You are on page 1of 7

Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.

55-61
ISSN 2460-8181

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT


(SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF
ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

Vivi Wahyuni1,Idria Maita2


1,2
Program Studi Sistem Informasi UIN SUSKA RIAU
Email: 1vi3wahyuni@gmail.com, 2idria@uin-suska.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) pada
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menggunakan metode UTAUT. Berdasarkan hasil wawancara mengenai
SIMRS RSUD Arifin Achmad Pekanbaru terdapat beberapa permasalahan diantaranya masih adanya staff
yang belum tahu dan mengerti dalam memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit sehingga
dalam mengaplikasikan sistem tersebut banyak terjadi kesalahan seperti pada layanan registrasi dan billing
system. Pada layanan ini sering terjadi duplikasi data dan ketidakakuratan data pasien. Dan juga masih
adanya instalasi yang belum menggunakan modul SIMRS yang disediakan oleh pihak rumah sakit secara
teratur. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini Performance Expectantion, Effort Expectantion, Sosial
Influence, Facilitating Condition dengan moderator Age, Gender dan experience .Teknik pengambilan
sampel menggunakan Slovin sebanyak 31 orang. Teknik analisa responden yang digunakan untuk mengolah
data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya nilai
kesenjangan antara ekspektasi manajemen dengan persepsi pengguna. Agar proses menjadi lebih baik maka
diberikan tindakan perbaikan berupa langkah-langkah usulan perbaikan untuk setiap proses.
Kata kunci : regresi linear berganda, RSUD, SIMRS, slovin, UTAUT

I. PENDAHULUAN menggunakan namun belum semua fitur yang


A. Latar Belakang digunakan oleh instalasi ini. Begitu juga dengan
Dalam upaya meningkatkan kualitas Keperawatan dan untuk manajemen Keperawatan
pelayanan, koordinasi, efisiensi, responsibilitas, dalam melakukan beberapa aktivitas dan
pengawasan serta penyediaan informasi secara pelaporannya masih di menggunakan Microsoft
cepat, tepat, dan akurat pada tahun 2006 Rumah Excel.
Sakit Arifin Achmad telah mengimplementasikan Untuk itu perlu diadakan suatu evaluasi sistem
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada pengelolaan manajemen yang berjalan saat
(SIMRS) di beberapa unit . Sistem Informasi ini dikarenakan menangkap segala permasalahan
Manajemen Rumah Sakit pada RSUD Arifin yang ada. Untuk itu penulis manawarkan
Achmad telah diimplementasikan hampir penyelesaian dalam melakukan evaluasi dengan
disemua unit Rumah Sakit yang digunakan secara menerapkan metode Unified Theory of
terintegrasi menggunakan jaringan intranet. Acceptance and Use of Technology (UTAUT).
Namun adanya masalah yang timbul pada UTAUT adalah sebuah teori penerimaan
penerapan sistem yaitu penggunaan yang masih teknologi informasi (IT acceptance) yang
rendah terhadap sistem informasi berkelanjutan. dikembangkan oleh Venkatesh (2003). Tujuan
Menurut Staff RSUD pada instalasi Electronic dari adanya teori ini adalah memberikan kriteria
Data Prosesing (EDP) menjelaskan, masih adanya atau variabel yang mempengaruhi IT acceptance
staff yang belum tahu dan mengerti dalam oleh user.
memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit sehingga dalam mengaplikasikan Adapun tujuan dalam penelitian tugas akhir ini
sistem tersebut banyak terjadi kesalahan seperti yaitu :
pada layanan registrasi dan billing system. Pada 1. Untuk mengetahui penerapan sistem
layanan ini sering terjadi duplikasi data dan informasi manajemen rumah sakit
ketidakakuratan data pasien. Dan juga masih (SIMRS) di RSUD Arifin Achmad telah
adanya instalasi yang belum menggunakan modul sesuai dengan harapan manajemen
SIMRS yang disediakan oleh pihak rumah sakit 2. Untuk mengetahui pengaruh variabel
secara teratur, seperti pada instalasi logistik dan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha,
keperawatan. Pada instalasi logistik staff telah pengaruh social terhadap niat dalam

55
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.55-61
ISSN 2460-8181

memanfaatkan sistem informasi dan untuk Informasi. Untuk memprediksi User Acceptance
mengetahui pengaruh variabel kondisi penggunaan Teknologi Informasi, para peneliti
yang memfasilitasi dan niat dalam membuat model yang dapat menggambarkan user
memanfaatkan terhadap sikap dalam Acceptance.
menggunakan sistem informasi Menurut Surachman (2008 ) Salah satu unsur
3. Untuk mengukur nilai gap yang terjadi penting dalam penerapan sebuah sistem informasi
antara ekspektasi manajemen dan persepsi adalah penerimaan terhadap sistem informasi
pengguna tersebut. Bagi sebuah organisasi, sistem informasi
berfungsi sebagai alat bantu untuk pencapaian
II. TINJAUAN TEORI tujuan organisasi melalui penyediaan informasi.
A. Pengertian Evaluasi Kesuksesan sebuah sistem informasi tidak hanya
Evaluasi merupakan kegiatan yang dirancang ditentukan oleh bagaimana sistem dapat
untuk mengukur efektifitas sistem secara memproses masukan dan menghasilkan informasi
keseluruhan. Menurut Davis (1999) yang dikutip dengan baik, tetapi juga bagaimana pengguna
oleh Roslenni Sitepu pada tesisnya, Evaluasi mau menerima dan menggunakannya, sehingga
adalah suatu penilaian secara obyektif mengenai mampu mencapai tujuan organisasi.
derajat dari seluruh pelayanan atau bagian-bagian
komponennya dalam mencapai tujuan yang telah D. Metode UTAUT
ditetapkan. elemen yang perlu mendapat perhatian Unified Theory of Acceptance and Use of
adalah evaluasi yang memerlukan perbandingan Technology (UTAUT) adalah sebuah teori
dari pencapaian suatu pelayanan atau prosedur penerimaan teknologi informasi (IT acceptance)
dengan beberapa standar yang bersifat absolut dan yang dikembangkan oleh Venkatesh dkk (2003).
penilaian bersifat obyektif . Tujuan dari adanya teori ini adalah memberikan
Evaluasi adalah sebagai pekerjaan yang kriteria atau variabel yang mempengaruhi IT
dilakukan oleh seorang manajer yang menetapkan acceptance oleh user. Pada awalnya terdapat
pekerjan antara hasil yang benar-benar dicapai delapan kriteria yang menentukan penerimaan IT
dengan pekerjaan yang seharusnya dapat dicapai tersebut yang kemudian di-review,
menurut rencana serta menilai perbedaan dikelompokkan berdasarkan kesamaan dan
kemudian penilaian digunakan untuk langkah divalidasikan menjadi empat kriteria utama, yang
selanjutnya (Scott,2002). Tujuan evaluasi adalah diberi nama Unified Theory of Acceptance and
mengumpulkan informasi untuk menentukan nilai Use of Technology (UTAUT). Setelah diuji coba,
dan manfaat objek evaluasi. UTAUT memberikan penilaian yang hampir sama
dengan kedelapan kriteria sebelumnya untuk
B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen menentukan penerimaan IT dan niat (intention)
Rumah Sakit dari user.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Model UTAUT memiliki empat konstruk yang
pada Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad memainkan peran penting sebagai determinan
merupakan paket sistem aplikasi yang terpadu dan langsung dari behavioral intention dan use
terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line behavior yaitu, performance expectancy, effort
pada semua fungsi pelayanan rumah sakit, mulai expectancy, social influence, dan facilitating
dari transaksi pendaftaran, perawatan, conditions . Disamping itu terdapat pula empat
pemeriksaaan laboratorium, radiologi, pemberian moderator: gender, age, voluntariness, dan
obat, sampai dengan check-out pasien, serta experience yang diposisikan untuk memoderasi
kegiatan keuangan, akuntansi, hutang-piutang, dampak dari konstruk-konstruk pada behavioral
stok barang/obat, inventarisasi asset, gizi, intention dan use behavior.
sterilisasi, laundry, kepegawaian, dan fungsi
lainnya. III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tahap Perencanaan
C. Pengertian User Acepptance Pada tahap ini yang dilakukan peneliti adalah
User Acceptance dapat didefenisikan sebagai dengan menetapkan permasalahan penelitian
keinginan sebuah grup user dalam memanfaatkan mengenai Evaluasi Sistem Informasi Manajemen
Teknologi Informasi (TI) yang didesain untuk Rumah Sakit dan tujuan dari pemecahan masalah
membantu pekerjaan mereka. Kurangnya User penelitian serta menentukan jenis penelitian
Acceptance akan sangat berpengaruh terhadap ataupun metode penelitian yang digunakan dalam
kesuksesan implementasi Teknologi Informasi . penelitian, studi pustaka yang digunakan untuk
Karena Itu User Acceptance harus dipandang menyelesaikan permasalahan penelitian dan
sebagai faktor internal yang akan menentukan dasar-dasar referensi yang kuat bagi peneliti
sukses atau tidaknya penggunaan Teknologi untuk menganalisa sistem informasi. Kemudian
56
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.55-61
ISSN 2460-8181

penulis menetapkan tempat untuk melakukan C. Populasi dan Sampel


penelitian yaitu RSUD Arifin Achmad yang Adapun populasi dalam penelitian ini adalah
terletak di jalan Diponegoro No.2 Pekanbaru . Staff RSUD Arifin Achmad yang ada pada
Setelah itu peneliti melakukan peninjauan instalasi logistik, Keperawatan, Billing System
ketempat dan sistem yang akan diteliti untuk dan Registrasi Pasien.
mengamati dan mencari permasalahan yang ada Sampel adalah bagian dari jumlah dan
pada sistem informasi yang berjalan saat ini. karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sampel dalam penelitian ini ditetapkan 31 staff
B. Tahap Pengumpulan Data RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jumlah sampel
Pada tahap ini penulis melakukan proses ini diketahui dengan menggunakan rumus Slovin.
pengumpulan data dengan alat bantu pengumpul
data yaitu :
1. Observasi atau Pengamatan n=
(1)
Dalam penelitian ini peneliti melakukan
pengamatan langsung di lingkungan n =
RSUD Arifin Achmad. Penelitian
dilakukan dengan melihat dan meneliti
penggunaan modul Logistik, Registrasi, n =
Keperawatan dan Billing System n = 31.08
2. Wawancara
Dalam hal ini peneliti melakukan Dibulatkan menjadi 31 orang. Teknik
wawancara kepada staff EDP RSUD pengambilan sampel dalam penelitian ini
Arifin Achmad yang berperan dalam menggunakan metode Probability Sampling. Dan
mengelola sistem informasi manajemen metode penarikan sampelnya adalah Simple
rumah sakit pada RSUD Arifin Achmad Random Sampilng.
yaitu Ibu Sawalina S.Kom pada tanggal 13
Mei 2014 mengenai operasional Sistem D. Pengolahan Data
Informasi Manajemen Rumah Sakit Pada tahap ini peneliti melakukan pengolahan
(SIMRS) saat dan dan kendala-kendala data dari proses pengumpulan data . Data – data
yang terjadi dalam penggunaan sistem. yang dioleh oleh peneliti dalam penelitian ini
3. Kuesioner adalah :
Kuesioner disebarkan kepada staff 1. Uji Validitas
(pengguna sistem) yang terkait dengan 2. Uji validitas digunakan untuk mengukur
modul yang dibahas. sah atau valid tidaknya suatu kuesioener.
4. Hipotesis Adapun kriteria pengambilan keputusan uji
Berdasarkan tinjauan pustaka dan validitas nilai r hitung harus berada diatas
penelitian terdahulu, maka hipotesis yang 0.3.
dikembangkan pada penelitian ini adalah : 3. Uji Reliabilitas
H1 Diduga Ekspektasi kinerja mempunyai 4. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk
pengaruh positif signifikan terhadap niat mengetahui hasil jawaban dari kuisioner
pemanfaatan sistem informasi oleh responden benar stabil dalam
H2 Diduga Ekspektasi Usaha mempunyai mengukur suatu kejadian. Dimana suatu
pengaruh positif signifikan terhadap niat variabel dikatakan reliabel jika
pemanfaatan sistem informasi memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
H3 Diduga Pengaruh Sosial mempunyai 5. Uji Normalitas Data
pengaruh positif signifikan terhadap niat 6. Uji normalitas bertujuan untuk menguji
pemanfaatan sistem informasi apakah data yang akan digunakan dalam
H4 Diduga Kondisi-kondisi yang model regresi berdistribusi normal atau
memfasilitasi pemakai mempunyai tidak (Ghozali : 2006).
pengaruh positif signifikan terhadap 7. Uji Asumsi Klasik
perilaku penggunaan sistem informasi. 8. Tiga asumsi klasik yang perlu diperhatikan
H5 Diduga niat pemanfaatan sistem informasi adalah uji Multikolonieritas dan uji
pemakai mempunyai pengaruh positif heterokedastisitas
signifikan terhadap perilaku penggunaan 9. Tahap Analisa Data
sistem informasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode regresi linier berganda,
ditunjukkan dengan persamaan sebagai
berikut :

57
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.55-61
ISSN 2460-8181

Y1 = b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Tabel 1. Hasil Uji Coefficient Correlation


Y2= b4Y1 + b5X4+ e
Dimana :
Y1 = Niat Keperilakuan
Y2 = Perilaku Menggunakan
X1 = Ekspektasi Kinerja
X2 = Ekspektasi Usaha
X3 = Faktor Sosial
X4 = Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai
b = Koefisien regresi Berdasarkan nilai B pada tabel 1 di atas,
e = Tingkat Kesalahan diketahui persamaan regresi linear berganda
adalah sebagai berikut:
1. Uji Koefisien Determinasi
2. Koefesien determinasi (R2) pada intinya Y1= 2,703 + 0.806 X1 + 0.205 X2 - 0,067 X3 (2)
mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel Konstanta sebesar 2,703, artinya jika Performance
dependen. expectancy (X1), effort expectancy (X2), dan
3. Uji signifikansi simultan (Uji Statistik F) sosial influence (X3) nilainya adalah 0, maka
4. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan behavioral intention sebesar 2,703.
apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model mempunyai Tabel 2. Coefficient Correlation
pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen atau terikat (Ghozali :
2006).
5. Uji signifikansi individual (Uji Statistik t)
6. Menguji koefisiendi regresi masing-
masing variabel independen secara parsial
Berdasarkan nilai B pada tabel 4.10 di atas,
dengan menggunakan uji-test
diketahui persamaan regresi linear berganda
7. Tahap Dokumentasi Hasil Penelitian
adalah sebagai berikut:
8. Pada tahap ini yang dilakukan adalah
melakukan dokumentasi dari semua tahap
Y2= 2,914 + 0,06 X4 + 0,422 Y1 (3)
yang telah dilakukan. Hasil dokumentasi
ini dapat digunakan sebagai bahan
Konstanta sebesar 2.914, artinya jika
rekomendasi bagi pihak rumah sakit dalam
facilitating condition (X4) dan behavioral
memperbaiki pengelolaan pengguna
intention (Y1), nilainya adalah 0, maka use
terhadap Sistem Informasi Manajemen
behavior nilainya sebesar 2,914.
Rumah Sakit.
C. Uji F
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil pengujian didapat nilai F tabel
A. Uji Koefesien Determinasi dengan tingkat signifikan α = 5% dan Degrees of
Hasil uji koefesien determinasi adalah sebagai Freedom (df) sebesar 3 ; 22 adalah sebesar 3,049 .
berikut: Hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai F
1. R Squere (R2) atau kuadrad dari R hitung sebesar 10,409 dan nilai F hitung tersebut
menunjukkan koefesien determinasi. Pada lebih besar dari pada F tabel atau nilai Sig.-nya di
penelitian ini angka yang didapat adalah bawah 0,050 atau 5%, dengan membandingkan
0,587. nilai F hitung dengan F tabel, diketahui bahwa F
2. R Squere (R2) atau kuadrad dari R hitung lebih besar dari F tabel atau 10,409 >
menunjukkan koefesien determinasi. Pada 3,049 , maka keputusan yang dapat diambil
penelitian ini angka yang didapat adalah adalah Ho ditolak dan hipotesis penelitian
0,301. diterima, artinya Variabel ekspektansi kinerja
(Performance expectancy), ekspektansi usaha
B. Analisa Regresi Linear Berganda (effort expectancy), pengaruh sosial (sosial
Berikut tabel coeffecients untuk mengetahui influence), secara keseluruhan mempunyai
persamaan regresi linear berganda untuk variabel pengaruh yang signifikan terhadap Variabel niat
dependen behavioral intention berperilaku (behavioral intention).
Nilai F tabel dengan tingkat signifikan α = 5%
dan Degrees of Freedom (df) sebesar 2 ; 23 adalah

58
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.55-61
ISSN 2460-8181

sebesar 3,422 . Hasil pengolahan data diketahui condition mempunyai pengaruh signifikan
bahwa nilai F hitung sebesar 4,959 dan nilai F terhadap use behavioral . Dimana
hitung tersebut lebih besar dari pada F tabel atau penggguna percaya bahwa dengan adanya
nilai Sig.-nya di bawah 0,050 atau 5%, diketahui kondisi yang membantu dalam
bahwa F hitung lebih besar dari F tabel atau 4,959 menggunakan SIMRS akan lebih
> 3,422 . Maka keputusan yang dapat diambil memudahkan dalam pengaplikasian
adalah Ho ditolak dan hipotesis penelitian SIMRS
diterima, artinya Variabel kondisi yang membantu 5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
(facilitating condition) dan niat untuk berperilaku hipotesis H5 diterima, bahwa behavioral
(behavioral intention) secara keseluruhan intention mempunyai pengaruh signifikan
mempunyai pengaruh yang signifikan perilaku terhadap use behavioral . Dimana niat
untuk menggunakan suatu teknologi (use untuk menggunakan akan memberikan
behavior) pengaruh terhadap terhadap sikap
pengguna dalam menggunakan SIMRS
D. Uji T
Uji Secara Parsial (Uji t) bertujuan untuk F. Uji Variabel UTAUT
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Pengaruh faktor moderasi pada hubungan
indenpenden secara parsial terhadap variabel antara variabel bebas (X1, X2, X3) dengan
dependen dengan asumsi variabel lainnya adalah variabel terikat (Y1). Terlihat dari hasil yang
konstan. Dari Hasil Penelitian ini didapat bahwa: didapat, terdapat hubungan yang sangat nyata
1. Variabel performance expectancy untuk hubungan antara variabel bebas (ekpektasi
mempunyai pengaruh terhadap behavioral kinerja, ekspektasi upaya, dan pengaruh sosial)
intention terhadap niat untuk menggunakan teknologi
2. Variabel Effort expectancy tidak informasi dan dikontrol oleh faktor jenis kelamin,
mempunyai pengaruh terhadap behavioral usia dan pengalaman. Ketiga variabel kontrol
intention tersebut, terlihat bahwa ketiganya merupakan
3. Variabel Social Influence tidak variabel yang mempengaruhi hubungan antara
mempunyai pengaruh terhadap behavioral variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y1
intention dan Y2)
4. Variabel facilitating condition mempunyai
pengaruh terhadap behavioral intention Tabel 3. Pengujian Moderasi terhadap UTAUT
5. behavioral intention mempunyai pengaruh
terhadap use behavior

E. Hasil Pengujian Hipotesis


Berdasarkan dari hasil pengolahan data ini
menunjukkan hasil dari pengujian hipotesis
sebagai berikut :
1. Hipotesis H1 (Hipotesis Penelitian
diterima, bahwa performance expectancy
memberikan pengaruh yang signifikan
pada behavioral intention. Responden
mempunyai angggapan bahwa penggunaan
SIMRS dapat menolongnya untuk
mendapatkan keuntungan-keuntungan
kinerja di pekerjaannya seperti, lebih
mudah dan cepat dalam mengerjakan dan
menyelesaikan pekerjaan .
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
hipotesis H2 ditolak dimana tingkat
kemudahan tidak memberikan pengaruh
yang signifikan pada behavioral intention.
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
hipotesis H3 ditolak, bahwa Social
Influence tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap behavioral intention.
4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
hipotesis H4 diterima, bahwa facilitating
59
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.55-61
ISSN 2460-8181

G. Perhitungan Gap V. PENUTUP


Perhitungan gap untuk persepsi dan ekspektasi A. Kesimpulan
bertujuan untuk dapat mengetahui nilai Berdasarkan hasil dari Evaluasi Sistem
kesenjangan antara kenyataan yang diterima Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
dengan harapan dari manajemen. pada RSUD Arifin Achmad menggunakan
UTAUT, maka disimpulkan sebagai berikut:
a. Hasil dari kesenjangan antara harapan
manajemen dan kenyataan yang diterima
diperoleh gap sebesar -1,4. untuk
mengatasi gap, maka pihak manajemen
harus melakukan evaluasi dan monitoring
mengenai penerapan SIMRS pada RSUD
Arifin Achmad
b. Variabel-variabel yang berpengaruh
terhadap sikap penggunaan teknologi
(attitude toward using technology) adalah
ekspektansi kinerja (performace
expectancy) sedangkan ekpektansi usaha
(effort expectancy) dan pengaruh sosial
(social influence) tidak berpengaruh pada
Gambar 1 Hasil Perhitungan Gap
niat dalam memanfaatkan (behaviour
intention). Variabel niat dalam
Dari Gambar 5.1 dan 5.2 tampak jelas bahwa
memanfaatkan (behaviour intention)
semua nilai variabel bernilai negatif, ini artinya
adalah kondisi-kondisi pemfasilitasi
semua variabel SIMRS pada RSUD Arifin
(facilitating condition) berpengaruh
Achmad belum memuaskan karena belum
terhadap sikap penggunaan teknologi (use
memenuhi keinginan manajemen.
bahavior).
c. Berdasarkan hasil penelitian didapat faktor
penghambat dari pengimplementasian
SIMRS adalah SIMRS sering mengalami
permasalahan seperti duplikasi data, fitur
yang belum berfungsi dan masalah
tersebut hanya diselesaikan secara reaktif
dan juga belum adanya dilakukan evaluasi
dan monitoring terhadap pengggunaan
SIMRS di RSUD Arifin Achmad

B. Saran
Gambar 2 Grafik Nilai Gap Adapun saran yang direkomendasikan kepada
RSUD Arifin achmad Pekanbaru untuk evaluasi
Grafik yang terlihat diatas menunjukkan sistem informasi manajemen rumah sakit adalah :
besarnya nilai kesenjangan antara harapan a. RSUD Arifin Achmad perlu mengadakan
manajemen dan kenyataan yang diterima oleh training dalam pengaplikasian SIMRS dan
pengguna . Terdapat Jarak 0,1 , 1,2, 1 dan 1,4 juga membuat peraturan agar
pada variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi menggunakan SIMRS secara beraturan
usaha, pengaruh social dan kondisi yang b. Dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga
memfasilitasi antara harapan manajemen dengan dan dana, sampel yang digunakan dalam
kondisi saat ini. Gap terbilang cukup besar penelitian ini terbatas dan penelitian yang
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hanya meneliti 4 modul saja. Jumlah
pengimplementasian SIMRS belum sesuai dengan responden agar lebih dikembangkan lagi
harapan dari manajemen. dan juga mengevaluasi untuk semua modul
SIMRS, agar hasil penelitian semakin
terwakili dan lebih akurat
c. Untuk peneliti selanjutnya menggunakan
pemodelan persamaan struktural atau
Structural Equation Modelling (SEM) agar
dapat melakukan pengujian secara serentak
dan keseluruhan.
60
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.55-61
ISSN 2460-8181

REFERENSI iew/3006/2770 di akses tanggal 27 Mei


1) Guritno, Suyo dkk. 2011. Theory and 2014
Application of IT Research. Yogyakarta 7) Sedana, I Gusti Nyoman. “ UTAUT
: Penerbit Andi Model for Understanding Learning
2) Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Management System”. 2010. [Online]
Multivariate dengan Program SPSS. Available.
Semarang : Badan Penerbit Universitas www.internetworkingindonesia.org
Diponegoro /.../iij_vol2_no2_2010_sedana.pdf.
3) Jogiyanto. 2008. Sistem Informasi Diakses Tanggal 24 Mei 2014.
Keperilakuan. Yogyakarta :Penerbit 8) Somantri, Ating dkk. 2006. Aplikasi
Andi Statistika dalam Penelitian. Bandung:
4) Jogiyanto. 2008 . Sistem Teknologi CV Pustaka Setia
Informasi. Yogyakarta :Penerbit Andi 9) Sudaryono,.2012. Dasar-dasar Evaluasi
5) Khadir, Abdul.2003. Pengenalan Pembelajaran.Yogyakarta: Graha Ilmu
Teknologi Informasi. Yogyakarta 10) Sutabri, Tata. 2003. Analisa Sistem
:Penerbit Andi Informasi. Yogyakarta :Penerbit Andi
6) Nasir, Muhammad. “Evaluasi 11) Trihendradi, Cornelius. 2005. Step by
Penerimaan Teknologi Informasi Step SPSS 13 Analisis Data Statistik.
Mahasiswa di Palembang Menggunakan Yogyakarta : Penerbit Andi
Model UTAUT ”. Juni. 2013. [Online] 12) Wahyono, Teguh. 2004. Sistem
Available Informasi- Konsep Dasar, Analisis
journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/v Desain dan Implementasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu

61

You might also like