with our lives doing unimportant things. This So in your next travel, allocate
routines, like stuck in the city traffic or symptom can teach us to be more aware of additional two days after your return from
dealing with clients and pending work. where we sacrifice ourselves unnecessary. travel so you can re-acclimate yourself
Suddenly, you feel something is not This also reminds us to be mindful of from the usual things that you do. It also
right, something feel weird. You feel sad where we compromise too much and help gave you time to rest, and absorb all the
that you’re back. That feeling is called us to find our passions. things that you just experienced during
post-travel blues. Yes, it is real and most I need to go back to work but my mind is the trip.
people even professional travelers (travel still in another place. How I can overcome
journalist or blogger) can attest to this. this? Document your travels
Is this normal? Your mind maybe is still in euphoria Another trick to help ease post-travel
Yes, this is normal. Many people who from traveling, but your body is now in sadness is by documenting your vacation.
travel on vacation/holiday find themselves the office. You tried to explain the best Each photo you’ve take is contain memory,
experiencing post-vacation blues, also explanation to your friend, but words feel emotions and story. Try to write all your
known as post-vacation or post-travel flat. Your friend could not understand vacation experience on diary or blog. You
depression. This condition is marked what you were saying at that time. can always go back to your diary/blog and
by an overall decrease in well-being and Nah, there is three techniques or ways remember all the travel adventures you’ve
work productivity following a satisfying on how you coped with post-travel blues had.

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 55


RENUNGAN

Penasihat Yang Bertebaran


Teks : Jauhar Rafid Yulianto

“Bu, ke pasar dulu ya,” pamit pak Hasan, Tak lama kemudian pak Hasan
yang nampak terburu-buru, khawatir menyodorkan segelas jus buah yang
perjalanannya dikalahkan cepat oleh terkenal murah, enak, dan
semburat sinar pagi. “Hati-hati ya, pak,” kental. Setidaknya jika
jawab istrinya singkat sampai-sampai dibandingkan dengan
menitipkan kalimat penyemangat pun jus sejenis yang dijual
tak sempat lagi. Tapi sang bapak tahu, tak jauh dari tempat
pesan singkat itu membawa sirat sebagai jualan pak Hasan. Rasa
penyemangat di setiap mengawali hari- dan kekentalannya
hari nya. tidak berubah. Ini yang
Ini dialog rutin yang sempat menjadi daya tarik jus
terbayang olehku dari sepasang insan yang pak Hasan.
harus mengawali hari-hari menjemput “Lho harganya
rizqi-Nya dengan cara yang berbeda. gak naik pak, kan
Mereka adalah pejuang yang lebih dini harga gula sudah
harus mengalahkan rasa kantuk dan naik?” tanyaku penuh
capeknya. Mereka harus berpeluh keringat keheranan ketika
lebih awal dari kebanyakan orang yang mengeluarkan uang
masih belum mau kehilangan kehangatan dari dompet lusuhku.
tidurnya. Aku bukan pemerhati
Pak Hasan dan istrinya, adalah berita yang baik, tapi hari-
sosok bersahaja, sudah beberapa tahun hari terakhir ini memang lagi ramai ketidaktenangan yang tak berkesudahan.
ini jualan jus di depan masjid belakang dibicarakan kenaikan harga gula yang Sosok sesederhana itu ternyata
kantorku. Aku tahu setiap hari yang berlipat dari sebelumnya. mampu membuat seseorang berjalan
datang akan dilewatinya dengan tidak “Iya pak, belum, masih ada tertunduk malu pada keinginan-keinginan
mudah, tapi wajah-wajah polos cerianya selisih kok, dengan harga yang sekarang liar yang selama ini menghantui dan
tak pernah bermaksud menyembunyikan ini,” jawab pak Hasan yang diamini merisaukan hatinya. Orang itu adalah
kenyataan bahwa mereka sangat bahagia. istrinya dengan senyum meyakinkan. aku, yang terkulai malu oleh kata-kata
Tidak ada jejak-jejak beban yang terlihat “Masih ada selisih.” Jawaban sederhana yang menyentak di saat yang
pada raut muka yang hampir selalu dihiasi ini cepat terngiang-ngiang di telingaku. tepat ketika aku memerlukannya, untuk
dengan senyuman dan canda tawa. Kalimat sederhana yang semilir dinginnya kembali ke era aku yang dulu.
Siang itu, aku masih merasa langsung sampai ke hati. Aku hanya Tuhan Maha Tahu melalui siapa
tidak tenang setelah mendapat kepastian merasakan diriku terperangkap antara peringatan-peringatan kebaikan itu akan
kabar sejak isu berseliweran di pojok- keharuan dan ketakjuban mendengar diberikan kepada yang dikehendaki-
pojok tak resmi dalam kurun beberapa kalimat yang keluar dari kerendahhatian, Nya. Para penasihat akan kita temui
minggu terakhir ini. Mungkin karena kesyukuran, kemerasacukupan dan sangat di mana saja. Seperti pak Hasan, dia
masih terpengaruh oleh kekecewaanku, jauh dari sifat ketamakan. memberi contoh nyata. Tidak seperti
selera makan siangku tak seperti biasa, aku Sementara aku, masih tak lelah yang kebanyakan kita lihat dan dengar,
hanya ingin minum jus pak Hasan. dengan ambisi yang tak bertepi, masih ungkapan-ungkapan nasihat sering
“Apa kabar, pak Hasan?” dengan ketamakan yang tak pernah dikatakan mendahului sangat jauh dari
tanyaku berbasa-basi. Seperti biasa, pak menemukan ujungnya, masih terpenjara tindakan-tindakan nyata.
Hasan menjawab dengan sangat ramah dengan rasa tinggi hati yang ternyata
menyampaikan kabar baiknya. kesemuanya itu hanya memberikan

56 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


RESENSI BUKU

Resensi Buku
Judul : “Invisible Influence : The
Hidden Forces That Shape
Behavior”
Pengarang : Berger, Jonah
Penerbit : Simon Schuster
Tahun Terbit : 2016

Teks : Hisyami Adib

K
etika novel berjudul “The Cuckoo’s Calling” karya Robert
Galbraith cetakan pertama terbit beberapa tahun lalu,
sambutan dari pembaca cukup menggembirakan, meski
tidak bisa disebut spektakuler untuk ukuran buku karena hanya
1500 eksemplar yang terjual. Hingga satu saat penjualannya
tiba-tiba meningkat hingga puluhan ribu eksemplar hanya
dalam kurun waktu beberapa bulan, yaitu ketika orang-orang
mengetahui satu hal, bahwa Robert Galbraith sejatinya bukan
nama sebenarnya, melainkan nama pena dari J.K. Rowling,
penulis serial Harry Potter yang legendaris.
diberikan oleh kompetitor Gucci secara gratis agar digunakan
Ini adalah salah satu contoh kongkrit dari pengaruh sosial
dengan tujuan agar kredibilitas merk tersebut turun. Produsen
yang mempengaruhi pengambilan keputusan individu yang
fashion Abercrombie & Fitch bahkan dengan terang-terangan
dijabarkan oleh Jonah Berger dalam bukunya yang berjudul
menawarkan pembayaran sejumlah besar uang kepada para
“Invisible Influence : The Hidden Forces That Shape Behavior”,
pemeran “Jersey Shore” . Bukan agar produknya dipakai, tapi
yang merupakan buku lanjutan dari buku berjudul “Contagious”
justru agar produknya tidak dipakai dan ditampilkan dalam
tulisan Berger yang merupakan Profesor bidang pemasaran di
serial tersebut sehingga citra produk mereka terjaga.
Wharton School of The University of Pennsylvania.
Meski selalu menarik, sebetulnya tema tentang pengaruh
Dalam buku ini, Berger menjelaskan bahwa pengaruh sosial
sosial bukanlah hal yang baru. Slain itu, terlalu banyak hal
dapat berwujud dalam bermacam-macam bentuk dan bisa
yang ingin disampaikan dalam buku ini jadi seringkali kita
tergantung dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Bahkan,
menemukan bahwa pembahasan dalam buku ini tidak terlalu
jelas Berger, pengaruh sosial tidak harus selalu berdampak
mendalam dan cenderung hanya menyentuh permukaan
positif dan sebisa mungkin harus dihindari jika dilihat dalam
saja. Meski demikian, buku ini ditulis dengan baik oleh Jonah
konteks pemasaran (atau malah dijadikan alat untuk menyerang
Berger lengkap dengan banyak referensi dan contoh-contoh
kompetitor). Ini terjadi dalam kasus tas Gucci yang sengaja
nyata yang terjadi dalam kehidupan yang ditulis dengan
dikirim secara gratis kepada salah satu pemeran dalam serial
menggunakan bahasa yang ringan tanpa harus membuat
“Jersey Shore” produksi MTV. Sebagai informasi tambahan, serial
dahi berkerut. Cocok menjadi bacaan bergizi di kala anda
ini memiliki reputasi kurang baik di masyarakat karena serial ini
senggang.
(termasuk para pemerannya) digambarkan sebagai serial yang
kurang baik dan penuh dengan hal-hal urakan. Tas Gucci tersebut

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 57


W I S ATA

Pulo Cinta Eco Resort,


Pilihan Liburan a la Maldives
Teks : Shinta Putri Permata Dewi

B ali dan Lombok, mungkin dua destinasi wisata itulah


yang kerap muncul di benak masyarakat jika ditanya
tentang pantai dan tempat liburan romantis di Indonesia.
dilanjutkan dengan menyewa kapal motor atau miniboat selama 20-
30 menit menuju Pulo Cinta.
Pemandangan yang menakjubkan serasa menghapus segala
Padahal, pantai di Indonesia itu semakin ke timur, semakin kelelahan yang ada. Kebetulan saat itu, saya mengunjungi pulau
menarik. Destinasi terbaru dan unik yang dapat dijadikan saat low season. Hanya ada 3 resort yang terisi dari 15 resort yang
alternatif romantic getaway adalah Pulo Cinta. Pulau kecil ini ada. Namun demikian, seluruh staff begitu ramah menyambut saya
terletak di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, kurang dengan membawakan barang bawaan dan mengantarkan ke kamar.
lebih 460 km dari kota Manado. Saya merasa berada di private island!
Sejak akhir tahun 2015, kini kita tak perlu ke maldives Jika dilihat di atas dari google map, Pulo cinta ini berbentuk
untuk menikmati pantai dangkal yang masih bersih dengan hati. Konsep arsitektur dengan rumah tradisional berbahan kayu
resort berdesain apik. Dari Jakarta, kita bisa menggunakan menjadi keindahan tersendiri bagi resort yang mengklaim dirinya
pesawat ke Gorontalo dengan waktu tempuh kurang lebih 3-4 sebagai Eco-Friendly Resort. Resort yang ada di Pulo Cinta
jam. Dari Bandara Jalaludin, Gorontalo, dilanjutkan dengan menggunakan solar panel untuk tenaga listriknya. Selain itu, di tiap
perjalanan darat selama 2 jam menuju Tilamuta. Perjalanan kamar tidak ada pendingin udara (AC) melainkan hanya kipas angin

58 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017


W I S ATA

dan ventilasi yang apik sehingga membuat sirkulasi udara tetap Rp3,5 juta (untuk resort satu kamar) hingga Rp5 juta (untuk resort
sejuk. tiga kamar) sudah termasuk 3 kali makan dan transportasi laut dari
Hari pertama saya berada di Pulo Cinta, saya diajak Tilamuta menuju pulau.
berkeliling menggunakan boat kecil untuk snorkeling oleh staff Bagi penggemar diving, anda wajib mencoba salah satu spot
Pulo Cinta. Waktu terbaik untuk snorkeling adalah pagi atau coral terkenal di Pulo Cinta. Coral ini adalah satu-satunya yang ada di
sore hari. Jika tidak mau terlalu jauh, kita juga bisa snorkeling dunia dan hanya bisa ditemukan di Gorontalo. Keren kan? Namanya
di sekitaran pulau dengan menuruni tangga pada setiap kamar Coral Salvador Dali. Dinamakan demikian karena bentuknya yang
yang ada. Paket snorkeling ini sudah termasuk dalam paket menyerupai lukisan pelukis ternama Salvador Dali. (Foto diambil dari
menginap. Biaya menginap di Pulo Cinta berkisar antara scubasg.com)
Jika anda tidak ingin berbasah-basahan,
anda juga dapat menikmati ayunan di
pantai, berjemur di sundeck atau sekedar
berfoto-foto di sekitaran pulau. Berminat
ke sana? Anda dapat melakukan reservasi
di www.pulocinta.com. Jika memiliki
waktu lebih untuk mengunjungi tempat
lain di Gorontalo, jangan lupa mampir ke
Pantai Batubarani. Di sana anda juga dapat
melihat hiu paus jinak yang sangat besar
hanya beberapa meter dari bibir pantai.
Selamat berlibur!

Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017 59


60 Warta Anggaran Edisi 31, Tahun 2017

You might also like