Professional Documents
Culture Documents
Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Perawatan Luka Pasca Operasi Di Rsud Wates Yogyakarta
Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Perawatan Luka Pasca Operasi Di Rsud Wates Yogyakarta
Oleh :
Skripsi
Sigiukanioleli:l,
. . r:'l I ...|
-rrl
,i:r.r.r l ,.r:. ,: i
Pembimbing I
Dr. Sutjipto,*SiiM., M.K"s.',,
Tanggal...
fbrors.noai
Tanggal., . .. .'. . .t. . .'.,1: .:'. r,
;.tv{
::,:rii, ir,1'rrrrrr:;r,ri :,::,.,
, SKM., M.Kes"
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi
Alma Ata
ilt
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Dengan segala rasa syukur yang tulus dan ikhlas kepada Allah SWT atas
terselesaikannya Skripsi ini maka dengan hati yang tulus dan ikhlas penulis
mempersembahkan karya ini kepada :
1. Ayah dan ibu yang telah memberi samudra cinta, doa dan dukungan tanpa
tepi.
2. Eyang saya yang telah memberi cinta, doa dan dukungan selama saya berada
di jogja, terimakasih
3. Adik-adik saya yang saya sayangi
4. Pujaan hati yang telah memberikan motivasi, dukungan dan doa, terimakasih.
5. Bapak Dr. Sutjipto, SKM., M.Kes dan Bapak Abror Shodiq, S.Kep., Ns.,
M.Kep. yang selalu sabar untuk membimbing sehingga saya dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
6. Bapak Mahfud, S.kep., Ns., MMR. Selaku Dewan Penguji Skripsi.
7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 yang telah belajar bersama di
Universitas Alma Ata Yogyakarta.
8. Untuk almamater yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
belajar menuntut ilmu dan membuat saya merasa menjadi insani yang berarti,
tanpa ada dirimu tidak ada arti ku telusuri hidup ini.
vi
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERAWATAN LUKA PASCA OPERASI
DI RSUD WATES YOGYAKARTA
Ditha Nugraha Nuryahuthama1, Sutjipto2, Abror Shodiq3
Email : dithanugrahanuryahuthama@gmail.com
INTISARI
Latar Belakang:
World Health Organization (2015) menyebutkan infeksi merupakan salah satu
penyebab angka kematian utama di dunia, salah satu infeksi tersebut adalah
infeksi nosokomial, Kepatuhan akan berpengaruh terhadap prilaku perawat dalam
melakukan tindakan pencegahan infeksi nosokomial
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dengan kepatuhan perawat
dalam pelaksanaan SPO perawatan luka pasca operasi.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan rencana penelitian deskriktif.
Lokasi penelitian berada diruang anggrek dan edelwis
Hasil Penelitian: Perawat diruang anggrek dan edelwis sebagian besar berumur
30 tahun (55%) yang sebagian besar juga berjenis kelamin perempuan (85%).
Perawat diruang tersebut juga berpendidikan D-III (76%) Perawat diruang bedah
sebagian besar memiliki pengetahuan yang sedang (79%), sikap dalam
melaksanakan standar prosedur oprasional baik (94%).
Kesimpulan :
Pertama, faktor internal perawat mempunyai pengetahuan dalam katagori sedang
tentang pelaksanaan SPO perawatan luka pasca operasi. Perawat mempunyai
sikap dalam katagori positif tentang pelaksanaan SPO perawatan luka pasca
operasi. Ke dua, faktor eksternal perawat mempunyai karakteristik organisasi
dalam katagori positif tentang pelaksanaan SPO perawatan luka pasca operasi.
Perawat mempunyai karakteristik kelompok dalam katagori positif tentang
pelaksanaan SPO perawatan luka pasca operasi. Perawat mempunyai karakteristik
pekerjaan dalam katagori positif tentang pelaksanaan SPO perawatan luka pasca
operasi. perawat mempunyai karakteristik lingkungan dalam katagori positif
vii
THE DESCRIPTION OF FACTORS INFLUENCING THE NURSES’
COMPLIANCE IN APPLYING THE STANDARD OPERATING
PROCEDURE OF WOUND CARE AFTER SURGERY
IN RSUD WATES YOGYAKARTA
Ditha Nugraha Nuryahuthama1, Sutjipto2, Abror Shodiq3
Email: dithanugrahanuryahuthama@gmail.com
ABSTRACT
Background:
World Health Organization (2015) mentions that infection is one of death main
causes in the world, one of those infections is nosocomial infection, it can cause
1,4 millions death each day in the world. The compliance will influence the
nurses’ behavior in applying the preventing treatment on nosocomial infection.
Objectives: To know the factors influencing the nurses’ compliance in applying
the Standard Operating Procedure (SOP) on wound care after surgery.
Methodology: The quantitative research using descriptive research plan. The
location of it was in Anggrek ward and Edelweis ward.
Results: The nurses in Anggrek ward and Edelweis ward are mostly 30 years old
(55%) and they are women (85%). The education of the nurses are Diploma III of
Nursing (76%), the nurses in the operating room mostly have medium knowledge
(79%), the behavior in applying the standard operating procedure is good (94%).
Conclusion:
Firstly, the internal factor of the nurses is having medium category knowledge
about the applying of SOP on wound care after surgery. The nurses’ behavior is in
a positive category in applying the SOP on wound care after surgery. Secondly,
the external factor of the nurses is having organizational characteristic and it is in
positive category in applying the SOP on wound care after surgery. The nurses
also have positive category of grouping characteristic in applying the SOP on
wound care after surgery. Furthermore, the nurses have positive category of job
characteristic about the applying of SOP on wound care after surgery. Last but not
least, the nurses also have positive category of environmental characteristic.
Suggestion: The result of the research hopefully can be used to maintain the
compliance in applying the Standard Operating Procedure on wound care after
surgery well.
Key Words: The Nurses’ Compliance, Standard Operating Procedure,
Nosocomial
1
Student of Universitas Alma Ata Yogyakarta
2
Lecturer of Universitas Alma Ata Yogyakarta
3
Lecturer of Universitas Alma Ata Yogyakarta
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
ix
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
PERNYATAAN
Dan diajukan pada hari dan tanggal : hari : selasa tanggal : 20 Juni 2017 adalah hasil
karya saya.
Dengan ini saya menyatakan degan sesungguhnya bahwa didalam skripsi ini : (1) tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan
gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah
sebagai tulisan saya sendiri; (2) tidak terdapat bagian atau keseluryhan tulisan yang saya
Salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
kepada penulis aslinya; (3) tidak terdapat proses rekayasa data dan atau melakukan
perubahan data penelitian orang lain yang saya akui seolah-olah sebagian data hasil
penelitian saya sendiri.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja ataupun tidak, dengan ini saya
menyatakan menarik SKRIPSI yang saya ajuan sebagai tulisan saya sendiri. Bila
kemudian hari ternyata terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin, meniru
tulisan orang lain, melakukan rekayasa data atau melakukan perubahan data penelitian
orag lain seolah-olah sebagai pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah
diberikan oleh program studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas Alma Ata Yogyakarta
dinyatakan BATAL.
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman judul ........................................................................................... i
Lembar persetujuan ................................................................................. ii
Lembar pengesahan .................................................................................. iii
Naskah Publikasi ....................................................................................... iv
Motto .......................................................................................................... v
Persembahan ............................................................................................. vi
Intisari ........................................................................................................ vii
Abstrac ....................................................................................................... viii
Kata pengantar .......................................................................................... ix
Pernyataan Orsinalitas Penelitian ........................................................... x
Daftar isi..................................................................................................... xi
Daftar Tabel............................................................................................... xii
Daftar Gambar .......................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ....................................................................................... xv
xi
1. Validitas ............................................................................... 27
2. Realibilitas ........................................................................... 28
H. Teknik Pengumpulan data ..................................................... 29
I. Pengolahan Data dan Analisis Data ...................................... 30
1. Pengolahan data ................................................................... 30
2. Analisa Data ........................................................................ 32
J. Etika Penelitian ....................................................................... 40
K. Jalannya Penelitian ................................................................. 42
1. Tahap persiapan ................................................................... 42
2. Tahap Pelaksanaan .............................................................. 42
3. Tahap Akhir ......................................................................... 43
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu penyebab angka kematian utama di dunia, salah satu infeksi
setinggi-tingginya (1).
keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
1
2
diharapkan (9).
semua konsep dan teknik yang penting serta persyaratan yang dibutuhkan,
yang ada dalam setiap kegiatan yang dituangkan kedalam suatu bentuk
langkah kegiatan yang harus dijalankan oleh semua karyawan dengan cara
dengan kasa atau spuit, tindakan ini dilakukan pada pasien dimana
strategi yang telah tersedia dengan relatif murah, yaitu mentaati praktik
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
operasi.
operasi.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Perawat
E. Keaslian Penelitian
Peneliti dan
No. Judul Peneliti Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Tahun
1. Ria Novita “Faktor-Faktor Yang Jenis penelitian Analisa data Persamaan penelitian Perbedaan penelitian ini
Tersnawati Mempengaruhi Kepatuhan penelitian ini termasuk menunjukan faktor ini dengan penulis dengan penelitian
(2013) Perawat Dalam Melaksanakan penelitian diskriktif pengetahuan, sikap Ria Novita tersebut terletak pada :
Standar Opresional Prosedur analatik dengan dan motivasi memiliki Tersnawati terdapat - metode penelitian
Perawatan Infus Ruang Paveliun pendekatan waktu cross pengaruh kepada pada : (Metode Kuantitatif)
RSUD Saras Husada Purworejo” sectional. teknik chi pengetahuan perawat - Rencana dan variabel terikat
square dan regresi logistic penelitian ( cross (Kepatuhan Perawat
Sectional dan dalam Pelaksanaan
dengan teknik Standar prosedur
chi square dan oprasional perawatan
teknik regresi luka pasca operasi),
logistic) dan - lokasi penelitian
- persamaan pada (RSUD Wates
Variabel bebas Yogyakarta) dan
(faktor-faktor) - waktu penelitian.
2. Suyanti “Pengalaman Perawat Dalam jenis penelitian yang Hasil penelitian Persamaan penelitian perbedaan penelitian ini
Verawati Melaksanakan Standar Prosedur digunakan kualitatif pengalaman perawat ini dengan penulis dengan peneliti tersebut
(2015) Perawatan luka Appendictomy Di dengan pendekatan dalam melaksanakan Suyanti Verawati terletak pada metode
Ruang Mawar RSUD dr. Soediran fenomenologi, partisipan SPO belum sesuai terletak pada variabel penelitian, lokasi
Mangun SumarsoWonogiri” yang digunakan 5 orang karna keterbatasan terikat (sama-sama penelitian (RSUD Wates
dengan teknik Proposive sarana prasarana serta membahas standar Yogyakarta) dan waktu
Sampling. Teknik analisis metode pelaksanaan prosedur perawatan penelitian.
data yang digunakan luka)
dengan metode colaizi.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Kepatuhan
a. Definisi Kepatuhan
1) Faktor internal
a) Pengetahuan
8
9
b) Sikap
c) Motivasi
2) Faktor Eksternal
a) Karakteristik Organisasi
tujuan (22).
b) Karakteristik Kelompok
interdependensi (22).
c) Karakteristik Pekerjaan
bervariasi (22).
d) Karakteristi Lingkungan
2. Keperawatan
sendiri dan orang lain. Ada beberapa hal yang membedakan profesi
mulut terbuka atau dengan cara tarik nafas melalui hidung dengan
Dokumentasi
a. Respon klien selama dan sesudah tindakan dicatat
dengan jelas dan ringkas
b. Waktu, paraf dan nama perawat dengan jelas
Sebagian besar infeksi ini dapat dicegah dengan strategi yang telah
B. Kerangka Teori
Pengetahuan
Motivasi
Pencegahan
Tidak Infeksi
Kepatuhan Implementasi
SOP
Infeksi
Karakteristik Organisasi Evaluasi
Karakteristik Kelompok
Faktor Eksternal
Karakteristik Pekerjaan
Karakteristik Lingkungan
C. Kerangka Konsep
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Motivasi
Kepatuhan Perawat dalam
pelaksanaan SPO Perawatan
Luka Pasca Operasi
Faktor Eksternal Kepatuhan :
1. Organisasi
2. Kelompok
3. Pekerjaan
4. Lingkungan
Keterangan :
: Area yang diteliti
: Area Penghubung
Yogyakarta.
1. Populasi
20
21
Yogyakarta.
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
cuti melahirkan)
ini
b. Kriteria Eksklusi
Nosokomial.
D. Variabel Penelitian
operasi.
E. Definisi Opresional
F. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
jawaban yang tegas misal benar atau salah, ya atau tidak dan
1. Validitas
moment, yaitu :
28
r=
Keterangan :
apabila r hitung > r table prodact moment maka butir soal tersebut
valid dan apabila r hitung < r table prodact moment maka butir
valid dengan nilai r > 0,5 dan pernyataan tidak valid dengan nilai r
2. Relibilitas
Keteranga :
dengan nilai 0,99 artinya positif diartikan sebagai validitas isi atau
data skunder adalah data yang diperoleh tidak langsung dari objek
pilihan jawaban benar atau salah, skor jawaban item favorable adalah 1
jawaban ya.
1. Pengolahan Data
a. Persiapan
b. Tabulasi
skor
skor.
diberi kode 2.
diberi kode 2.
sebagai berikut :
diberi kode 0
diberi kode 0.
diberi kode 0.
diberi kode 0.
diberi kode 0.
diberi kode 0.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariate
Keterangan :
P = Persentase
F = Jumlah Frekuensi
N = Jumlah Sampel
100% = Konstatntan
data yang ditinjau dari dua hal, misalnya antara kenyataan dan
J. Etika Penelitian
penelitian, meliputi :
pelaporan penelitian.
berlangsung.
K. Jalannya penelitian
1. Tahap Persiapan
sudah valid dan reliable untuk penelitian serta melakukan uji etik
Mei 2017
2. Tahap Pelaksanaan
43
3. Tahap Akhir
A. Hasil Penelitian
rawat inap yang terdiri dari ruang VVIP, VIP, Kelas Utama, Kelas
I, Kelas II, Kelas III, ICU dan Perinatal. Pelayanan Rawat Inap di
44
45
2. Karakteristik Responden
Status Pernikahan
Menikah 26 76.5
Belum Menikah 8 23.5
Jumlah 34 100%
Sumber : Data Primer, 2017
47
3. Pengetahuan
sedang jika jawaban benar antara 60-75% dan rendah jika jawaban
4. Sikap
definisi oprasional yaitu positif jika jawaban benar antara 50% dan
negatif jika jawaban benar kurang dari 50%. hasil rekptulasi skor
5. Motivasi
benar antara 50% dan rendah jika jawaban benar kurang dari 50%.
6. Karakteristik Organisasi
0, baik jika jawaban benar antara 50% dan kurang baik jika
ini :
7. Karakteristik Kelompok
jawaban benar antara 50% dan kurang baik jika jawaban benar
8. Karakteristik Pekerjaan
jawaban benar antara 50% dan kurang baik jika jawaban benar
9. Karakteristik Lingkungan
jawaban benar antara 50% dan kurang baik jika jawaban benar
jawaban benar antara 50%, cukup 60-75% dan kurang baik jika
berikut ini:
perawat (100%).
B. Pembahasan
1. Pengetahuan
(22).
2. Sikap
3. Motivasi
(22)
4. Karakteristik Organisasi
(22).
5. Karakteristik Kelompok
(22).
56
6. Karakteristik Pekerjaan
(22).
7. Karakteristik Lingkungan
(22).
A. Kesimpulan
30 tahun.
pasca operasi.
58
59
pasca operasi.
B. Saran
pelayanan kesehatan.
2. Bagi Perawat
perkembangan zaman.
61
62
63
SURAT PERMOHONAN UNTUK MENJADI RESPONDEN
Dengan hormat,
( )
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN
B. Prosedur Penelitian
Apabila anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, anda diminta
untuk mentandatangani lembar persetujuan untuk menjadi
responden/informed consent, selanjutnya anda dipersilahkan untuk
mengisi lembar kuesioner
E. Manfaat
Manfaat penelitian ini bagi responden adalah dapat memberikan
masukan kepada RS dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan.
F. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas responden akan
dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan
dipublikasikan tanpa ada identitas responden.
G. Kompensasi
Sebagai tanda cinta, peneiti akan memberikan souvenir untuk
responden.
H. Pembiayaan
Semua biaya yang terkait dalampenelitian ini akan ditanggung oleh
peneliti.
I. Informasi Tambahan
Anda diberikesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum
jelas sehubungan dengan penelitian ini dengan menghubungi no hp
peneliti di nomer 082226442126, alamat email
dithanugrahanuryahuthamagmail.com atau biasa menghubungi komite
etik FK UGM ke nomer 0274 588688 atau 08112666869
Hormat Peneliti
Tanggal :
No. Respondent :
Petunjuk pengisian
Bapak/Ibu diharapkan :
1. Menjawab setiap pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda
checklist ( ) pada tempat yang disediakan
2. Semua pertanyaan harus dijawab
3. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban
4. Bila ada yang kurang mengerti silahkan bertanya kepada peneliti
A. DATA DEMOGRAFI
1. Kode Sempel : (diisi oleh peneliti)
2. Inisial respondent :
3. Usia :
4. Jenis Kelamin : 1. ( ) Laki-laki
2. ( ) Perempuan
5. Tingkat Pendidikan : 1. ( ) Akper
2. ( ) Sarjana
6. Lama Bekerja : 1. ( ) < 1 Tahun
2. ( ) 1-4 Tahun
3. ( ) > 5 Tahun
7. Status Kepegawaian : 1. ( ) PNS
2. ( ) Non PNS
8. Status Pernikahan : 1. ( ) Menikah
2. ( ) Belum Menikah
Jawaban
No. Uraian
Benar Salah
1. SPO adalah suatu pedoman tertulis tentang
proses kerja tertentu
2. SPO berisi tahapan-tahapan kerja
3. Tahapan proses kerja yang tidak baku
termasuk SPO
4. Tahapan proses kerja pada SPO tidak perlu
dilaksanakan secara keseluruhan
5. Tujuan SPO petugas atau pegawai menjaga
konsistensi dan tingkat kinerja petugasatau
pegawai atau tim dalam organisasi atau unit
kerja.
6. Dalam SPO petugas harus mengetahui dengan
jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi.
7. SPO dapat digunakan untuk melindungi
pegawai dari malpraktik
8. Tujuan SPO adalah untuk mengurangi resiko
kerja.
9. Fungsi SPO memperlancar tugas petugas atau
pegawai atau tim atau unit kerja.
10. Fungsi SPO sebagian dasar hokum bila terjadi
penyimpangan.
11. Fungsi SPO adalah menghindari hambatan-
hambatan kerja dan mudah dilacak.
12. Fungsi SPO tidak mengarahkan petugas atau
pegawai untuk sama-sama disiplin tetapi untuk
mencapai peraturan.
13. Didalam pelaksanaan SPO mengandung suatu
hak dan kewajiban.
14. Pelaksanaan kegiatan keperawatan sesuai
dengan SPO menunjukan keprofesionalan.
15. Perawat berhak untuk memperoleh informasi
yang jujur dari klien dan atau kluarga agar
mencapai tujuan keperawatan yang maksimal.
16. Perawat berhak untuk memperoleh informasi
yang lengkap dari klien dan atau keluarganya
agar mencapai tujuan keperawatan yang
maksimal.
17. SPO harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan
dilakukan.
18. SPO digunakan untuk memulai apakah
pekerjaan dilakukan baik.
19. Uji perlu dilakukan, dilaksanakan revisi jika
ada perubahan langkah kerja yang dapat
mempengaruhi lingkungan kerja.
20. SPO dapat disusun sambil suatu pekerjaan
dilakukan.
21. SPO yang baik akan menjadi pedoman bagi
pelaksana, menjadi alat kumunikasi dan
pengawasan dan menjadikan pekerjaan
diselesaikan secara konsisten.
22. Para pegawai akan tahu apa yang harus dicapai
dalam setiap pekerjaan.
23. SPO tidak bias dipergunakan sebagai salah
satu atau training dan bias digunakan untuk
mengukur kinerja pegawai.
24. Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri
dalam bekerja.
25. Tujuan SPO perawatan luka mencegah infeksi
26. Mencuci tangan dalam pelaksanaan SPO
perawatan luka termasuk tahap prainteraksi
27. Pada tahap orientasi perawat tidak wajib
memberikan salam kepada pasien maupun
penunggu.
28. Melakukan evaluasi tidak termasuk tahapan
terminasi.
2. SIKAP
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
29. Saya mendukung adanya SPO dan
mengingatkan teman yang lalai dalam
menjalankan SPO
30. Menurut saya SPO sangat membantu
profesionalisme profesi anda sebagai perawat
31. Saya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
SPO tanpa harus memikirkan inisiatif
32. Menurut saya SPO harus selalu diperbarui
sesuai dengan perkembangan zaman dan
kebutuhan
33. Menurut saya dalam setiap periode tertentu
sebaiknya SPO selalu ditinjau dan diadakan
revisi
34. Dalam melaksanakan SPO saya memerlukan
kejelasan Punishman dan rewerd yang
diterima
35. Pelaksanaan kegiatan keperawatan sesuai SPO
merupakan beban tersendiri untuk saya
36. Saya harus melaksanakan SPO perawatan luka
harus lengkap dan sempurna
37. Saya melaksanakan SPO perawatan luka
karena untuk mencegah infeksi
38. Saya akan selalu mendukung kebijaksanaan
manajemen RS dalam pelaksanaan SPO
keperawatan
3. MOTIVASI
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
39. Saya ingin selalu melaksanakan kegiatan
keperawatan sesuai dengan SPO dan
berkomitmen terhadap mutu pelayanan sesuai
SPO
40. Saya selalu ingin meningkatkan pengetahuan
tentang SPO keperawatan
41. Saya melaksanakan kegiatan keperawatan
sesuai SPO karena Sanksi jika tidak
dilaksanakan
42. Saya melaksanakan SPO dengan benar karena
berhubungan dengan kredibilitas saya sebagai
seorang perawat
43. Saya melaksanakan SPO keperawatan
tergantung rewerd yang saya terima
44. Saya bangga jika dapat melaksanakan kegiatan
keperawatan sesuai SPO
45. Atasan selalu melakukan pemantauan tentang
kegiatan
46. Pihak manajemen RS selalu memperhatikan
rewerd khusus kepada perawat yang
berprestasi dalam pelaksanaan SPO
47. Atasan selalu menanyakan tentang kegiatan
keperawatan yang saya laksanakan dan juga
menanyakan hambatan-hanbatan selama
pelaksanaan SPO
48. Atasan memberikan perhatian dan pujian
kepada perawat yang melaksanakan kegiatan
keperawatan sesuai dengan SPO
4. KARAKTERISTIK ORGANISASI
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
49. Manajemen rumah sakit selalu memberikan
sanksi yang tegas dalam penerapan SPO
50. Manajemen rumah sakit selalu mengadakan
pemantauan pelaksanaan SPO kegiatan
Keperawatan
51. Manajemen memberikan peringatan jika
terdapat ketidakpatuhan pelaksanaan SPO
keperawatan
52. PPNI memberikan pelatihan contoh penerapan
SPO keperawatan yang benar
53. Manajemen RS selalu mengadakan sosialisasi
jika ada perbaikan SPO
54. Manajemen rumah sakit mengabaikan perawat
yang sering tidak patuh dalam melaksanakan
SPO
55. Manajemen rumah sakit sering tidak bertindak
tegas kepada perawat yang melanggar SPO
56. Manajemen rumah sakit tidak pernah
memberikan diklat penerapan SPO keperwatan
5. KARAKTERISTIK KELOMPOK
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
57. Saya selalu mengingatkan teman lain jika ada
yang melanggar SPO
58. Teman perawat mengingatkan saya jika saya
tidak tepat atau melanggar penerapan SPO
59. Saya dan teman perawat saling memberitahu
informasi tentang cara pelaksanaan SPO yang
benar
60. Perawat sering mengadakan koordinasi tentang
bagaimana menerapkan SPO dengan benar
61. Saya dan teman perawat memiliki komitmen
yang sama untuk menerapkan SPO dengan
benar
62. Perawat senior memberikan contoh penerapan
SPO yang benar kepada perawat yang lebih
muda
6. KARAKTERISTIK PEKERJAAN
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
63. Pekerjaan keperawatan memerlukan standar
prosedur oprasional yang sama
64. SPO digunakan sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan keperawatan
65. Pekerjaan keperawatan memerlukan ketelitian
dan kepatuhan
66. Pekerjaan keperawatan yang dilakukan sesuai
SPO akan menghasilkan hasil yang baik
67. SPO dapat dijadikan aspek hukum legalitas
untuk melindungi pekerjaan keperawatan
68. SPO yang digunakan sesuai prosedur dapat
melindungi perawat dari kesalahan pekerjaan
7. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
69. Kondisi lingkungan yang kondusif
70. Hubungan antara teman sekerja terjalin dengan
baik
71. Hubungan dan kumunikasi atasan dan
bawahan berjalan baik dalam suasana yang
kondusif dan memahami budaya rekan sekerja
72. Antara atasan dan bawahan saling
menghormati
73. Sarana dan prasarana kurang mendukung
pekerjaan saya sebagai perawat seperti luas
gedung dan kelengkapan alat-alat yang
mendukung proses pelayanan
74. Kebersihan lingkungan pekerjaan saya kurang
mendukung pekerjaan saya sebagai seorang
perawat
8. KEPATUHAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR
PROSEDUR OPRASIONAL PERAWATAN LUKA PASCA
OPERASI BERDASARKAN PROSEDUR TETAP RSUD WATES
YOGYAKARTA
Jawaban
No. Uraian
Ya Tidak
TAHAP PREINTERAKSI
75. Mengeksplorasi Kemampuan diri
TAHAP ORIENTASI
76. Mengecek instruksi dari dokter
77. Memastikan identitas pasien
78. Perawat memberi salam
79. Perawat menjelaskan pada klien tentang
tindakan yang akan dilakukan
80. Perawat melakukan kontrak waktutindakan
pada klien
81. Jaga privacy Klien
TAHAP KERJA
82. Jelaskan prosedur pada klien, gambaran
sensasi yang akan dirasakan selama irigasi
83. Susun semua peralatan disamping tempat tidur
klien
84. Posisikan klien sehingga larutan irigasi akan
mengalir daribagian atas tepi luka ke bagian
dalam kom yang diletakan dibawah luka
85. Letakan perlak pengalas dibawah luka klien
86. Perawat cuci tangan
87. Kenakan sarung tangan bersih, sekali pakai
dan lepaskan plester ikatan atau ferbam
88. Lepaskan plester dengan melepaskan ujungnya
dan menarijnya perlahan, sejajar dengan kulit
dan kearah balutan (bila perekat masih tersisa
dikulit, dihilangkan dengan larutan
aseton/bensin)
89. Dengan tangan anda yang telah memakai
sarung tangan atau pincet, angkat balutan,
pertahankan bagian bawah yang kotor jauh
dari penglihatan klien, lepaskan satu demi satu
balutan
90. Observasi karakter dsn jumlsh drainase pada
balutan
91. Buang balutan kotor pada tempat yang telah
disediakan, hindari kontaminasi dengan
pernukaan luar tempat, lepaskan sarung tangan
dengan menarik bagian dalam keluar, buang
ditempat yang telah disediakan
92. Siapkan alat steril buka kom dan luangkan
larutan (volume bervariasi tergantung ukuran
luka dan banyaknya drainase) buka spuit dan
siapkan bak instrument, pakai sarung tangan
steril
93. Letakan bengkok bersih menempel kulit klien
dibawah inisiasi atau letak luka.
94. Hisap larutan dari dalam spuit, saat memegang
ujung spuit tepat diatas luka, irigasi dengan
perlahan tetapi secara continue dengan tekanan
yang cukup untuk mendorong drainasi dan
debris, hindari menyemburkan atau
menyemprotkan larutan, irigasi tepat diatas
luka.
95. Lanjutkan irigasi sampai larutan jernih yang
mengalir kedalam bengkok
96. Dengan kasa steril keringkan tepi luka,
bersihkan dari yang kurang kontaminasi
sampai area yang terkontaminasi, bergerak
dengan progresip menekan dari garis insiasi
atau tepi luka.
97. Pasang balutan steril
98. Bantu klien untuk posisi yang nyaman
99. Bereskan peralatan dan cuci tangan
100. Catat pada catatan perawat volume dan tipe
larutan, karakteristik drainase penampilan
luka, dan respon klien
TAHAP TERMINASI
101. Anamnesis respon pasien
102. Upaya tindak lanjut dirumuskan
103. Salam terapeutik diucapkan dalam mengakhiri
tindakan
104. Respon klien selama dan sesudah tindakan
dicatat dengan jelas dan ringkas
105. Waktu, paraf dan nama perawat dengan jelas
CURRICULUM VITAE
Email : dithanugrahanuryahuthama@gmail.com
Pendidikan
1. 1999 – 2000
Pernah Taman Kanak – kanak islam RAUDHATUL ATFAL Balikpapan
2. 2005 – 2006
Pernah Sekolah Dasar Negeri 007 Balikpapan
3. 2008 – 2009
Pernah Sekolah Menegah Pertama Negeri 13 Balikpapan
4. 2009 – 2012
Sekolah Menegah Atas Negeri 7 Balikpapan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
5. 2012 – 2015
Diploma Tiga di Akademi Perawatan Karya Bakti Husada Bantul Yogyakarta
6. 2016 – Sekarang
Sedang Menempuh Gelar Sarjana dan Profesi Ners di Universitas Alma Ata
Yogyakarta
Pengalaman Berorganisasi