Professional Documents
Culture Documents
SEMARANG
2015-2016
REFERENSI
http://oryza91.blog.ugm.ac.id/2012/05/22/perbincangan-nabi-muhammad-dengan-
iblis/#respond
www.bagikan.co.id/2015/11/inilah-6-kelemahan-setan-jin.html?m=1
Halaman Page 1
2.1 KELEMAHAN SETAN DAN JIN
“Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti
aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang
mukhlis di antara mereka”. (QS. Al- Hijr 15: 39-40).
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa yang menyebabkan setan itu dapat menguasai
seseorang adalah karena perbuatan dosanya. Ketika seseorang itu dekat dengan Allah,
maka setan pun akan lari dan tidak akan pernah berani mendekatinya apalagi
menguasainya.
Bukan hanya kepada Umar, akan tetapi setan (jin kafir) juga akan takut oleh orang-orang
beriman yang betul-betul dengan keimanannya. Dalam al-Bidayah wan Nihayah, Ibnu
Katsir pernah mengutip sebuah hadits berikut ini:
Bahkan, apabila seseorang betul-betul dan terus menerus taat dan shaleh, ia dapat
membawa qarinnya (penyertanya, karena setiap manusia itu pasti disertai oleh setan (jin
kafir) di sebelah kirinya dan malaikat di sebelah kanannya atau sering disebut dengan
Halaman Page 2
qarin) masuk Islam. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam
Muslim berikut ini:
Islam. Ia (jin tadi) tidak pernah menyuruh saya kecuali untuk kebaikan” (HR. Muslim).
“Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut
ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-
syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang terikat
dalam belenggu” (QS. Shad ayat 36-38).
Mukjijat ini diberikan kepada Nabi Sulaiman sebagai pengabulan atas doanya yang
mengatakan:
“Dan berikanlah kepadaku kerajaan yang tidak diberikan kepada seseorang setalahku”
(QS Shad 38:35).
Doa Nabi Sulaiman inilah yang menyebabkan Rasulullah tidak jadi untuk mengikat jin
yang datang dengan melemparkan anak panah ke muka beliau. Dalam sebuah hadits
Muslim dikatakan:
“Dari Abu Darda berkata : “Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bangun, tiba-tiba kami mendengar Rasulullah mengatakan: “Aku berlindung kepada
Allah darimu”, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga berkata:
“Allah telah melaknatmu” sebanyak tiga kali. Rasulullah lalu menghamparkan
tangannya seolah-olah beliau sedang menerima sesuatu. Ketika Rasulullah selesai
shalat, kami bertanya: “Wahai Rasulullah, kami mendengar anda mengatakan sesuatu
yang belum pernah kami dengar sebelumnya. Kami juga melihat anda membukakan
kedua tangan anda”. Rasulullah menjawab: “Barusan Iblis, musuh Allah datang
membawa anak panah api untuk ditancapkan di muka saya, lalu aku berkata: “Aku
berlindung kepada Allah darimu” sebanyak tiga kali, kemudian saya juga berakata:
“Allah telah melaknatmu dengan laknat yang sempurna” sebanyak tiga kali. Kemudian
saya bermaksud untuk mengambilnya. Seandainya saya tidak ingat doa saudara kami,
Halaman Page 3
Sulaiman, tentu saya akan mengikatnya sehingga menjadi mainan anak-anak
penduduk Madinah” (HR. Muslim).
Karena apabila mereka berani melewatinya, maka mereka akan binasa dan hancur.
Karena itu pula, jin tidak dapat mengetahui dan mencuri informasi dari langit sehingga
apa yang dibisikkannya ke tukang-tukang ramal dan dukun adalah kebohongan semata.
Untuk lebih jelasnya akan hal ini, dapat dilihat dalam surat al-Rahman ayat 33-35).
6. Jin tidak dapat membuka pintu yang sudah ditutup dengan menyebut
nama Allah
Halaman Page 4
bejana-bejana kalian (untuk masa sekarang seperti lemari, bupet, kulkas dan lainnya)
sambil menyebut nama Allah, meskipun kalian hanya menyimpan sesuatu di dalamnya
dan (ketika hendak tidur), matikanlah lampu-lampu kalian” (HR. Muslim).
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah
memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya,
sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia
katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang
cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda,
taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk
terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku,
namun karena terpaksa.”
Halaman Page 5
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau
tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu
pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia
yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang
paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang
lain.”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama
3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”
Halaman Page 6
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan
aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau
berdzikir terhadap Allah SWT)
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Kenapa?”
“Jika ia berhaji?”
“Jika ia bersedekah? ”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya,
hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api
neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
Halaman Page 7
“Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Shalat fajar. ”
“Shalat berjamaah. ”
“Pemakan riba. ”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri .”
Halaman Page 8
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Siapa kekasihmu?”
Semoga kita selalu menjadi orang beruntung yang setiap harinya dapat lebih baik dari
hari sebelumnya...
Hendak sholat
Berpuasa
Membaca al qur’an
Berhaji
Bersedekah
Sholat fajat
Istighfar
Orang yang bertaubat
Halaman Page 9