You are on page 1of 3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

02 CLINICAL PATHWAY
RUMAH SAKIT TK.IV Dr.BRATANATA

No. Rekam Medis :


Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Jenis Kelamin : Laki / Perempuan Rujukan : Ya / Tidak
Umur : Pengirim :
Diagnosa Awal : LUKA BAKAR DPJP :

HARI KE
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Catat identittas pasien
Siapkan status
Pendaftaran
Periksa kelengkapan
status
Pencatatan pasien
Anamnesis
Penegakan
diagnosis Pemeriksaan fisik,
keadaan umum, tanda
vital
Penunjang
diagnosis
1. Laboratorium Darah lengkap
Gula darah
Elektrolit Sesuai indikasi
Fungsi ginjal
 Ureum Sesuai indikasi
 Kreatinin
2. EKG Sesuai indikasi
Dokter Bedah DPJP
Konsultasi Dokter lainnya (spesialis Sesuai indikasi
syaraf)
Penjelasan diagnosis Ditanda tangani
Rencana tindakan oleh keluarga atau
Komplikasi pasien, dokter
Edukasi setelah dijelaskan
Prognosis
Perkiraan lama rawat di lembar informasi
(sesuai derajat penyakit)
Persetujuan Inform consent Ditandatangani
tindakan medis keluarga atau
pasien, dokter,
saksi
Prosedur Administrasi + keuangan Penjelasan oleh
administrasi Admin
STANDING ORDER
Pemberian O2
Pemasangan IV line
pemberian cairan infuse
NaCl 0,9%
Pasien ditempatkan
diruang isolasi
(menghindari rangsangan
luar seperti suara dan
cahaya)
Pemasangan kateter Sesuai indikasi
Terapi Memastikan patensi
Dokter IGD airway (pemasangan
intubasi jika diperlukan)
Pemberian O2 sesuai
tingkat saturasi oksigen
Pemberian antikonvulsan
Sesuai indikasi
Diazepam 0,5 mg/kgBB/
kali IV
Ekplorasi luka dan
debrideman
Pemberian Anti Tetanus
Serum (ATS)

50.000 IU IM diikuti
dengan 50.000 IU infus
IV lambar
Pemberian tetanus
toksoid yang pertama

Dosis inisial 0,5 mL pada


lengan yang berbeda dari
pemberian ATS
Pemberian antibiotic
pertama

Penisilin Prokain 1,2 juta


IU (IM/IV)

atau

Tetrasiklin 500 mg per


oral atau IV
Monitoring Pemeriksaan tanda-tanda
perawat vital:
TD/N/RR/S/Kesadaran/
Urine output
Memastikan ruang isolasi
perawatan redup cahaya
dan minim suara
Monitoring Evaluasi tanda-tanda
dokter umum vital dan derajat penyakit
Monitoring komplikasi
Kondisi lainnya
Medikasi Terapi antibiotik lanjutan

Penisilin Prokain 1,2 juta


IU (IM/IV) setiap 6 jam
selama 10 hari

atau

Tetrasiklin 500 mg per


oral atau IV tiap 6 jam
selama 10 hari

Pemberian Diet cukup kalori, cukup Disesuaikan


Nutrisi protein 3500 – 4500 dengan kondisi
kkal/hari dengan 100 – pasien
150 gram protein.

Bentuk makanan
tergantung kemampuan
membuka mulut dan
menelan.
Mobilisasi Tirah baring Disesuaikan
Mobilisasi aktif dengan kondisi
pasien
Rencana Pemberian TT
pemulangan dilanjutkan sampai
imunisasi dasar tetanus
selesai. Pengulangan
dilakukan 8 minggu
kemudian dengan dosis
sama dengan dosis
inisial.
Waktu kontrol
Outcome klinis Pasien pulang dalam
keadaan sembuh atau
dapat berobat jalan

Jambi, …………………
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

( dr. Deden Sucahyana Sp.B, FINACS)

You might also like