Professional Documents
Culture Documents
Jurper1 1 Nas PDF
Jurper1 1 Nas PDF
ABSTRACT
Now days, patient with diabetes mellitus many of them who do not comply in the
implementation of the diet. Knowledge has a large role in health behaviors in the community
including the implementation of the diet. The purpose of this study is to identify the relationship
of knowledge about diabetes mellitus diet with the implementation of dietary adherence in
patients with diabetes mellitus in Interna Room RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep.
Design used in this study was quantitative analytical approach to Cross Sectional. The
population in this study were all patients with diabetes mellitus who visited in Interna Room
RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep on April 2011. With the accidental sampling technique,
obtained a sample of 60 respondents. The variables in this study is the knowledge of
respondents about diet and diabetes mellitus in patients with dietary adherence implementation
of diabetes mellitus in Interna Room RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep. For analysis of the data
used spearman rank correlation test with a significance level of 0.05.
The results showed a significant relationship exists between knowledge of diabetes
mellitus with diet adherence implementation of diet on patients with diabetes mellitus in Interna
Room RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep with a significance value of 0.000 and a correlation
value of 0.817
Patients knowledge about diabetes mellitus diet is very important to establish compliance
behavior in the diet so that these goals can be achieved. To increase knowledge and
compliance with diabetes mellitus required the participation of health personnel to provide
appropriate information through health education on how the implementation of the diabetes
mellitus diet as one way to improve patient compliance with diabetes mellitus.
Sampai saat ini banyak ditemukan penderita diabetes mellitus yang tidak patuh dalam
pelaksanaan diet. Pengetahuan mempunyai peran yang besar dalam perilaku kesehatan di
masyarakat diantaranya pelaksanaan diet. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi
hubungan pengetahuan tentang diet diabetes mellitus dengan kepatuhan pelaksanaan diet
pada penderita diabetes mellitus di Ruang Interna RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
diabetes mellitus yang melakukan kunjungan di RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep pada bulan
April 2011. Dengan tehnik accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 60 responden.
Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan responden tentang diet diabetes mellitus dan
kepatuhan pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus di ruang interna RSUD dr. H Moh
Anwar Sumenep. Untuk analisa data digunakan uji korelasi rank spearman dengan tingkat
kemaknaan 0,05.
Pengetahuan pasien tentang diet diabetes melitus merupakan hal yang sangat penting
untuk membentuk perilaku kepatuhan dalam menjalani diet sehingga tujuan tersebut dapat
tercapai. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan penderita diabetes mellitus
diperlukan peran serta tenaga kesehatan untuk memberikan informasi yang tepat melalui health
education mengenai cara pelaksanaan diet diabetes mellitus sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan kepatuhan pasien penderita diabetes mellitus.
Penyakit diabetes merupakan penyakit menahun yang bersifat degeneratif / tidak dapat
disembuhkan tetapi kadar gula dalam darah dapat distabilkan menjadi normal. Untuk
menstabilkan kadar gula dalam darah diperlukan berbagai jenis insulin dan oral serta
pengetahuan yang tepat bagi penderita diabetes mellitus tentang diet diabetes mellitus
diharapkan dapat menghasilkan suatu tindakan yang benar dalam penyediaan diet diabetes
mellitus (Lanywati, 2001). Salah satu cara untuk mengatasi akibat lebih lanjut dari diabetes
mellitus adalah dengan penerapan diet diabetes mellitus. Namun sampai saat ini banyak
ditemukan penderita diabetes mellitus yang tidak patuh dalam pelaksanaan diet. Pengetahuan
mempunyai peran yang besar dalam perilaku kesehatan di masyarakat diantaranya
pelaksanaan diet.
Di Jawa Timur, prevalensi penyakit diabetes sebesar 1,8% dari seluruh infeksi penyakit yang
diderita masyarakat (Depkes RI, 2008). Penelitian yang telah dilakukan oleh Ernaeni (2005) dari
Universitas Diponegoro dengan tehnik porpose method dan rancangan Cross Sectional di
Puskesmas Padangsari Banyumanik Kecamatan Banyumanik Semarang menunjukkan
persentase responden yang tidak patuh dalam pelaksanaan diet diabetes mellitus sebesar
91,4%. Penelitian yang dilakukan oleh Losen Adnyana dkk (2009) terhadap 100 pasien DM
yang melakukan kunjungan di Poliklinik Diabetes RS Sanglah Denpasar, yang patuh dalam
pelaksanaan diet diabetes mellitus hanya sebanyak 37% pasien dan yang tidak patuh terhadap
pelaksanaan diet diabetes mellitus sebanyak 63%. Ketidakpatuhan pasien dalam melakukan
diet diabetes mellitus dipengaruhi oleh faktor seperti motivasi yang dimiliki pasien, dukungan
keluarga, dan pengetahuan tentang manfaat dari pelaksanaan diet diabetes mellitus. Hasil studi
pendahuluan yang dilakukan peneliti di RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep pada 3 Desember
2010 dari data medikal record / rekam medis RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep, selama tahun
2008 jumlah penderita diabetes mellitus yang berada diruang interna RSUD dr. H Moh Anwar
Sumenep sebanyak 69 pasien, selama tahun 2009 terdapat 86 pasien dan selama bulan
Januari – Nopember 2010, tercatat sebanyak 51 pasien diabetes mellitus yang berada diruang
interna RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep. Dari 51 pasien yang berada diruang interna RSUD
dr. H Moh Anwar Sumenep, terdapat 33 pasien menderita diabetes mellitus yang disertai
komplikasi ganggren, hipertensi, dan beberapa infeksi penyerta diabetes mellitus lainnya.
Salah satu cara untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi dan kekambuhan dari diabetes
mellitus adalah dengan kepatuhan penerapan diet diabetes mellitus. Kepatuhan diet diabetes
mellitus harus diperhatikan oleh penderita, karena dengan kepatuhan dalam diet merupakan
salah satu faktor untuk menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal dan mencegah
komplikasi. Adapun faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet diabetes
mellitus adalah kurangnya pengetahuan terhadap penyakit diabetes mellitus, sikap, keyakinan,
dan kepercayaan terhadap penyakit dibetes mellitus. Ketidakpatuhan terhadap diet diabetes
mellitus akan menyebabkan terjadinya komplikasi akut dan kronik pada akhirnya memperparah
penyakit bahkan bisa menimbulkan kematian (Lanywati, 2001).
Adapun cara untuk mencegah ketidakpatuhan diet diabetes mellitus dengan memberikan
informasi tentang diabetes mellitus pada pasien dan keluarga, merubah keyakinan dan
kepercayaan terhadap diet diabetes mellitus, memberikan penyuluhan tentang pola makan
yang seimbang sesuai dengan kebutuhan pasien diabetes mellitus, membatasi makanan yang
berkadar gula tinggi. Untuk itu diperlukan peran aktif dari tenaga kesehatan untuk memberikan
informasi tentang diabetes mellitus dan memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien agar
memberikan motivasi kepada pasien diabetes mellitus untuk selalu melaksanakan diet diabetes
mellitus.
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan pengetahuan tentang
diet diabetes mellitus dengan kepatuhan pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus di
Ruang Interna RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep. Sedangkan untuk tujuan umum penelitian
METODE PENELITIAN
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif adalah dengan
menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu
pengukuran/ observasi data variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada
suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
diabetes mellitus yang melakukan kunjungan di RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep pada bulan
April 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus yang
melakukan kunjungan di RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep pada bulan April 2010 yang
memenuhi kriteria inklusi. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan responden tentang
diet diabetes mellitus dan kepatuhan pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus di
ruang interna RSUD dr. H Moh. Anwar Sumenep. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
tertutup. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang diet diabetes mellitus dengan
kepatuhan pelaksaan diet diabetes mellitus digunakan uji korelasi Rank Spearman dengan
tingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil Penelitian
Dari tabel diatas, lebih dari separuh responden mempunyai pengetahuan yang kurang
tentang diet diabetes mellitus yaitu sebanyak 33 responden (55,0%)
Dari tabel diatas lebih dari separuh responden tidak patuh dalam pelaksanaan diet
Diabetes Mellitus yaitu sebanyak 35 responden (58,3%)
Dari tabel tabulasi silang diatas, seluruh responden yang mempunyai pengetahuan
baik tentang diet diabetes mellitus cenderung untuk patuh terhadap pelaksaan diet diabetes
mellitus yaitu sebanyak 12 responden (20%). Dari 33 responden yang mempunyai
pengetahuan yang kurang tentang diet diabetes mellitus, sebagai besar tidak patuh dalam
pelaksanaan diet diabetes mellitus yaitu sebanyak 31 responden (51,7%).
Correlations
Pengetahuan Kepatuhan
Spearman's Pengetahuan Correlation 1.000 .817**
rho Coefficient
Sig. (2-tailed) . .000
N 60 60
**
Kepatuhan Correlation .817 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .
N 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil uji normalitas didapatkan data bahwa kuesioner penelitian untuk variabel
pengetahuan berdistribusi tidak normal dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena salah
satu variabel penelitian berdistribusi tidak normal, maka uji analisa data yang digunakan
adalah korelasi rank spearman rho. Dari hasil uji korelasi spearman (rho) didapatkan nilai
signifikasi sebesar 0,000 dengan nilai korelasi sebesar 0,817. Karena nilai signifikasi yang
didapatkan (ρ) < α, maka hipotesis penelitian H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti
terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang diet diabetes mellitus
dengan kepatuhan pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus Di RSUD dr. H Moh
Anwar Sumenep. Korelasi hubungan antar variabel sangat kuat karena nilai korelasi yang
didapatkan sebesar 0,817.
Pembahasan
1. Pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang diet diabetes mellitus di Ruang Interna
RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep sebagian besar dalam kategori kurang (55,0%)
khususnya tentang pelaksanaan diet diabetes mellitus
2. Kepatuhan pelaksanaan diet Diabetes Mellitus oleh pasien diabetes mellitus di Ruang
Interna RSUD dr. H Moh Anwar Sumenep sebagian besar pasien tidak patuh dalam
pelaksanaan diet Diabetes Mellitus (58,3%) khususnya untuk indikator jenis makanan
3. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang diet diabetes mellitus
dengan kepatuhan pelaksanaan diet pada penderita diabetes mellitus Di RSUD dr. H Moh
Anwar Sumenep dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 dan nilai korelasi sebesar 0,817.
Alimul, Aziz Hidayat. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Cetakan
Kedua. Jakarta ; Salemba Medika
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta ; Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
Depkes. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta ; Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
Kariadi, Sri Hartini. 2009. Diabetes? Siapa Takut?. Panduan Lengkap Untuk Diabetisi,
Keluarganya dan Profesional Medis. Bandung ; Penerbit Qanita PT Mizan Pustaka
Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan Edisi 2. Jakarta ; Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi revisi. Jakarta ; Rineka
Cipta
Nursalam dan Siti Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan Cetakan
Pertama. Jakarta ; CV Infomedika
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrumen Keperawatan Edisi 2. Jakarta ; Salemba Medika
Saifudin, Azwar. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukuran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Saputra, Arief. 2004. Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran. http://re-
searchengines.com/mangkoes6-04-2.html
Setiadi. 2007. Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi Pertama. Yogyakarta ; Graha
Ilmu
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung ; CV ALFABETA