Professional Documents
Culture Documents
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ds : Klien Mengatakan :
“Klien mengatakan merasa dirinya gagal untuk menjadi seorang imam di
keluarganya dan ingin pulang, ingin bertemu dengan anaknya.
Do :
Klien seringb menyendiri
Klien sering diam
Klien sering murung
2. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan Keperawatan
3.1 klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
3.2 klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
3.3 klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan
3.4 klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
3.5 klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
4. Tindakan Keperawatan
4.1 Membina hubungan saling percaya
menyapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
memperkenalkan diri dengan sopan.
34
Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang di sukai klien
Menjelaskan tujuan pertemuan
Menunjukkan sikap jujur dan menepati janji
Menunjukkan sifat empati dan menerima apa adanya
Memberi perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
35
“Selamat pagi bapak ! perkenalkan nama saya velliana vanta sari , saya
senang di panggil velliana, dari IIK Kediri yang sedangpraktek disini. nama
bapak siapa? senang dipanggil apa?
2. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini ? kalau boleh tau kenapa bapak bisa
ada disini ?”.
3. Kontrak
Topik : “Baiklah pada hari ini saya akan membentu bapak untuk
menyelesaikan masalah bapak, nanti kita akan berbincang bincang
sebentar mengenai masalah bapak . bagaimana apakah bapak mau ?”
Waktu : “ nanti kita akan berbincang bincang selama 15 menit ya pak”
Tempat : “bapak ingin berbincang bincang dimana ?, ditaman atau di dekat
kolam?”
b) FASE KERJA
“Sekarang kita sudah duduk santai ya pak, sesuai dengan janji kita tadi, bapak
tahu ini ada dimana?”“saya lihat tadi bapak sering menyendiri dan melamun
kenapa pak?”“kenapa bapak merasa gagal untuk menjadi imam di keluarga
bapak?”“sebenarnya apa saja harapan-harapan bapak?”“bagaimana usaha
bapak untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?”“agar dapat mencapai
harapan-harapan bapak, mari kita sama-sama menilai menilai kemampuan
yang bapak miliki untuk dilatih dan dikembangkan”. “coba bapak sebutkan
kemampuan apa saja yang bapak miliki?”. Wah bagus sekali ada 4 kemampuan
kegiatan yang bapak miliki. Nah dari keempat kegiatan yang telah dipilih,
mana yang dilatih hari ini?”. “menyapu, mengepel, mencuci piring dan main
catur?” “ baik mari kita latihan menyapu, tujuannya agar bapak dapat
meningkatkan kemampuan menyapu.” “ baik menurut bapak apa saja yang
diperlukan untuk menyapu lantai?”. “ bagus sebelum mulai kita perlu
menyiapkan sapu”. “ bagaimana cara bapak menyapu yang biasa bapak
lakuakan?”. Bagus , jadi arah menyapu kita lakukan dari arah sudut ruangan”.
“menyapu juga dilakukan dibawah meja dan kursi, bila perlu meja dan
kursinya digeser, agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih
36
bersih”. “ mari kita lakukan pak!” “ ya bagus sekali bapak melakukan dengan
bersih” menurut bapak bagaimana perbedaan setelah ruangannya disapu di
bandingkan tadi sebelum disapu?”.
c) FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap Tindakan Keperawatan
Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan menyapu?
Evaluasi objektif
“nah coba sekarang bapak sebutkan lagi langkah-langkah menyapu
yang baik?” “bagus pak “
37
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
A:
1. Secara kognitif :
pasien dapat
menjelaskan cara
menyapu yang
benar
2. Secara afektif :
pasien faham kapan
waktu menyapu
3. Secara psikomotor :
pasien mampu
memperagakan cara
menyapu yang
benar
P : pasien : memasukan
kegiatan kedalam jadwal
harian
Perawat : melatih
kemampuan pasien yang
kedua
39
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
SP 2 klien pertemuan 2
Nama : Tn. H
Umur : 27 tahun
Ruangan : Kutilang
Hari/tgl : Rabu, 11-01-2017
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ds : Klien Mengatakan :
“selamat pagi”
“saya dibawa kesini dengan kakak saya saat kontrol, saya marah-marah di ruang
kontrol karena antrinya lama, tangan saya diikat dan dirawat disini”
“dirumah istri saya sering marah-marah dan mendoakan saya agar saya jatuh”
“saya tidak bisa membantu istri saya dirumah karena berangkat kerja pagi-pagi
dan pulang malam hari”
“menyiapkan sapu
DO :
2. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah
3. Tujuan Keperawatan
Pasien dapat melatih kemampuan yang kedua yaitu mengepel lantai
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
b. Melatih pasien sesuai dengan kemampuan yang kedua
c. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan yang kedua dalam jadwal harian
d. Memberi pujian pada pasien terhadap keberhasilan pasien
c. FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap Tindakan Keperawatan
Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan mengepel ?”
Evaluasi objektif
“Nah coba sekarang bapak sebutkan lagi langkah-langkah mengepel yang
baik”,”Bagus pak”.
42
Verifikasi
Nanti kita bertemu lagi ya pak, tetap belajar cara kedua melakukan kegiatan, jam
13.00, 15 menit duduk disini sesuai kontrak kita sebelumnya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX JAM
1 Selasa, 10- a. Mengevaluasi jadwal S :
01-2017 1. Pasien mengatakan
kegiatan harian
“Selamat pagi”
b. Melatih pasien sesuai “Iya ingat”
“Perasaan saya baik”
dengan kemampuan yang
“Sudah menypu”
kedua “Setelah makan siang”
“di dalam ruangan dan di luar”
c. Menganjurkan pasien
“dari sudut ruangan dulu”
memasukkan kegiatan yang “didekat kolam”
“kain pel,air sabun, pel”
kedua dalam jadwal harian
“kain pel dibasahi air sabun dan
Memberi pujian pada pasien mengepel lantai”
terhadap keberhasilan “Setelah dipel lantai semakin
pasien bersih dan ruangan harum”
“senang”
“mengepel di mulai dari sudut
ruangan dan mngepel dibawah
meja dan kursi”
O:
1. Pasien dapat melakukan
mengepel lntai yang baik
2. Pasien dapat mengulang
cara mengepel yang benar
A : Secara kognitif
Pasien dapat menjelaskan cara
mengepel yang benar
Secara afektif
Pasien faham waktu mengepel
Secara psikomotor
Pasien mampu memperagakan
cara mengepel yang benar
P : pasien : memasukkan kegiatan
kedalam jadwal harian
Perawat : melatih kemampuan
pasien ketiga
43
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
SP 3 klien pertemuan 4
Nama : Tn. H
Umur : 27 tahun
Ruangan : Kutilang
Hari/tgl : Kamis, 12-01-2017
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ds : Klien Mengatakan :
“Selamat pagi”
“Iya ingat”
“Perasaan saya baik”
“Sudah menyapu”
“Setelah makan sinag”
“Didalam ruangan dan diluar”
“Dari sudut ruangan dulu”
“Didekat kolam”
“kain pel, air, sabun pel”
“Setelah pel dibasahi air sabun dan mengepel lantai”
“Setelah dipel lantai semakin bersih dan ruangan harum”
“Senang”
“Mengepel dimulai dari sudut ruangan dan mnegepel dibawah meja dan kursi”
Do :
44
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
b. Melatih pasien sesuai dngan kemampuan yang ketiga
c. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan yang ketiga dalam jadwal harian
d. Memberi pujian kepada pasien terhadap keberhasilan psien
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
a. FASE ORIENTASI
1. Salam terapeutik
“selamat pagi pak, masih ingat dengan saya ?”
“Bagus”
2. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini ?”
“Sudah mengepel tadi pagi?”
Jasm berapa?”
“Mengepel dimana saja?”
Bagaimana caranya mengepel?”, “bagus”
3. Kontrak
Topik : “Baiklah pak, sesuai dengan kesepkatan kita kemarin siang kita akan
berbincang-bincang dan melatih kemampuan bapak yang ketiga yaitu
mencuci piring, tujuannya agar bapak dapat melakukan kegiatan yang
masih bisa dilakukan”
waktu : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit?”
Tempat : “Bapak mau berbincang-bincang dimana?”
“Bagaimana kalau di dekat kolam?”
b. FASE KERJA
“Pak sebelum mencuci piring kira-kira alat apa saja yang dibutuhkan ?”
“Iya betul sekali, alat-alat yang kita perlukan untuk mencuci piring yaitu sabun dan
spon jangan lupa sediakan tempat sampah untuk membuang sisa makanan”.
“Bagaimana cara bapak mencuci piring yang bisa bapak lakukan ?”
“Bagus, jaadi mencuci piring itu dilakuakn mulai dari membuang sisa makanan
ketempat sampah kemudian dibilas dengan air lalu di sabun dengan spon lalu dibilas
lagi”
“Mari kita lakukan berlatih mencuci piring pak”
“Ya bagus sekali bapak mencuci piring ddngan bersih”
45
“Menurut bapak bagaimana perbedaan setelah piringnya di cuci dibandingkan tadi
sebelum di cuci ?”
c. FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap Tindakan Keperawatan
Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan mencuci piring?”
Evaluasi objektif
“nah coba sdekarang bapak sebutkan lagi langkah-langkah mencuci piring
yang baik”
“Bagus, pak”
Verifikasi
“Besok kita bertemu lagi ya pak, tetap belajar cara kedua bercakap-cakap, jam
10.00, disini sesuai kontrak kita sebelumnya”
46
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
O:
1. Pasien dapat melakukan
mencuci piring yang benar
2. Pasien dapat
mengulangcara mencuci
piring yang benar
A : Secara kognitif
Pasien dapat menjelaskan cara
mencuci piring yang benar
Secara afektif
Pasien faham kapan waktu
mencuci piring
Secara psikomotor
Pasien mampu memepergakan
cara mencuci piring yang benar
47
48