1. Pengertian Rekam Medis adalah catatan kondisi kesehatan pasien,
pengobatan, rencana tindakan dan terapi pasien yang harus terjamin kerahasiaannya.. 2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :445.4/kep -pkmprg/2017, Tentang Pelayanan Rekam Medis di UPT Puskesmas Parigi
4. Referensi 1 PERMENKES NO 269 TAHUN 2008 Tentang Rekam Medis
5. Alat dan 1. Buku Rekam Medis
Bahan 2. ATK
6. Prosedur 1. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat
pemeriksaan dan riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. 2. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal : a. Untuk kepentingan kesehatan pasien. b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas perintah pengadilan c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri. d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan. e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien 3. Permintaan rekam medis untuk tujuan diatas harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan. 4. Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan ole dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundang-undangan. 5. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat menjelaskan isi rekam medis secara tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa izin pasien berdasarkan peraturan perundang-undangan 7. Unit terkait 1. BPU 2. BPG 3. KIA 4. Laboratorium 5. Gizi 6. Ruang VK 7. Ruang Pendaftaran 8. Dokumen 1. Rekam Medis terkait 9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan Histori Perubahan