Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN:
(KELOMPOK 1)
-Abdillah Affandi
-Andika Reforman Nugraha
-Arif Wicaksono
-Dea Novita
fungsi
Jika daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi adalah himpunan bilangan riil, maka
fungsi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada suatu bidang koordinat.
:
y y
6 6
4
3
2
-4 -2 2 4 x -3 -1 1 3 x
-2
-3
-4
y = f(x) = x2 – 4 y = 2x + 3
Apabila grafik suatu fungsi adalah simetris terhadap sumbu Y maka fungsi yang
demikian disebut fungsi genap, yaitu jika f(-x) = f (x).
Apabila grafik suatu fungsi adalah simetris terhadap titik asal O (0,0) maka fungsi yang
demikian disebut fungsi ganjil, yaitu jika f(-x) = - f(x).
Selisih 𝑥−3 [ 0, ∞ )
(f - g) (x) = f(x) - g(x) = - √𝑥
2
𝑥−3
Hasil Kali (f . g) (x) = f(x) . g(x) = . √𝑥 [ 0, ∞ )
2
𝑓 𝑓(𝑥) 𝑥−3
Hasil Bagi ( 𝑔 ) (x) = = ( 0, ∞ )
𝑔(𝑥) 2√ 𝑥
Kita harus mengecualikan 0 dari daerah asal f/g untuk menghindari pembagian oleh 0.
Kita juga boleh memangkatkan suatu fungsi. Dengan fn, kita maksudkan fungsi
yang menetapkan nilai [f(x)]n pada x. Jadi,
𝑥−3 𝑥 2 − 6𝑥 + 9
f2(x) = [f(x)]2 = [ ]2 =
2 4
dan
g3(x) = [g(x)]3 = ( √𝑥 )3 = x3/2
Satu-satunya pengecualian pada aturan ini untuk n dalam fn adalah n = -1
4
CONTOH 1. Andaikan F(x) = √𝑥 + 1 dan G(x) = √9 − 𝑥 2 , dengan masing- masing
daerah asal alamiah [ - 1, ∞ ) dan [ - 3, 3 ]. Cari rumus untuk F + G, F – G, F . G, F/G
dan F5 dan berikan daerah asal alamiahnya.
Penyelesaian
Rumus Daerah
asal
4
(F + G) (x) = F(x) + G(x) = √𝑥 + 1 + √9 − x 2 [ -1, 3)
:
4
(F - G) (x) = F(x) - G(x) = √𝑥 + 1 - √9 − x 2 [ -1, 3 )
4
(F . G) (x) = F(x) . G(x) = √𝑥 + 1 . √9 − x 2 [ -1, 3 )
4
𝐹 𝐹(𝑥) √𝑥+1
( 𝐺 ) (x) = = √9−x2
𝐺(𝑥) [ -1, 3 )
4
F5(x) = [ F(x) ]5 = ( √𝑥 + 1 )5 = ( x + 1)5/4 [ -1, ∞ )
KOMPOSISI FUNGSI.
Sebelumnya, anda diminta untuk membayangkan sebuah fungsi sebagai sebuah senapan.
Sekarang diminta memikirkan fungsi f sebagai sebuah mesin.
Fungsi ini menerima x sebagai masukan, bekerja pada x, dan menghasilkan f(x)
sebagai keluaran. Dua mesin seringkali dapat diletakkan berdampingan untuk membuat
sebuah mesin yang lebih rumit demikian juga halnya dengan dua fungsi f dan g. Jika f
bekerja pada x untuk menghasilkan f(x) dan kemudian g bekerja pada f(x) untuk
mehasilkan g(f(x)), dikatakan bahwa kita telah menyusun g dengan f. Fungsi yang
dihasilkan, disebut komposit g dengan f, dinyatakan oleh g o f. Jadi,
( g o f )(x) = g(f(x))
Ingat kembali contoh kita terdahulu, f(x) = (x- 3)/2 dan g(x) = √𝑥 . Kita dapat
menyusunnya dalam dua cara,
𝑥−3 𝑥−3
( g o f )(x) = g(f(x)) = g( )=√
2 2
√𝑥 − 3
( f o g )(x) = f(g(x)) = f( √𝑥 ) = 2
Segera kita perhatikan satu hal: Susunan (komposisi) fungsi tidak komutatif; gof
dan fog umumnya berlainan.
36 4
( f o g )(12) = f(g(12)) = f (√36 ) = f(6) = =
27 3
TRANSLASI.
Dengan mengamati bagaimana sebuah fungsi dibentuk dari yang paling sederhana dapat
membantu Anda dalam menggambar grafik. Mungkin anda akan bertanya:
Bagaimana grafik- grafik dari
y = f(X) y = f(x – 3) y = f(x) + 2
y = f(x – 3) + 2
apakah berkaitan satu sama lain? Ambillah f(x) = |𝑥| sebagai contoh. Keempat grafik
yang bersesuaian ini dapat anda lihat pada gambar
2
2
3 y = |𝑥 − 3| 3
y = |𝑥| y = |𝑥| + 2 y= |𝑥 − 3| +
2
Apa yang terjadi dengan f(x) = |𝑥| adalah khas. Perhatikan bahwa keempat grafik
tersebut mempunyai bentuk yang sama, tiga yang terakhir hanyalah penggeseran
(translasi) dari yang pertama. Dengan mengganti x oleh x – 3 akan menggeser grafik itu 3
satuan luas ke kanan, dengan menambahkan 2 berarti menggesernya ke atas sebesar 2
satuan.
Grafiknya berupa sebuah garis yang melaui titik asal dengan kemiringan 1. Dari fungsi-
fungsi sederhana ini, kita dapat membangun banyak fungsi- fungsi kalkulus yang penting.
Sebarang fungsi yang dapat diperoleh dari fungsi konstan dan fungsi identitas
dengan memakai operasi penambahan, pengurangan, dan perkalian disebut fungsi
polinom. Ini sama saja dengan mengatakan bahwa f adalah fungsi polinom jika berbentuk
f(x) = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + … + 𝑎1 𝑥 +𝑎𝑜
dengan koefisien- koefisien a berupa bilangan riil dan n adalah bilangan bulat tak
negative. Jika 𝑎𝑛 ≠ 0, maka n adalah derajat dari fungsi polinommya. Khususnya, f(x) =
ax + b adalah fungsi derajat satu, atau fungsi linear, dan f(x) = ax 2 +bx + c adalah fungsi
derajat dua, atau fungsi kuadrat
Hasil bagi fungsi- fungsi polinom disebut fungsi rasional. Jadi f adalah fungsi
rasional jika dibentukType equation here.
𝑎 𝑥𝑛 + 𝑎 𝑥 𝑛−1 + … + 𝑎1 𝑥 +𝑎𝑜
f(x) = 𝑏 𝑛 𝑥 𝑚 + 𝑏𝑛−1 𝑚−1 + … + 𝑏𝑥 +𝑏
𝑚 𝑚−1 𝑥 𝑜
Sebuah fungsi aljabar eksplisit adalah fungsi yang dapat diperoleh dari fungsi
konstan dan fungsi identitas melalui operasi penambahan , pengurangan, perkalian,
pembagian, dan penarikan akar. Contohnya adalah
5 (𝑥+2)√2
f(x) = 3x2/5 = 3 √𝑥 2 g(x) = 3
𝑥 3 + √𝑥 2 −1
Fungsi – fungsi yang didaftarkan sedemikian jauh, bersama- sama dengan fungsi-
fungsi trigonometri, balikan trignometri, eksponen, dan logaritma (akan diperkenalkan
nanti), merupakan bahan baku yang mendasar untuk kalkulus kita.
:
1. Daerah hasil untuk fungsi sinus dan kosinus adalah selang 1,1
4. sin t cos t dan cos t =sin t
2 2
5. sin 2 t cos2 t 1
sin t cos t
tan t cot t
cos t sin t
1 1
sec t csc t
cos t sin t
Panjang busur s dari potongan busur sebuah lingkaran dari sebuah lingkaran berjari-jari r
dengan sudut pusat t radian memenuhi
s t
2 r 2
Atau s rt
Contoh :
Carilah jarak yang ditempuh oleh sebuah sepeda dengan roda yang mempunyai
jari-jari 30 cm bila roda itu berputar sampai 100 putaran?
Penyelesaian :
r 30cm
t 100 putaran
=100.2
maka,
s rt
30.100.2
6000
18849, 6cm
188,5m
1. Diberikan dua buah fungsi masing-masing f(x) dan g(x) berturut-turut adalah:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 − x
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (g o f)(x)
Pembahasan
Data:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 − x
a) (f o g)(x)
sehingga:
(f o g)(x) = f ( g(x) )
= f (2 − x)
= 3(2 − x) + 2
= 6 − 3x + 2
= − 3x + 8
b) (g o f)(x)
sehingga:
(g o f)(x) = g ( f (x) )
= g ( 3x + 2)
= 2 − ( 3x + 2)
:
= 2 − 3x − 2
= − 3x
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (f o g)(2)
Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3x2 + 4x + 1
g(x) = 6x
a) (f o g)(x)
= 3(6x)2 + 4(6x) + 1
= 108x2 + 24x + 1
b) (f o g)(2)
E. − 4x2 + 12x + 10
(Dari soal Ebtanas Tahun 1989)
Pembahasan
f(x) = x2 + 1
g(x) = 2x − 3
(f o g)(x) =.......?
4. Diketahui fungsi f(x) = 3x − 1 dan g(x) = 2x2 + 3. Nilai dari komposisi fungsi (g
o f)(1) =....
A. 7
B. 9
C. 11
D. 14
E. 17
Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3x − 1 dan g(x) = 2x2 + 3
(g o f)(1) =.......
JAWABAN: A
PEMBAHASAN:
(g o f)(x) = g(f(x))
= g(2x + 3)
:
JAWABAN: C
maka, =½x–2
JAWABAN: E
PEMBAHASAN:
Sehingga:
JAWABAN: D
PEMBAHASAN:
JAWABAN: B
PEMBAHASAN:
:
JAWABAN: D
PEMBAHASAN:
Rumusnya: jika
JAWABAN: A
:
JAWABAN: C
9. Jika dan f-1 invers dari f, maka (x) = -4 untuk nilai x sama
dengan ...
a. -2
b. 2
c. –½
d. -3
e. – 1/3
PEMBAHASAN:
:
-2x + 1 = -4x
-2x + 4x= -1
2x = -1
x=-½
JAWABAN: C
PEMBAHASAN:
:
JAWABAN: B
:
Contoh soal:
1. Untuk f(x) = x2– 2x, cari dan sederhanakan: (a) f(4), (b) f(4+h), (c) f(4+h)-f(4),
(d) [f(4 + h) – f(4)] /h
Penyelesaian
(a) F(4) = 42 – 2.4 =8
Penyelesaian
1. Andaikan f(x) = 6x/(x2 – 9) dan g(x) = 3x. pertama, cari (f ° g)(12); kemudian
cari (f ° g)(x) dan berikan daerah asalnya
Penyelesaian
Penyelesaian
Fungsi trigonometri
Penyelesaian
2. Cari jarak yang ditempuh oleh sebuah sepeda dengan roda yang
mempunyai radius 30 cm bila roda itu berputar sampai 100 putaran.
Penyelesaian
Kita pakai rumus dalam kotak dengan mengenali bahwa 100 putaran
berpadanan dengan 100.(2𝜋) radian.
S = (30)(100)(2𝜋)= 6000𝜋
≈ 18849,6 sentimeter
Penyelesaian
Jadi,
Cos(51,8°) ≈ cos(0,904) ≈ 0,6184