Professional Documents
Culture Documents
Berikut ini Materi Komunikasi Data TKJ Kurikulum 2013 yang diajarkan di Kelas XI Teknik
Komputer dan Jaringan SMK.
Berikut ini materi untuk Standar Komunikasi yang kami ambil dari berbagai sumber di internet, kami
mohon masukannya apabila ada yang kurang atau tidak sesuai untuk perbaikan dan
penyempurnaan materi ini.
Kompetensi Dasar
Latar Belakang
Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai
macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda
Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang
menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem,
perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda
Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat anda lihat berikut ini:
Indonesia : Menkominfo
Inggris : British Standard Institute (BSI)
Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia
Standar = Protokol ?
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun
komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi
real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka
panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan
penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan
standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for
Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada
ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh
standard : LAN
EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh
standar: RS232
FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam
lingkungan Amerika
Organisasi Global
1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di
dalam bidang telekomunikasi
3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan
Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:
1. Transmisi
Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga,
Kabel serat optik, atau Gelombang radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral
(router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada
jaringan telepon) atau
Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain
3. Signaling
Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya
perangkat di pelanggan, switch dsb.)
Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil
(dial tone)
Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju
Komunikasi data adalah pengirim dan penerima data dari 2 device atau lebih device yang terhubung dalam
satu jaringan.
Transmiter adalah data yang dibangkitkan dari system
Transmission System adalah berupa jalur transmisi tunggal
Receiver adalah menerima sinyal dari system transmisi
Destination adalah menangkap data yang dihasilkan receiver
Fungsi komdat yaitu :
1. Memberikan informasi kepada orang yang tepat dengan tepat waktu
2. Memberikan informasi data tertentu (Up To Date)
3. Memungkinkan orang yang berada pada lokasi geografis berbeda dapat saling berkomunikasi
Perangkat Komunikasi yaitu :
1. DCE (Data Communication Equipment) untuk menyalurkan informasi antar lokasi
2. DTE (Data Terminal Equipment) mengatur masuk-keluarnya informasi (pemakai-komputer)
3. DCCU (Data Communication Control Unit) pengatur hubungan peralatan
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.
Bandwidth pada hosting adalah bandwidth yang ditentukan seberapa banyak kita mengupload atau
mendownload.
Bandwidth dalam jaringan adalah transfer rate atau jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik
lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).
Rumusan : Bandwidth = ∑ bits/secon (1 byte = 8 bit)
Troughput adalah menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (actual) pada suatu waktu tertentu dan pada
kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Protocol adalah himpunan kaidah yang mengatur proses komunikasi data.
Model OSI layer mengatur layanan komunikasi dibagi 7 kelompok yaitu :
a. Physical Layer : Menjelaskan spesifikasi listrik, mekanis dan fungsional guna menangani data jaringan.
b. Data Link Layer : Menjelaskan proses untuk mendeteksi dan memperbaiki eror data tingkat rendah selama
transfer data antar lapis fisik dan lapis diatas lapis fisik.
c. Network Layer : Menjelaskan proses routing (pengedaran) data diantara alamat jaringan dan memeriksa
apakah pesan suadah dikirim dengan lengkap dan akurat.
d. Transport Layer : Mencangkup fungsi penetapan hubungan yang sesuai, memulai transmisi data dan
membebaskan hubungan setelah transmisi selesai.
e. Session Layer : Mencangkup proses untuk mengontrol transfer data, menangani eror transmisi dan
pengakuan, serta mengelola record transmisi yang dikirim.
f. Presentation Layer : Mengontrol kaidah untuk memformat transmisi data.
g. Applications Layer : Menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi
dengan layanan jaringan.
TCP/IP (Transmisison Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol yang menerapkan konsep
conection oriented yang berarti bahwa 2 buah computer yang akan melakukan pertukaran data harus terhubung
secara langsung dalam suatu jaringan.
Letak OSI adalah Implementasinya di serahkan kepada developer yang di kerjakan protocol-protokol sesuai
OSI.
Komunikasi Suara yaitu :
a) Komunikasi Radio Siaran
b) Komunikasi Radio Amatir
c) Panggil
d) Telephone
Bentuk Ragam Komunikasi yaitu :
a) Komunikasi Suara (Audio)
b) Komunikasi Gambar (Video – Audio Video)
c) Komunikasi Data
Komunikasi Data yaitu :
a) Publik
b) Private
FileZilla adalah merupakan software yang digunakan sebagai alat untuk mengugah suatu file dari computer
local kita ke sebuah hosting/server yang nantinya file tersebut bisa diakses oleh orang lain seluruh dunia.
CuteFTP adalah sebuah File Transfer Protokol (FTP) client yang digunakan untuk mentransfer file
amtara computer dan server
3. telepon bersifat bias menerima atau berbicara secara bersama – sama. Contoh : telepon seluler
3 ragam komunikasi dan gambarkan ragam komunikasi :
a. komunikasi audio, b. Komunikasi video dan c. Komunikasi data
Source adalah tempat dimana data yang mau dikirim bias berupa gambar atau text. Data tersebut
berupa sinyal digital dan dirubah menjadi bentuk analog oleh transmitter. Oleh transmitter
diterima oleh system transmisi atau ISP dalam bentuk sinyal analog. Setelah dari situ diterima
oleh reciver dan di terjemahkan ke dalam bentuk sinyal digital menuju ke tujuan dan dirubah
kebentuk semula berupa gambar atau text.
Fungsi elemen yang ada pada digram komunikasi data sederhana :
1. Source berfungsi sebagai sumber
2. Transmitter berfungsi memindahkandan menerima informasi dari data digital ke data analog
3. System transmisi berfungsi menghubungkan antara source dengan destination
4. Reciver berfungsi menerima sinyal dari system transmisi dan menghubungkan ke tujuan
5. Destination berfungsi tujuan data yang dikirim
Perangkat komunikasi :
1. DCE ( data communication equipment)
Untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
2. DTE ( data terminal equipment )
Mengatur masuk dan keluarnya informasi (pemakai computer)
3. DCCU ( data communication control unit) = In/Out put control dan pengendali terminal adalah
lokasi dalam jaringan tempat informasi keluar masuk.
Tugas DCCU :
Membentuk antar muka / interface antara system I/O bus dalam modem
Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konvernsi level modem
Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya
Mengatur eror recovery dengan mekanisme retry
Melakukan konverensi sendii
Melakukan singkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN
(singkronisasi)
Melakukan bit singkronisasi untuk controller asinkron
Melakukan pengajuan kesalahan ( parity, longitudinal / BCC )
Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmition control.
Throughput
Menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan
pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk nendownload suatu file dengan
ukuran tertentu.
Karakteristik Throughput
a. Tidak menghitung bit per second secara murni, karena dipengaruhi alamat komputer pengirim
dan tujuan.
b. 512kb yang perkirakan bisa dikirim 1 detik dengan ukuran bandwidth, namun kenyataannya
Throughput bisa 4 detik, jadi 512kb/4 detik = 129 kbps (detik=second).
Standar Komunikasi
Organisasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harafiah berarti
paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada
yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana.
Protokol/Protocol
Protokol adalah himpunan kaidah yg mengatur proses komunikasi data. Kaidah ini harus
mengatur setiap aspek komunikasi jaringan, hingga yg paling rinci. Misalnya protokol hrs
mengatur bagaiman akomunikas idata bermula, berlanjut& diakhiri.
Protokol telah ditetapkan utk berbagai jenis perangkat keras, Perangkat lunak, & data yg
berbeda-beda. Apabila semua protokol yg Berbeda ini dpt bekerja sama membentuk komunikasi
data, maka himpunan protokol ini disebut dg perangkat protokol (protocol suite).
OSI/RM
Layer – layer pada OSI :
7: Layer Application
Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara softwaresoftware atau
applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana
aplikasi tersebut berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang
berikut:
1. Penyediaan layanan jaringan
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan
layer Application.
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP;
WWW browser
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database;
message.
6: Layer Presentasi
Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah
mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD
dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer
Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data
Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer
Presentation
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
Jaringan Dasar
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows
mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah
menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.
5: Layer Session
Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan
mengakhiri suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam
kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi
bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa
pesan telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2
berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session
model OSI:
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon.Jika anda mau
menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda
bisa nanya ke operator.Layer session ini analoginya yach kayak operator
telpon getu.
4: layer Transport
Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan
dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki
suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari
aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi
komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali.
Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
Jaringan Dasar
Contoh-2 berikut adalah protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer
transport
1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)
Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket,
missal Tiki, POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh
untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh
tanpa cacat. Seperti juga ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka
ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.
3: Layer Network
Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari
ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer
mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang
berkomunikasi bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana
routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa
dikirim.
Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network
1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode
pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat
penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim
data paket ke jaringan logical.Router berfungsi pada layer ini.
2: Data link layer
Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
3. Mengendalikan aliran data
Jaringan Dasar
4. Identifikasi piranti jaringan
Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:
1. Ntware’s Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE
802.5/802.2
Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah
dan dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima.
Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.
1: Layer Physical
Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari
media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin,
arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan
semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini
menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin
pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3
mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang
dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi
Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35,
EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic
Keuntungan dan kerugian model OSI
Anda mesti faham betul dengan model OSI ini karena ini sangat luas
digunakan jika bicara soal komunikasi jaringan.Akan tetapi perlu diingat
bahwa ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards
bagi programmer dan system administrator jaringan, jadi bukanlah model
layer fisik yang sesungguhnya.
Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai
beberapa keuntungan:
1. Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame
professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan
dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat
mengubah fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan
keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul getu lho
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang
sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan
layer-ke-layer
Jaringan Dasar
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-2 yang
berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan
secara keseluruhan
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer
OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)