You are on page 1of 7

Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia, Dampak

Penyalahgunaan IPTEK Bagi Kehidupan Sosial Budaya, dan Solusi


Problematika Pemanfaatan IPTEK di Indonesia)

Ilmu sains adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya
dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui
eksperimen secara teori. Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains
merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan
(ilmu) dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam. Teknologi
merupakan sarana yang amat penting untuk kehidupan masyarakat di jaman yang modern ini di
berbagai bidang untuk mencapai tujuan-tujuan yang praktis yang ditentukan.
Teknologi berasal dari kata techne dan logika. Kata Yunani kuno techne berarti seni
kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang
memiliki keterampilan tertentu. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Seni adalah
“Keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan
sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain. Maka konsep pendidikan yang memerlukan
ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab,
dimana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian.
Sains, teknologi dan seni yaitu semua ilmu, sarana dan alat yang berpengaruh besar dalam
kehidupan manusia guna mendukung kehidupan yang lebih baik dan jika semua itu telah berjalan
dengan baik maka kehidupan akan makmur dan kesehatan masyarakat juga lebih baik dan
tujuan-tujuan yang praktis akan tercapai. Perkembangan teknologi dapat menunjang kemajuan-
kemajuan kegiatan ilmiah.

A. Sains, Teknologi dan Seni


1. Sains
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Science) berasal dari kata: sienz, cience, syence,
scyence, scyense, scyens, sciens, scians. Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti
knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains
adalah ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui
eksperimen secara teori.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang
dapat dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal: fisika,
kimia, biologi).
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains merupakan satu
proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan
memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam.
2. Konsep Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni
kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang
memiliki keterampilan tertentu.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa
penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Tiga macam teknologi yang sering dikemukakan para ahli yaitu:
a. Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Padat modal
 Mekanis elektris
 Menggunakan bahan impor
 Berdasarkan penelitian mutakir, dan lain-lain.
b. Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Padat karya
 Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
 Menggunakan alat setempat
 Berdasarkan alat penelitian
c. Teknologi Tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
 Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
 Menggunakan keterampilan setempat
 Menggunakan bahan setempat
 Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Secara lebih umum dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan
berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia, seni adalah “Keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar
antara manusia dengan sesama secara beradab, dimana pihak kesatu secara terarah membimbing
perkembangan kemampuan dan kepribadian. Pihak kedua secara manusiawi yaitu orang
perorang. Oleh karena itu budi bahasa pun adalah suatu seni.

B. Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia


1. Perkembangan Teknologi
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi),
teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan mengunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh
hasil:
a. Pengunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat
radio aktif dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai.
b. Penggunaan teknologi hutan seperti kita ketahui, hutan banyak mempunyai fungsi, kertas,
industri kayu lapis atau bahan bangunan berfungsi untuk penyimpanan air, objek wisata dan lain-
lain.
Contoh kemudahan yang didapatkan oleh manusia dengan penerapan perkembangan ilmu
pengetahuan alam dan teknologi yaitu:
a. Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan air sungai, petani mendapatkan kemudahan
dalam memperoleh air.
b. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
a. Tersedianya sarana dan prasarana menunjang kegiatan ilmiah.
b. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.
2. Iptek dan Nilai
Dalam menghadapi iptek masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk
beradaptasi.
Teknologi mempunyai 2 komponen utama, yaitu:
 Hardware aspect
 Software aspect

C. Manusia Sebagai Subjek Dan Objek IPTEK.


Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
 Mampu menciptakan alat pertanian yang maju.
 Produksi pupuk buatan dapat menyuburkan tanah.
 Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
 Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
 Teknologi pengolahan pasca panen.
 Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
3. Dalam bidang telekomunikasi.
4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan.

D. Dampak Penyalahgunaan IPTEK Bagi Kehidupan.


Dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut diantaranya:
1. Nuklir
Bahaya yang ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta, dan gamma,
serta partikel neutron lainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan oleh radio aktif
adalah terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh.
Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang berakibat
kanker.
2. Polusi
Timbulnya pencemaran untuk erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia
antara lain:
 Kegiatan-kegiatan industri.
 Kegiatan pertambangan.
 Kegiatan transportasi.
 Kegiatan pertanian.
Suatu zat dikatakan polutan bila:
 Kadarnya melebihi batas normal
 Berada pada tempat yang tidak semestinya
 Berada pada waktu yang tidak tepat
Sifat-sifat polutan antara lain:
 Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak merusak lagi
 Merusak dalam waktui tertentu
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4:
 Yang langsung mengganggu kesehatan manusia
 Efek tak langsung pada manusia
 Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia
 Efek tak langsung terhadap masyarakat
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
 Pencemaran air dan tanah
Zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan, dan deterjen, dapat berakibat buruk terhadap
tanaman dan tumbuhan serta organisme lainnya.
 Pencemaran udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dari
pabrik, minyak, batu bara, dan lain sebagainya.Gas-gas yang merupakan pencemar udara adalah
CO, CO2, NO, NO2, SO, dan SO2.
 Pencemaran suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus-menerus.
 Pencemaran sosial budaya
Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan di kota,
kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa pengaruh yang sangat cepat terhadap
kehidupan pedesaan. Penduduk di pedesaan ingin mengikuti dan merasakan hasil kemajuan
tersebut. Contoh pencemaran sosial budaya pada masyarakat terutama kalangan muda
diantaranya :
a. Konsumtif
b. Sifat malas karena bayaknya alat-alat yang memudahkan segala aktivitas
c. Lebih menyukai budaya-budaya asing & melupakan budaya bangsa sendiri dll
3. Klonasi/Kloning
Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka
dimungkinkan rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi.
Tujuan klonasi yaitu:
 Memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak.
 Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi.
 Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya.
 Sebagai bagian dari eugenetika positif dengan membuat genotipus yang dianggap unggul
sebanyak-banyaknya.
 Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah.
 Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk penelitian.
 Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan ciri-ciri tertentu.
4. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak
mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya pencemaran udara
akan menyebabkan pemanasan global, yaitu dengan adanya efek rumah kaca. Yang dimana
dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak
akan dasaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya akan
diam dan bersirkulasi di bumi, begitu seterusnya

E. Solusi Problematika Perkembangan IPTEK di Indonesia


Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat. Perubahan
– perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-
unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang
tidak sesuai fungsinya bagi masyrakat yang bersangkutan. Perubahan sosial dalam bidang
teknologi informasi contohnya penggunaan internet mengakibatkan lebih mudah dan cepat
mendapat informasi sehingga memperlancar dalam bidang pekerjaan dan pendidiakan. Dalam
bidang pendidikan siswa ataupun mahasiswa tidak hanya terpaku oleh buku saja sebagai sumber
namun bisa mencari artikel dan jurnal melalui internet. Jadi kemajuan teknologi sangat
berpengaruh dalam kehidupan manusia untuk melakukan segala aktifitasnya. Dengan prinsip
menggunakan alat teknologi itu sesuai dengan fungsinya yang baik dan benar.

You might also like