You are on page 1of 4

The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN IVA TES PADA KOMUNITAS


PARALEGAL WILAYAH MORODEMAK DAN GUNTUR, DEMAK

Dian Nintyasari Mustika1*, Siti Istiana2, Fitriani Nur Damayanti3, Lia Mulyanti4
1, 2, 3, 4
Universitas Muhammadiyah Semarang
dian.nintya@unimus.ac.id

ABSTRACT
Background: Cervical cancer or commonly known as cervical cancer is one of the biggest causes
of death for women, at least every year worldwide more than 270,000 deaths occurred due to
cervical cancer. IVA test examination is an examination of alternative screening pap smear
because it is cheaper, practical, very easy to implement and simple equipment and can be done by
health personnel such as midwives in addition to obstetricians gynecology. Destination: Conduct
reproductive health services for women. Methods: Descriptive by describing the course of the
process of community service. Results: Community paralegals IVA test examination were 44
respondents. This examination was conducted over two days on July 30 and August 6, 2015. The
age of respondents who follow IVA test that is 11.4% of 20-29 years, 30-39 years 34%, 40-49 years
27.3%, 50-59 years 25%, 60-69 years 2.3%. The use of condoms contraception 2.3%, 2.3% pills,
injections 3 months 27.3%, IUD 4.5%, 9.1% Implant, MOW 15.9%, 38.6% and without planning.
IVA examination results that from 44 respondents, 4 respondents with positive results IVA, and 40
respondents negatively. Then the results obtained inspekulo 26 respondents experienced erosion
and 18 respondents did not experience erosion.

Keywords: IVA Test, Paralegal

1. PENDAHULUAN selain mudah dan murah, juga memiliki


Kanker leher rahim atau biasa dikenal keakuratan sangat tinggi dalam mendetekdi
dengan kanker serviks merupakan salah satu lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90
penyebab kematian terbesar bagi perempuan, persen.
setidaknya setiap tahun diseluruh dunia lebih Pemeriksaan IVA tes merupakan
dari 270.000 kematian terjadi akibat kanker pemeriksaan skrining alternatife dari pap
leher Rahim. smear karena lebih murah, praktis, sangat
IVA tes (inspeksi visual dengan asam mudah untuk dilaksanakan dan peralatan
asetat) merupakan cara sederhana untuk sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga
mendeteksi kanker leher rahim sedini kesehatan seperti bidan selain dokter obstetri
mungkin (Sukaca E. Bertiani, 2009). IVA tes ginekologi.
merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) Pada pemeriksaan IVA tes,
dengan cara melihat langsung (dengan mata pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat
telanjang) leher rahim setelah memulas leher serviks yang telah diberi asam asetat 3-5%
rahim dengan larutan asam asetat 3-5% secara inspekulo. Setelah serviks diulas
(Wijaya Delia, 2010). Asam asetat atau dengan asam asetat, akan terjadi perubahan
dikenal dengan asam cuka berguna warna pada serviks yang dapat diamati secara
mendeteksi kanker serviks secara mudah dan langsung dan dapat dibaca sebagai normal
murah. Metode ini sudah dikenalkan sejak atau abnormal. Dibutuhkan waktu satu sampai
1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi dua menit untuk dapat melihat perubahan-
baru diterapkan sekitar tahun 2005. Cara ini perubahan pada jaringan epitel. Serviks yang

617
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

diberi larutan asam asetat 5% akan merespon paralegal di wilayah Morodemak dan
lebih cepat daripada larutan 3%. Efek akan Guntur, Demak.
menghilang sekitar 50-60 detik sehingga 2. Mendeteksi dini kanker leher rahim
dengan pemberian asam asetat akan didapat komunitas paralegal di wilayah
hasil gambaran serviks yang normal (merah Morodemak dan Guntur, Demak
homogen) dan bercak putih (displasia) (Novel 3. Melakukan sosialisasi tentang deteksi
S Sinta,dkk, 2010). dini kanker leher rahim kepada
Komunitas paralegal wilayah Demak perempuan di wilayah Morodemak dan
pinggiran ini merupakan sekumpulan warga Guntur, Demak
yang menjadi tangan panjang LBH APIK 4. Melaksanakan pemeriksaan IVA tes pada
Semarang dalam melakukan pendampingan komunitas paralegal di wilayah
hukum di daerah Demak pinggiran. Morodemak dan Guntur, Demak.
Komunitas paralegal dibekali dengan
pendidikan tentang pengetahuan hukum, cara- METODE
cara pendampingan pada kasus hukum dan Metode yang digunakan dalam pengabdian
juga tentang penyuluhan kesehatan. masyarakat ini adalah:
LBH APIK Semarang bekerjasama 1. Mengadakan pertemuan untuk kegiatan
dengan PKBI Jawa Tengah dan Program Studi penyuluhan tentang deteksi dini kanker
D III Kebidanan Fakultas Ilmu Keperawatan leher rahim bekerja sama dengan PKBI
dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jawa Tengah dan LBH APIK.
Semarang melakukan pengabdian masyarakat 2. Melakukan penyuluhan tentang deteksi
dengan melakukan penyuluhan dan dini kanker leher Rahim
dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA pada 3. Melakukan tanya jawab seputar kanker
komunitas paralegal wilayah Demak leher rahim dan IVA test
pinggiran ini dengan harapan setelah 4. Melakukan skrinning awal yaitu tidak
dilakukan hal ini maka komunitas paralegal menstruasi saat IVA test, tidak
akan dapat memberikan informasi kepada berhubungan selama 2 hari
masyarakat lain dalam hal kesehatan 5. Melakukan anamnesa pada masing-
reproduksi dan mengajak masyarakat untuk masing responden
melakukan deteksi dini kanker serviks dengan 6. Melakukan pemeriksaan IVA test pada
cara melakukan pemeriksaan IVA tes. komunitas yang telah memenuhi syarat
Upaya untuk pemberdayaan untuk dilakukan pemeriksaan IVA test
masyarakat terhadap kesehatan reproduksi Responden dalam hal ini komunitas
dapat dilakukan dengan cara menggandeng paralegal di wilayah Demak yaitu di
lembaga-lembaga lain untuk dapat Morodemak dan Guntur. Jumlah responden
meningkatkan kesehatan khususnya kesehatan yang memenuhi syarat dalam pemeriksaan
reproduksi melalui pelayanan pemeriksaan IVA test sebanyak 44 responden. Pemeriksaan
gratis. Bentuk pelayanan ini salah satunya IVA test ini dilakukan selama 2 hari yaitu
dengan penyuluhan dan pemeriksaan IVA tanggal 30 Juli dan 6 Agustus 2015 dengan
secara gratis. Hal ini dapat meningkatkan sebelumnya dilakukan penyuluhan, skrinning
pengetahuan dan kesehatan reproduksi di dan anamnesa pada masing-masing
masyarakat. responden.

Tujuan Kegiatan : HASIL DAN PEMBAHASAN


Tujuan Umum: Hasil dari penyuluhan pada
Melakukan pelayanan kesehatan reproduksi komunitas paralegal bahwa mereka baru
bagi perempuan mengetahui tentang penyakit kanker leher
Tujuan Khusus: rahim, komunitas paralegal mampu
1. Meningkatkan pengetahuan tentang menjelaskan tentang tanda-tanda kanker leher
kesehatan reproduksi perempuan tentang rahim dan cara penanganan awalnya, mengerti
kanker leher rahim pada komunitas tentang deteksi dini kanker leher rahim,

618
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

menggerakkan masyarakat lain untuk ikut reproduksinya, tentang tanda-tanda penyakit


serta dalam penyuluhan komunitas paralegal kanker leher rahim, dan juga tentang syarat-
dan mau untuk diperiksa IVA test. syarat bisa dilakukannya IVA tes ini. Bisa
Kegiatan penyuluhan dan
dikatakan bahwa belum semua komunitas
pemeriksaan IVA ini sebaiknya dilanjutkan
lagi untuk komunitas masyarakat lainnya. paralegal khususnya wilayah Bonang dan
Dari pengabdian masyarakat yang dilakukan Guntur ini mengetahui tentang deteksi dini
didapatkan hasil sebagai berikut : kanker leher Rahim melalui IVA tes.
Pemberian kontrasepsi hormonal
Tabel 1. dapat menyebabkan hipersekresi kelenjar
Karakteristik Responden endoservikal serta proliferasi kelanjar
Karakterisik n = 44 Prosentase
endoservikal. Keadaan ini terutama
Jenis kelamin disebabkan oleh komponen gestagen yang
Laki-laki 0 0 terdapat didalam kontrasepsi hormonal. Selain
Perempuan 44 100 itu gestagen juga menyebabkan metaplasia
Usia dan displasia epitel portio dan selaput lendir
20-29 5 11,4 dari endoserviks. Terdapat informasi bahwa
30-39 15 34 kejadian kanker serviks termasuk stadium
40-49 12 27,3 prakankernya sedikit meningkat di bawah
50-59 11 25 pengaruh kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi
60-69 1 2,3
hormonal meningkatkan risiko kanker serviks
Paritas
bagi wanita dengan HPV. Diduga gestagen
0 4 9
≤4 26 59 memicu efek karsinogenik dari HPV.
≥4 14 31,8
Tabel 2.
KB
Hasil pemeriksaan IVA
Tanpa KB 17 38,6
Kondom 1 2,3 Hasil n=44 Prosentase
Pil 1 2,3 Hasil IVA
Suntik 3 bulan 12 27,3 IVA (-) 40 90,9
IUD 2 4,5 IVA (+) 4 9,1
Implant 4 9,1 Erosi
MOW 7 15,9 Negatif 26 59,1
Positif 18 40,1
Pengobatan
Tabel 1. diatas menggambarkan Tutul abotyl 15 34,1
bahwa keseluruhan responden berjenis Tidak 29 65,9
Tindak lanjut
kelamin perempuan, dikarenakan sasaran
Disarankan Pap 10 22,7
penyuluhan dan pemeriksaan IVA ini adalah Smear
perempuan. Adapun usia responden yaitu 20- Tidak disarankan 34 77,3
29 tahun 11,4%, 30-39 tahun 34%, 40-49 Pap Smear
tahun 27,3%, 50-59 tahun 25%, 60-69 tahun
Tabel 2 diatas menggambarkan
2,3%. Penggunaan alat kontrasepsi kondom
tentang hasil pemeriksaan IVA bahwa dari 44
2,3%, pil 2,3%, suntik 3 bulan 27,3%, IUD
responden, 4 responden dengan hasil IVA
4,5%, Implant 9,1%, MOW 15,9%, dan tanpa
positif, dan 40 responden negatif. Kemudian
KB 38,6%.
dari hasil inspekulo didapatkan 26 responden
Setelah dilakukan penyuluhan,
mengalami erosi dan 18 responden tidak
banyak peserta yang bertanya tentang masalah
mengalami erosi.
yang sering timbul berhubungan dengan alat

619
The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189

Responden yang mengalami erosi ++ 7. Mahasiswa Prodi D III Kebidanan


dilakukan pengobatan dengan di tutul albotyl 8. Tim Pengabdian
konsentrat 36% yaitu sejumlah 15 responden.
10 responden dengan hasil erosi +++
DAFTAR PUSTAKA
disarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut
yaitu dengan pemeriksaan pap smear. Baziad, Ali. 2008. Kontrasepsi Hormonal.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
SIMPULAN Prawirohardjo.

Upaya untuk meningkatkan kesehatan Bustan MN. 2007. Epidemiologi Penyakit


reproduksi perempuan salah satunya dapat Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
dicegah dengan deteksi dini kanker leher
rahim dengan pemeriksaan IVA test. Depkes, RI. 2008. Skrining Kanker Leher
Melalui komunitas paralegal di wilayah Rahim dengan Metode Inspeksi Visual
Morodemak dan Guntur ini diharapkan dapat dengan Asam Asetat (IVA). Health
menjadi penghubung ke masyarakat lain Technology Assesment Indonesia.
untuk memberikan informasi tentang
kesehatan reproduksi salah satunya dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2011.
cara deteksi dini kanker leher rahim melalui Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
pemeriksaan IVA. Hal ini dapat meningkatkan Dinkes Prov jateng.
kesehatan reproduksi perempuan.
Penyuluhan dan pemeriksaan IVA ini Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
dapat dilanjutkan di komunitas atau 2010. Pedoman Teknis Pengendalian Kanker
masyarakat lainnya. Universitas Payudara dan Kanker Leher Rahim Stat.
Muhammadiyah Semarang khususnya Nomor 796/Menkes/SK/VII/2010.
program studi D III Kebidanan diharapkan
melaksanakan program penyuluhan dan Novel S.Sinta dkk. 2010. Kanker Serviks dan
pemeriksaan IVA secara gratis dan Infeksi Human Pappilomavirus (HPV).
berkelanjutan sehingga bisa dijadikan Jakarta : Javamedia Network.
pengalaman dalam memberikan asuhan
kebidanan secaara cepat dan tepat khususnya Suparyanto. 2011. http://dr-
pada gangguan reproduksi perempuan. suparyanto.blogspot.com/2011/04/deteksi-
PKBI Jawa Tengah dapat melaksanakan kanker-servik-dengan-metode-iva.html
kegiatan ini dengan terjadwal dan dilakukan
follow up sehingga dapat mengurangi angka Sukaca E. Bertiani. 2009. Cara Cerdas
kejadian pada kanker leher rahim. Menghadapi KANKER SERVIK (Leher
Dalam pelaksanaan kegiatan ini penulis Rahim). Yogyakarta: Genius Printika
menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya atas terselenggaranya Wijaya Delia. 2010. Pembunuh Ganas Itu
pengabdian masyarakat ini kepada ; Bernama Kanker Servik. Yogyakarta: Sinar
1. Komunitas Paralegal Wilayah Kejora
Morodemak dan Guntur, Demak
2. Rektor UNIMUS World Health Organization. 2006.
3. Dekan FIKKES UNIMUS Comprehensive Cervical Cancer Control. A
4. Ketua LPPM UNIMUS Guide to Essential Practice. Geneva: WHO.
5. PKBI Jawa Tengah
6. LBH APIK

620

You might also like