Professional Documents
Culture Documents
1895 1896
MEKANISME TRAUMA
➤ Luka Tusuk vs. Luka Tembak
➤ Jumlah : tusuk ↑
➤ Cedera Impalement
➤ Lain-lain:
➤ Trauma tumpul à fraktur sternum / kosta
➤ Iatrogenik: CVP, WSD
CEDERA IMPALEMENT
➤ Benda asing yang menembus bagian tubuh “through and through”
dan tetap berada di tempatnya
➤ Oleh karena ada efek tamponade, ekstraksi benda asing harus
dalam narkose dan a vue
Semin Thorac Cardiovasc Surg 20:19-25
STATUS KLINIS
➤ In Extremis, dengan henti jantung, baik no sign of life maupun
no vital sign, merupakan kandidat untuk Torakotomi Resusitasi
➤ hilangnya tamponade
➤ oklusi aorta
➤ Hematotoraks masif
FAST
cepat, tersedia di IGD,
bersamaan dengan
evaluasi abdomen dan
dapat diulang
PERICARDIAL WINDOW
➤ Larrey (1800-an)
➤ Membuka perikardium
lewat insisi sub-xiphoid
➤ Standar Baku Emas
diagnosis pada setiap
luka tusuk tembus
prekordial
KEBOCORAN UDARA PERSISTEN
➤ Pneumotoraks : klinis dan radiologis
Jangkauan Kesulitan
Sternotomi mediana Luka parasternal kanan, tidak dalam, Insisi lurus midline
mengenai mediastinum Gagal belah lig. Suprasternal
Terjebak pada tulang sternum
coronary artery
coronary artery
Fallen Lung
ESOFAGUS
➤ 1% dari seluruh trauma tembus toraks
➤ Diagnosa saat eksplorasi atau prosedur diagnostik untuk
kelainan lain
➤ Odinofagia, disfagia, hematemesis, nyeri punggung
➤ Emfisema subkutis/mediastinum dan mediastinitis
➤ Sedapat mungkin Repair Primer, pasang butress flap viabel, post
op WSD bilateral
DUKTUS TORASIKUS
➤ Bersamaan cedera esofagus, pembuluh darah besar
➤ Jarang, letak terlindung oleh vertebra
➤ Kecurigaan pada luka oblik, efusi pleura lambat/rekuren,
kilotoraks, malnutrisi akut
➤ Terapi awal hiperalimentasi, jika 5-7 gagal lakukan ligasi
duktus torasikus per torakotomi / VATS
TORAKO-ABDOMINAL
➤ Kematian lebih banyak karena cedera intra abdomen
➤ Rancu jika rangsang peritoneal (+) pada pasien hemato dan/
atau pneumotoraks
➤ Jika setelah WSD terpasang, rangsang peritoneal menghilang
kemungkinan besar abdomen aman
Waktu operasi lebih cepat, tidak ada area yang lepas dari pandangan mata,
alur pebedahan jelas, perdarahan lebih sedikit
Chinese J Traumatology 2015;18:39-40
SIMPULAN
➤ Hasil akhir bergantung pada ekstensi cedera dan waktu
dimulainya terapi.
➤ Sebagian besar trauma tembus toraks dapat ditangani secara
konservatif, namun keterlambatan memutuskan terapi operatif
akan berakibat fatal
➤ Tamponade jantung, hematotoraks masif dan kebocoran
udara persisten merupakan tiga petanda penting dimulainya
upaya operatif pada trauma tembus toraks.
HATUR NUHUN