You are on page 1of 24

ASSALAMUALAIKUM.WR.

WB
Nama kelompok:vivin setia irnia
(21601082048)
                           Haerunnisa            (21601082040)
                           Eva lailan               (21601082266)
                           Jangki dwi
(21601082045)
                           Panetep bagus
(21601082069)
 
Tentang:
 
Mendiskusikan penerapan sistem-sistem Teknologi
informasi pada fungsi-fungsi organisasi
 
SISTEM-SISTEM INFORMASI
DI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
 
 
Sistem informasi dapat diterapkan secara internal
dan eksternal perusahaan.
Eksternal
Sistem informasi yang ada ditarik ke luar
menjangkau ke pelanggan. 
Internal
Sistem informasi dapat diterapkan di dalam
fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan-
tingkatan organisasi.
Sistem-sistem Informasi Fungsional
Sistem informasi manajemen dapat digunakan
untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di
fungsi-fungsi bisnis.
Fungsi-fungsi bisnis diantaranya meliputi
akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi,
sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Sistem-sistem informasi manajemen yang
diterapkan pada fungsi-fungsi tersebut dikenal
dengan nama sistem informasi fungsional
(Functional Information System) atau Sistem
Informasi Bisnis (Business Information System),
beberapa diantaranya adalah:
Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK atau SIA)
Sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana
dalam organisasi, dan menghasilkan laporan keuangan.
 
Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM)
Sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol dan pemrosesan
transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran seperti
manajemen penjualan, advertising, dan promosi.

Sistem Informasi Pemanufakturan atau Produksi (SIMPRO)


Sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol, dan penyelesaian
proses manufaktur.
 
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SIMSDM)
Sistem informasi yang mendukung aktivitas manajemen seperti perekrutan,
seleksi dan penerimaan, penempatan, dan penilaian performa dan pelatihan dan
pengembangan.
 
Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU)
Sistem informasi yang mendukung manajer keuangan dalam mengatur keuangan
bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya keuangan.
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Akuntansi merupakan bahasa bisnis, yang menyediakan cara untuk menyajikan
dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan
kepada para pemakainya.
 
SISTEM INFORMASI
PEMASARAN(SISPEM)
atau Marketing Information System (MKIS)
merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi
pemasaran.
SIMPEM mempunyai 6 (enam) komponen, yaitu:
Input, input data pemasaran
Model, model pemasaran
Basis Data, basis data pemasaran
Output, laporan-laporan berisi informasi pemasaran
Teknologi, bersifat umum
Kontrol, bersifat umum
KOMPONEN INPUT PEMASARAN
Untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan,
basis data harus dirancang dan diisi dengan data-
datanya (Ingat Materi mengenai Pendekatan
perancangan sistem informasi dapat berupa
bottom-up dan top-down).
Komponen Output Pemasaran
Lima kelompok informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi
pemasaran.
Dikenal dengan istilah 4 P dan 1 Integration Mix, yaitu:

Product
Output tentang Produk (product) berhubungan dengan informasi tentang produk
yang dijual oleh perusahaan sekaligus produk-produk pesaing dan produk masa depan.
 
Place
Berhubungan dengan informasi mengenai jaringan distribusi pemasarannya. 
Promotion
Merupakan kegiatan pengiklanan produk untuk mengenalkan produk kepada
komsumen.
Price
Merupakan informasi yang berguna bagi manajer untuk menentukan dan
menganalisis harga dari produk.
Integration Mix
Output gabungan integrasi berguna bagi manajer untuk membuat strategi yang
menggabungkan keempat aspek pemasaran tersebut, misalnya informasi tentang
peramalan penjualan membutuhkan informasi produk, tempat, promosi, dan harga
perkiraannya.
KOMPONEN MODEL PEMASARAN
Model digunakan untuk menghasilkan informasi
yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan
yang merubah bentuk input menjadi output.
KOMPONEN BASIS DATA PEMASARAN
Basis data pemasaran dibutuhkan untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh
semua manajer pemasaran. Basis data ini dibentuk
dari input yang dimasukkan ke sistem informasi ini.
Basis data pemasaran terdiri dari data riset
pemasaran, data eksternal pemasaran, dan data
keuangan pemasaran.
SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Sistem produksi terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu:
Sistem Produksi Fisik
Merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat-
alat produksi. Sistem ini disebut juga dengan
sistem pengendalian produksi atau Production
Control System (PCS).
Sistem Informasi Produksi
Menghasilkan informasi yang berguna bagi
manajer-manajer di fungsi produksi. Model dari
SIMPRO atau Production Information System (PIS)
atau Manufactacturing Information System
(MANIS)
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA
MANUSIA(SIMSDM)
atau Human Resource Information System (HRIS)
merupakan sistem informasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya
manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi atau
departemen personalia. Saat ini telah diubah
menjadi fungsi sumber daya manusia untuk
menunjukkan bahwa manusia di dalam organisasi
adalah sumber daya ekonomis yang penting.
SISTEM INFORMASI KEUANGAN(SIMKEU)
atau Financial Information System (FIS)
merupakan sistem informasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan manajer di fungsi keuangan.
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING(ERP)
adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi
yang terintegrasi untuk digunakan secara luas di
organisasi. ERP termasuk Transaction Processing
System (TPS) ditambah dengan sistem-sistem
informasi fungsional yang terintegrasi.
CONTOH-CONTOH APLIKASI ERP
ERP pada fungsi Akuntansi
Modul-modul seperti buku besar, piutang dagang, hutang dagang,
aktiva tetap, manajemen kas, dan akuntansi biaya.
ERP pada fungsi Keuangan
Modul-modul analisis portfolio, analisis resiko, analisis kredit,
manajemen aktiva, sewa guna dan manajemen real estate.
ERP pada fungsi Sumber Daya Manusia
Modul-modul rekrutmen, penggajian, manajemen personil,
pengembangan karyawan dan manajemen kompensasi.
ERP pada fungsi Pemasaran
Manajemen relasi pelanggan, pemasukan order, pemrosesan
order.
ERP pada Logistik
Perencanaan produksi, manajemen material, manajemen pabrik.
(3)TIGA BUAH MANFAAT ERP YANG
BERHUBUNGAN DENGAN BISNIS
Integrasi data yang menyebabkan akses data ke unit
bisnis lain, fungsi-fungsi lain, proses-proses dan
organisasi meningkat.
Menyediakan cara lain untuk melakukan bisnis, yaitu
melalui rekayasa proses bisnis (Business Process
Reengineering) menuju ke orientasi proses dan
pengurangan biaya proses bisnis.
Menyediakan kemampuan global dengan menyediakan
globalisasi melalui proses bisnis yang umum dan kelas
dunia.
 
SAP(SYSTEMANALYSE UND
PROGAMMENTWICKLUNG)

Perusahaan SAP didirikan pada tahun 1972 oleh 5


orang mantan karyawan IBM di Mannheim, Jerman.
SAP berganti nama menjadi systeme, Anwendungen,
Produkte in der Datenverarbeitung (System,
Applications and Product in Data Processing) kantor
pusatnya di Walldorf, Jerman.
Pemakai SAP diantaranya adalah perusahaan kimia
Dow Chemical Company dan E.I . du Pont de Nemours
& Company, perusahaan minyak Chevron Corporation
dan Exxon Corporation, perusahaan computer Apple
Computer, IBM dan Intel.
Produk- Produk SAP
Aplikasi SAP R/2 (1979), dijalankan di computer
mainframe. SAP R/3 (1987), dibuat dengan
menggunakan Bahasa generasi keempat yaitu ABAP/4.
mySAP.com (1999) yaitu versi SAP R/3 yang digunakan
secara komprehensif dengan aplikasi internet dengan
menambahkan aplikasi ebusiness, termasuk customer
relationship management (CRM) dan supply chain
management (SCM). Termasuk di dalam mySAP.com
adalah modul Workplace yang memungkinkan karyawan
di perusahaan dapat mengakses informasi
perusahaannya, jasa-jasa yang ditawarkan &
program-program aplikasi untuk dijalankan lewat
internet dan modul Marketplace yang menyediakan
akses internet ke komunitas perdagangan online
MODUL-MODUL SAP
1. Manajemen rental penyediaan (supply chain
management)
2. Manajemen siklus hidup produk (product lifecycle
management)
3. Manjemen kapital sumberdaya manusia (human
capital management)
4. Keuangan (financials)
5. Inteligensi bisnis (business intelligence)
6. Manajemen relasi langganan (customer
relationship management)
7. Electonic commerce
IMPLEMENTASI SAP
1. Teknik manajemen resiko
2. Teknik manajemen proyek dan program.
3. Teknik manajemen perubahana (change
management).
4. Teknik proses disain ulang (redesign)
5. Metodologi ASAP
TERIMAKASIH

You might also like