You are on page 1of 40

MENGUASAI KERJA BANGKU

MENGEBOR
BENDA KERJA
B.20.08

B
BAAG
GIIA
ANNP
PRRO
OYYE
EKKP
PEEN
NGGE
EMMB
BAAN
NGGA
ANNK
KUUR
RIIK
KUUL
LUUM
M
D
DIIRRE
EKKT
TOOR
RAAT
TP PEENNDDIID
DIIK
KAAN
NMMEENNEEN NGGAAHHKKEEJJU
UR RUUA
ANN
D
DIIR
REEK
KTTO
ORRA
ATT JJE
ENND
DEER
RAAL
LP PEENNDDIID
DIIK
KAAN
NDDAASSAARRD DAANNMMEENNEEN NG
GAAHH
DDEEPPAARRTTEEMMEEN
NPPEENNDDIID
DIIK
KAAN
NN NAASSIIO
ONNA
ALL
22000033

MENGUASAI KERJA BANGKU

MENGEBOR
BENDA KERJA
B.20.08

Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003
Mengebor Benda Kerja

KATA PENGANTAR

Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan,


Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen
pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum.
Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum
edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
berbasiskan kompetensi.
Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat,
sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi
memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.
Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa
untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah
dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul
berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi
sebagai hasil pembelajaran dari modul ini.
Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk
pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.

Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja i
Mengebor Benda Kerja

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto


NIP. 130 675 814

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja ii
Mengebor Benda Kerja

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
a. Bagi siswa atau peserta didik: 1
b. Bagi guru pembina / pembimbing 2
D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 3
F. CEK KEMAMPUAN 3
BAB II PEMBELAJARAN 4
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 4
B. KEGIATAN BELAJAR 5
1. KEGIATAN BELAJAR 1: MENGOPERASIKAN MESIN BOR 5
Rangkuman 1: 8
Tugas 1: 8
Tes formatif 1: 9
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 9
Lembar Kerja 1: 9
2. KEGIATAN BELAJAR 2: MENGASAH MATA BOR 11
Rangkuman 2: 14
Tugas 2: 14
Tes formatif 2: 14
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 15
Lembar Kerja 2: 15
3. KEGIATAN BELAJAR 3: MENGEBOR BENDA KERJA 17
Rangkuman 3: 21

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja iii
Mengebor Benda Kerja

Tugas 3: 21
Tes formatif 3: 24
Kunci Jawaban Tes formatif 3: 24
Lembar Kerja 3: 24
BAB III EVALUASI 27
Soal Evaluasi : 27
Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 27
BAB IV P E N U T U P 29
DAFTAR PUSTAKA 30

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja iv
Mengebor Benda Kerja

PETA KEDUDUKAN MODUL


Unit Kompetensi Kode Modul
No
Kode Nama dan Durasi
1 A. Menggambar Teknik A.20.01 A.20.02 A.20.03 A.20.04 A.20.05
s/d Dasar 8 jam 8 jam 10 jam 12 jam 10 jam
8 A.20.06 A.20.07 A.20.08
12 jam 10 jam 14 jam

09 B. Menguasai kerja B.20.01 Keselamatan kerja pada kerja 8 jam


bangku bangku
10 B.20.02 Penerapan PPPK 30 jam
11 B.20.03 Pengujian bahan logam 30 jam
12 B.20.04 Mengukur benda kerja 20 jam
13 B.20.05 Menandai benda kerja 36 jam
14 B.20.06 Membentuk pelat strip 40 jam
15 B.20.07 Membentuk pelat tipis 40 jam
16 B.20.08 Mengebor benda kerja 30 jam
17 B.20.09 Menggunting plat tipis 24 jam
18 B.20.10 Membuat ulir dengan alat 24 jam
tangan
19 B.20.11 Merangkai benda 30 jam

20 C. Konsep dasar C.20.01 C.20.02 C.20.03 C.20.04 C.20.05


s/d perkapalan 25 jam 42 jam 32 jam 48 jam 30 jam
26
C.20.06 C.20.07
30 jam 25 jam

27 D. Memotong dng D.20.01 D.20.02 D.20.03 D.20.04


s/d pembakar potong 24 jam 32 jam 24 jam 24 jam
30 oksigen-asetilin

31 E. Menguasai dasar-2 E.20.01 E.20.02 E.20.03 E.20.04


s/d pengelasan 24 jam 48 jam 32 jam 32 jam
34

35 F Menguasai dasar- F.20.01 F.20.02 F.20.03 F.20.04 F.20.05


s/d dasar listrik 17 jam 24 jam 24 jam 24 jam 8 jam
42
F.20.06 F.20.07 F.20.08
8 jam 32 jam 16 jam

43 G Menghitungan dan G.20.01 G.20.02 G.20.03 G.20.04 G.20.05


s/d Menggambar 70 jam 90 jam 30 jam 60 jam 55 jam
51 konstruksi bangunan
kapal G.20.06 G.20.07 G.20.08 G.20.09 G.20.10
80 jam 80 jam 60 jam 75 jam 75 jam

52 H. Menguasai H.20.01 H.20.02 H.20.03 H.20.04 H.20.05


s/d perlengkapan kapal 10 jam 10 jam 32 jam 32 jam 64 jam
56

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja v
Mengebor Benda Kerja

57 I. Memelihara dan I.32.01 I.32.02 I.32.03 I.32.04 I.32.05


s/d memperbaiki 10 jam 10 jam 20 jam 20 jam 20 jam
64 kapal
I.32.06 I.32.07 I.32.08
10 jam 20 jam 20 jam

65 J. Membuat dan J.32.01 J.32.02 J.32.03


s/d merakit kompo-nen 40 jam 40 jam 20 jam
67 konstruksi

68 K. Membuat gambar K.32.01 K.32.02 K.32.03 K.32.04 K.32.05


s/d kerja dan bukaan 8 jam 20 jam 100 jam 24 jam 24 jam
78 konstruksi kapal K.32.06 K.32.07 K.32.08 K.32.09 K.32.10
24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
K.32.11
24 jam

79 L. Merakit komponen L.32.01 L.32.02 L.32.03 L.32.04 L.32.05


s/d konstruksi 30 jam 24 jam 24 jam 12 jam 24 jam
84 Kapal baja
L.32.06
12 jam

85 M. Teknologi pemba- M.32.01 M.32.02 M.32.03 M.32.04 M.32.05


s/d ngunan dan peme- 24 jam 64 jam 64 jam 64 jam 64 jam
89 liharaan kapal baja

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja vi
Mengebor Benda Kerja

PERISTILAHAN / GLOSARIUM
Spindel: adalah tempat batang pengukur kedalaman, yang digerakan dari
atas dengan perantaraan puli-puli dan belt.

Arbor atau selongsong adalah alat untuk sarung/selubung bila mata bor lebih
kecil dari ukuran spindel.

Contering (penggerek benam tirus) adalah suatu alat untuk membuat lubang
agar kepala baut atau sekrup bisa rata dengan permukaan benda
kerja.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja vii
Mengebor Benda Kerja

BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Melakukan pengeboran pada sebuah benda dalam beberapa jenis
pekerjaan dapat dilakukan dengan mesin bortanga, mesin bor dada.
Ada kalanya benda tersebut dapat dibawa ke mesin yang lebih besar
seperti mesin bor duduk, mesin bor radial, atau mesin bor tiang.
Untuk membatasi isi dari modul ini akan dibahas tentang mengebor
dengan mesin bor duduk dan tiang.
Sedangkan kegiatan belajar yang dilakukan dalam modul ini meli-
puti: mengoperasikan mesin bor, dan beberapa jenis pekerjaan yang diper-
lukan pengeboran baik sebagai pekerjaan utama atau pekerjaan awalnya
seperti mengebor benda bulat, countersink, menghaluskan lubang dan
mengasah mata bor.
Dengan menguasai modul ini peserta diklat diharapkan dapat mela-
kukan pengeboran dengan prosedur yang tepat.

B. PRASYARAT
Untuk menggunakan modul mengebor siswa didik atau peserta
diklat memerlukan kemampuan awal sebagai berikut:
? Peserta diklat memahami tentang pengetahuan bahan (jenis logam).
? Peserta diklat memahami teknik pengukuran macam benda.
? Peserta diklat memahami teknik menggerinda dengan gerinda duduk.

c. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari
modul ini.
a. Bagi siswa atau peserta didik:
1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama.
2. Bacalah informasi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 1
Mengebor Benda Kerja

3. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan


belajar.
4. Lakukan pengamatan pada setiap kegaitan belajar dengan teliti.
5. Jawablah pertanyaan pada tes formatif pada masing-masing kegiatan
belajar, cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia di Kunci
Jawaban Tes Formatif.
6. Jawablah pertanyaan pada Soal Evaluasi, cocokkan dengan kunci
jawaban yang tersedia di Kunci Jawaban Evaluasi.
7. Setelah selesai segala kegiatan kembalikan peralatan praktek yang
digunakan.
b. Bagi guru pembina / pembimbing:
1. Dengan mengikuti penjelasan didalam modul ini, susunlah tahapan
penyelesaian yang diberikan kepada siswa / peserta didik.
2. Berikanlah penjelasan mengenai peranan dan pentingnya materi
dari modul ini.
3. Berikanlah penjelasan serinci mungkin pada setiap tahapan tugas
yang diberikan kepada siswa.
4. Berilah contoh gambar-gambar atau barang yang sudah jadi, untuk
memberikan wawasan kepada siswa.
5. Lakukan evaluasi pada setiap akhir penyelesaian tahapan tugas.
6. Berilah penghargaan kepada siswa didik yang setimpal dengan
hasil karyanya.

D. TUJUAN
1. Tujuan Antara:
? Peserta diklat dapat menjelaskan macam-macam alat penunjang
untuk melakukan pengeboran.
? Peserta diklat dapat menjelaskan langkah kerja pengeboran pada
beberapa jenis pekerjaan.
2. Tujuan Akhir:
Peserta diklat setelah mempelajari modul ini diharapkan dapat:
a. Mengoperasikan mesin bor duduk.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 2
Mengebor Benda Kerja

b. Dapat mengebor tembus.


c. Mengebor benda bulat.
d. Dapat menghaluskan lubang.

E. KOMPETENSI
Modul ini mendidik siswa didik atau peserta diklat, agar setelah
mempelajari modul ini mempunyai kemampuan; Mengoperasikan mesin
bor duduk dan tiang, mengebor benda bulat, dapat mengebor tembus,
dapat membuat countersink, dan dapat menghaluskan lubang (reamer).

F. CEK KEMAMPUAN AWAL


Sebelum mengikuti pembelajaran dalam modul ini, siswa didik diberi
tugas untuk mengerjakan pekerjaan mengebor, memperluas lubang, serta
menghaluskan.
Apabila siswa didik dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
dan benar, siswa didk tersebut tidak perlu untuk mengikuti modul ini dan
dapat langsung mengikuti tes kompetensi untuk memperoleh sertifikat.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 3
Mengebor Benda Kerja

BAB II
PEMBELAJARAN

A. RENCANA PEMBELAJARAN SISWA / PESERTA DIDIK

Jenis Tanggal Waktu Tempat Alasan Tanda Tangan


Kegiatan Jam Belajar Perubahan Guru

1. Mengope- 6 Bengkel
rasikan Plat
mesin bor

Tes Formatif 1 2 Bengkel


Plat

2. Mengasah 8 Bengkel
mata bor plat

Tes Formatif 2 2 Bengkel


Plat

3. Mengebor 8 Bengkel
benda kerja plat

Tes Formatif 3 2 Bengkel


plat

Evaluasi teori 2 Bengkel


dan praktek plat

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 4
Mengebor Benda Kerja

B. KEGIATAN BELAJAR

1. KEGIATAN BELAJAR 1: MENGOPERASIKAN MESIN BOR

Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Dalam kegiatan belajar berikut ini, siswa didik diberikan penjelasan
mengenai; Nama bagian-bagian dari mesin bor dan petujuk-petunjuk cara
mengoperasikan mesin bor tersebut.

Uraian Materi.
Sebelum mengoperasikan mesin bor ada baiknya dijelaskan
beberapa nama bagian dari mesin bor tiang/pilar (duduk) sebagai berikut:
a. Alas; Alas merupakan bagian yang menopang kolom utama, pilar, pali,
dan motor. Permukaan atas dari alas ini dibuat rata sehingga dapat
dipakai sebagai meja bagi benda kerja yang besar. Terdapat alur -alur
yang fungsinya untuk mengikat benda pada alas dengan baut.
b. Kolom: Kolom berfungsi sebagai penopang meja dan membuat meja
bertahan tegak lurus dengan mata bor.
c. Meja: Meja diberi alur -alur sehingga benda kerja atau ragam dapat
diikat dengan baut. Meja dapat dinaikkan dan diturunkan untuk menye-
suaikan dengan berbagai ukuran benda kerja dengan perantaraan
penyetel meja yang menjepit meja pada kolom.
d. Spindel: Spindel ini digerakan dari atas dengan perantaraan puli-puli
dan belt, keceptan spindel dapat diatur dengan memindahkan belt mesin
dari satu puli ke puli yang lain, belt mesin digerakan oleh motor. Pada
spindel dipasang batang yang dikalibrasi yang dikenal sebagai pengukur
kedalaman, yang menunjukkan kedalaman bor masuk dalam benda.
Serangkaian lubang dengan kedalaman yang sama dapat di bor dengan
hanya menyetel pengukur kedalaman tersebut.
e. Pelindung Penjepit: Tutup plastik silindris yang dipasang didepan
penjepit bor memutar keatas agar dapat memasukkan penjepit. Bila
diturunkan keposisinya menengah, bila operator sedang membungkuk

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 5
Mengebor Benda Kerja

untuk mengamati posisi bor yang sedang berjalan, rambut operator


tergulung kedalam penjepit.

Kunci tutup

tutup

Motor

Pengukur Starter
kedalaman

Pelindung
penjepit
Tuas pengisi/
penjepit tuas kedudukan

meja

Tuas penyetel/
Kolom tuas pengunci

alas

Gambar 1.1: Bor tiang.

Adapun alat bantu yang dipakai dalam pekerjaan pengeboran adalah


sebagai berikut:

a. Alat Pelepas
Untuk melepaskan antara arbor dan sarung bor.dipergunakan alat
seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.2 berikut.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 6
Mengebor Benda Kerja

Gambar 1.2: Alat Pelepas.


b. Ragum Tangan.

Gambar 1.3: Ragum Tangan.


c. Ragum Mesin.

Gambar 1.4: Ragum Mesin.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 7
Mengebor Benda Kerja

d. Sarung bor atau Arbor.


Sarung bor ini dipakai untuk mengepaskan antara diameter spindel
dan diameter bor atau arbor. Sarung dipakai bila diameter arbor lebih
kecil dari pada diameter dalam spindel.

a. Selongsong

b. Sarung dengan
ujung tidak disetel

c. Sarung dengan
tangkai tirus
Gambar 1.5: Sarung-sarung dan selongsong dengan ketirusan
morse untuk bor spiral yang bertangkai tirus

Rangkuman 1:
? Bagian-bagian dari mesin bor tiang/pilar (duduk).
? Alat bantu yang dipakai dalam pekerjaan pengeboran.
a. Alat Pelepas, untuk melepaskan antara arbor dan sarung bor.
b. Ragum Tangan.
c. Ragum Mesin.
d. Sarung bor atau Arbor.

Tugas 1:
Alat dan Bahan.
1. Mesin bor tiang (duduk) 1 buah
2. Mata bor 12 mm 1 buah
3. Ragum 1 buah
4. Baut pengikat 1 buah
5. Kunci pas 19 mm 1 buah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja .
1. Gunakan pakaian praktik.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 8
Mengebor Benda Kerja

2. Pastikan rambut tidak berada dimuka (diikat).


3. Patikan sumber listrik mati saat melakukan penyetelan baik benda
maupun putaran mesin.
4. Tutuplah tutup puli pada belt.

Langkah Kerja.
1. Cek sumber listrik (PLN) sudah masuk.
2. Setel putaran mesin dengan melihat tabel yang ada, yaitu kesesuaian
antara puli yang satu dengan yang lain dengan perantara belt.
3. Pasang arbor pada spindel yang kuat.
4. Letakkan ragum pada meja.
5. Setel posisi meja, sesuaikan dengan ketinggian benda yang akan di bor.
6. Hidupkan mesin dan yakinkan semuanya tepasang tepat dan kuat.

Tes Formatif 1:
1. Jelaskan fungsi sarung bor !
2. Jelaskan fungsi puli dan belt pada mesin bor !

Kunci Jawaban Tes Formatif 1:


1. Untuk menyesuaikan diameter bor 1 arbor dengan diameter spindel.
2. Fungsi puli adalah tempat/rumah belt, dimana belt sendiri berfungsi
untuk menghubungkan motor dan proses spindel.

Lembar Kerja 1:
Hidupkan mesin bor untuk mata bor ukuran 14 mm, dengan a lat dan
bahan berikut:
1. Mesin bor tiang (duduk) 1 buah
2. Mata bor 14 mm 1 buah
3. Ragum 1 buah
4. Baut pengikat secukupnya
5. Kunci pas 19 mm 1 buah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
1. Gunakan pakaian praktik.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 9
Mengebor Benda Kerja

2. Pastikan rambut tidak berada dimuka (diikat).


3. Patikan sumber listrik mati saat melakukan penyetelan baik benda
maupun putaran mesin.
4. Tutuplah tutup puli pada belt.

Langkah Kerja.
1. Cek sumber listrik (PLN) sudah masuk.
2. Setel putaran mesin dengan melihat tabel yang ada, yaitu kesesuaian
antara p uli yang satu dengan yang lain dengan perantara belt.
3. Pasang arbor pada spindel yang kuat.
4. Letakkan ragum pada meja.
5. Setel posisi meja, sesuaikan dengan ketinggian benda yang akan di bor.
6. Hidupkan mesin dan yakinkan semuanya tepasang tepat dan kuat.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 10
Mengebor Benda Kerja

2. KEGIATAN BELAJAR 2: MENGASAH MATA BOR

Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Dalam kegiatan belajar 2 berikut ini, siswa didik diberikan penjelasan
mengenai; Macam-macam bor spiral dan cara mengasahnya.

Uraian Materi.
Bor spiral dikelompokkan pada beberapa pertimbangan sebagai
berikut:
? Diameter bor 0,3 - 100 mm.
? Kandungan baja dalam mata bor, terbuat dari baja karbon atau baja
sayat cepat.
? Tipe dari tangkai pemegang.(pararel tirus).
? Panjang mata bor.

a. Pekerjaan borongan
b. Jenis panjang
c. Stub (tumpul)
d. Tangkai dengan tirus morse.
e. Tangkai dengan tirus morse.

f. Bor tirus
g. Tongkat tirus persegi untuk bor
pakai pal.

a b c d e f g

Gambar 2.1: Bor spiral.

Sedangkan bentuk spiral bor dibedakan:


? Spiral atau lilitan normal.
? Spiral ata u lilitan pelan (bedanya lebih panjang).
? Spiral atau lilitan cepat (bedanya lebih pendek dari yang normal).

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 11
Mengebor Benda Kerja

a. Spiral atau lilitan normal

b. Spiral atau lilitan pelan


(leadnya lebih panjang).

c. Spiral atau lilitan cepat


(leadnya lebih pendek
dari yang normal)

Gambar 2.2: Spiral-spiral bor:

Dalam hal pemakaiannya:


? Spiral pelan dipakai untuk mengerjakan bahan dari kuningan, perunggu
dan plastik.
? Spiral cepat dipakai untuk mengerjakan bahan dari tembaga, aluminium,
logam lain yang lunak.
? Spiral normal dapat dipakai juga untuk bahan dari kuningan bila spiral
pelan tidak ada.

Gambar 2.3: Nama bagian mata bor.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 12
Mengebor Benda Kerja

Gambar 2.4: Sudut mata bor dan bentuk yang disarankan


untuk bermacam-macam logam.

Gambar 2.5: Alat bantu mengasah mata bor.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 13
Mengebor Benda Kerja

Rangkuman 2:
Cara pengelompokkan bor spiral didasarkan pada beberapa pertimbangan:
? Diameter bor 0,3 - 100 mm.
? Kandungan baja dalam mata bor.
? Tipe dari tangkai pemegang.(pararel tirus).
? Panjang mata bor.

Tugas 2: Laksanakanlah pekerjaan mengasah mata bor.dengan memper-


gunakan perlindungan yang cukup demi keselamatan anda dan
peralatan yang anda gunakan.

Alat dan Bahan.


1. Mesin gerinda 1 buah
2. Mata bor 8” mm 1 buah
3. Mata bor 7” mm 1 buah
4. alat Bantu pemegang mata bor. 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


1. Pergunakan pakaian praktik.
2. Siapkan air dingin.
3. Pakailah kaca mata atau tutup kaca pada gerinda.

Langkah Kerja.
1. Siapkan mata bor yang akan diasah.
2. Pilih mata bor untuk mengebor bahan lunak.
3. Siapkan pengukur sudut (busur derajat).
4. Asahlah mata bor sesuai sudut yang diinginkan.

Tes Formatif 2:
1. Gambarkan dan sebutkan nama bagian pada ujung mata bor !
2. Bila dilihat dari bentuk spiralnya ada berapa macam bentuk !

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 14
Mengebor Benda Kerja

Kunci Jawaban Tes Formatif 2:


1. Gambar nama bagian mata bor.
?

2. Bila dilihat bentuk spiralnya ada tiga macam bentuk:


a. liltan normal,
b. lilitan pelan,
c. lilitan cepat.

Lembar kerja 2:
Lakukan pekerjaan mengasah mata bordengan alat dan bahan berikut:
1. Mesin gerinda 1 buah
2. Mata bor 10” mm 1 buah
3. Mata bor 11” mm 1 buah
4. Mata bor 12” mm 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


1. Pergunakan pakaian praktik.
2. Siapkan air dingin.
3. Pakailah kaca mata atau tutup kaca pada gerinda.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 15
Mengebor Benda Kerja

Langkah Kerja.
1. Siapkan mata bor yang akan diasah.
2. Pilih mata bor untuk mengebor bahan lunak.
3. Siapkan pengukur sudut (busur derajat).
4. Asahlah mata bor sesuai sudut yang diinginkan.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 16
Mengebor Benda Kerja

3. KEGIATAN BELAJAR 3: MENGEBOR BENDA KERJA

Tujuan Kegiatan Pembelajaran


Pada kegiatan belajar 3 ini, siswa didik atau peserta diklat diberikan
ketrampilan mengebor berbagai benda kerja sederhana.

Uraian Materi.
Semua yang berkaitan dengan mesin bor dan mata bornya dapat
dilihat di kegiatan belajar 1 dan 2.
Mengebor benda kerja dapat dilakukan pada:
1. Benda kerja bulat (bundar).
Dalam pelaksanaan mengebornya diperlukan alat bantu yang berupa
blok V, jepitan, atau cetak hang digabung dengan elips.

Gambar 3.1: BLok V, jepitan.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 17
Mengebor Benda Kerja

2. Mengebor pelat strip.


Dalam pelaksanaanya diperlukan alat bantu berupa jepitan universal
(dapat dibuat sendiri) atau ragum dan klem penjepit lengkap dengan
baut pengikatnya.

Gambar 3.2: Mengebor pelat strip.

3. Mengebor pelat tipis.


Pengeboran pelat logam yang tipis bukanlah suatu hal yang mudah,
tanpa alat bantu lubang tersebut akan rusak atau diameternya akan
lebih besar dari yang diinginkan.Salah satu jalan untuk mengatasi hal ini
dengan menjepit logm tipis tersebut dengan dua logam keeping penjepit
dan ketiga-tiganya di bor bersama.

Plat yang
di bor
Plat
penjepit

Gambar 3.3: Mengebor pelat tipis.

4. Penggerek Benam.
Proses ini sering dilakukan untuk mendapatkan kepala baut atau sekrup
rata dengan permukaan benda kerja. Perkakas ini mempunyai pengarah
yang bisa diganti-ganti.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 18
Mengebor Benda Kerja

Gambar 3.4: Penggerek Benam.

5. Penggerek benam tirus


(contering)
Untuk membenamkan
kepala sekrup atau tirus,
maka sisi lubang harus
ditiruskan dengan gerek
benam tirus. Perkakas
ini dibuat dengan sufut
60°-90°, dan harus digu-
nakan untuk putaran po-
ros yang pelan.

Gambar 3.5: Penggerek


Benam Tirus.

6. Perluasan lubang.
Peluasan(reamner) adalah suatu perkakas silindris denga mata potong
sepanjang sisinya dan digunakan untuk memperbesar lubang secara
halus dengan ukuran presisi, tersedia juga peluas tirus. Peluasan dapat
dilakukan dengan mesin atau tangan.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 19
Mengebor Benda Kerja

Gambar 3.6: Perluasan Lubang.

Standar perluasan setelah di bor.

Diameter Bor Ukuran Peluasan

1,5 – 3 mm 0,13 – 0,20

3 – 6 mm 0,15 – 0,28

6 – 12,5 mm 0,25 – 0,38

12,5 – 25 mm 0,25 – 0,50

25 – 38 mm 0,38 – 0,65

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 20
Mengebor Benda Kerja

Rangkuman 3:
1. Benda kerja bulat (bundar).
2. Mengebor pelat strip.
3. Mengebor pelat tipis.
4. Penggerek Benam.
5. Penggerek benam tirus
6. Perluasan lubang.

Tugas 3:
Alat dan Bahan.
1. Mesin bor tiang 1 buah
2. Kres blok dan V blok 1 buah
3. Jangka sorong dan jangka sorong kedalaman 1 buah
4. Kikir pelat kasar 250 x 1 1 buah
5. Kikir pelat halis 250 x 3 1 buah
6. Siku kikir 1 buah
7. Siku 1 buah
8. Mata bor 3”, 6,6” dan 9” 1 buah
9. Countersink 90° 1 buah
10. Center bor 11 x 6 dan 15 x 9(no 3 dan no 5) 1 buah
11. Air pendingin 1 liter
12. Penitik 1 buah
13. Palu pelat 500 gr 1 buah
14. Stempel no 3 mm 1 buah
15. Plat strip st 37 80 x 12 x 80,5 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


1. Pergunakan kaca mata dan bagi peserta diklat perempuan pakailah ikat
rambut/tutup kepala.
2. Penjepit benda kerja harus kuat dan posisi harus benar-benar
rata/horizontal.
3. Kecepatan putaran mesin bor harus sesuai besar kecilnya mata bor.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 21
Mengebor Benda Kerja

4. Kurangi tekanan pada saat pengeboran akan tembus/berakhir dan


gunakan pendingin.
5. Penekanan kadang harus dihentikan untuk memotong beram.

Langkah kerja.
1. Kontrol ukuran materialnya.
2. Kikirlah sisinya yang rata, halus dan siku dari satu sisi ke sisi yang lain.
3. Tandailah benda kerja sesuai gambar dan titik dengan penitik.
4. Lakukan pengeboran awal dengan matabor 3” mm.
5. Lakukan pengeboran tahap kedua dengan mata bor 6” mm.
6. Lakukan pengeboran dengan mata bor 9” mm sesuai dengan gambar.
7. Persinglah sesuai dengan ukuran yang diminta.
8. Buatlah counter bor sesuai dengan diameter lubang yang dikehendaki.
9. Bersihkan beram pada masing-masing lubang tersebut.

Berikut diberikan gambar kerja mengebor dan countersink.

Gambar 3.7: Mengebor dan countersink.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 22
Mengebor Benda Kerja

Lembar Penilaian Hasil Kerja 1

Nama Peserta Diklat


No Aspek Penilaian Skor

1. Visual:
? Sesuai dengan 7
gambar kerja.
? Kehalusan. 7
? Kebersihan 7
beram.
2. Proses:
? Mengebor. 8
? Mengikir. 8
? Countersink. 8
3. Hasil kerja:
? Ukuran 80. 10
? Ukuran 85. 10
? Ukuran 70. 6

? Ukuran 35. 6

? Ukuran 50. 10

4. Sikap kerja:
? Keska. 5
? Waktu. 8

Nilai 100

Instruktur.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 23
Mengebor Benda Kerja

Tes Formatif 3:
1. Bagaimana cara mengebor plat tipis !
2. Apa kegunaan countersing !
3. Bagaimana cara mengebor 20” mm, supaya hasilnya tepat !

Kunci Jawaban Tes Formatif 3:


1. Dengan memberi dua pelat penjepit pada pelat yang akan di bor
sehingga pelaksanaannya kedua pelat penjepit dibor bersama.
2. Kegunaan countersink adalah untuk membuat rumah kepala sekrup,
biasanya sudut 60° dan 90°.
3. Cara mengebor 20 mm adalah harus bertahap / tidak boleh langsung
dibor 20 mm, tetapi dibor dengan diameter yang lebih kecil terlebih
dahulu, baarulah kemudian dibesarkan lagi sampai sebesar diameter
yang dikehendaki ( 20 mm ).

Lembar Kerja 3:
Lakukanlah pekerjaan menghaluskan Lubang.

Alat dan Bahan


1. Kres blok dan V blok 1 buah
2. Penitik 1 buah
3. Palu plat/konde 500 gr 1 buah
4. Jangka sorong 1 buah
5. Mata bor 3”, 5”, 7”, 7,8”, 9,8” 1 buah
6. Countersink 90° 1 buah
7. Reamer tangan 8 HJ dan reamer 10 HJ 1 buah
8. Tap Tangan M6 1 buah
9. Bahan pelat strip st 37 80 x 12 x 85 1 buah

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 24
Mengebor Benda Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


1. Pergunakan kaca mata dan bagi peserta diklat perempuan pakailah ikat
rambut/tutup kepala.
2. Penjepit benda kerja harus kuat dan posisi harus benar-benar
rata/horizontal.
3. Kurangi tekanan pada saat pengeboran akan tembus/berakhir dan
gunakan pendingin, angkat kembali untuk memotong geramnya.
4. Perhatikan pada saat mengetap, proses gerakan tangan untuk mata tap
diusahakan harus ada putaran balik setiap satu gerakan putar.

Langkah Kerja.
1. Tandailah benda kerja sesuai gambar.
2. Lakukan pengeboran awal dengan matabor 3” mm.
3. Lakukan pengeboran tahap kedua dengan mata bor 5” mm.
4. Lakukan pengeboran dengan mata bor 7,8” mm lubang yang akan
direamer 8HJ.
5. Lakukan pengeboran dengan mata bor 9,8” mm lubang yang akan
direamer 10HJ.
6. Lakukanlah pengeboran dengan reamer tangan 8 HJ.
7. Lakukanlah pereameran dengan reamer mesin 10 HJ.
8. Buat ulir dalam dengan menggunakan Tap MB sesuai ukuran yang
diminta.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 25
Mengebor Benda Kerja

Lembar Penilaian Hasil Kerja 2:

Nama Peserta Diklat


No Aspek Penilaian Skor

1. Visual:
? Sesuai dengan 6
gambar kerja.
? Kehalusan. 6
? Kebersihan 6
beram.
2. Proses:
? Pengikiran 7
Rata.
? Pengeboran. 7
? Pengikiran 7
Radius.
? Reamer. 5
? Pengetapan. 5
3. Hasil kerja:
? Ukuran 40. 8
? Ukuran 30. 8
? Redius. 8

? TAP M6 5

? Reamer 8 HJ. 5

? Ukuran 50. 8

4. Sikap kerja:
? Keska. 4
? Waktu. 5

Nilai 100

Instruktur.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 26
Mengebor Benda Kerja

BAB III
EVALUASI
Untuk dapat mengetahui hasil pembelajaran kepada siswa didik, maka
diberikan soal-soal evaluasi sebagai berikut:
Soal-soal Evaluasi.
1. Gambarkan sketsa mesin bor tiang, dan sebutkan nama bagiannya !
2. Bagaimana cara mengebor plat tipis !
3. Apa kegunaan countersink !

Kunci Jawaban Soal-soal Evaluasi.


1. Gambarkan sketsa mesin bor tiang:

Kunci tutup

tutup

Motor

Pengukur Starter
kedalaman

Pelindung
penjepit
Tuas pengisi/
penjepit tuas kedudukan

meja

Tuas penyetel/
Kolom tuas pengunci

alas

Gambar 1.1: Mesin Bor tiang.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 27
Mengebor Benda Kerja

2. Dengan memberi dua pelat penjepit pada pelat yang akan di bor sehingga
pelaksanaannya kedua pelat penjepit dibor bersama.
3. Kegunaan countersink adalah untuk membuat rumah kepala sekrup,
biasanya sudut 60° dan 90°.

Kriteria Kelulusan.
Kriteria Skor (1-10) Bobot Nilai Keterangan
Nomor 1 2
Nomor 2 4
Nomor 3 4
Total Nilai

Catatan:
? Standar minimal untuk siswa dinyatakan lulus bila nilai masing-masing tidak
kurang dari 7,0
? Skor untuk tiap hasil kerja diambil dari “lembaran penilaian hasil kerja”.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 28
Mengebor Benda Kerja

BAB IV
PENUTUP

Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang
dikukuhkan dengan suatu sertifikat.

Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dapat


diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut
hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya.

Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak atau


berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai
bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul yang
tercantum dalam peta kedudukan modul.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 29
Mengebor Benda Kerja

DAFTAR PUSTAKA

1. Goerge Love & Harun AR , Teori dan Praktek Logam , Edisi ketiga,
Penerbit Erlangga.
2. John Stefford & Guy Mc Murbu , Teknologi Karma Logam , Penerbit
Erlangga.
3. James M. Gere, Stephen P. Timoshenko & Bambang Suryoatmono,
Mekanika Bahan, Edisi keempat, Penerbit Erlangga.
4. George F. Dieter & Sriati Djaprie, Metalurgi Mekanik, Edisi ketiga,
Penerbit Erlangga.
5. PT PAL Indonesia , Panduan Praktik Kerja Dasar Logam, Surabaya ,

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja 30

You might also like