Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
53
dalam tahap yang berat dan perkembangan status kesehatan An. M.Z dari
hari ke hari membaik.
Gastroenteritis Akut adalah radang pada lambung yang
memberikan gejala diare, dengan atau tanpa disertai muntah, dan sering
kali disertai peningkatan suhu tubuh (Suratun dan Lusianan, 2010). Hasil
pengkajian penulis pada hari pertama pengkajian tidak ditemukan adanya
peningkatan suhu badan pada An. M.Z. Peningkatan Suhu badan diatas
normal salah satu juga menandakan infeksi, dan untuk menentukan
apakah orang tersebut terjadi infeksi dengan melihat hasil pemeriksaan
leukosit. Dari hasil pemeriksaan darah rutin An. M.Z didapat hasil
Leukosit 8.100 (nilai normal 4000-10.000) artinya dari hasil pemeriksaan
tersebut didapat hasil normal.
Pengkajian kasus Gastroenteritis Akut ini, penulis menggunakan
format pengkajian anak yang dilihat dari aspek bio, kognitif, psikososial
dengan metode wawancara dan pengkajian secara fisik terhadap An.M.Z,
dalam pengkajian ini selain berfokus kepada anak, juga terhadap orang
tua. Saat melakukan pengkajian pada An. M.Z penulis tidak menemukan
kecemasan dari orang tua, namun penulis menemukan kurangnya
pengetahuan orang tua tetang penyakit anaknya, cara pencegahan
penyakit Gastroenteritis Akut, dan cara penanganan dirumah.
B. Diagnosa Keperawatan
54
kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya ASI Eksklusif dan
kurangnya pengetahuan teknik menyusui. Risiko kekurangan volume
cairan tubuh.
C. Intervensi
55
penelitian oleh Ummah dan Lidiawati (2015) personal hygiene penting
dan termasuk ke dalam tindakan pencegahan primer yang spesifik karena
personal hygiene yang baik dan meminimalkan pintu masuk (portal of
Entry) mikroorganisme yang ada dimana-mana dan akhirnya mencegah
orang terkena penyakit. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentan pentingnya ASI
Eksklusif dan kurangnya pengetahuan teknik menyusui. Alasan penulis
mengambil diagnosa ini yaitu karena An. M.Z berusia 2 bulan dimana
pemenuhan nutrisi terbaik pada usia ini adalah ASI formula,
ketidakmauan ibu dari An.M.Z ini memberikan ASI Eklusif terbukti saat
penulis melakukan pengkajian ibu tidk begitu mengetahui manfaat
pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian Ilhami (2015)
dengan tingkat pengetahuan ibu yang tinggi disertai dengan tindakan
pemberian ASI eksklusif yang baik pula.
D. Implementasi
E. Evaluasi
56
Asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada An.M.Z yaitu
ada 3 diagnosa keperawatan. Pada tanggal 26 Juli 2017 masalah
kerusakan integritas kulit teratasi. Pada tanggal 25 juli 2017 untuk
diagnosa keperawatan resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi,
masalah kurang pengetahuan teratasi, Pada tanggal 26 juli 2017 pukul
12.00 WITA setelah dokter visite dan melihat kondisi, klien
diperbolehkan rawat jalan / pulang dengan saran dari dokter untuk datang
kembali 3 hari kemudian untuk kontrol ke praktek dokter.
57