You are on page 1of 6

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN TENTANG PELAYANAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS SEBAGAI SUATU SYSTEM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6/ TINGKAT III A

LUSIANA H PALILY : 21015009

NARDAWATI : 21015013

VEBRIAN : 21015026

SOFIANA SUCI : 21015041

MOH.RESKY : 21015010

PRODI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TADULAKO

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puja dan Puji Syukur tercurahkan kepada Allah SWT karena atas
limpahan nikmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
kewirausahaan kelompok ini tepat pada waktunya. Banyak kesulitan yang kami hadapi
dalam membuat tugas makalah ini tapi dengan semangat dan kegigihan, semangat dari
kerja kelompok kami sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan
baik. Kami menyimpulkan bahwa tugas makalah ini masih belum sempurna, oleh karena
itu kami menerima kritik dan saran, guna kesempurnaan tugas makalah ini dan
bermanfaat bagi kami dan pembaca pada umumnya.

Palu, 30 Juni 2018

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

2
KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ..............................................................


B. TUJUAN PENULISAN...........................................................
C. RUMUSAN MASALAH..........................................................

BAB II TINJAUAN TEORI

A.

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. La tar Belakang
Para ahli mendefenisikan komunitas atau masyarakat dari berbagai sudut
pandang, WHO (1974) mendefenisikan sebagai kelompok sosial yang ditentukan
oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya
saling mengenal dan berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dengan
yang lainnya, sedangkan Spradley (1985) mendefenisikan komunitas sebagai
sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya.
Saunders (1991) juga mendefenisikan komunitas sebagai tempat atau kumpulan
orang-orang atau sistem sosial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, yang
memiliki nilai-nilai keyakinan minta relatif sama serta ada interaksi satu sama,
Selain itu komunitas juga dipandang sebagai target pelayanan kesehatan, yang
bertujuan mencapai kesehatan komunitas sebagai suatu peningkatan kesehatan
dan kerjasama sebagai suatu mekanisme untuk mempermudah pencapaian tujuan
yang berarti masyarakat/komunitas tersebut dilibatkan secara aktif untuk
mencapai tujuan tersebut.

Dalam pelaksanaannya Asuhan Keperawatan komunitas diupayakan dekat


dengan komunitas, sehingga strategi pelayanan kesehatan utama merupakan
pendekatan yang juga menjadi acuan. Artinya upaya pelayanan atau asuhan yang
diberikan merupakan upaya essensial atau sangat dibutuhkan komunitas secara
universal upaya tersebut mudah dijangkau. Dengan demikiaan di dalam
keperawatan komunitas penggunaan teknologi tepat guna, tumbuh kembang pada
balita di wilayah binaannya, seyogyanya ia bisa memilih alat permainan edukatif
sederhana yang tersedia di wilayah tersebut.

Apabila daerah tersebut wilayah pengrajin kayu, bekas potongan kayu


tersebut diciptakan sebagai balok atau kubus dan lain-lain sebagainya untuk
menstimulus balita, dengan melibatkan orangtua balita menyiapkan peralatan
tersebut, tidak hanya menggunakan permainan yang modern seperti ”LEGO”
yang belum terjangkau oleh komunikasi.Peran serta komunitas yersebut diartikan
sebagai suatu proses dimana individu,keluarg dan komunitas bertanggung jawab
atas kesehatannya sendiri, dengan peran sebagai pelaku kegiatan upaya
peningkatan kesehatannya berdasarkan asas kebersamaan dan kemandirian.
Bantuan yang diberikan karena ketidakmampuan, ketidaktahuan dan
ketidakmauan dengan menggunakan potensi lingkungan untuk mendirikan
masyarakat, sehingga pengembangan wilayah setempat (Locality Development)
merupakan bentuk pengorganisasian yang tepat digunakan.

4
Dalam praktek keperawatan komunitas pendekatan ilmiah yang digunakan
adalah proses keperawatan komunitas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu:
Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi.Intervensi keperawatan
dilakukan haruslah yang dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri, maupun
dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain melalui lintas program atau
lintas sektoral.Pada kenyataannya belum semua tenaga keperawatan komunitas
memberikan pelayanan sesuai konsep, hal ini antara lain karena pemahaman
yang belum sama tentang konsep dasar keperawatan komunitas dan perannya
dalam keperawatan komunitas, dengan materi ini diharapkan para sejawat
perawat dapat mendesiminasikan ilmunya baik kepada peserta didik maupun
kepada sejawat perawat lain yang bekerja di komunitas, selanjutnya akan
diuraikan asumsi keyakinan dan falsafah komunitas.

B. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca :
1. Mengetahui pelayanan keperawatan komunitas
2. Mengetahui penerimaan jasa layanan keperawatan/ klien
3. Mengetahui jasa layanan keperawatan komunitas
4. Mengetahui pembuat kebijakan keperawatan Komunitas

C. Manfaat Penulisan

1. Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan dan ilmu pendidikan di bidang
kesehatan mengenai pelayanan keperawatan komunitas.

2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang peran dan fungsi perawat serta dapat
menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di
bidang keperawatan komunitas.

5
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pelayanan Keperawatan Komunitas


1. Definisi
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan
kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma
dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006). Misalnya didalam
kesehatan di kenal kelompok ibu hami, kelompok ibu menyusui, kelompok
anak balita, kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu wilayah
desa binaan dan lain sebagainya (Mubarak, 2006).
Keperawatan Komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
(public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta
menutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh
dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta
masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk menigkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,
sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2006).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan
yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontiniu, dan berkesinambungan
dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien, keluarga, kelompok
serta masyarakat melalui langkah-langkah seperti pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi keperawatan (Wahyudi, 2010)

You might also like