Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
NARDAWATI : 21015013
VEBRIAN : 21015026
MOH.RESKY : 21015010
UNIVERSITAS TADULAKO
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puja dan Puji Syukur tercurahkan kepada Allah SWT karena atas
limpahan nikmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
kewirausahaan kelompok ini tepat pada waktunya. Banyak kesulitan yang kami hadapi
dalam membuat tugas makalah ini tapi dengan semangat dan kegigihan, semangat dari
kerja kelompok kami sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan
baik. Kami menyimpulkan bahwa tugas makalah ini masih belum sempurna, oleh karena
itu kami menerima kritik dan saran, guna kesempurnaan tugas makalah ini dan
bermanfaat bagi kami dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
2
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. La tar Belakang
Para ahli mendefenisikan komunitas atau masyarakat dari berbagai sudut
pandang, WHO (1974) mendefenisikan sebagai kelompok sosial yang ditentukan
oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya
saling mengenal dan berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dengan
yang lainnya, sedangkan Spradley (1985) mendefenisikan komunitas sebagai
sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya.
Saunders (1991) juga mendefenisikan komunitas sebagai tempat atau kumpulan
orang-orang atau sistem sosial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, yang
memiliki nilai-nilai keyakinan minta relatif sama serta ada interaksi satu sama,
Selain itu komunitas juga dipandang sebagai target pelayanan kesehatan, yang
bertujuan mencapai kesehatan komunitas sebagai suatu peningkatan kesehatan
dan kerjasama sebagai suatu mekanisme untuk mempermudah pencapaian tujuan
yang berarti masyarakat/komunitas tersebut dilibatkan secara aktif untuk
mencapai tujuan tersebut.
4
Dalam praktek keperawatan komunitas pendekatan ilmiah yang digunakan
adalah proses keperawatan komunitas yang terdiri dari 4 tahapan yaitu:
Pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi.Intervensi keperawatan
dilakukan haruslah yang dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri, maupun
dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain melalui lintas program atau
lintas sektoral.Pada kenyataannya belum semua tenaga keperawatan komunitas
memberikan pelayanan sesuai konsep, hal ini antara lain karena pemahaman
yang belum sama tentang konsep dasar keperawatan komunitas dan perannya
dalam keperawatan komunitas, dengan materi ini diharapkan para sejawat
perawat dapat mendesiminasikan ilmunya baik kepada peserta didik maupun
kepada sejawat perawat lain yang bekerja di komunitas, selanjutnya akan
diuraikan asumsi keyakinan dan falsafah komunitas.
B. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca :
1. Mengetahui pelayanan keperawatan komunitas
2. Mengetahui penerimaan jasa layanan keperawatan/ klien
3. Mengetahui jasa layanan keperawatan komunitas
4. Mengetahui pembuat kebijakan keperawatan Komunitas
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan dan ilmu pendidikan di bidang
kesehatan mengenai pelayanan keperawatan komunitas.
2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang peran dan fungsi perawat serta dapat
menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di
bidang keperawatan komunitas.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI