You are on page 1of 20

http://psbfisika.blogspot.

com

ROKET AIR SEDERHANA


LAPORAN EKSTRAKURIKULER SAINS FISIKA SMA
MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU TAHUN 2013 - 2014
I. TOPIK : Roket Air Sederhana
II. TUJUAN : Membuat roket air sederhana dari barang bekas
berdasarkan prinsip Hukum III Newton
III. KAJIAN PUSTAKA
Mekanika merupakan salah satu materi pokok dalam fisika
yang menjadi awal sejarah berkembangnya hukumhukum fisika.
Sedangkan gerak roket merupakan salah satu aplikasi konsep
mekanika yang menerapkan banyak hukum fisika seperti hukum
Newton tentang gerak, konsep momentum dan kekekalan
momentum
Dalam hukum yang ketiga Newton
menjelaskan tentang adanya gaya aksi reaksi.
Menurut Newton, setiap benda yang diberi
gaya aksi pasti akan timbul gaya reaksi. Gaya
reaksi ini juga bisa menjelaskan tentang
keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah
peluncuran pesawat ruang angkasa. Pada
saat pesawat menyemburkan gas ke luar
maka pesawat tersebut telah memberikan
gaya aksi pada gas maka gas itu akan
memberikan gaya reaksi sehingga dapat
mendorong pesawat dan menyebabkan pasawat dapat bergerak.
Perhatikan gambar disamping.
Dua gaya merupakan gaya aksi-reaksi jika kedua gaya
tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. sama besar
b. berlawanan arah
c. terjadi pada dua benda yang saling berinteraksi
Dari ketiga sifat di atas dapat dirumuskan seperti di bawah.
F
aksi

=-F
reaksi

Aplikasi hukum III Newton yang paling dikenal dalam produk


teknologi adalah roket dan mesin jet. Bagaimana hingga roket
http://psbfisika.blogspot.com
http://psbfisika.blogspot.com
dapat terdorong ke atas atau pesawat terbang dengan mesin jet
dapat terdorong ke depan? Prinsip terdorongnya roket ke atas
atau terdorongnya mesin jet ke depan mirip dengan prinsip
terdorongnya balon udara. Tampak bahwa prinsip kerja mesin jet
mirip dengan roket, yaitu berdasarkan hukum III Newton. Bedanya
adalah pada roket, bahan bakar oksigen terdapat dalam tangki
roket, sedangkan pada mesin jet, oksigen diambil dari sekitar
Oleh karena itu, roket bisa roket bisa bekeeja di antariksa
(hampa udara) sedang mesin jet tidak bisa.
Roket air merupakan suatu permainan yang menggunakan
prinsip tekanan udara. Jika dimanfaatkan pada tekanan tertentu
udara mempunyai energi untuk mendorong sesuatu. Udara yang
dimanfaatkan pada roket air akan mendorong air keluar, karena
lubang untuk keluarnya air yang terdorong oleh udara kecil maka
mempunyai kecepatan dan energi yang cukup besar. Hal ini sesuai
dengan rumus debit air.
Air yang terdorong keluar akan mendorong udara bebas
sehingga roket bisa meluncur. Komposisi air dan udara juga
mempunyai perbandingan tertentu agar menghasilkan dorongan
yang maksimal. Karena besarnya tekanan udara yang
dimanfaatkan harus sesuai dengan air yang diisi, sehingga pada
akhirnya udara yang dimanfaatkan cukup untuk mendorong air
yang diisikan ke dalam badan roket.
Prinsip dasar roket merupakan implemantasi dari perubahan
momentum serta Hukum III Newton mengenai aksi-reaksi. Dalam
dunia pendidikan, berbagai percobaan bisa dilakukan untuk
memahamkan kepada peserta didik mengenai prinsip dasar roket
mulai dari percobaan yang sederhana menggunakan botol-botol
bekas minuman soda
http://psbfisika.blogspot.com
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan pada roket air sederhana adalah sebgai berikut :
No Alat No Alat
1 Dua buah botol pepsi 7 Bunglon (pentil bekas bas
sepeda motor) 2 Ipra board (karton
plastik)
8 Pot bunga
3 Botol lem glukol kecil 9 Pompa angin 4 Kater 10 Amplas Halus 5 Mistars stainless 30
cm
11 Gunting
6 Spidol
No Bahan No Bahan 1 Lem pipa 2 Air
V. GAMBAR
Gambar roket air sederhana sebagi berikut :
Badan roket
Sayap
Dop 3⁄4”
Dudukan
Dukukan Roket Dudukan dan roket siap luncur
http://psbfisika.blogspot.com
VI. PROSEDUR PEMBUATAN
A. Prosedur pembuatan badan roket
1. Siapkan seluruh alat dan bahan sesuai tabel alat dan bahan.
2. Potong 2 buah botol bersoda dengan rata sesuai ukuran.
3. Amplas kedua botol yang sudah dipotong sampai halus , botol
1 bagian dalam botol 2 bagian luar.
4. Masukan sisi botol yang diamplas luar ke dalam ke air panas
dengan suhu ± 60 °C selama ± 2 menit (untuk memperkecil
mulut botol)
5. Kemudian gabungkan kedua buah botol yang telah dipotong
dengan diberi loem keduanya.
6. Potong karton plastic (ipra board) untuk sayap roket
berbentuk sirip. Kemudian pasang dengan menngunakan lem
dengan ukuran yang seimbang.
7. Masukkan salah satu kepala botol keair panas dengan suhu ±
60 °C, kemudian masukan ke dop yang berukuran 3⁄4" ke
kepala botol tersebut (sebagai bawah botol).
B. Prosedur pembuatan dudukan roket
1. Bolongi pot bunga menggunakan besi panas sesuai ukuran
bunglon.
2. Bolongi dop menggunakan besi panas sesuai ukuran bunglon.
3. Rapikan karet yang ada di bunglon.
4. Masukkan bunglon kedalam dop .
5. Dop dan bunglon disatukan dengan pot yang bagian
tengahnya sudah dibolongi, lalu kunci bunglon
menggunakan more.
VII. PELUNCURAN DAN PEMBAHASAN
Dalam laporan ekstrakurikuler sains fisika ini, telah
dibangun dan dilakukan eksperimen menggunakan alat eksperimen
roket air sederhana yang dapat dibuat dari barang bekas (botol
minuman bersoda Pepsi ). Pada kerja roket air sederhana adalah
botol akan meluncur bila botol diberi tekanan udara yang tinggi
http://psbfisika.blogspot.com
(dari pompa) dan di dalamnya diberi sedikit air untuk
menghasilkan tenaga semburan yang lebih besar.
Pada prinsipnya, roket air ini dapat bekerja jika diberi
tekanan udara yang tinggi dan di dalamnya diberi sedikit air.
Prinsip tersebut mengacu pada hukum III Newton yaitu jika suatu
benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua
tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar
gayanya sama dengan gaya yang diterima tetapi berlawanan arah
(F
aksi

= -F
reaksi

), serta hukum kekekalan momentum yaitu dalam


setiap tumbukan, perubahan momentum benda pertama sama
dengan dan berlawanan arah dari perubahan momentum benda
kedua (m
1

.∆v
1

=m
2

.∆v
2

). Pada eksperimen yang telah kami lakukan,


untuk meluncurkan roket air yang telah kami buat, kami
menggunakan pompa ban sebagai sumber tekanan udaranya.
Sebelumnya bagian badan roket terlebih dahulu diisi air dengan
volume air 1/6 dari tinggi botol yang digunakan.
Ketika roket dipompa dengan tekanan yang tinggi, maka
roket akan terlepas dari kedudukannya sehingga roket air akan
meluncur. Ketika roket terlepas, maka roket tidak memiliki sumbat
atau penahan fluida (air dan udara) yang telah ada di dalam badan
roket tersebut sehingga udara dan air yang ada di dalam roket akan
tersembur keluardan menyebabkan roket dapat meluncur ke atas
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dari sinilah berlaku Hukum
Kekekalan Momentum (m
1

.∆v
1

=m
2

.∆v
2

).
Selain itu, saat udara dan air tersembur keluar roket air juga
memberikan gaya dorong ke bawah yang selanjutnya disebut
dengan gaya aksi (F
aksi

). Gaya aksi (F
aksi

) tersebut merupakan gaya


yang diberikan oleh air dan udara pada benda di bawahnya yang
tak lain juga berupa udara. Saat udara yang ada di bawah roket air
diberi gaya aksi maka udara akan membalas dengan gaya reaksi
yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan yaitu ke atas. Gaya
reaksi (F
reaksi

) yang dimaksud adalah gaya yang diberikan oleh


http://psbfisika.blogspot.com
udara (yg ada di bawah roket) terhadap air dan udara yang keluar
dari mulut roket.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Handayani, Sri dan damari Ari. 2009. Fisika untuk SMA dan MA
Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional :
Jakarta
[2]. Kanginan, marthen. 2006. FISIKA untuk SMA Kelas X. Erlangga :
Jakarta
[3]. Barjah, Nizar N dkk. Rancang Bangun Alat Eksperimen oket Air dari
Barang Bekas sebagai Media Pembelajaran Mekanika. ISSN
0853-0823. halaman tersedia [online] http://hfi-
diyjateng.or.id/sites/default/files/18/Abstrak-
Rancang%20Bangun%20Alat%20Eksperimen%20Roket%20Air
%20dari%20Barang%20Bekas%20sebagai%20Media%20Pembe
lajaran%20Mekanika-186-189_FP-
13_Nizar%20Nuril%20Barjahxf.pdf
http://psbfisika.blogspot.com
TEAM ROKET AIR SEDERHANA SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU.
Abdul Salim, S.Pd Pembina
Nama Siswa Kelas Aisyah Nur Ilahi XI A.U.3 Anisa Bella XI A.U.1 Ari Rahmadi XI A.U.3
Aulia Anisa XI A.U.1 Citra Asri Gunadi XI A.U.1 Delima Suprapti XI A.U.3 Dwi Susilowti XI A.U.2
Dwinta Stany XI A.U.1 Ego Lendi sari XI A.U.2 Hafis Zul X U 1 Hatrisa Armanda XI A.U.1 Laras
X U 2 M.Agung Rizki X A.U.2 Miftahul Husna XI U 3 Nissa Nabilla XI A.U.2 Syofwan Habib X U
1 Tassa Putri Y X A.U.2

You might also like