Professional Documents
Culture Documents
Nila (7 tahun), Sasa (7 tahun), Emy (6 tahun) dan Rendi (8 tahun) merupakan pasien di
Rumah Sakit S mereka kebetulan satu ruangan dan sudah bermain bersama selama dirawat di
Rumah Sakit. Nila dirawat di Rumah Sakit karena keracunan makanan, Sasa dirawat karena
Diare, Emy dirawat karena mengalami patah tulang saat bersepeda, dan Rendi dirawat karena
akan menjalani operasi Usus buntu. Saat perawat B sedang memasuki ruangan mereka
perawat tidak melihat anak-anak itu, orang tuanya pun entah pergi kemana. Padahal perawat
B akan memberikan obat pada salah satu pasien bernama Nila.
Perawat B : suster tau kemana anak-anak pergi? saya harus memberikan obat ke pasien
Nila.
Perawat A : saya tadi tidak melihat mereka di taman, bagaimana kalau saya bantu cari?
Sepertinya tadi saya melihat salah satu dari mereka naik lift.
Ternyata anak-anak itu sedang bersembunyi untuk memakan Snack dan Ciki mereka. Padahal
mereka di larang untuk memakannya, dan perawat juga sudah memberi tau kepada pasien dan
orang tua pasien.
Perawat A : bukannya suster sudah bilang kalau kalian di larang memakan Ciki dulu?
Sasa?
Sasa : kami bosan makanan Rumah Sakit sus! Rasanya tidak enak.
Perawat B : bukannya kalian sudah janji tidak akan makan jajan dulu?
Perawat A : janji?
Perawat A : apa kalian tidak takut bersembunyi disini? Suster dengar dari pak satpam ada
monster berkeliaran sambil mencari-cari ciki dan jajanan seperti ini.
Nila : yang bener sus? Suster Cuma bohongkan? Aku tidak suka monster.
Perawat A : makannya kalian jangan bawa-bawa jajanan seperti ini kerumah sakit. Kalau
sudah sembuh kalian boleh memakannya. Tapi jangan banyak-banyak kalau
tidak mau masuk Rumah Sakit lagi. Mengerti pasukan?
Perawat B : kalau begitu ayo kita kembali keruangan kalian, bermainnya di dalam dulu
ya.
Perawat A : aku akan mengembalikan makanan mereka pada ibu mereka. Dan sepertinya
aku harus mengatakan lagi pada mereka untuk tidak membawa jajanan seperti
ini lagi.
Perawat B : aku akan membawa Nila pada ibunya. Terimakasih sus kau sudah membantu
ku.
Ruang Anak
Perawat B : Assalamualaikum.
Perawat B : Permisi bu perkenalakan saya Safira, disini saya akan memberikan obat pada
anak ibu agar nyeri di daerrah perutnya bisa berkurang dan bisa sembuh total.
Ibu Pasien : iya mbak, tapi anak saya itu susah sekali kalau di suruh minum obat.
Perawat B : iya bu maka dari itu saya meminta ibu untuk membantu saya membujuk anak
ibu agar mau meminum obatnya.
Ibu Pasien : baik mbak, saya akan membantu ibu.
Pasien Nila : udan baikan kok sus, aku ngak mau minum obat.
Perawat B : kenapa kok ngak mau minum obat? Nanti ngak sembuh-sembuh sakitnya.
Nila mau sembuhkan?
Perawat B : iya suster coba ya, habis itu adek Nila makan obatnya ya. (perawat B
menuangkan madu pada sendoknya dan meninumnya)
Pewarat B : enggak kok, coba adek Nila rasain ya. (perawat B meneteskan madu di
sendok Pasien Nila sedikit)
Perawat B : iyakan ngak pait, sekarang minum obatnya satu sendok ya? Biar cepet
sembuh dan bisa masuk sekolah lagi.
Perawat B : (menuangkan Obat pasien Nila dan meminumkannya. melihat pasien Nila
yang kepaitan karena obat, Perawat B kembali menimumkan madu pada
pasien Nila dan memberi pasien minum air putih.) nah ngak pait lagikan dek
Nila, wah dek Nila hebat sekali udah minum obatnya. Kalu adek Nila mau
rutin minum obatnya bisa cepet berangkat ke sekolah lagi.
Perawat B : iya makannya adek Nila rajin minum obatnya ya. Kalau begitu saya permisi
dulu ya bu, Assalamualaikum...