Larangan Utara UPT. PUSKESMAS LARANGAN UTARA dr. Hj. Any Ernawati NIP.196802212002122004 1. Pengertian Artritis dapat berupa osteoartritis ( OA ) atau arthritis rheumatoid ( AR ), tetapi yang paling banyak dijumpai adalah osteoartritis. Pada OA faktor penyebab utamanya adalah trauma atau pengausan sendi, sedangkan pada AR faktor imunologi yang berperan.
Gejala arthritis bervariasi tergantung sendi mana yang terlibat. OA
lebih sering mengenai sendi penyokong berat badan. Oleh karena itu obesitas harus dihindari. Sementara itu, AR mulanya lebih sering menyerang sendi – sendi kecil misalnya sendi pergelangan tangan atau kaki, tetapi dalam tingkat lanjut dapat menyerang juga sendi – sendi besar seperti sendi bahu dan panggul 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan rematoid artritis untuk mengatasi serangan akut, mencegah serangan , dan mencegah penimbunan kristal urat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Larangan Utara No :
tentang Layanan Klinis Puskesmas Larangan Utara 4. Ruang Lingkup Semua pasien rawat jalan pria dan wanita pada umur pertengahan sampai usia lanjut.
5. Prosedur /Langkah- 1. Perawat memanggil dan mengukur tekanan darah pasien.
langkah 2. Perawat mencatat BB, umur, dan keluhan utama dalam status. 3. Dokter menganamnesa : adanya gejala prodromal berupa badan lemah, hilang nafsu makan, nyeri dan kaku seluruh badan yang bertahap setelah beberapa minggu sampai bulan. Nyeri sendi pada AR bersifat hilang dan timbul, ada masa remisi, bersifat simetris bilateral dan berhubungan dengan udara dingin. Nyeri sendi pada OA biasanya resisi, gejala utamanya adalah nyeri sendi yang berhubungan dengan gerak. Penderita juga merasakan kakau pada sendi yang terserang. 4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik : Sendi yang terserang biasanya bengkak, merah dan nyeri. Pada pemeriksaaan radiology OA biasanya memperlihatkan pelebaran sendi pada tahap awal, osteofit, sclerosis tulang, dan penyempitan rongga antar sendi pada tahap lanjut. Deformitas dapat terjadi pada OA maupun AR setelah terjadi destruksi sendi. 5. Dokter memberikan terapi : a) Istirahatkan keluhan pada sendi atau jaringa lunak disekitarnya dapat diatasi dengan analgesik biasa atau dengan anti inflamasi nonsteroid yang sebaiknya diberikan sesudah makan. b) aspirin 3 x 1 gram / hari. c) Indometasin 3 x 25 mg / hari. d) Fenilbutason 3 x 200 mg / hari e) Ibuprofen 3 x 400 mg / hari. f) Mengistirahatkan sendi diperlukan dalam keadaan akut Selanjutnya penderita perlu memperbaiki sikap tubuh, mengurangi berat badan, atau melakukan fisioterapi
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 7. Diagram Alir 8. Unit Terkait Form status pasien dalam rekam medik 9. Dokumen Terkait 10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan perubahan