You are on page 1of 10

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) dan HAJI

KERANGKA ACUAN KERJA


PENINGKATAN WAWASAN PETUGAS PEMRIKSAAN KESEHATAN HAJI
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI
TAHUN 2015
I. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberi pembinaan, pelayanan, dan


perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji, sehingga jemaah haji dapat menunaikan
ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam. Tujuan tersebut dicapai melalui
upaya-upaya peningkatan kondisi kesehatan sebelum berangkat, menjaga kondisi sehat
selama menunaikan ibadah haji sampai kembali ke Indonesi, serta mencegah transmisi
penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai,
niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji
perlu menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal. Untuk
itu upaya pertama meningkatkan kondisi kesehatan sebelum berangkat yang harus ditempuh
adalah pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan sebagai landasan
karakteristik, prediksi dan penentuan cara eliminasi faktor resiko kesehatan. Dengan
demikian, jenis pemeriksaan dan prosedur mesti ditatalaksana secara holistik.
Tahun 2015 pelaksanaan pemeriksaan kesehatan haji dilaksanakan di Puskesmas seluruh
Indonesia etrmasuk di Puskesmas kec. Setiabudi. Untuk keperluan itu petugas pemeriksa harus
punya pengetahuan berkaitan dengan kesehatan selama jamaah menjalankan ibadah haji.
Sosialisasi pemeriksaan kesehatan jamaah haji bagi seluruh petugas yang terlibat perlu
dilakukan.

Indikator Keluaran

Terlaksananya sosialisasi pemeriksaan kesehatan jamaah haji bagi petugas di


Puskesmas KecamatanSetiabudi.

Keluaran/ Output
Terlaksananya pemeriksaan kesehatan termasuk diberikannya imunisasi bagi jemaah
haji yang akan berangkat ke tanah suci mekah pada tahun 2015.
II. DASAR HUKUM
a. UU No 13 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraanIbadah Haji,
“Pemerintah wajib menyelenggarakan Pelayanan kesehatan haji agar jemaah
dapat menunaikan ibadah haji dengan baik sesuai ketentuan ajaran Islam”.
b. UU No. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan
c. PP no 79 tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU no 13 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Pasal 6 point i :Menteri menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan
kesehatan jemaah haji.
d. UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan PERPU No.2 tahun
2014, tentang Perubahan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

III. ALASAN DILAKSANAKAN KEGIATAN

1. Maksud Kegiatan
Terwujudnya peningkatan wawasan pemeriksaan kesehatan jamaah haji bagi petugas
di Puskesmas Kecamatan Setiabudi.

2. Tujuan Kegiatan
Terpantaunya status kesehatan jamaah haji.

IV. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan sosialisasi pemeriksaan kesehatan dengan ceramah dan diskusi.

2. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pengadaan seragam olah raga ini meliputi :
a. Persiapan
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Penyelesaian kegiatan

V. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Puskesmas Kecamatan Setiabudi.

VI.MANFAAT PELAKSANAAN

Manfaat dari kegiatan iniadalah :

a. Petugas memperoleh peningkatan wawasan tentang pelaksanaan dan cara pemeriksaan


kesehatan jamaah.
b. Jamaah mendapat pemeriksaan kesehatan yang lebih baik dari petugas.

VII. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Minggu ke-4 bulan Juli 2015

VIII. BIAYA
Perkiraan total biaya pengadaan konsumsi berupa snack (@ Rp. 17.000 x 30
orang) untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji ini
sebesar Rp. 510.000,- (Lima ratus sepuluh ribu rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya
tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

KODE URAIAN NILAI


PROGRAM KEGIATAN
REKENING KEGIATAN ANGGARAN

5.2.2.11.04
1.02.05
1.02.05.001 (belanja makanan Peningkatan
(program
(pelaksanaanupayakesehatanm dan minuman wawasan petugas 510.000
pengendalianpenyakitdanpe
asyarakat) peserta/petugas/ haji
nyehatanlingkungan)
panitia)

TOTAL 510.000

IX. PENUTUP
Kerangka Acuan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pihak terkait dengan
harapan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku, serta sesuai target waktu (jadwal) yang telah ditetapkan sehingga
memperlancar kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Jakarta, 1 Juli 2015

PPTK

dr. Tri Murti


Nip. 196308181989012003

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kepala Sub Bagian TU

dr. Friana Asmely Ashari Dalimunthe, SE, M.SE


NIP. 197602092003122004 NIP. 196501091985121001
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) dan HAJI

PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI JAKARTA SELATAN

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBINAAN KADER POSBINDU
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI
TAHUN 2015
I. LATAR BELAKANG

Pos Pembinaan Terpadu atau disingkat POSBINDU adalah suatu bentuk pelayanan
yang melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk
mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko penyakit tidak
menular (PTM). PTM yg dikendalikan dalam pelayanan posbindu antara lain
adalah Hipertensi, penyakit jantung koroner, Diabetes, kanker, Penyakit paru obstruktif
kronis, osteoporosis, asam urat, asma, stroke, obesitas (kegemukan). Sasaran posbindu
PTM adalah seluruh masyarakat baik laki-laki atau perempuan usia 15 tahun keatas yang
memiliki atau tidak memilki faktor resiko.

Manfaat posbindu PTM adalah Mawas Diri, Membudayakan Gaya Hidup Sehat,
Mudah Dijangkau, Murah Dilaksanakan dan Metodologis dan bermakna secara klinis.
Pelaksanaan Posbindu PTM dibagi menjadi 5 meja diantaranya
: Pendaftaran,Wawancara, pengukuran fisik dan Pemeriksaan Biokimia (cek gula darah,
dan kolesterol), Konseling dan rujukan dan Pencatatan dan Pelaporan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengendalian


PTM perlu adanya pembinaan untuk petugas pelaksana Posbindu yang dalam hal ini
adalah Kader Posbindu, disamping pembelajaran, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
publik berwawasan kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif
dalam penyelenggaraan pengendalian PTM.

Indikator Keluaran

Terlaksananya kegiatan pembinaan kader posbindu untuk wilayah Kecamatan


Setiabudi.

Keluaran/ Output
Terlaksananya pelayanan posbindu di masyarakat oleh kader yang telah dibina.
II. DASAR HUKUM
a. Undang-undang RI no. 25 th 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara
b. UU RI No. 32 th 2004 ttg Pemerintah Daerah
c. UU RI No. 33 th 2004 ttg Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah
d. UU RI No. 36 th 2009 ttg Kesehatan
e. UU RI No 23 th 2004 ttg Penghapusan Kekerasan KDRT
f. Peraturan Presiden RI No. 5 th 2010 ttg Rencana Pembngunan Jangka
Menengah Nasional 2010-2014
g. Keputusan Menkes RI no. 1116 th 2003 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Surveilans Epidemiologi Kesehatan
h. Keputusan Menkes RI No. 1479 th 2003 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sisten
Survailans epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
Terpadu
i. Keputusan Menkes RI No. 375/menkes/SK/V/2009 ttg rencana pembangunan
jangka panjang dibidang kesehatan 2005-2025

III. ALASAN DILAKSANAKAN KEGIATAN

a. Maksud Kegiatan
Terwujudnya peningkatan wawasan kader kesehatan pada Pos Pembinaan Terpadu
Penyakit Tidak Menular ( Posbindu PTM ) di wilayah Kecamatan Setiabudi.

b. Tujuan Kegiatan
Terdeteksinya status kesehatan PTM di masyarakat usia15-59 tahun di daerah
setempat se Kecamatan Setiabudi.

IV. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan sosialisasi pemeriksaan kesehatan dengan ceramah, diskusi, dan
praktek

b. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pengadaan seragam olah raga ini meliputi :
1. Persiapan
2. Pelaksanaan kegiatan
3. Penyelesaian kegiatan

V. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Puskesmas Kecamatan Setiabudi.

VI. MANFAAT PELAKSANAAN

Manfaat dari kegiatan ini adalah :

a. Kader posbindu memperoleh peningkatan wawasan tentang pelaksanaan dan cara


deteksi penyakit tidak menular dalam masyarakat
b. Masyarakat mendapat pemeriksaan kesehatan guna deteksi PTM.

VII. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Minggu ke-1 bulan Agustus 2015

VIII. BIAYA
Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kader Posbindu
ini sebesar Rp. 1.128.000,- (Satu juta seratus dua puluh delapan ribu rupiah). Rincian
lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)
terlampir.
KODE URAIAN NILAI
PROGRAM KEGIATAN
REKENING KEGIATAN ANGGARAN
5.2.2.11.04
1.02.05
1.02.05.001 (belanja makanan
(program pengendalian Pembinaan kader
(pelaksanaan upaya kesehatan dan minuman 1.128.000
penyakit dan penyehatan posbindu
masyarakat) peserta/petugas/p
lingkungan)
anitia)

TOTAL 1.128.000

IX. PENUTUP
Kerangka Acuan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pihak terkait dengan
harapan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang berlaku, serta sesuai target waktu (jadwal) yang telah ditetapkan sehingga
memperlancar kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Jakarta, 1 Juli 2015

PPTK

dr. Niena Isdariana


Nip.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kepala Sub Bagian TU

dr. Friana Asmely Ashari Dalimunthe, SE, M.SE


NIP. 197602092003122004 NIP. 196501091985121001

You might also like