Professional Documents
Culture Documents
Persalinan
a. Pengertian
macam persalinan:
1)Menurut cara persalinan
a) Persalinan spontan
Persalinan dikatakan spontan jika persalinan
minggu
b) Persalinan immaturus
Persalinan immaturus adalah pengeluaran buah
date
Persalinan serotinus adalah persalinan melampaui
rentan.
4) Pengaruh janin
Hipofisis dan kelenjar suprarenal janin tampaknya juga
5) Teori prostaglandin
Prostaglandin yang dihasilkan oleh desidua, diduga menjadi
d. Tanda-Tanda Persalinan
1) Lightening
sulit, dan sering terganggu oleh rasa nyeri pada anggota gerak
bagian bawah.
2) His persalinan
depan.
kuat intensitasnya.
(3) Jika berjalan, his bertambah kuat.
serviks.
tiba-tiba dari jalan lahir. Hal ini terjadi akibat ketuban pecah
e. Mekanisme Persalinan
2) Penurunan
3) Fleksi
Pada umumnya terjadi flexi sempurna sehingga sumbu
panggul.
4) Rotasi internal
Rotasi interna (putaran paksi dalam) selalu disertai
5) Ekstensi
6) Restitusi
Setelah seluruh kepala sudah lahir terjadi putaran kepala
7) Ekspulsi
1)Passage
tindakan operasi
2)Power
pembukaan serviks.
pelepasan uri
b. Tenaga mengejan
kontrksi / his
3) Passanger
lain :
berakibat fatal.
1) Kebutuhan fisik
Kebutuhan fisik pada ibu bersalin, meliputi :
a) Kebersihan diri
Untuk menjaga kebersihan diri ibu, bidan dapat
tentang persalinan.
h. Tahapan Persalinan
empat, yaitu kala I, kala II, kala III, dan kala IV.
1) Kala I (pembukaan)
a) Pengertian
Kala I dimulai his persalinan yang pertama sampai
menjadi :
(a) Fase akselerasi (fase percepatan), dari
dalam 2 jam.
(b) Fase dilatasi maksimal, dari pembukaan 4 cm
serviks.
(d) Pembukaan serviks
Pembukaan serviks adalah proses pembesaran
efisien.
c) Perubahan psikologis pada kala I
Perubahan sikap dan perilaku kebanyakan wanita
hodge I.
b) 4/5 jika sebagian (1/5) bagian terbawah
dihodge IV .
(g) 0/5 jika terbawah janin sudah tidak dapat
dihodge IV.
2. Kala II (pengeluaran)
diantaranya yaitu :
a) Kontraksi (his)
b) Uterus
panggul.
persalinan meliputi :
tersebut kosong.
sudah pecah
kontraksi.
1) Schultze
Data ini sebanyak 80 % yang lepas terlebih dahulu
1) Kustner
2) Klien
4. Kala IV (pengawasan)
Menurut Indriyani (2013) Kala IV (pengawasan)
Persalinan :
perineum.
rektum.
5. Partograf
pemeriksaan dalam.
kelahiran
160x/menit.
berikut ini :
U : ketuban utuh (belum pecah)
J : ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih
bercampur mekonium.
D :ketuban sudah pecah dan air ketuban
bercampur darah.
ibu.
bersentuhan.
f) Kemajuan persalinan
- Pembukaan serviks
pembukaan.
- Penurunan bagian terbawah janin atau
presentasi janin.
h) Kontraksi uterus
satuan detik.
20-40 detik.
- Mengisi penuh kotak yang sesuai untuk
dari 40 detik.
setiap 2 jam.
sebagai berikut :
a) Data dasar
b) Kala I
c) Kala II
d) Kala III
f) Kala IV
1) Pengertian
(2011) adalah
kelahiran.
aman.
klinik :
(2) Diagnosa
(4) Evaluasi
bayi.
c) Pencegahan Infeksi
Prinsip-prinsip pencegahan infeksi:
(1) Semua individu (ibu, bayi baru lahir, maupun
infeksi.
(3) Permukaan tempat pemeriksaan, peralatan dan
benar
(4) Apabila tidak diketahui apakah permukaan,
terkontaminasi.
(5) Resiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total,
e) Rujukan
Persiapan yang harus diperhatiakn dalam
kefasilitas rujukan .
A (Alat) :Bahan-bahan dan perlengkapan untuk
asuhan persalinan.
K (Keluarga):Ibu dan keluarga harus diberitahui
mengenai kondisi terakhir baik mengenai
kondisi ibu dan atau bayinya serta
rujukan.
O (Obat) : Bawa obat–obatan assensial pada saat
mengantar ketempat rujukan.
K(Kendaraan) :Siapkan kendaraan yang memungkinkan
cukup aman
U (Uang) : Ingatkan pada keluarga agar membawa
difasilitas rujukan.
baik, meminta ibu untuk meneran saat ada his dan ingin
meneran
(12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
untuk meneran
(13) Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai
diameter 5 – 6 cm
(16) Meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah
bokong ibu
(17) Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali
secara spontan
(22) Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang
dari vulva
(35) Meletakan satu tangan diatas kain pada perut ibu, di tepi
tekanan dorso-kranial)
(38) Setelah plasenta tampak pada vulva, teruskan melahirkan
(keras)
(40) Periksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan
perdarahan
(42) Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam
(43) Biarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada
perdarahan pervaginam
(48) Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus
(49) Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
(50) Periksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15
sampah
(54) Membersihkan ibu dengan air DTT. Membersihkan sisa
0,5%
(57) Membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5%