You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertanian adalah sumber makanan, penyedia bahan serat dan
bionergi yang tentunya berdampak terhadap menyediakan lapangan kerja
bagi banyak orang di dunia. Hal yang paling penting dan terbesar
bagaimana manusia berinteraksi dengan Tuhannya, sesama manusia dan
berinteraksi dengan lingkungannya.Karena sifatnya yang penting, aktifitas
profesi dibidang pertanian takterhindarkan berinteraksi dengan kondisi
sosial, politik, ekonomi, dangan gguan alam sertaaktivitas manusia dibidang
profesi lainnya. Pada bidang pertanian ada etika-etiaka yang harus dipatuhi.
Etika adalah tata pergaulan yang khas atau ciri-ciri perilaku yang
dapat digunakan untuk mengindentifikasi, mengasosiasikan diri, dan dapat
merupakan sumber motivasi untuk berkarya dan berprestasi bagi kelompok
tertentu yang memilikinya. Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat
kepada nilai-nilai moral untuk membangkitkan kesadaran beritikad baik,
jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat kepada tercemarnya pribadi
yang bersangkutan, kelompoknya, dan anggota kelompoknya. Etika
dibidang pertanian dapat diartikan sebgai tata cara atau ciri-ciri perlakuan
yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengasosiasikan diri. Etika
bukalah peraturan tetapi lebih dekat kepada nilai-nilai moral untuk
membangkitkan kesadaran beritikad baik jika dilupakan atau dilanggar,
akan berdampak atau berakibat pada kerusakan pada produksi pertanian
tersebut. Misalnya saja pada produksi pertanian itu memerlukan benih yang
baik bahkan iklim yang bagus, jika kita melakukan melakukan kesalahan
dalam pemilihan benih dan pemilihan iklim yang kurang tepat dalam
produksi pertanian maka akan terjadi kerusakan.
Mahasiswa yang pada dasarnya merupakan subjek atau pelaku di
dalam pergerakan pembaharuan atau subjek yang akan menjadi generasi-
generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang
lebih baik dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat
menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat
menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau
dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh karena itu,
makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan bioetika ?
2. Bagaimana pengertian etika profesi dan hubungannya dalam produksi
pertanian ?
3. Bagaimana etika dalam produksi pertanian ?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan penulisan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui ppengertian dari bioetika.
2. Mengetahui dan memahami pengertian etika profesi dan hubungannya
dalam produksi pertanian.
3. Mengetahui dan memahami etika dalam produksi pertanian.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bioetika

Bioetika merupakan istilah yang relatif baru dan terbentuk dari dua
kata Yunani ( “bios” artinya hidup dan “ethos” artinya adat istiadat atau
moral ), yang secara harfiah berarti etika hidup. Bioetika dapat dilukiskan
sebagai ilmu pengetahuan untuk mempertahankan hidup dan terpusat pada
penggunaan ilmu-ilmu biologis untuk memperbaiki mutu hidup. Dalam arti
yang lebih luas, bioetika adalah penerapan etika dalam ilmu-ilmu biologis,
obat, pemeliharaan kesehatan dan bidang-bidang terkait.
Sebagai sebuah etika rasional, bioetika bertitik tolak dari analisis
tentang data-data ilmiah, biologis, dan medis. Keabsahan campur tangan
manusia dikaji. Nilai transendental manusia disoroti dalam kaitan dengan
sang pencipta sebagai pemegang nilai mutlak. Terkadang, istilah bioetika juga
digunakan untuk mengganti istilah etika medis, yang mencakup masalah etis
tentang ilmu-ilmu biologis seperti penyelidikan tentang hewan, serta usaha-
usaha manipulasi spesies-spesies bentukan genetik non manusiawi. Acap kali,
penggunaan istilah bioetika dan etika medis saling dipertukarkan.
2.2. Etika Profesi

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang
berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika
akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah
atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin (1993), etika didefinisikan
sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference
for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam
batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam
kelompok sosialnya.
Sebelum mengetahui etika profesi maka perlu kita mengetahui terlebih
dahulu apa itu profesi. Profesi adalh pekerjaan yang dilakukan sebgai
kegiatan pokok untuk menghasilkan sesuatu dengan mengandalkan keahlin.
Etika profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan atau profesinol tertulis
mana yang benar dan yang buruk untuk dilakukan dan apa yang baik dan
yang buruk untuk etika profesi. Kode etik menyatakan mengenai perbuatan
apa yang harus dilakukan dan perbuatan apa yang harus dihindari dari
produksi pertanian. Etika profesi ini memiliki hubungan yang penting
dengan produksi pertanian dimana etika profesi ini dapat memberikan
pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan. Kode etik profesi juga dapat digunakan sebagai kontrol bagi
masyarakat, maksudnya etika profesi dapat memberikan pengetahuan
kepada masyarakat agar dapat memaham arti penting suatu profesi sehingga
memugkinkan pengontrolan pada pekerja lapangan terutama pada produksi
pertanian.
Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya
dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para
elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika
profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semua
dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh
terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi)
yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-
ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun
kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini.
2.3. Etika dalam Produksi Pertanian
Etika dapat memberikan batasan maupun standar yang akan mengatur
pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang
secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian
dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip–prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logikarasional umum dinilai menyimpang dari
kode etik. Selanjutnya, karena kelompok profesional merupakan kelompok
yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui prosesn
pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam
menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat
dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri.
Dalam pertanian itu sendiri memiliki batasan etika yang merupakan
sebuah batas yang di gunakan untuk sejumlah proses pertanian sehingga
berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan manusia dan kesejahteraan dan
perlindungan lingkungan. Sekarang sudah di mulai ada yang beralih dari
penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik dan pestisida organik.
Selain untuk bercocok tanam padi juga bisa di terapkan pada tanaman
holtikultur. Penggunaan bahan kimia di ganti dengan bahan organik sehingga
dampak negatif nya bisalebih berkurang.Namun, intensifikas seharusnya di
lakukan tanpa membatasi hak orang lain atau merugikan generasi selanjutnya,
yang berarti generasi saat ini memikul tanggung jawab etis sebagai dampat
meningkatnya penduduk.
BAB 3

PENUTUP

3. 1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari makalah ini adalah etika
merupakan suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil
sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral,
sedangkan kaitannya dengan profesi adalah sikap hidup berupa keadilan
untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat. semua
tindakan yang bisa membantu atau membahayakan suatu organisme. Dalam
bidang pertanian dikenal juga yang namanya etika profesi, dimana etika
profesi ini dapat memberikan pedoman dalam produksi pertanian mana yang
baik yang harus dilakukan dan mana yang buruk yang tidak prlu dilakukan
dalam produksi pertanian.
3. 2. Saran

Berdasarkan penulisan kesimpulan diatas, maka mudah-mudahan


makalah ini telah menjawab sedikitnya pertanyaan yang timbul dalam
rumusan masalah serta mahasiswa tidak mengesampingkan etika terutama
etika pada bidang pertanian.

You might also like