You are on page 1of 15

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

2. DAM DAN WATER WAY


2.1 Definisi Dam Water Way

• Dam (Bendungan)
Suatu konstruksi yang berfungsi untuk membendung sungai hingga terbentuk suatu
waduk (reservoir) yang digunakan antara lain untuk pembangkit tenaga listrik, irigasi,
air minum (water supply), pencegah banjir, pariwisata, dan lain – lain.

• Water Way
Disebut juga jalan air adalah suatu bagian konstruksi dimulai dari bangunan
pengambilan (intake structure) sampai ke saluran akhir (tail race), yang merupakan
suatu bagian utama dari PLTA, dimana air akan melalui “water way” sehingga tenaga
listrik dapat dibangkitkan.

2. 2. Bendungan (Dam) Dan Bangunan Pelengkapnya

• Jenis – Jenis Bendungan


Berdasarkan tipenya dam (bendungan) dibagi atas :
• Bendungan Urugan (fill type dam)
• Bendungan Beton (concrete dam)
• Bendungan dari bahan – bahan seperti baja, karet dll (untuk
dam kecil)

• Bendungan Urugan
Dapat dibagi atas :
• Bendungan urugan homogen (bendungan homogen)
• Bendungan urugan zonal (bendungan zonal)
• Bendungan Urugan Bersekat (Bendungan sekat / facing)

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 1


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 2


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 3


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 4


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 5


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Bendungan Beton (Concrete Dam)


Dapat dibagi atas :
• Gravity dam (concrete gravity dam)
• Arch dam (concrete arch dam)  bentuknya seperti busur
• Butters dam  slab and butters dam
multiple arch dam
massive head buttress dam
Bendungan beton umumnya tidaklah sebesar bendungan tipe urugan, tetapi harus
dibangun pada fundasi yang mempunyai batuan yang kokoh.
Berat dari konstruksi beton (concrete) sangat berpengaruh dalam menahan beban –
beban luar seperti tekanan air gempa, gelombang dan sebagainya.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 6


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Bangunan Pelengkap Bendungan


 Spillway (bangunan pelimpah)
Digunakan untuk mengalirkan air banjir sehingga dapat mencegah rusaknya tubuh
bendungan (terutama jenis urugan) akibat meluapnya air banjir melalui puncak
bendungan  disebut overtopping.

Jenis – Jenis Bangunan Pelimpah


– Bangunan pelimpah jenis peluap (overflow spill way)
Jenis ini biasanya dipakai pada bendungan beton (concrete dam), dimana air
dilewatkan diatas mercu / puncak (crest) dari bangunan pelimpah.
– Bangunan pelimpah jenis peluncur
Air dialirkan diatas suatu pelimpah peluncur kedalam suatu saluran terbuka yang
curam  disebut peluncur, biasanya bangunan pelimpah jenis ini dipakai pada
bendungan urugan (tanah atau batu) dan bila kondisi topografinya memungkinkan
dapat ditempatkan diatas bandungan.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 7


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Bendungan Pelengkapnya (dam) dan Bangunan Pelangkapnya

 Bangunan pelimpah jenis luapan samping (side ward overflow type)

Suatu bangunan pelimpah yang saluran peluncurnya diletakkan disamping


bendungan dimana air akan melewati mercu kemudian dialirkan melalui suatu
saluran disisi bendungan. Biasanya, bangunan pelimpah ini juga dilengkapi dengan
pintu - pintu (spillway gafe) untuk mengatur jumlah (debit) air yang dikeluarkan
sesuai dengan perhitungan hidrologis yang berlaku.

 Bangunan pelimpah jenis cerobong (morning glory overflow type)

Disini air akan jatuh (melimpah) melalui suatu cerobong tegak lurus kedalam suatu
pipa datar yang akan mengalirkan air menembus bendungan. Pelimpah jenis ini
digunakan jika keadaan topografi tidak memungkinkan untuk penggunaan pelimpah
jenis peluncur atau luapan samping.

 - Bangunan pelimpah-jenis syphon

Apabila tidak diperlukan suatu jenis pelimpah dengan kapasitas yang besar, dan juga
karena terbatasnya ruangan, maka pelimpah jenis syphon merupakan pilihan praktis

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 8


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

• Intake Structure (bangunan pengambilan)


Untuk mengambil air, baik dari sungai atau waduk diperlukan suatu bangunan
pengambilan air (intake structure). Biasanya bangunan pengambilan ini dilengkapi
dengan "pintu pengambilan" (intake gate) dan juga dilengkapi dengan katup (intake
valve) biasanya dipakai katup kupu - kupu (butterfly valve).
Fungsi intake gate : pada saat pemeliharaan / pemeriksaan headrace tunnel dimana
terowongan (headrace tunnel) harus dikosongkan terlebih dahulu.
 Bottom Outlet(saluran bawah)
 Bangunan ini merupakan bangunan pelengkap pada suatu bendungan.
 Bungunan ini biasanya dibuat untuk tujuan khusus, seperti untuk
menyalurkan kebutuhan air dari daerah hulu (up-stream ) ke daerah hilir
(down-stream) dari suatu Bendungan.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 10


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

 Tidak semua Bendungan mempunyai bangunan saluran bawah (bottom


outlet) ini.
 Bangunan seperti ini terdapat pada Bendungan Saguling di Jawa Barat.

2.3. Saluran Tekan (Headrace Tunnel) Dan Bangunan Pelengkapnya

• Saluran diatas permukaan tanah.


Saluran diatas permukaan tanah dikenal juga dengan sebutan "saluran terbuka"
atau: Open Channel, yaitu suatu saluran yang dibuat dengan cara menggali
permukaan tanah.
Dinding saluran ini ada yang diperkuat dengan: pasangan batu atau pelat/konstruksi
beton bertulang , atau dapat juga dengan dibiarkan tanpa perkuatan.

• Saluran dibawah permukaan tanah.


Saluran ini dikenal juga dengan "Terowongan" atau Tunnel, yaitu suatu saluran air
yang dibuat dibawah tanah, atau menembus permukaan bukit / gunung. Biasanya
berbentuk lingkaran atau tapal kuda dan ada juga yang mempunyai bentuk empat
persegi panjang (disebut juga sebagai "culvert"). Dinding terowongan biasanya
dilapisi dengan konstruksi beton bertulang.
• Surge Tank (tangki pendatar air)
Bangunan ini berfungsi sebagai peredam "pukulan balik" atau "water hammer" , yang
diakibatkan penutupan secara mendadak/tiba - tiba dari pipa pesat (penstock), jika
terjadi gangguan operasional pada turbin atau jika terjadi kebocoran pada pipa
pesat.
Biasanya bangunan ini dibuat secara vertikal diatas saluran fiekan (headrace
tunnel)/menjadi satu kesatuan dengan headrace tunnel.
Biasanya bangunan ini berbentuk silender dan dibuat dari konstruksi beton
bertulang, tetapi ada juga yang dibuat dari konstruksi baja dan diletakkan secara
vertikal diatas pipa pesat.

• Adit Tunnel (terowongan pembantu)


Untuk mempercepat pelaksanaan pembuatan terowongan (tunnel) dibuat
terowongan pembantu (adit tunnel) yang nantinya apabila terowongan utamanya
(headrace tunnel) sudah selesai dikerjakan, maka adit tunnel ini akan ditutup (di-
plugging). Jadi fungsi terowongan pembantu (adit tunnel) ini hanyalah sebagai
pembantu untuk mempercepat pembuatan terowongan utamanya.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 11


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Adit tunnel ini, tergantung dari jenis batuannya: ada yang diberi lapisan beton
bertulang disekelilingnya dan ada juga yang tidak diberi lapisan beton bertulang (hal
ini jika batuannya kokoh/stabiI).
Pada beberapa PLTA, adit tunnel ini juga dipakai sebagai terowongan inspeksi,
setelah proyek pembangunan PLTA tersebut selesai dikerjakan.

2. 4. Pipa Pesat Dan Perlengkapannya

• Jenis jenis Pipa Pesat.


Pipa Pesat (penstock) menurut bahannya dapat dibagi atas :
• pipa pesat baja, pipa pesat beton bertulang, pipa pesat kayu
(sekarang tidak dipakai lagi)
Sedangkan menurut letaknya pipa pesat dapat merupakan: pipa pesat diatas,
permukaan tanah dan dibawah Permukaan tanah (penstock tunnel).
Fungsi dari pipa pesat adalah untuk menyalurkan air dari headrace tunnel ke turbin

• Penstock Valve (kotup pipa pesat)


Penstock valve ini mempunyai fungsi untuk menutup pipa pesat / menghentikan air
dari headrace tunnel ke penstock bila terjadi:
• kebocoran atau kerusakan (patahnya pipa pesat akibat
fundasinya longsor) pada pipa pesat.Katup ini biasanya
terletak pada awal penstok (antara penstock tunnel dan pipa
pesat).
• gangguan pada turbin,sehingga air harus dihentikan masuk
kedalam turbin. Katup ini letaknya diujung pipa pesat (antara
pipa pesat dan Spiral Case/saluran ke turbin).
Pada umumnya penstock valve adalah darii tipe : Spherical atau Butterf ly valve.

• Man Hole (lubang inspeksi)


Man Hole digunakan sebagai lubang untuk masuk orang (man) pada waktu inspeksi
kedalam pipa pesat.
Pada pipa pesat yang terbuat dari baja, man hole ini terletak pada bagian bawah dari
pipa pesat dan dapat dibuka/tutup dengan cara membuka baut pada sekeliling man
hole tersebut.
Man hole ini dilengkapi dengan "sealing" dari karet pada kelilingnya untuk mencegah
terjadinya kebocoran pada saat pipa pesat penuh berisi air.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 12


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

2. 5. Draft Tube Dan Tailrace

• Draft Tube.
Draft tube adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk membuang air yang keluar
dari turbin ke saluran bawah (tail race), akan tetapi pada turbin reaksi juga berfungsi
untuk recovery energi kinetik yang keluar dari turbin.
Jenis - jenis Draft Tube :
• Jenis Kerucut (conicaltype)
• Jenis siku (elbow type)
• Jenis "S" (S type)

• Tailrace (saluran akhir).


Bangunan "taiI race" berfungsi untuk mengalirkan air serta mengurangi tekanan air
dari "draft tube" , dan merupakan bangunan akhir dari sitem "water way" pada suatu
PLTA. Tailrace biasanya dilengkapi dengan "stoplog" (balok bendung) untuk
pemeliharaan atau inspeksi pada turbin.
Stop log ini pada umumnya dari balok kayu ataupun balok baja.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 13


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 14


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAM DAN WATER WAY

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 15

You might also like