You are on page 1of 6

Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 9, No.2, November 2017, pp.

68-73
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896

Lama Bertani dan Hubungannya dengan Cholinesterase Darah


Petani Hortikultura di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

Destanul Aulia*, Sri Fajar Ayu**, Fazidah Agulina Siregar***

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara


email: aulia_destanul@yahoo.com
**Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
email: srifajar.ayu@gmail.com
*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
email: fazida65@yahoo.com

Abstract

Gajah Village is a horticultura supplier area which is occupied by farmers who use pesticide in
their farming activities. The use of pesticide by farmers is important to be analyzed, because of
the health risks due to the accumulation of pesticide that absorbed by the farmers’ body. This
study was aimed to analyze the relationship between the years in farming with the level of cholin-
esterase in blood among horticultural farmers in Simpang Empat District of Karo Regency in
2017. The method used in this research was Spearman's rho analysis. The number of sample
was 75 farmers that show significant correlation in medium level between the years in farming
with blood cholinesterase level. The correlation of those two variables has negative direction. It is
advised that the cholinesterase examination could be conducted periodically by the community
health centers, so that the farmers can monitor the toxic inside their bodies and can anticipate for
the occurrence of higher poisoning.

Keywords : level of cholinesterase, years in farming, pesticide

Intisari

Desa Gajah adalah daerah pemasok hortikultura yang dihuni oleh banyak petani yang meng-
gunakan pestisida. Penggunaan pestisida oleh petani penting untuk dikaji karena risiko kesehat-
an akibat akumulasi pestisida yang terabsrobsi oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk meng-
kaji hubungan antara lama waktu bertani dengan kadar cholinesterase yang ada dalam darah
petani hortikultura di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, pada tahun 2017. Metoda
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Spearman’s rho. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 75 petani yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
pada tingkat sedang antara lama bertani dengan kadar cholinesterase darah. Adapun sifat hu-
bungan antara kedua variabel tersebut adalah negatif. Pemeriksaan cholinesterase diharapkan
dapat dilaksanakan secara berkala oleh puskesmas agar petani dapat memantau keadaan ra-
cun dalam tubuhnya dan dapat mengantisipasi kejadian keracunan yang lebih tinggi.

Kata Kunci : kadar cholinesterase, lama bertani, pestisida

PENDAHULUAN kan dengan menggunakan pupuk dan


pestisida yang dianggap berlebihan. Di
Pestisida adalah bahan racun yang Sumatera Utara, petani yang paling ba-
dapat memberikan manfaat terhadap pe- nyak menggunakan berbagai jenis pesti-
ningkatan produksi pertanian, namun pa- sida adalah petani sayuran dan petani
da segi kesehatan, pestisida justru ber- buah-buahan. Bertanam sayuran tanpa
dampak negatif terhadap kesehatan ma- pestisida dianggap tidak aman dan pesti-
syarakat 1). Lebih jauh, keracunan pesti- sida seringkali dijadikan garansi keber-
sida juga dapat berujung pada kasus hasilan produksi sehingga memicu peng-
yang lebih parah. Hasil uji laboratorium gunaannya dari waktu ke waktu 3) .
dalam kasus kematian misterius di Desa Penggunaan pestisida kerap dikait-
Kanigoro, Magelang menunjukkan bah- kan dengan cholinesterase darah petani.
wa kematian tersebut disebabkan oleh Cholinesterase adalah salah satu enzim
keracunan pestisida 2). bersifat katalis yang berfungsi menjaga
Penanaman sayuran dan buah-bu- kelenjar, otot-otot maupun sistem syaraf
ahan di Tanah Karo kebanyakan dilaku- agar dapat bekerja dengan baik.

68
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.9, No.2, November 2017, pp.68-73

Tidak hanya manusia, serangga se- penggunaan alat keselamatan kerja juga
cara alami juga memiliki cholinesterase. sangat berpengaruh kuat terhadap tu-
Pada tubuh manusia, cholinesterase ter- runnya kadar AChE (acetyl cholinester-
dapat pada sistem syaraf, dalam plasma ase) darah 6).
yang merupakan cholinesterase yang di- Penelitian ini bertujuan untuk meng-
hasilkan hati dan dalam sel darah 4). analisis hubungan antara lama bertani
Risiko paparan pestisida secara dengan kadar cholinesterase (AChE) da-
langsung dapat terjadi tidak hanya saat rah yang ada pada tubuh petani horti-
melakukan penyemprotan, namun dapat kultura yang melakukan penyemprotan
pula terjadi saat proses mempersiapkan pestisida di Kecamatan Simpang Empat,
hingga saat setelah melakukan penyem- Kabupaten Karo pada tahun 2017.
protan.
Selain berhubungan dengan kadar METODA
cholinesterase darah, paparan pestisida
di dalam tubuh juga memiliki hubungan Jenis penelitian yang dilaksanakan
dengan kejadian anemia pada petani, adalah observasional dengan rancangan
meskipun secara statistik hubungan ter- cross sectional. Lokasi penelitian diten-
sebut tidak signifikan atau dengan kata tukan secara purposive, yaitu di Desa
lain bahwa semua sampel memiliki po- Gajah, Kecamatan Simpang Empat.
tensi untuk mengalaminya 5). Pengumpulan data dilakukan mela-
Pengaruh lama bertani terhadap lui wawancara menggunakan kuesioner
cholinesterase darah juga tidak nyata. dan uji laboratorium untuk mengukur ka-
Hal tersebut bisa disebabkan karena ka- dar acetyl cholinesterase (AChE) pada
dar racun yang digunakan oleh petani darah petani yang diambil menggunakan
sampel tidak begitu tinggi 6). peralatan khusus.
Berbeda dengan kajian lainnya, pro- Metoda analisis menggunakan ana-
porsi keracunan bagi petani yang me- lisis korelasi Spearman’s rho yang ber-
miliki pengalaman kerja lebih dari tiga ta- tujuan untuk menganalisis, mengkaji dan
hun, jauh lebih besar dibandingkan de- mengukur hubungan antara lama bertani
ngan proporsi keracunan pestisida pada dengan kadar AChE darah petani.
petani dengan pengalaman kerja kurang Populasi kajian adalah para petani
dari tiga tahun 7). sayuran di Desa Gajah, Kecamatan Sim-
Dampak pestisida terhadap keseha- pang Empat, Kabupaten Karo yang me-
tan disebabkan adanya kandungan ba- makai pestisida sebagai bahan pembe-
han aktif pestisida di dalam peredaran rantas hama dan penyakit tanaman (or-
darah manusia. Secara umum, bahan ganisme pengganggu tanaman), seba-
aktif yang dimaksud adalah golongan or- nyak 307 orang. Berdasarkan rumus
ganofosfat dan karbamat yang mampu Slovin pada keakuratan 10 %, jumlah
berinteraksi dengan komponen enzim sampel yang sebaiknya diambil adalah
yang ada dalam darah. Apabila bahan 75 orang petani.
aktif tersebut masuk kedalam tubuh, ma-
ka akan mempengaruhi cholinesterase HASIL
dalam darah. Karbamat merupakan inhi-
bitor cholinesterase yang bersifat rever- Lama Bertani
sible, sementara organofosfat bersifat ir- Responden penelitian ini adalah pe-
reversible 8). tani sayuran (hortikultura), yang gambar-
Menurunnya kadar cholinesterase an lama bertaninya dapat dilihat pada
darah dapat disebabkan oleh akumulasi Tabel 1. Terlihat bahwa petani yang su-
bahan pestisida yang masuk ke dalam dah melaksanakan usaha tani hortikultu-
tubuh melalui kontaminasi kulit, melalui ra selama 21 sampai 30 tahun adalah
sistem respirasi maupun melalui sistem 30,7 % dan merupakan persentase yang
pencernaan 9). Selain itu, umur dan fak- tertinggi. Di posisi kedua adalah petani
tor lama bekerja serta metoda aplikasi yang lama bertaninya adalah 11 sampai
yang digunakan dalam menyemprot dan 20 tahun, yaitu sebanyak 26,7 %. Petani

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
69
Aulia, Ayu & Siregar, Lama Bertani dan …

yang sudah bertani lebih dari 30 tahun riabel, sebagaimana dapat dilihat pada
ada 17,3 % dan yang lebih dari 40 tahun tabel berikut.
sebesar 4,0 %. Petani yang bertani se-
lama 1 sampai 10 tahun ada 21,3 % dan Tabel 3.
Hasil uji normalitas data
78,3 % sudah bekerja sebagai petani
hortikultura lebih dari 10 tahun. Uji Kolmogorov-Smirnov
Variabel
Tabel 1. Statistik df Signifikansi
Lama bertani responden
Kadar
0,118 75 0,011
cholinesterase
Kisaran (tahun) Jumah (orang) %
Lama bertani 0,082 75 0,200

1-10 16 21,3
Tabel 2 menunjukkan bahwa varia-
11-20 20 26,7
bel kadar cholinesterase darah petani
21-30 23 30,7 memiliki nilai signifikansi sebesar 0,011;
31-40 13 17,3 di mana nilai ini berada di bawah batas
>40 3 4,0
0,05; sehingga data tersebut tidak terdis-
tribusi secara normal. Sementara itu,
Total 75 100 variabel lama bertani memiliki nilai sig-
nifikansi 0,200; yaitu berada di atas 0,05;
Kadar Cholinesterase Darah yang artinya data terdistribusi normal.
Persentase kadar cholinesterase Namun demikian, karena ada salah satu
darah petani sampel penelitian yang te- dari dua variabel tersebut yang tidak lo-
lah menjalani pemeriksaan laboratorium, los uji normalitas, maka uji korelasi yang
disajikan pada tabel berikut ini: digunakan adalah Spearman’s rho.
Melalui analisis korelasi antara vari-
Tabel 2. abel lama bertani dengan variabel kadar
Kadar cholinesterase (AChE)
cholinesterase darah, koefisien korelasi
Spearman’s rho yang dihasilkan dapat
Status Jumlah
Persentase
keracunan (orang)
% dilihat pada tabel berikut ini:

75 % - 100 % Normal 22 29,33 Tabel 4.


Hasil uji korelasi Spearman’s rho
50 % - 75 % Ringan 32 42,67
Uji Spearman’s rho
25 % - 50 % Sedang 17 22,67 Hubungan
antara variabel Koefisien
< 25 % Berat 4 5,33 Nilai p N
korelasi

Total 75 75 100 Kadar


cholinesterase dan -0,623 < 0,001 75
lama bertani
Terlihat bahwa 29,3 % petani sam-
pel masih berada dalam tingkat normal,
sementara 42,67 % mengalami keracun- Hasil analisis menunjukkan nilai ko-
an ringan, 22,67 % terindikasi keracunan efisien korelasi spearman’s rho adalah
sedang dan 5,33 % termasuk dalam sta- sebesar -0,623; dengan nilai p atau sig-
tus keracunan berat. Ini berarti bahwa nifikansi yang diperoleh (pada 2-tailed)
sekitar 70,7 % petani sampel sudah me- adalah < 0,001.
ngalami keracunan. Koefisien korelasi sebesar -0,623
menunjukkan bahwa kekuatan hubung-
Korelasi Spearman’s rho antara lama bertani dengan kadar cho-
Metode yang digunakan dalam ana- linesterase darah petani ada pada ting-
lisis korelasi dalam penelitian ini adalah katan sedang, sementara nilai p yang di-
menggunakan koefisien korelasi Spear- peroleh menunjukkan bahwa hubungan
man’s rho, hal ini dikarenakan uji norma- kedua variabel tersebut signifikan. Ko-
litas data tidak dipenuhi oleh kedua va- efisien korelasi tersebut memiliki slope

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
70
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.9, No.2, November 2017, pp.68-73

yang negatif, yang berarti bahwa arah tani, sehingga dapat diketahui tindakan
hubungan kedua variabel berkebalikan, yang tepat yang sesuai dengan tingkat
sehingga peningkatan nilai variabel lama persentase cholinesterase darah yang
bertani akan diikuti dengan penurunan terdeteksi.
kadar cholinesterase darah petani yang Kesehatan sebagai modal awal pe-
melakukan penyemprotan pestisida. De- tani dalam berusaha tani harus diper-
ngan kata lain, semakin lama petani me- hatikan dengan baik agar produktifitas
lakukan usaha tani, maka kadar cholin- mereka tetap terjaga 10). Permasalahan
esterase darahnya akan turun. kesehatan yang beresiko bagi petani ti-
dak hanya sebatas gangguan akibat ren-
PEMBAHASAN dahnya kadar cholinesterase darahnya,
namun akan lebih parah lagi apabila pe-
Lama Bertani tani juga mengalami kasus lain terkait
Petani yang menjadi sampel dalam darah, seperti anemia (kurang darah)
penelitian ini memiliki pengalaman ber- akibat kecelakaan kerja, beban kerja
tani yang bervariasi. Ada yang baru me- maupun akibat pestisida.
mulainya setelah pensiun dari sebuah Sebuah kajian menyimpulkan bah-
perusahaan atau instansi pemerintahan, wa paparan pestisida di dalam tubuh
dan ada pula yang sudah melakukan juga memiliki hubungan dengan kejadian
usaha tani atau bekerja di sektor per- anemia pada petani, meskipun hubung-
tanian setelah menyelesaikan pendidik- an tersebut secara statistik tidak signifi-
annya di sekolah dasar. kan atau dengan kata lain semua petani
Penggunaan pestisida dalam jangka akan berpotensi mengalami kejadian a-
waktu yang lama akan berdampak ter- nemia 5).
hadap gangguan kesehatan, dikarena-
kan akumulasi bahan aktif yang terdapat Korelasi Spearman’s rho
dalam tubuh didominasi oleh golongan Koefisien korelasi Spearman’s rho
organofosfat dan karbamat yang dapat dengan nilai signifikansi pada 2-tailed <
berinteraksi dengan komponen enzim 0,001 berarti bahwa terdapat hubungan
yang ada dalam darah. Apabila bahan antara variabel lama bertani dengan ka-
aktif tersebut masuk kedalam tubuh, dar AChE darah dalam tubuh petani. Ni-
maka akan mempengaruhi cholinester- lai koefisien korelasi sebesar 0,626 me-
ase dalam darah. nunjukkan bahwa kekuatan hubungan
Hal ini sesuai dengan kajian yang kedua variabel tersebut bersifat sedang.
menunjukkan bahwa proporsi keracunan Hal ini sesuai dengan hasil peneliti-
bagi petani yang berpengalaman kerja an bahwa faktor lama bekerja berpenga-
lebih dari tiga tahun lebih besar di- ruh kuat terhadap penurunan cholineste-
bandingkan dengan proporsi keracunan rase darah dan juga kajian yang me-
bagi petani yang berpengalaman kerja nyatakan bahwa terdapat hubungan an-
kurang dari tiga tahun 7). Dalam kajian tara frekuensi menyemprot, tingkat pe-
lain juga menunjukkan adanya pengaruh ngetahuan petani, masa kerja petani,
lama bertani terhadap cholinesterase da- dan lama kerja petani dengan kejadian
rah petani, namun secara statistik tidak keracunan pestisida 11,12).
signifikan disebabkan adanya faktor lain, Namun, hasil penelitian ini ada per-
seperti tidak begitu tingginya kadar ra- bedaan jika dibandingkan dengan kajian
cun yang digunakan 6). yang dilakukan Rahmawati 6) yang me-
nemukan bahwa terdapat hubungan an-
Kadar Cholinesterase Darah tara lama bertani dengan kadar cholin-
Di daerah penelitian, pemeriksaan esterase darah petani, meskipun hubu-
cholinesterase darah secara berkala ke- ngan tersebut secara statistik dinilai ti-
pada petani belum dilaksanakan. Pada- dak signifikan. Menurutnya hal ini dise-
hal, pemeriksaan kadar AChE ini me- babkan karena racun yang digunakan
rupakan salah satu langkah monitoring oleh petani tidak memiliki konsentrasi
untuk memantau keadaan kesehatan pe- yang tinggi.

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
71
Aulia, Ayu & Siregar, Lama Bertani dan …

Tanda negatif pada koefisien kore- pemeriksaan kadar AChE petani secara
lasi menerangkan bahwa arah hubungan berkala sehingga risiko keracunan dapat
kedua variabel tersebut adalah berla- ditindaklanjuti dengan baik. Adapun ke-
wanan, dimana apabila nilai lama bertani pada para petani, khususnya yang su-
meningkat, maka kadar AChE dalam dah lama berusaha tani, agar memper-
darah sampel akan menurun. Hal ini di- hatikan kadar AChE dalam tubuhnya de-
sebabkan karena penurunan cholineste- ngan teratur sehingga mengetahui tin-
rase yang ada pada darah manusia me- dakan yang akan dilaksanakan untuk se-
rupakan efek dari aktifitas bahan aktif tiap keadaan aktifitas AChE.
pestisida seperti organofosfat atau kar-
bamat yang masuk ke dalam tubuh, baik DAFTAR PUSTAKA
melalui kontaminasi kulit, terhirup me-
lalui hidung maupun masuk melalui mu- 1. Yusnani, dkk. 2013. Identifikasi Resi-
lut. Semakin lama seorang petani mela- du Pestisida Golongan Organofosfat
kukan usaha tani, maka semakin banyak pada Sayuran Kentang di Swalayan
akumulasi pestisida yang berada pada Lottemart dan Pasar Terong Kota
tubuhnya sehingga semakin menurun- Makasssar Tahun 2013.
kan kadar cholinesterase yang ada di 2. Raini, M., 2007. Toksikologi pestisi-
dalam tubuh. da dan penanganan akibat keracun-
Faktor lain seperti frekuensi pe- an pestisida, Kajian Media Litbang
nyemprotan pestisida yang dilakukan pe- Kesehatan, 12 (3), p-ISSN: 2338-
tani adalah melebihi batas yang dianjur- 3445.
kan serta penggunaan alat pelindung diri 3. Girsang, W., 2009. Dampak Negatif
yang masih kurang. Beberapa petani Penggunaan Pestisida, Fakultas Per-
mengakui bahwa penyemprotan pestisi- tanian Universitas Simalungun, Si-
da bisa dilakukan lebih dari 4 kali dalam malungun.
seminggu akibat cuaca yang tidak me- 4. Zuraida, 2011. Faktor-Faktor yang
nentu. Seringkali hujan turun mengguyur Berhubungan dengan Aktivitas Cho-
tanaman yang baru beberapa saat se- linesterase Darah Petugas Penyem-
lesai disemprot oleh petani, sehingga ra- prot Pestisida Jenis Malathion di Ko-
cun yang menempel pada bagian ta- ta Medan, Skripsi, Universitas Indo-
naman terkikis. Akibatnya petani kembali nesia, Jakarta.
melakukan penyemprotan agar serang- 5. Kurniasih, S. A., dkk. 2013. Faktor-
an organisme pengganggu tanaman da- faktor yang terkait paparan pestisida
pat dikendalikan. Dengan penggunaan dan hubungannya dengan kejadian
alat pelindung diri yang seadanya, maka anemia pada petani hortikultura di
hal tersebut dapat memperbesar risiko Desa Gombong Kecamatan Belik
keracunan pestisida bagi petani. Kabupaten Pemalang Jawa Tengah,
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indo-
KESIMPULAN nesia, 12 (2), Oktober 2013, e-ISSN
2502-7085.
Terdapat hubungan yang signifikan 6. Rahmawati, Y. D. dan Martiana, T.,
antara variabel lama bertani dengan va- 2014. Pengaruh faktor karakteristik
riabel kadar cholinesterase darah petani. petani dan metode penyemprotan
Hubungan kedua variabel ini adalah se- terhadap kadar cholinesterase, The
dang dengan slope yang negatif. Peme- Indonesian Journal of Safety, Health
riksaan kadar cholinesterase darah bagi and Environment, 1 (1), Januari-April
petani hortikultura di daerah penelitian 2014.
belum dilaksanakan secara berkala. 7. Rustia, H. N., dkk. 2010. Lama paja-
nan organofosfat terhadap penurun-
SARAN an aktivitas enzim cholinesterase da-
lam darah petani sayuran, Makara
Kepada dinas kesehatan serta pus- Journal of Health Research, 14 (2),
kesmas agar melaksanakan kontrol dan Desember 2010, e-ISSN 2356-3656.

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
72
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.9, No.2, November 2017, pp.68-73

8. Colovic, dkk., 2013. Acetylcholines- 11. Chahaya, I. dan Naria. E., 2007. Fak-
terase inhibitors: pharmacology and tor-faktor yang berhubungan dengan
toxicology, Journal NCBI, 11 (3), Mei aktivitas cholinesterase darah petu-
2013, doi:10.2174/1570159X113110- gas penyemprot pestisida jenis mala-
30006. thion di Kota Medan, Info Kesehatan
9. Purba, I. G., 2009. Analisis Faktor- Masyarakat, 11 (1), Juni 2007.
Faktor yang Berhubungan dengan 12. Ipmawati, P. A., dkk., 2016. Analisis
Kadar Cholinesterase pada Perem- Faktor-faktor risiko yang mempenga-
puan Usia Subur di Daerah Pertani- ruhi tingkat keracunan pestisida pada
an, Tesis, Universitas Diponegoro, petani di Desa Jati, Kecamatan Sa-
Semarang. wangan, Kabupaten Magelang, Jawa
10. Achmadi, U. F., 2005. Manajemen Tengah, Jurnal Kesehatan Masyara-
Kesehatan Berbasis Wilayah, Kom- kat, 4 (1), Januari 2016, ISSN: 2356-
pas, Jakarta. 3346

p-ISSN: 1978-5763; e-ISSN: 2579-3896


Online: http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi
73

You might also like