Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH
NIM :
JURUSAN :
MEDITERRANEAN BALI
TAHUN 2017/2018
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
DEPARTEMEN F & B SERVICE
DI MAHARAJA VILLA SEMINYAK
DISUSUN OLEH
NIM :
JURUSAN :
MEDITERRANEAN BALI
TAHUN 2017/2018
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
DEPARTEMEN F & B SERVICE
MAHARAJA VILLA SEMINYAK
Mengetahui,
Direktur Mediterranean Bali
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari,
dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1) Kepada Bapak Anak Agung Gede Abdiarta, SE. Selaku direktur
Mediterranean Bali.
2) Kepada dosen-dosen yang telah membina penulis dan menuntun di dalam
berperan aktif di bidang pariwisata
3) Bapak Putu Yoga Permana selaku Villa Manager Maharaja Villas Seminyak-
Bali
4) Segenap Staff Maharaja Villas, Seminyak-Bali atas kerjasama dan
bimbingannya.
5) Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran. Demi perbaikan
dan kesempurnaan makalah ini di waktu yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umunya.
Seminyak, 20 Juli 2018
Penulis
I Gusti Putu Suardana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakangon the job training
1.2 Tujuan on the job training
1.3 Manfaat on the job training
1.4 Metode pengumpulan data
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah singkat berdirinya Maharaja Villas Seminyak
2.2 Lokasi dan fasilitas
2.3 Struktur organisasi
BAB III KAJIAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Villa
3.2 Pengertian Restaurant
3.3 Pengertian Tata Hidang
3.4 Pengertian Waiter atau Waitress
3.5 Pengertian Bar
BAB IV PELAKSANAAN ON THE JOB JRAINING
4.1 Waktu dan tempat on the job training
4.2 Jadwal pelaksanaan on the job training
4.3 Objek pelaksanaan on the job training
4.4 Hubungan kerja antara departemen
4.5 Kendala-kendala yang dihadapi dalam on the job training
4.6 Upaya penyelesaian kendala
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 1 Penjualan Food & Beverages Maharaja Villa Seminyak Bali
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Halaman
PENDAHULUAN
kepariwisataan.
dengan baik pada saat menjalani On The Job Training dan berinteraksi
didapat di kampus baik dalam bentuk praktek maupun teori dengan yang
ada di industri.
5) Mampu beradaptasi, berinteraksi dan menjalani hubungan kerjasama
antara sesama pekerja dan atasan sehingga tercipta hubungan kerja yang
harmonis
6) Mahasiswa dapat melatih kedisiplinan kerja pada saat melaksanakan
berikut :
1.3.1 Manfaat bagi mahasiswa
langsung.
2) Mampu melihat hubungan antara dunia kerja dan dunia
pendidikan.
3) Mampu membandingkan dan menerapkan ilmu yang didapatkan
dunia kerja.
1) Observasi
3) Media internet
4) Literatur
dalam berbagai jenis literatur seperti: majalah, brosur, dll. Sehingga dapat
Maharaja villas Seminyak adalah salah satu Villas yang berada di daerah
Maharaja Villas seminyak di dirikan pada tgl 14 juni 2015 dan berada dibawah
Maharaja Villas seminyak memiliki luas bangunan sebesar 29 are dengan luas
bangunan 100,2 m persegi di setiap villa. Dan memiliki 6 one Bedroom private
Villa dan 2 Two bedroom private villa dengan masing-masing swimming pool.
Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361. Telepon : +62
1. Room
berikut:
a) Villa Prabu.
b) Villa Malika.
c) Villa Maharani.
d) Villa Danadipa.
e) Villa Bhupendra.
f) Villa Cakrawati
CO/ OPERATE
MANAGEMENT
VILLA MANAGER
TRAINEE
GAMBAR 2.5
STRUKTUR ORGANISASI
MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
Kata villa dalam bahasa Inggris memiliki arti yaitu rumah kecil yang
berada dekat ataupun jauh dan pinggiran kota. (Encyclopedia Britannic, 1961:
152). Villa adalah sebuah rumah mungil di luar kota atau di pegunungan yang
estate yang secara umum mengacu pada rumah atau tempat kediaman yang
1) Segmen Pasar
membosankan. Selain itu sasaran dari villa adalah investor luar yang
dipergunakan sendiri.
2) Lokasi
potensi wisata, villa juga biasanya dibangun di tempat yang jauh dari
Berdasarkan kondisi villa yang telah didirikan saat ini maka jenis-jenis
1) Private Villa
2) Resort Villa
yaitu :
1) Single Room
Single room yaitu dalam satu kamar hanya terdapat satu tempat tidur
2) Twin Room
Twin room yaitu dalam satu kamar terdapat dua tempat tidur untuk
3) Double Room
Double room yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur besar
4) Triple Room
Triple room yaitu dalam satu kamar terdapat double bed atau twin
bed untuk dua orang atau ditambah dengan extra bed (untuk tiga
orang tamu).
Junior suite room yaitu satu kamar besar yang terdiri dari ruang tidur
Deluxe suite room yaitu kamar yang terdiri dari dua kamar yaitu
kamar tidur untuk dua orang dan ditambah ruang tamu, ruang makan,
President suite room yaitu kamar yang terdiri dari tiga kamar besar,
kamar tidur, kamar tamu, ruang makan (ruang rapat), dan dapur
kecil.
jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan
usaha yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola
secara komersial.
utama.
a) Para tamu yang datang menggunakan pakaian yang sangat rapi dan
tamu.
(a) Supper Club, yaitu restaurant yang buka saat dinner dengan
berkelas.
hidangannya
segenap fungsi Food and Beverage Department. Namun demikian secara terpisah
dapat dilihat bahwa tugas pokok atau fungsi utama Tata Hidangan adalah "
pengadaan peralatan.
halnya dengan profesi sebagai pramusaji di sebuah restoran pada hotel yang
didasarkan pada kehalian akan suatu disiplin ilmu dan dapat diaplikasikan
baik pada manusia, benda, maupun dengan seni yang didapat melalui
profesional adalah karyawan atau karyawati staf F&B di restoran yang dalam
ilmu dari pendidikan atau pelatihan yang didapat sehingga menjadi keahlian
1) Syarat Fisik
a) Sehat jasmani.
b) Pendengaran normal.
c) Gigi dan kuku terawat baik.
d) Tidak mengidap penyakit menular , seperti TBC, Hepatitis, dan
sebagainya.
e) Tidak cacat fisik.
f) Berpenampilan rapi.
g) Badan tegap, tidak bungkuk dan loyo.
h) Berpakaian rapi dan selalu menggunakan seragam kerja.
i) Selalu menggunakan atribut yang sudah ditetapkan oleh managemen,
kondisi lingkungan.
l) Bebas bau mulut dan badan.
m) Tidak memelihara kumis dan jenggot.
n) Untuk pria, rambut rapid an tidak gondrong.
o) Untuk wanita yang berambut panjang, rambut diikat rapi ke
belakang.
2) Syarat Non-Fisik
sam lain.
c) Bersikap ceria dan mudah senyum.
f) Mudah bergaul.
dijual.
ditetapkan manajemen.
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat baik di dalam sebuah Hotel,
kadang – kadang berdiri sendiri di luar Hotel, dimana seseorang bisa mendapatkan
pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol maupun yang tidak
beralkohol kecuali minuman panas seperti kopi dan teh. Minuman yang
disediakan dan dijual di bar terutama adalah minuman beralkohol. Hanya bar –
bar didekat pelabuhan yang kadang – kadang juga menyediakan ice cream dan
kopi. Kopi disediakan bagi orang – orang yang mabuk, baik laut maupun udara.
Menurut fungsinya, bar dapat dibedakan antara Service Bar atau Dispenser Bar
dimana para Bartender tidak langsung berhubungan dengan para tamu, bahkan
kadang – kadang tidak terlihat oleh tamu. Pesan minuman harus dilakukan
lewat pramusaji. Bar ini hanya berfungsi melayani pesanan minuman lewat
Bar, yaitu bar yang pada umumnya terletak di dalam sebuah restoran yang
2) Public Bar adalah bar yang terdapat dalam sebuah Hotel maupun diluar Hotel
(Berdiri Sendiri), lokasinya terlihat oleh tamu, tamu dapat bertemu dan pesan
minuman kepada bartender atau peramu minuman. Di bar ini disediakan meja
dan kursi sebagaimana layaknya sebuah restoran. Para petugas bar mempunyai
Ada beberapa tempat berbeda yang berfungsi atau tujuan utamanya adalah
menjual minuman beralkohol disebut Bar. Di Inggris biasa disebut Pub, yang
memanjang dimana minuman dibagikan atau disajikan kepada para tamu. Adapun
1) Tavern: istilah untuk sebuah Hotel kuno yang masih dipergunakan untuk
diiringi musik / hiburan lain yang disediakan bagi para tamu yang ingin
3) Pool side Bar : Bar mini yang berlokasi di area kolam renang, disediakan bagi
para pengunjung kolam renang, yang menyajikan makanan kecil ( snack dan
sandwich ) serta minuman ringan. Seperti soft drink, beer, teh, kopi, susu, dan
juga bermacam – macam ice cream. Tidak menjual minuman berkadar alcohol
tinggi.
4) Expresso Bar : Bar ini juga terdapat di pelabuhan – pelabuhan udara dan laut,
5) Restoran dan bar : Biasanya terdapat di kota – kota besar, bentuk dan
Ada piano dan bas gitar untuk mengiringi tamu yang tengah makan dan
6) American Bar : Bentuknya sedikit lebih kecil daripada restoran dan bar.
orang asing atau para turis yang sedang melakukan perjalanan keliling dunia.
7) Main Bar : Bar utama dengan tempat tersendiri, biasanya ruangannya tertutup,
dilayani oleh petugas bar sendiri ( bar waiter dan bar waitress ) atau kadang –
kadang oleh bartender. Petugas dapat berdialog secara langsung dan akrab
dengan para tamu, bar seperti ini merupakan tempat informasi atau sales
menikmati musik.
8) Cocktail Lounge : Kadang – kadang disebut juga Lounge Bar. Pada umumnya
Tamu – tamu dilayani petugas bar, seperti bar waiter, bar waitress dan kadang
– kadang bartender sendiri. Segala sesuatunya hampir sama dengan mini bar.
9) Portable Bar : Bar ini sangat praktis karena dapat dipindah – pindah terutama
untuk garden party, room cocktail party, barbeque, out side catering, maupun
cocktail party untuk acara state banquet ( jamuan makan resmi kenegaraan ),
dilayani oleh satu atau dua orang bartender yang dibantu oleh waiter room
10) Home bar atau Private bar : Bar yang terdapat dirumah orang – orang kaya.
Minumannya pada umumnya disiapkan, dibuat oleh tuan rumah atau oleh
BAB IV
Bali.
4.2 Jadwal pelaksanaan On The JobTraining
berbeda yaitu tidak memiliki villa service order taker jadi tamu yang
informasi apa saja tentang hotel. Selain tugas utama yaitu mengantar
2) Prosedur kerja
the day menu dan menanyakan menu yang tidak tersedia atau
menu lunch
minuman tersebut.
2) Prosedur kerja
akurat.
e) Memahami dan menguasai pengetahuan mengenai minuman.
tingkat hunian kamar, tamu check – in dan check – out. Disamping juga
menginformasikankegiatan-kegiatan yang
lantai restaurant dan bar, termasuk juga dalam penyediaan pakaian dinas
pegawai, linen (table cloth, guest napkin, face towel, cotton cloth dan
Hal ini dilihat dari seorang chef yang membuat makanan kemudian
a) Kerja sama ini sangat erat sekali didalam menangani dan membuat
Bentuk kerja sama antara waiter atau waitress dengan steward adalah
untuk belajar dengan bertanya kepada rekan kerja dan mengamati kinerja
mereka.
2) Bertindak lebih pro aktif dan memiliki inisiatif yang tinggi dengan
3) Menenangkan diri dan berpikir positif bahwa segala situasi kerja yang sulit
5) Belajar Bahasa Inggris lebih giat lagi dan Melatih diri lebih giat lagi agar
ada dan lebih berkonsentrasi saat melayani tamu agar bisa mengetahui
kebutuhan- kebutuhan para tamu tanpa harus diberi tahu terlebih dahulu
BAB IV
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Praktek kerja nyata merupakan program pendidikan yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa – mahasiswi untuk dapat menyelesaikan
program pendidikan secara keseluruhan. Program ini sangat bermanfaat bagi
seluruh mahasiswa dan mahasiswinya untuk mempraktekan ilmu pengetahuan
yang di dapat di bangku kuliah dan mengetahui gambaran langsung
operasional kerja di lapangan sesuai dengan bidang penjurusan yang diambil
serta mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih lengkap mengenai
perkembangan hotel saat ini yang belum pernah di dapat di bangku kuliah
sebelumnya.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Nyata selama 6 bulan, penulis
mendapatkan banyak sekali pengalaman langsung yang bermanfaat dalam
bentuk teori maupun praktek termasuk tugas dan tanggung jawab di dalam
bekerja sesuai dengan jurusan penulis. Sehingga pengalaman dalam industri
perhotelan dapat digunakan sebagai bekal dan pegangan untuk menekuti dan
mengembangkan profesi tersebut di masa yang akan datang.
Selain itu, dengan melaksanakan Praktek Kerja Nyata, maka hal ini
menunjukkan bahwa penulis telah menjalankan salah satu syarat dalam
menyelesaikan program Diploma I.
B. SARAN – SARAN
1) Saran untuk hotel
a) Segala informasi yang terbaru dikomunikasikan dan terhubung
kepada seluruh karyawan untuk menghindari miss understanding di
dalam pelayanan.
b) Lebih memberikan kesempatan kepada trainee untuk menerapkan
semua pengetahuan yang telah diperoleh, agar bisa mengetahui
sejauh mana kemampuannya dalam menyerap pengetahuan –
pengetahuan yang telah diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Abd. Rachman. 2005. Pengantar Perhotelan dan Restoran. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Offset.
Yogyakarta: Liberty.
Soekresno dan Pendit. 1998. Pamusaji Food & Beverage Service. Jakarta: PT.
GAMBAR 1.1
GAMBAR 1.2
MAHARAJA VILLAS SEMINYAK TAMPAK SAMPING
GAMBAR 1.3
FRONT YARD MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 2.2
FRONT OFFICE MAHARAJA VILLAS FULL AREA
Sumber : Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 3.1
LOBBY LOUNGE MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 4.1
ONE BEDROOM MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 4.2
TWO BEDROOMS MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
Sumber : Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 5.1
BATH ROOM MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 6.1
DINING ROOM MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
Sumber : Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 6.2
LIVING ROOM MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 7.1
POOL MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
Sumber: Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 7.2
POOL MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 9.2
SATAY & JUICES MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
Sumber: Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 9.3
CONTINENTAL MENU MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 9.5
GAMBAR 11.1
GAMBAR 12.1
BARONG DANCE PERFORMANCE MAHARAJA VILLAS S EMINYAK
Sumber: Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 13.1
CULINARY CLASS AT MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
Sumber: Maharaja Villas Seminyak
GAMBAR 14.1
YOGA CLASS AT MAHARAJA VILLAS SEMINYAK
GAMBAR 15.1