You are on page 1of 24

:

FUNGSI DAN LIMIT

DI SUSUN:
(KELOMPOK 1)

-Abdillah Affandi
-Andika Reforman Nugraha
-Arif Wicaksono
-Dea Novita

INDUSTRIAL ENGINEERING B’17


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUMAI
2017/2018
KOTA DUMAI
:

1.1 Fungsi dan Grafiknya


Fungsi :
suatu aturan yang menghubungkan setiap elemen suatu himpunan pertama (daerah asal)
tepat kepada satu elemen himpunan kedua (daerah hasil)

fungsi

Daerah asal Daerah hasil

Aturan suatu fungsi dinyatakan dalam persamaan :


y = f(x)
x adalah variabel bebas , y adalah variabel tak bebas
contoh :
y = x2 - 4
y = 2x + 1

Jika daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi adalah himpunan bilangan riil, maka
fungsi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada suatu bidang koordinat.
:

y y
6 6

4
3
2

-4 -2 2 4 x -3 -1 1 3 x
-2
-3
-4

y = f(x) = x2 – 4 y = 2x + 3

Apabila grafik suatu fungsi adalah simetris terhadap sumbu Y maka fungsi yang
demikian disebut fungsi genap, yaitu jika f(-x) = f (x).

Apabila grafik suatu fungsi adalah simetris terhadap titik asal O (0,0) maka fungsi yang
demikian disebut fungsi ganjil, yaitu jika f(-x) = - f(x).

1.2 Operasi Pada Fungsi


JUMLAH, SELISIH,HASIL KALI, HASIL BAGI, PANGKAT.
Pandanglah fungsi- fungsi f dan g dengan rumus- rumus
𝑥−3
f(x) = g(x) = √𝑥
2
𝑥−3
(f + g)(x) = f(x) + g(x) = + √𝑥
2

Fungsi- fungsi f – g, f . g, dan f/g diperkenalkan dengan cara analog. Dengan


anggapan bahwa f dan g mempunyai daerah asal alamiah, kita mempunyai yang berikut :
:

Operasi pada Fungsi Rumus dan Contoh Daerah asal


Jumlah 𝑥−3 [ 0, ∞ )
(f + g) (x) = f(x) + g(x) = + √𝑥
2

Selisih 𝑥−3 [ 0, ∞ )
(f - g) (x) = f(x) - g(x) = - √𝑥
2

𝑥−3
Hasil Kali (f . g) (x) = f(x) . g(x) = . √𝑥 [ 0, ∞ )
2

𝑓 𝑓(𝑥) 𝑥−3
Hasil Bagi ( 𝑔 ) (x) = = ( 0, ∞ )
𝑔(𝑥) 2√ 𝑥

Kita harus mengecualikan 0 dari daerah asal f/g untuk menghindari pembagian oleh 0.
Kita juga boleh memangkatkan suatu fungsi. Dengan fn, kita maksudkan fungsi
yang menetapkan nilai [f(x)]n pada x. Jadi,
𝑥−3 𝑥 2 − 6𝑥 + 9
f2(x) = [f(x)]2 = [ ]2 =
2 4

dan
g3(x) = [g(x)]3 = ( √𝑥 )3 = x3/2
Satu-satunya pengecualian pada aturan ini untuk n dalam fn adalah n = -1

4
CONTOH 1. Andaikan F(x) = √𝑥 + 1 dan G(x) = √9 − 𝑥 2 , dengan masing- masing
daerah asal alamiah [ - 1, ∞ ) dan [ - 3, 3 ]. Cari rumus untuk F + G, F – G, F . G, F/G
dan F5 dan berikan daerah asal alamiahnya.
Penyelesaian

Rumus Daerah
asal
4
(F + G) (x) = F(x) + G(x) = √𝑥 + 1 + √9 − x 2 [ -1, 3)
:

4
(F - G) (x) = F(x) - G(x) = √𝑥 + 1 - √9 − x 2 [ -1, 3 )

4
(F . G) (x) = F(x) . G(x) = √𝑥 + 1 . √9 − x 2 [ -1, 3 )

4
𝐹 𝐹(𝑥) √𝑥+1
( 𝐺 ) (x) = = √9−x2
𝐺(𝑥) [ -1, 3 )

4
F5(x) = [ F(x) ]5 = ( √𝑥 + 1 )5 = ( x + 1)5/4 [ -1, ∞ )

KOMPOSISI FUNGSI.
Sebelumnya, anda diminta untuk membayangkan sebuah fungsi sebagai sebuah senapan.
Sekarang diminta memikirkan fungsi f sebagai sebuah mesin.
Fungsi ini menerima x sebagai masukan, bekerja pada x, dan menghasilkan f(x)
sebagai keluaran. Dua mesin seringkali dapat diletakkan berdampingan untuk membuat
sebuah mesin yang lebih rumit demikian juga halnya dengan dua fungsi f dan g. Jika f
bekerja pada x untuk menghasilkan f(x) dan kemudian g bekerja pada f(x) untuk
mehasilkan g(f(x)), dikatakan bahwa kita telah menyusun g dengan f. Fungsi yang
dihasilkan, disebut komposit g dengan f, dinyatakan oleh g o f. Jadi,
( g o f )(x) = g(f(x))
Ingat kembali contoh kita terdahulu, f(x) = (x- 3)/2 dan g(x) = √𝑥 . Kita dapat
menyusunnya dalam dua cara,
𝑥−3 𝑥−3
( g o f )(x) = g(f(x)) = g( )=√
2 2

√𝑥 − 3
( f o g )(x) = f(g(x)) = f( √𝑥 ) = 2

Segera kita perhatikan satu hal: Susunan (komposisi) fungsi tidak komutatif; gof
dan fog umumnya berlainan.

CONTOH 2. Andaikan f(x) = 6x/(x2 – 9) dan g(x) = √3𝑥 . Pertama, cari


( fog )(12),kemudian cari (fog)(x) dan berikan daerah asalnya.
Penyelesaian
:

36 4
( f o g )(12) = f(g(12)) = f (√36 ) = f(6) = =
27 3

( f o g )(x) = f(g(x)) = f (√3𝑥 )


6√3𝑥 6√3𝑥 2√3𝑥
= (√3𝑥 = 3𝑥−9 =
)2 −9 𝑥−3

Daerah asal fog adalah [0, 3) ∪ ( 3, ∞ )

TRANSLASI.
Dengan mengamati bagaimana sebuah fungsi dibentuk dari yang paling sederhana dapat
membantu Anda dalam menggambar grafik. Mungkin anda akan bertanya:
Bagaimana grafik- grafik dari
y = f(X) y = f(x – 3) y = f(x) + 2
y = f(x – 3) + 2
apakah berkaitan satu sama lain? Ambillah f(x) = |𝑥| sebagai contoh. Keempat grafik
yang bersesuaian ini dapat anda lihat pada gambar

2
2
3 y = |𝑥 − 3| 3
y = |𝑥| y = |𝑥| + 2 y= |𝑥 − 3| +
2

Apa yang terjadi dengan f(x) = |𝑥| adalah khas. Perhatikan bahwa keempat grafik
tersebut mempunyai bentuk yang sama, tiga yang terakhir hanyalah penggeseran
(translasi) dari yang pertama. Dengan mengganti x oleh x – 3 akan menggeser grafik itu 3
satuan luas ke kanan, dengan menambahkan 2 berarti menggesernya ke atas sebesar 2
satuan.

KATALOG SEBAGIAN DARI FUNGSI.


Sebuah fungsi berbentuk f(x) = k, dengan k adalah konstanta (bilangan riil) disebut fungsi
konstan. Grafiknya berupa garis mendatar. Fungsi f(x) = x disebut fungsi identitas.
:

Grafiknya berupa sebuah garis yang melaui titik asal dengan kemiringan 1. Dari fungsi-
fungsi sederhana ini, kita dapat membangun banyak fungsi- fungsi kalkulus yang penting.

Fungsi Konstan Fungsi identitas

Sebarang fungsi yang dapat diperoleh dari fungsi konstan dan fungsi identitas
dengan memakai operasi penambahan, pengurangan, dan perkalian disebut fungsi
polinom. Ini sama saja dengan mengatakan bahwa f adalah fungsi polinom jika berbentuk
f(x) = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + … + 𝑎1 𝑥 +𝑎𝑜
dengan koefisien- koefisien a berupa bilangan riil dan n adalah bilangan bulat tak
negative. Jika 𝑎𝑛 ≠ 0, maka n adalah derajat dari fungsi polinommya. Khususnya, f(x) =
ax + b adalah fungsi derajat satu, atau fungsi linear, dan f(x) = ax 2 +bx + c adalah fungsi
derajat dua, atau fungsi kuadrat
Hasil bagi fungsi- fungsi polinom disebut fungsi rasional. Jadi f adalah fungsi
rasional jika dibentukType equation here.
𝑎 𝑥𝑛 + 𝑎 𝑥 𝑛−1 + … + 𝑎1 𝑥 +𝑎𝑜
f(x) = 𝑏 𝑛 𝑥 𝑚 + 𝑏𝑛−1 𝑚−1 + … + 𝑏𝑥 +𝑏
𝑚 𝑚−1 𝑥 𝑜

Sebuah fungsi aljabar eksplisit adalah fungsi yang dapat diperoleh dari fungsi
konstan dan fungsi identitas melalui operasi penambahan , pengurangan, perkalian,
pembagian, dan penarikan akar. Contohnya adalah
5 (𝑥+2)√2
f(x) = 3x2/5 = 3 √𝑥 2 g(x) = 3
𝑥 3 + √𝑥 2 −1

Fungsi – fungsi yang didaftarkan sedemikian jauh, bersama- sama dengan fungsi-
fungsi trigonometri, balikan trignometri, eksponen, dan logaritma (akan diperkenalkan
nanti), merupakan bahan baku yang mendasar untuk kalkulus kita.
:

1.3 Fungsi Trigonometri


Definisi
Perhatikan gambar berikut :

Definisi fungsi trigonometri didasarkan pada lingkaran satuan , yaitu lingkaran


yang berjari-jari 1 dan berpusat di titik asal. Andaikan A adalah titik (1,0) dan andaikan t
adalah sembarang bilangan positif. Maka terdapat satu titik P (x,y) sedemikian rupa
sehingga panjang busur AP , yang diukur menurut arah berlawanan dengan putaran jarum
jam dari A sepanjang lingkaran satuan sama dengan t (gambar 1). Jika arah putaran
searah jarum jam, maka t < 0.

Definisi Fungsi Sinus dan Kosinus


Andaikan t menentukan titik P (x,y) seperti ditunjukkan di atas, maka
sin t  y dan cos t  x

Sifat-sifat Dasar Fungsi Sinus dan Kosinus

1. Daerah hasil untuk fungsi sinus dan kosinus adalah selang  1,1

2. sin  t  2   sin t dan cos t  2  = cos t


3. sinus adalah fungsi ganjil, sedangkan kosinus adalah fungsi genap,
:

   
4. sin   t   cos t dan cos   t  =sin t
2  2 
5. sin 2 t  cos2 t  1

Grafik Sinus dan Kosinus


Berikut ini gambar grafik sinus

Berikut ini grafik fungsi kosinus


:

Empat Fungsi Trigonometri Lainnya

sin t cos t
tan t  cot t 
cos t sin t
1 1
sec t  csc t 
cos t sin t

Hubungan Dengan Trigonometri Sudut


Sudut biasanya diukur dengan derajat atau dalam radian. Satu radian didefinisikan
sebagai sudut yang berpadanan dengan busur sepanjang 1 unit lingkaran.
1800   radian  3,1415927 radian
1 radian  57, 29578
10  0,0174533

Panjang busur s dari potongan busur sebuah lingkaran dari sebuah lingkaran berjari-jari r
dengan sudut pusat t radian memenuhi
s t

2 r 2

Atau s  rt

Contoh :
Carilah jarak yang ditempuh oleh sebuah sepeda dengan roda yang mempunyai
jari-jari 30 cm bila roda itu berputar sampai 100 putaran?
Penyelesaian :
r  30cm
t  100 putaran
=100.2
maka,
s  rt
 30.100.2
 6000
 18849, 6cm
 188,5m

Jadi, jarak yang ditempuh sepeda tersebut  188,5m


:

1. Diberikan dua buah fungsi masing-masing f(x) dan g(x) berturut-turut adalah:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 − x
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (g o f)(x)
Pembahasan
Data:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 − x

a) (f o g)(x)

"Masukkan g(x) nya ke f(x)"

sehingga:
(f o g)(x) = f ( g(x) )
= f (2 − x)
= 3(2 − x) + 2
= 6 − 3x + 2
= − 3x + 8

b) (g o f)(x)

"Masukkan f (x) nya ke g (x)"

sehingga:
(g o f)(x) = g ( f (x) )
= g ( 3x + 2)
= 2 − ( 3x + 2)
:

= 2 − 3x − 2
= − 3x

2. Diberikan dua buah fungsi:


f(x) = 3x2 + 4x + 1
g(x) = 6x

Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (f o g)(2)

Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3x2 + 4x + 1
g(x) = 6x

a) (f o g)(x)
= 3(6x)2 + 4(6x) + 1
= 108x2 + 24x + 1

b) (f o g)(2)

(f o g)(x) = 108x2 + 24x + 1


(f o g)(2) = 108(2)2 + 24(2) + 1
(f o g)(2) = 432 + 28 + 1 = 461

3. Diketahui f(x) = x2 + 1 dan g(x) = 2x − 3, maka (f o g)(x) = ....


A. 4x2 − 12x + 10
B. 4x2 + 12x + 10
C. 4x2 − 12x − 10
D. 4x2 + 12x − 10
:

E. − 4x2 + 12x + 10
(Dari soal Ebtanas Tahun 1989)

Pembahasan
f(x) = x2 + 1
g(x) = 2x − 3
(f o g)(x) =.......?

Masukkan g(x) nya ke f(x)


(f o g)(x) =(2x − 3)2 + 1
(f o g)(x) = 4x2 − 12x + 9 + 1
(f o g)(x) = 4x2 − 12x + 10

4. Diketahui fungsi f(x) = 3x − 1 dan g(x) = 2x2 + 3. Nilai dari komposisi fungsi (g
o f)(1) =....
A. 7
B. 9
C. 11
D. 14
E. 17

Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3x − 1 dan g(x) = 2x2 + 3
(g o f)(1) =.......

Masukkan f(x) nya pada g(x) kemudian isi dengan 1


(g o f)(x) = 2(3x − 1)2 + 3
(g o f)(x) = 2(9x2 − 6x + 1) + 3
(g o f)(x) = 18x2 − 12x + 2 + 3
:

(g o f)(x) = 18x2 − 12x + 5


(g o f)(1) = 18(1)2 − 12(1) + 5 = 11

1. Diketahui jika adalah invers dari f, maka = ...


a. 2/3 (1 + x)
b. 2/3 (1 – x)
c. 3/2 (1 + x)
d. – 3/2 (x – 1)
e. – 2/3 (x + 1)
PEMBAHASAN:

Ingat rumus ini ya: jika , maka:

JAWABAN: A

2. Diketahui fungsi f(x) = 2x + 3 dan g(x) = x2 – 2x + 4. Komposisi fungsi (g o


f)(x) adalah ...

PEMBAHASAN:
(g o f)(x) = g(f(x))
= g(2x + 3)
:

JAWABAN: C

3. Diketahui f(x) = x + 4 dan g(x) = 2x maka = ...


a. 2x + 8
b. 2x + 4
c. ½x–8
d. ½x–4
e. ½x–2
PEMBAHASAN:
(f o g)(x) = f(g(x))
= f(2x)
= 2x + 4
Kita cari invers dari (f o g)(x) yaitu:
(f o g)(x) = 2x + 4
y = 2x + 4
2x = y – 4
x = (y-4)/2
x=½y–2

maka, =½x–2
JAWABAN: E

4. Fungsi f ditentukan , x ≠ 3, jika invers dari f maka (x + 1)


= ...
:

PEMBAHASAN:

Ingat lagi ya, jika

Sehingga:

JAWABAN: D

5. Diketahui , dan adalah invers dari f, maka (x) = ...


:

PEMBAHASAN:

Kita gunakan rumus: jika

JAWABAN: B

6. Diketahui f(x) = 2x + 5 dan , x ≠ -5 maka (f o g)(x) = ...

PEMBAHASAN:
:

JAWABAN: D

7. Invers dari fungsi , x ≠ 4/3 adalah (x) = ...

PEMBAHASAN:

Rumusnya: jika

JAWABAN: A
:

8. Diketahui fungsi f(x) = 3x – 1 dan . Nilai dari komposisi fungsi


(g o f)(1) = ...
a. 7
b. 9
c. 11
d. 14
e. 17
PEMBAHASAN:
(g o f)(x) = g(f(x))
= g(3x – 1)

JAWABAN: C

9. Jika dan f-1 invers dari f, maka (x) = -4 untuk nilai x sama
dengan ...
a. -2
b. 2
c. –½
d. -3
e. – 1/3
PEMBAHASAN:
:

Kita pakai rumus: jika

-2x + 1 = -4x
-2x + 4x= -1
2x = -1
x=-½
JAWABAN: C

10. Jika g(x) = x + 1 dan maka f(x) = ...

PEMBAHASAN:
:

JAWABAN: B
:

Contoh soal:

Fungsi dan grafiknya

1. Untuk f(x) = x2– 2x, cari dan sederhanakan: (a) f(4), (b) f(4+h), (c) f(4+h)-f(4),
(d) [f(4 + h) – f(4)] /h
Penyelesaian
(a) F(4) = 42 – 2.4 =8

(b) F(4 +h) = (4 + h) 2 – 2(4 + h) = 16 + 8h = h2 – 8 – 2h


= 8 + 6h +h2

(c) F(4 +h ) – f(4)= 8 + 6h + h2 – 8 = 6h + h2

(d) F(4 + h) – f(4) = 6h + h2 = h(6 + h) = 6 + h


h h h

2. Apakah f (x) = x3 + 3x genap, ganjil, atau bukan keduanya ?


X4 – 3x2 + 4

Penyelesaian

F ( - x) = ( - x)3 + 3( - x) = - (x3 + 3x) = - f(x)


(-x)4 – 3(-x)2 + 4 x4 – 3x2 + 4
F adalah fungsi ganjil
:

Operasi pada fungsi

1. Andaikan f(x) = 6x/(x2 – 9) dan g(x) = 3x. pertama, cari (f ° g)(12); kemudian
cari (f ° g)(x) dan berikan daerah asalnya

Penyelesaian

(f ° g)(12) = f (g(12)) = f (√36) = f(6) = 36 = 4


27 3
(f ° g)(x) = f (g(x)) = f (√3x)
= 6√3𝑥 = 6√3𝑥 = 2√3𝑥
√3𝑥) 2 − 9 3𝑥 − 9 𝑥 − 3

2. Tuliskan fungsi p(x)p= (x + 2)5 sebagai sebuah fungsi komposit g ° f

Penyelesaian

Cara yang paling mudah untuk melakukannya adalah menuliskan


P(x) = g(f (x)) dengan g(x) = x5 dan f (x) = x + 2
:

Fungsi trigonometri

1. Periksa kebenaran kesamaan-kesamaan berikut:

1 + tan2 t = sec2t 1 + cot2t = csc2t

Penyelesaian

1 + tan2 t = 1 + sin2 t = cos2 t + sin2 t = 1 =sec2 t


2
Cos t cos t2 2
cos t

1 + cot2 t = 1 + cos2 t = sin2 t + cos2 t = 1 = csc2 t

2. Cari jarak yang ditempuh oleh sebuah sepeda dengan roda yang
mempunyai radius 30 cm bila roda itu berputar sampai 100 putaran.

Penyelesaian

Kita pakai rumus dalam kotak dengan mengenali bahwa 100 putaran
berpadanan dengan 100.(2𝜋) radian.

S = (30)(100)(2𝜋)= 6000𝜋
≈ 18849,6 sentimeter

3. Cari cos 51,8°

Penyelesaian

51, 8° = 51,8 = 𝜋 ≈ 0,904 radian


100

Jadi,
Cos(51,8°) ≈ cos(0,904) ≈ 0,6184

You might also like