You are on page 1of 2

Senyumnya membuat hati ini menjadi luluh lantah seperti lilin yang dibakar api.

Aku menyukainya sangat sangat menyukainya tapi entah aku tidak tau apa dia
menyukaiku juga atau tidak. Aku tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan
rasa suka ini kepadanya. Aku takut jika aku mengungkapkannya dia hanya tertawa
dengan katakataku. Beginilah ak hanya bisa memendamnya sendiri. Istirahat sekolah ak
melihatnya bercanda gurau dengan teman temannya. Sesekali ak memandangnya, dia
malah balik memandangku al hasil aku pun malu di buatnya aku langsung saja
meninggalkan tempat tersebut.

Dia teman satu sekolahku namanya alex, anak seorang guru bahasa inggris di
sekolahku. Dia selalu menjadi juara kelas karena ketekunannya dalam belajar. Dia juga
dikenal sebagai anak yang ramah, sopan, serta baik hati. Apa lagi kalau soal pacar dia
selalu memberikan perhatian yang penuh terhadap pacarnya itu. Ingin sekali perhatian
itu ditunjukan kepadaku.

Hari kamis, tepatnya pelajaran fisika. Ada soal yang sedikit bingung bagiku. Aku
ingin menanyakannya kepada guru fisika itu tetapi guru tersebut tidak ada didalam kelas
dia hanya meninggalkan tugas untuk kami. Pada saat itu juga alex pun lewat didepan
kelasku aku pun menanyakan soal tersebut kepadanya.
“hei lex, bisa minta tolong? “ sapaku padanya.
“oh iya, bisa apa yang bisa ku tolong” jawabnya.
“begini bisakah kamu memberitahuku rumus solat nomer 4 ini. Aku sedikit tak mengerti,
karna pada saat ibu sumaryani menjelaskan aku tidak ada didalam kelas” kataku.
“oh yang ini. Begini rumusnya (W=V.I.t, V= 220V, I = 5A, dan t = 5600sekon) semuanya
dikalikan dan dapatlah hasilnya bisa kan? “ jawabnya
“Ya ya ya aku mengerti sekarang trimakasih yah “ kataku
“ya sama-sama” jawabnya kembali
Saat dia pergi meninggalkan kelasku, aku pun tersenyum-senyum sendiri saat teman
sekelasku mengejekku karna bertanya kepada alex.

Terdengar kabar bahwa alex suka dengan sahabatku sendiri namanya dewi. Aku
tidak habis fikir mengapa dia bisa suka dengan sahabatku sendiri sedangkan aku yang
sudah mulai dekat dengannya’pun dia tidak menyadari kalau aku sudah lama
menyukainya. Yah beginilah cinta terkadang tidak adil aku pun hanya mulai menjauh dan
menjauh dari mereka yang sekarang mulai dekat. Aku pun hanya bisa cemburu
melihatnya yah tetapi mau apa lagi aku hanyalah sahabat dari dewi yang suka kepada
alex. Pada hari minggu aku melihat dewi berjalan disebuah pusat perbelanjaan di
samarinda disana aku melihat dewi dengan seseorang pria entah siapa aku pun tidak
tahu aku hanya berfikir bahwa itu si alex. Setelah ku lihat lagi, ternyata itu bukanlah alex
aku pun terkejut melihatnya, awalnya aku tidak percaya dengan ini tetapi ini kenyataan.
Aku tidak habis fikir dengan kelakuan dewi yang selalu saja menyakiti perasaan orang
lain.

Di hari senin waktu hendak melaksanakan upacara aku menghampiri alex tanpa
sepengetahuan dewi.
“Lex sepulang sekolah kamu ndak sibuk kan?” tanyaku
“tidak lin memangnya kenapa?” tanyanya kembali
Aku pun menjawab “sepulang sekolah bisakah kamu menungguku di gerbang sekolah
ada sesuatu hal yang ingin aku katakan!“
“owh iya boleh lin” jawabnya

Akupun bahagia mendengarnya. Sehingga bel pulang pun berbunyi. Aku bergegas
menghampiri alex didepan gerbang sekolah sepertinya dia sudah lama menungguku.
“maaf lex telat datangnya” kataku
“iya gak papa lin memang mau ngomong apa yah?
Tadi katanya buat janji denganku ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan” jawabnya
“owh iya lex aku mau bertanya terlebih dahulu apakah kamu sudah tau sifat dan watak
dewi sebelumnya? Aku hanya tidak mau hatimu jatuh ketangan yang salah, bukannya
aku ingin mengejek teman dekatku sendiri, aku hanya tidak mau semua ini terjadi
kepadamu lex” kataku
“jadi tentang ini toh kamu membuat janji denganku. oke deh aku jawab, aku sebenarnya
sudah tau kok bahwa watak dewi itu baik, ramah, sopan, penyayang, cantik pula”
katanya
“seperti itu to menurutmu watak dewi itu. Sudah seberapa dekatnya kamu dengan dewi
lex?” tanyaku
Dia pun menjawab “hanya sebatas teman ngobrol di medsos kok lin”
“Alhamdulillah deh jika seperti itu aku kira kamu sudah pacaran dengannya, habisnya aku
hanya takut kamu di duakan oleh dewi ak berbicara seperti ini karna aku sudah
melihatnya mingu kemarin, aku melihat dewi menggandeng tangan seorang cwo di SCP
entah akupun tak tau sapa cowo itu mungkin juga pacarnya!” kataku
“cie yang perhatian denganku hahahahahahha lin lin” katanya
Aku pun sontak berbicara “ye, lo kok ke’geeran banget sih lex”
“hahahahaha, hanya bercanda lin. Yasudah lin aku duluan ya kita sambut lagi besok
soallnya ada hal lain yang ingin aku kerjakan bay lin aku suka kamu” katanya seperti itu.

Wajahku pun memerah setelah mendengarkan apa yang diucapkan oleh alex, beginilah
keluguan alex yang aku sukai dan yang membuatku jatuh cinta kepadanya.
Setelah perbincangan itu aku pun mulai dekat dengan alex sehingga dewi pun mulai
cemburu kepadaku tetapi itu bukan masalah bagiku. Menurutku itu hal biasa yang
dilakukan seorang wanita saat melihat pria yang disukainya dekat dengan orang lain. Aku
pun tak acuh soal itu karna dewi saja sukanya tidak sampai kehati, mungkin juga setelah
lama aku dekat dengannya cemburu itu mulai hilang.

Setelah beberapa bulan aku pun sudah akrab sekali dengan alex hampir setiap pagi alex
menyapaku sambil tersenyum, aku pun selalu malu dibuat alex dengan senyumannya itu.
Tak lama kemudian aku pun terkejut melihat si alex yang menghampiriku dengan
membawa seutas bunga dan sebatang coklat . “hail in, aku mau nawarin sesuatu buat
kamu, apakah mau kamu menerima cintaku yang tulus dari hati untuk menjalani
hubungan agar lebih dekat satu sama lain” aku hanya bisa “beri aku waktu lex , aku tidak
bisa menjawabnya sekarang”

You might also like