Professional Documents
Culture Documents
Imunologi Degeneratif 23 Mei 2016
Imunologi Degeneratif 23 Mei 2016
Dorta Simamora
Dorta Simamora
Definisi
• “Menua ( = menjadi tua = aging) adalah suatu
proses menghilangnya kemampuan jaringan
secara perlahan-lahan untuk memperbaiki
diri/mengganti diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap jejas (termasuk
infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita “ (Constantinides,1994)
Aging Process (Proses menua)
Teori Imunitas
Metabolisme tubuh menurun à penurunan fungsi imunitas
Ex : pada Limfosit B dan Limfosit T.
ü Resistensi melawan pertumbuhan tumor & perkembangan kanker
menurun
ü Kemampuan mengadakan inisiasi proses & agresif
memobilisasi pertahanan tubuh terhadap patogen menurun
ü Produksi autoantigen meningkat à autoimmun
3
3
Risk of death
Risk of Death
0 1
0 2 4 6 8 10 12 0 2 4 6 8 10 12
Age Age
Function of Immune System is
PROTECTION against:
1. Bacteria
2. Virus
3. Fungus/ multicellular parasites
4. Cancer
5. Toxins
Penurunan imunitas sistemà menua
Aged Individuals have:
1) Increased incidence of INFECTIONS:
For example: pneumonia, influenza, tuberculosis,
meningitis, urinary tract infections
Inanition
Isolation kelelahan
Instability Impaction
and Falls konstipasi
Geriatric
Syndromes Incontinence
Impotence
beseran
Immuno
Iatrogenesis
deficiency
obat2an
Immobilization Infection
Insomnia
Faktor 2 yang mempengaruhi penuaan pada sel. Penuaan sel terjadi ketika panjang
telomere kromosom mencapai panjang yang kritis sehingga sel tidak mampu
bereplikasi. Pemanjangan telomere karena adanya aktivitas enzim telomerase , Ada
banyak faktor yang berkontribusi terhadap pemendekan telomer. Akumulasi sel-sel yang
rusak & ketidakmampuan populasi sel induk untuk menggantikan sel-sel yang rusak
akibat proses menua Muller (2009).
Imunitas bawaan pada aging
1. Genetik
2. Nutrisi
3. Status Kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stres
Efek nutrisi dan gender terhadap
sistem imunitas
a. Perbedaan gender dalam harapan hidup
sebagian didasarkan pada fungsi imun
berubah:
ex : hormon androgen berkontribusi pada
proses involusi thymic. (perbaikan)
Decreased immunity
Dampak immunosenescence
Ø Atrofi timus:
§ Penurunan ukuran
§ Penurunan cellularity (lebih: sedikit thymocytes & sel epitel)
§ Disorganisasi morfologi
Healthy aging
(Menua sehat)
Exogenic factor
The Guinness Book of
World Records à the
fastest 100-year-old to run
100 meters.
Penutup
Ø Penuaan (aging) dikaitkan dengan sejumlah besar
perubahan fungsi imunitas tubuh, terutama
penurunan (CMI) atau imunitas yang diperantarai sel.
Ø Kemampuan imunitas dan kecepatan respons imun
melawan infeksi penyakit kelompok lanjut usia
menurun seiring pertambahan usia.
Ø Kelompok lansia beresiko tinggi terserang penyakit
infeksi, kanker, jantung koroner, kelainan autoimmun :
RA, SLE, atau penyakit kronik lainnya karena pada
lansia produksi imunoglobulin menurun.
Referensi
Agrawal et al. Altered innate immune functioning of dendritic cells in elderly
humans: a role of phosphoinositide 3-kinase-signaling pathway. J. Immunol .
2007. 178: 6912–6922
Anis et al. Effect of the genetic background and aging on the immune system.
Physiology : 2008, vol. 23 no. 2 64-74
Franceschi et al. Inflammation-aging and anti-inflamm-aging: a systemic perspective
on aging and longevity emerged from studies in humans. Mech Ageing Dev
2007.128: 92–105.
Joseph Ongrádi* and Valéria Kövesdi. 2010. Factors that may impact on
immunosenescence: an appraisal . Immunity & Ageing 2010, 7:7
Jerzy-Roch Nofer. 2012. Estrogens and atherosclerosis: insights from animal models
and cell systems
Naumova E, Ivanova M, Pawelec G - Int. Immunogenetics of ageing. J. Immunogenet.
- Oct 2011; 38(5); 373-81
Thank You
...God bless You all...