You are on page 1of 7

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKO LEGAL

RUMAH SAKIT DR. MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG 30126
TELP. 0711-354088 EXT. 340
Email:forensicrsmh@gmail.com

Palembang, 02 Juli 2015

No :
Perihal : Hasil pemeriksaan jenazah
Atas nama : An. Darmawati

VISUM ET REPERTUM

Pro Yustitia

Pada hari ini, Kamis, tanggal dua bulan Juli tahun dua ribu lima belas pukul dua Waktu
Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang,
melalui permintaan Visum et Repertum Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
Sumatera Selatan Sektor Ilir Timur II dengan nomor polisi AHLI/113/VII/2015/Polsek
Penyidik Marsino, SH pangkat AIPTU, NRP 72070251 telah dilakukan Pemeriksaan Luar oleh
Dr. Indra Syakti Nasution, SpF, dokter forensik Departemen Ilmu Kedokteran Forensik
Rumah Sakit Dokter Mohammad Hoesin Palembang, dibantu oleh seluruh dokter muda stase
Forensik periode lima belas Juni sampai dengan delapan belas Juli dua ribu lima belas.

Telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah, dengan keterangan Visum et


Repertum tertera sebagai berikut:

Nama : Darmawati
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 42 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Nogosaren Rt. 06 Rw. 22 Kel. Nogotirto Kec. Gamping Kabupaten
Sleman Yogyakarta

PEMERIKSAAN

1. Label Mayat : Tidak ada.


2. Pembungkus Mayat : Tidak ada.

3. Penutup Mayat : Ada, ditutup dengan selimut berbulu tebal, berwarna biru
dongker, tidak bemotif, dengan ukuran panjang dua
meter dan lebar satu meter.

4. Pakaian Mayat

a. Baju Luar : Ada, penderita menggunakan daster pendek sepanjang


lutut dengan lengan pendek, berwarna dasar merah
dengan motif batik berwarna ungu, hitam, kuning dan
hijau. Baju tidak bermerk, ukuran tidak ada, dibagian
depan kanan bawah terdapat saku berbahan dasar daster
tersebut yang berisi minyak angin Cap Lang.

b. Celana Luar : Tidak ada

c. Celana Dalam : Ada, Celana dalam berwarna hitam, tidak bermerk, tidak
terdapat ukuran dan berbahan dasar katun. Pada bagian
dalam celana terdapat pembalut dengan darah yang telah
mengering berwarna kehitaman.

5. Perhiasan : Ada, anting-anting berwarna keemasan berbentuk


melingkar pada kedua telinga korban. Terdapat cincin
batu berwarna merah terang dengan gagang berwarna
perak pada jari manis tangan kiri dan cincin batu
berwarna hijau terang dengan gagang berwarna perak
pada jari tengah tangan kiri.

6. Benda di bawah tubuh korban : Tidak ada.

7. Tanda-Tanda Kematian
a. Lebam mayat : Ada, pada lengan bawah, punggung, pantat, dan paha
bagian bawah. Lebam mayat masih hilang dengan
penekanan

b. Kaku mayat : Ada, pada leher, tangan dan kaki. Kaku mayat masih
dapat dilawan.

c. Pembusukan : Tidak ada.

8. Identifikasi umum : Sesosok mayat perempuan, perawakan tidak ideal, usia 42


tahun, dengan tinggi badan seratus empat puluh
sembilan sentimeter, berkulit sawo matang, warna
pelangi mata hitam, dengan ciri rambut warna hitam,
lurus, panjang rambut dua puluh dua sentimeter serta
keadaan gizi lebih.
9. Identifikasi Khusus : - Tahi lalat pada pipi bawah kiri dengan ukuran
diameter nol koma dua sentimeter dengan jarak
lima sentimeter dari garis tengah tubuh

- Tahi lalat pada dagu kanan bawah dengan ukuran


diameter dua sentimeter dengan jarak dua
sentimeter dari garis tengah tubuh.
- Tahi lalat pada perut kanan atas dengan ukuran
diameter nol koma tiga sentimeter dengan jarak
enam sentimeter dari garis tengah tubuh
- Tahi lalat pada perut kanan atas dengan ukuran
diameter nol koma lima sentimeter dengan jarak
dua belas sentimeter dari garis tengah tubuh.
A. Pemeriksaan Luar

1. Kepala : Bentuk simetris. Rambut berwarna hitam, lurus, tebal,


tidak mudah dicabut, berukuran panjang dua puluh dua
sentimeter. Tidak didapatkan kelainan pada daerah
rambut, tidak didapatkan patah tulang tengkorak, serta
tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan.
2. Wajah : Bentuk simetris. Tampak kebiruan pada seluruh wajah.
Pada perabaan tidak didapatkan patah pada tulang dahi,
tulang pelipis, tulang pipi, rahang atas, dan rahang
bawah, serta tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

3. Mata : Mata kiri dan mata kanan tertutup, simetris, tidak


terdapat bintik perdarahan, selaput bening mata keruh,
selaput pelangi mata hitam, kedua kelopak mata pucat.

4. Hidung : Simetris, tidak didapatkan cairan yang keluar dari lubang


hidung. Pada perabaan tidak didapatkan tanda-tanda
patah tulang hidung.

5. Telinga : Simetris, tidak didapatkan cairan yang keluar dari lubang


hidung. Pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda patah
tulang hidung.

6. Mulut : Bentuk simetris, mulut tertutup, tampak sianosis


(kebiruan), pada perabaan tidak terdapat patah tulang
rahang atas dan bawah, rahang atas dan bawah kaku
namun masih dapat dilawan. Gigi geligi bisa dinilai.

Kanan Kiri

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 X 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan :
SA : Sisa Akar
AT : Atrisi (Pengikisan pada gigi)
X : Hilang
O : Lubang
F : Patah
GP : Gigi Palsu

Kesimpulan:

 Semua gigi geligi lengkap, kecuali pada gigi kanan bawah terdapat gigi
yang hilang pada premolar pertama.

7. Leher : Bentuk simetris , pada perabaan tidak terdapat tanda-


tanda patah tulang leher. Tidak dijumpai tanda-tanda
kekerasan.

8. Dada : Bentuk simetris, pada perabaan tidak terdapat tanda-


tanda patah tulang iga.

9. Perut : Bentuk simetris, cembung. Lingkar perut sembilan puluh


tujuh sentimeter. Terdapat striae (garis-garis
stretchmark) dengan ukuran panjang nol koma tujuh
sentimeter dan lebar enam sentimeter dengan luas daerah
tiga puluh tiga kali dua puluh tiga sentimeter. Terdapat
gambaran varises berwarna keunguan dengan rata-rata
ukuran panjang satu sentimeter dan lebar lima
sentimeter, dengan luas daerah panjang empat puluh
satu sentimeter dan lebar tiga belas sentimeter pada
bagian perut bawah.

10. Alat Kelamin : Bentuk normal, tidak ada kelainan, dan tidak terdapat
tanda kekerasan.

11. Punggung : Bentuk simetris, pada perabaan tidak terdapat tanda-


tanda patah tulang.

12. Bokong : Bentuk simetris, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.


13. Dubur : Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka,
terdapat sedikit tinja, dengan konsistensi keras yang
keluar dari dubur.

14. Anggota Gerak Atas : Simetris, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan maupun
patah tulang. Korban menggunakan pacar pada seluruh
kuku nya sehingga penilaian terhadap ujung jari sukar
dinilai.

15. Anggota Gerak Bawah : Simetris, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan maupun
patah tulang. Korban menggunakan pacar pada seluruh
kuku nya sehingga penilaian terhadap ujung jari sukar
dinilai. Terdapat gambaran varises berwarna keunguan
dengan rata-rata ukuran panjang satu sentimeter dan
lebar tujuh sentimeter, dengan luas daerah panjang tiga
puluh sentimeter dan lebar sembilan belas sentimeter
pada kedua anggota gerak bawah bagian atas.

KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat perempuan, perawakan tidak ideal dengan panjang badan
seratus empat puluh sembilan sentimeter. Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan kebiruan pada
wajah dan bibir penderita. Penyebab kematian tidak diketahui karena belum dilakukan
pemeriksaan dalam.

PENUTUP
Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah
jabatan sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor tiga
ratus lima puluh untuk digunakan bilamana perlu.
Dokter yang memeriksa,

Dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F


NIP. 197102252002121004
Dokter Muda:
Audrey Witari, S.Ked
Azizha Ros Luthfia, S.Ked
Fadlia, S.Ked
Ferry Krisnamurti, S.Ked
Neni Septrianingsih, S.Ked

You might also like