Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
bidang Geologi, Tambang, Metalurgi, dan Keuangan tentang tahapan evaluasi mineral.
maka hal mendasar dari evaluasi tambang terlupakan. Seharusnya digalang kerja
sama antar individu yang saling terkait ini untuk menciptakan dasar evaluasi untuk
penambangan, dan informasi tentang variabel lainnya. Analisis teknik ini akan
berguna bagi proyek bila dilengkapi dengan analisis finansial. Karena analisis
kelayakan tambang adalah suatu proses iterative antar variabel utamanya, yang
terdiri dari cadangan mineral (ore reserves), skala tambang (mine size), biaya
produksi (cost production) dan kadar batas pulang pokoknya (cut off grade).
Cadangan Mineral
jamalboegis@yahoo.com
Variabel-variabel di atas akan selalu berubah setiap saat, dan
analisis keuangan. Proses iteratif ini harus dilakukan berulang kali sampai
karakteristik khusus ini penting untuk melakukan analisis kelayakan suatu proyek
a. Modal Besar
dari jenis bahan tambang, metode penambangan, skala penambangan, lokasi dan
parameter lainnya.
lingkungan. Periode pra produksi ini berkisar antara 3 – 12 tahun. Periode pra
produksi yang panjang akan berdampak terhadap besar modal yang dibutuhkan
c. Beresiko Tinggi
Disamping resiko yang berhubungan dengan kebutuhan modal yang besar serta
masa pra produksi yang lama, terdapat resiko lain yang mempengaruhi
engineering dan konstruksi, reiko ekonomi, resiko politik, dan resiko pasar
mineral.
jamalboegis@yahoo.com
d. Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable resources)
Implikasi dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini terhadap
hal ini akan dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi
daerah tersebut.
merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan
Konsekuensi dari sifat ini adalah munculnya pasar sekunder dan dapat
dimaksud dapat berupa uang, barang modal, tanah, bangunan, teknologi, ataupun
sesuatu yang tidak riil, misalnya hak paten atau kemampuan manajerial. Dalam
jamalboegis@yahoo.com
bidang pertambangan, kapital umumnya berupa deposit bahan tambang dan modal.
Menurut ekonom Adam Smith, investasi kapital merupakan investasi utama yang
tingkat perekonomian mereka. Dan hal ini berlangsung sejak dulu sampai sekarang.
untuk tetap berproduksi. Keputusan investasi yang salah tidak saja dapat
perusahaan sama sekali. Keputusan investasi modal mempunyai dua bentuk tindakan
utama, yaitu :
Menurut Peter Drucker (Stermole & Stermole, 1996) terdapat lima langkah
a. mendefinisikan masalah
b. menganalisa masalah
1. Analisis ekonomi
2. Analisis finansial
jamalboegis@yahoo.com
dengan dana pribadi atau perusahaan, meminjam dari bank, atau menawarkan
3. Analisis intangible
Ketiga jenis analisis ini mutlak harus dilakukan, karena sering terjadi suatu
alternatif yang hasil analisis ekonominya baik, ternyata tidak cukup baik dilihat dari
analisis finansial dan intangible-nya. Sebagai contoh, suatu proyek ditolak dari
analisis finansial bila dana internalnya tidak mencukupi untuk membiayai proyek dan
juga tidak dapat memperoleh pinjaman dana dari luar dengan tingkat bunga yang
sesuai. Faktor intangible yang dapat mengakibatkan suatu proyek ditolak secara
analisis ekonomi pada umumnya adalah karena opini publik dan masalah polusi udara,
tanah, dan air. Karenanya pengaruh analisis finansial dan intangible terhadap analisis
pengertian dan definisi dari finansial dan ekonomi. Hal ini dapat menyebabkan
ditekankan kembali bahwa finansial yang berasal dari kata finance mempunyai ari
dikonversikan pada masa yang akan datang. Analisis finansial terbagi lagi menjadi
tiga pengambilan keputusan penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan,
yaitu :
a. Keputusan deviden
b. Keputusan keuangan
c. Keputusan investasi
jamalboegis@yahoo.com
Ketiga keputusan ini saling terkait satu sama lain dan mempengaruhi analisis
hubungan berbagai faktor dengan transaksi aliran kas, waktu, pendapatan dan
resiko.
jamalboegis@yahoo.com