PEMBERIAN INFORMASI

TENTANG EFEK SAMPING

DAN RESIKO PENGOBATAN
A1/SOP/PKM-
No. Dokumen
KR/I/2017
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit : Februari 2017
Tgl. Mulai
: Februari 2017
Berlaku
Halaman : 1/1
Wahyuni Kunayarti S.Gz., MPH
PUSKESMAS
NIP 19670604 199003 2 008
KERONGKONG

1. Pengertian Pengelolaan obat efek samping adalah suatu proses kegiatan pemantauan
setiap respon terhadap obat yang merugikan atau yang tidak di harapkan
yang terjadi pada dosis normal yang di gunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi serta mengelola obat efek samping di
Puskesmas Kerongkong
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menemukan efek
samping obat sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal,
frekuensinya jarang.
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan frekuensi
dan isidental efek samping obat yang sudah dikenali, yang baru saja
ditemukan.
3. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengenal semua
faktor yang mungkin dapat menuimbulkan/ mempengaruhi timbulnya
efek samping obat atau mempengaruhi angka kejadian dan hebatnya
efek samping obat.
4. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjaga agar obat
efek samping yang pernah terjadi tidak dibawa lagi oleh pasien yang
bersangkutan maupun pasien lain dan tidak di masukkan lagi dalam
persediaan obat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /A1/SK/PKM-KR/I/2017 Tentang
Penyusunan Rencana Layanan Medis Dan Layanan Terpadu Di Puskesmas
Kerongkong
4. Refrensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Alat dan 1. Rekam Medik
2. ATK
Bahan
3. Register KTD
6. Prosedur/ 1. Petugas menganalisa laporan efek samping obat
2. Petugs mengidentifikasi obat-obatan dan pasien yang mempunyai
Langkah-langkah
resiko tinggi mengalami efek samping obat
 3. Petugas menarik dan menerima kembali obat efek samping yang
terjadi
4. Petugas mencatat identitas pasien dan efek yang terjadi pada
formulir eso
7. Unit Terkait 1. R. Pemeriksaan Umum
2. R. Kesehatan Gigi dan Mulut
3. R. Gawat Darurat
4. R. Kesehatan Ibu dan KB
5. R. Kesehatan Anak dan Imunisasi
6. R. Farmasi
8. Dokumen 1. Buku register kejadian tidak diinginkan (KTD)
2. Rekam Medik
Terkait