Professional Documents
Culture Documents
POMPA SENTRIFUGAL
Disusun Oleh :
LABORATORIUM PRAKTIKUM
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PAMULANG
2018
KATA PENGANTAR
Kelompok I
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
iii
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 17
5.2 Saran............................................................................................ 17
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Setelah dilakukannya praktikum pompa Sentifugal ini diharapkan agar
mahasiswa mampu:
1. Mengetahui pengertian pompa Sentrifugal.
2. Mengetahui prinsip kerja pompa Sentrifugal.
3. Mengetahui komponen- komponen utama pompa Sentrifugal.
1
4. Mengetahui klasifikasi pompa Sentrifugal.
5. Menganalisa hasil praktikum pompa Sentrifugal
2
BAB II
DASAR TEORI
3
Gambar 2. 2. Lintasan aliran cairan pompa Sentrifugal
a. Stuffing Box
Berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros
pompa menembus casing.
b. Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari
casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.
c. Shaft (poros)
Berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama
beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar
lainnya.
4
d. Shaft Sleeve
Berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada
stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint,
internal bearing dan interstage atau distance sleever.
e. Vane
Merupakan sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.
f. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai
pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide
vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari
impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi
dinamis (single stage).
g. Eye of Impeller
Merupakan bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
h. Impeller
Berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga
cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi
kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.
i. Wearing Ring
Berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian
depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara
memperkecil celah antara casing dengan impeller.
j. Bearing
Berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga
memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap
pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.
k. Discharge Nozzle
Merupakan bagian saluran keluaran fluida bertekanan tinggi
5
2.4 Proses Kerja Pompa Sentrifugal
Fluida cair mengalir melelui inlet pompa dan masuk ke dalam titik pusat
impeller. Selanjutnya impeller akan menggerakkan fluida tersebut dalam gerak
melingkar, Fluida cair akan didorong dari titik pusat menuju bagian terluar dari
bibir impeller. Semakin cepat impeller berputar, akan semakin cepat fluida cair
bergerak. Impeller disusun dari rangkaian vanes atau blade, yang berpungsi untuk
mengarahkan aliran fluida.
atau
Keluaran pompa, daya Hp air atau daya Hp hidrolik (hp) adalah daya Hp
cairan yang dikirimkan oleh pompa dan dapat dihitung sebagai berikut:
Dimana:
Hp = daya hidrolik (Hp)
Q = debit aliran
Hd = head pembuangan
Hs = head penghisapan
= massa jenis fluida
g = percepatan gravitasi
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
START
Menghidupkan mesin
Data
Pembahasan Literatur
Kesimpulan
Selesai
7
3.2 Alat dan Bahan
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses praktikum pompa
Sentrifugal ini meliputi:
a. 2 unit pompa sentrifugal
b. Weirmeter
c. Fluida (air)
d. Pressure gauge
8
3.4 Skema Percobaan
(d) (e)
Keterangan gambar:
a. Weirmeter yang telah terisi air
b. Inverter listrik
c. Pompa Sentrifugal 1
d. Pompa Sentrifugal 2
e. Rangkaian sistem pompa Sentrifugal
9
BAB IV
DATA DAN ANALISA DATA
Frek P1 P2 I V Tinggi
No Katup
(Hz) (bar) (kgf/cm2) (Ampere) (Volt) Air (cm)
1 87,6 0 -39 0,1 2,8 200 2
2 87,6 ¼ -40 0,12 2,79 200 2,5
3 87,6 ½ -30 0,4 2,8 200 4,1
4 87,6 ¾ -20 0,7 2,6 200 4,7
5 87,6 1 -20 0,85 2,6 200 5
2. Percobaan 2:
10
3. Percobaan 3:
4. Percobaan 4:
5. Percobaan 5
⁄
√
⁄
√
2. Percobaan 2:
⁄
√
⁄
√
3. Percobaan 3:
⁄
√
⁄
√
11
4. Percobaan 4:
⁄
√
⁄
√
5. Percobaan 5:
⁄
√
⁄
√
2. Percobaan 2:
3. Percobaan 3:
4. Percobaan 4:
5. Percobaan 5
2. Percobaan 2:
12
3. Percobaan 3:
4. Percobaan 4:
5. Percobaan 5:
2. Percobaan 2:
3. Percobaan 3:
4. Percobaan 4:
5. Percobaan 5:
Sehingga data yang kita dapatkan melalui perhitungan data yang diperoleh
kemudian kita masukkan ke dalam rumus, sebagai berikut:
13
Tabel 4. 2.Data hasil perhitungan
H Q Np Nh Efisiensi
No Katup
(m) (m3/s) (Watt) (Watt) (%)
1 0 390,98 0,0000107 560 41,835 7,47
2 1/4 401,18 0,00001886 558 75,663 13,56
3 1/2 303,92 0,00006496 560 197,43 35,3
4 3/4 206,86 0,00009168 520 189,649 36,47
5 1 208,34 0,000107 520 222,9 42,87
Maka hasil perhitungan Head, debit air, daya pompa, daya hidraulik dan
efisiensi pompa sentrifugal yang ditampilkan dalam bentuk grafik adalah sebagai
berikut:
HEAD (M)
390.98 401.18
303.92
206.86 208.34
DEBIT (M 3 /S)
0.000107
0.00009168
0.00006496
0.00001886
0.0000107
14
DAYA POMPA (WATT)
520 520
75.663
41.835
42.87
35.3 36.47
13.56
7.47
15
Jika kurva daya listrik pompa, daya hidrolik pompa dan efisiensi pompa
sentrifugal digabung maka menjadi sebagai berikut:
GRAFIK PERBANDINGAN
Np (Watt) Nh (Watt) Efisiensi (%)
600
500
400
300
200
100
0
0 1/4 1/2 3/4 1
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah kita mengamati hasil perhitungan dari data yang kita ambil saat
melakukan praktikum, dengan melihat grafik hasil perhitungan di atas kita dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Head pompa berbanding terbalik dengan besar pembukaan kran/ katup,
semakin besar bukaan kran/ katup, Head pompa semakin turun.
2. Debit air berbanding lurus dengan besar pembukaan kran/ katup, semakin
besar bukaan kran/ katup maka debit air pun semakin meningkat.
3. Daya listrik pompa jika dilihat dari grafik stabil, namun ada titik dimana
daya listrik pompa mengalami penurunan.
4. Daya hidrolik pompa hampir sama dengan debit air, daya hirolik pompa
akan mengalami kenaikan sesuai besar bukaan kran/ katup.
5. Efisiensi pompa juga terlihat membaik, karena efisiensi pompa berbanding
lurus dengan daya hirolik pompa dan berbanding terbalik dengan daya
listrik pompa.
5.2 Saran
Untuk kelancaran praktikum ke depannya, mohon alat dan bahan praktikum
tolong dipersiapkan sebaik mungkin, seperti air yang harus dalam kondisi layak,
alat yang sudah dikalibrasi, melakukan prosedur kerja sesuai apa yang ada di
modul, sehingga analisa datanya dapat lebih akurat dan sesuai dengan teori yang
sudah ada. Dengan begitu praktikum dapat dikatakan berhasil.
17
DAFTAR PUSTAKA
1. teknikmesinzone.blogspot.com/2016/03/pengertian-pompa-sentrifugal-dan-
fungsi.html.
2. ridomanik.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal.htmL.
3. artikel-teknologi.com/bagian-bagian-pompa-sentrifugal/
4. https://radiman.wordpress.com/2010/06/15/menghitung-pompa/
18