You are on page 1of 42

KATA PENGANTAR

Sebagai gambaran hasil kinerja UPT Puskesmas Gandusari Blitar, maka disusunlah Laporan
hasil kegiatan tahunan tahun 2016 Dalam bentuk Profil Puskesmas.

Penyusunan Profil ini bersumber dari hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh Programer
Puskesmas dan seluruh pelaku kegiatan Program yang dapat dilaksanakan oleh UPT Puskesmas
Gandusari beserta jaringannya.

Dalam penyusunan Profil ini dengan segala keterbatasan kami berupaya untuk menyajikan
hasil kegiatan UPT Puskesmas Gandusari baik Program wajib maupun Program Inovasi serta kondisi
Puskesmas.

Dengan tersusunnya Profil UPT Puskesmas Gandusari Tahun 2016 semoga dapat bermanfaat sebagai
sumber informasi maupun evaluasi.

Keberhasilan & hambatan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2016 ini, sebagai bahan pertimbangan
untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017 dan sebagai acuan Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP) 2017 dengan harapan akan lebih baik lagi mulai pada
Perencanaan,Pelaksanaan,Pengendalian,Pengawasan dan Evaluasi.

Untuk itu mohon petunjuk,kritik dan saran serta bimbingan pada kegiatan Puskesmas di tahun
mendatang.

Semoga Alloh SWT meridhoi,Amin YRA.

Kepala UPT Puskesmas Gandusari


Kabupaten Blitar

drg. ANGGIT DITYA PUTRANTO


NIP. 19820309 200901 1 005

hal 0
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Masalah kesehatan merupakan salah satu masalah pembangunan yang nyata, terutama dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Perhatian kepada bidang kesehatan menjadi semakin penting di masa desentralisasi ini karena
kemampuan daerah menentukan arah dan kebijakan pembangunannya, akan menentukan pula
pembangunan di bidang ini secara mendasar.

Kabupaten Blitar mengemban tugas pembangunan bidang kesehatan yang cukup pelik karena
karakteristik persoalannya terkait dengan banyak aspek lain terutama besarnya populasi penduduk
dan sekaligus masyarakat kurang mampu di wilayah pedesaan. Pelayanan kesehatan untuk
menjangkau masyarakat miskin menjadi tantangan terbesar pembangunan bidang ini yang akan
semakin bertambah di kemudian hari.

Kondisi Sosial ekonomi masyarakat dan dampak pembangunan dari sektor lain sangat besar
pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat. Pembangunan yang ceroboh di bidang lain seperti
penanganan pembangunan ekonomi,sarana dan prasarana wilayah, tata ruang yang pada gilirannya
akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Terwujudnya masyarakat yang sejahtera , mandiri , melalui penyelenggara pemeliharaan pelayanan


kesehatan prima yang profesional dan manusiawi menjadi tujuan pembangunan Kesehatan di
Kabupaten Blitar.

B. TUJUAN PEMBUATAN PROFIL

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penyusunan Profile UPT Puskesmas Gandusari adalah untuk memperoleh dan
menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor kesehatan lainya yang dapat
digunakan sebagai bahan penialaian capaian target kinerja dan sebagai acuan penetuan
kebijakan dan sebagai bahan pertimbangan kegiatan pada tahun 2017 dan sebagai acuan
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) 2017 dengan harapan akan lebih baik lagi mulai
pada Perencanaan,Pelaksanaan,Pengendalian,Pengawasan dan Evaluasi.

2. Tujuan Khusus :

Diperolehnya informasi kesehatan di tingkat Puskesmas yang menyangkut data :

- Informasi/data derajat kesehatan masyarakat

- Informasi/data perilaku masyarakat di bidang kesehatan

- Informasi/data Kesehatan Lingkungan

- Informasi/data Pelayanan Kesehatan

hal 1
BAB II

GAMBARAN UMUM

Wilayah kerja UPT Puskesmas Gandusari terbagi menjadi 9 (sembilan) Desa dan
secara Umum kondisi wilayah kerja UPT Puskesmas Gandusari bisa digambarkan dalam Data Dasar sbb :

DATA DASAR

A DATA UMUM :

Nomor Kode Puskesmas : 35.05018.01


UPT PUSKESMAS
Nama Puskesmas : GANDUSARI
Kecamatan : GANDUSARI
Kabupaten : BLITAR
Propinsi : JAWA TIMUR
Tahun :

I. DATA WILAYAH
1 Luas Wilayah : 51,96 km2
wilayah dataran rendah : 60%
wilayah dataran tinggi : 40%
2 Jumlah desa / Kelurahan : 9 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 9 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 9 desa/kel
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kel

PETA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS GANDUSARI BLITAR

hal 2
II. DATA KEPENDUDUKAN
1 Jumlah penduduk seluruhnya : 50667 orang
Laki laki : 25593 orang
Perempuan : 25074 orang
2 Piramida Penduduk
3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 12836 KK
4 Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 14739 Jiwa
5 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 4740 KK
6 Jumlah Anggota Keluarga Miskin (JAMKESMAS) : orang
7 Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas : orang
8 Jumlah ibu hamil : 696 orang
9 Jumlah ibu hamil Miskin : 348 orang
10 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 668 bayi
11 Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 2655 nak
13 Jumlah Wanita Usia Subur : 12033 orang
14 Jumlah Pasangan Usia Subur : 8203 pasang
15 Jumlah ibu bersalin : 636 orang
16 Jumlah ibu Nifas : 637 orang
17 Jumlah Ibu meneteki : 637 orang

III. PENDIDIKAN
a) Jumlah Sekolah : 74 buah
1 Taman Kanak-kanak yang ada : 36 buah
2 SD / MI yang ada : 24/10 buah
3 SLTP / MT yang ada : 2/2 buah
4 SMU / MA yang ada : 0 buah
hal 3
5 Akademi yang ada : 0 buah
6 Perguruan Tinggi yang ada : 0 buah
7 Jumlah Ponpes yang ada : 4 buah
b) Jumlah murid yang ada : murid
1 Taman Kanak-kanak : 1703 murid
2 SD / MI : 4216 murid
3 SLTP / MT : 997/1014 murid
4 SMU / MA : 0 murid
5 Akademi : 0 mahasiswa
6 Perguruan Tinggi : 0 mahasiswa
7 Jumlah santri Ponpes yang ada : santri

B. DATA KHUSUS

I. DERAJAT KESEHATAN
1 Jumlah Kematian Ibu : 2 orang
2 Jumlah kematian perinatal : 12 orang
3 Jumlah Kematian Neonatal : 4 orang
4 Jumlah lahir mati : 4 orang
5 Jumlah lahir hidup : 637 orang
6 Jumlah kematian bayi : 8 orang
7 Jumlah kematian Balita : 0 orang
8 Jumlah Kematian semua umur : 14 orang

II. KETENAGAAN
1 Dokter : 2 orang
2 Dokter gigi : 1 orang
3 Jumlah dokter mahir jiwa : 0 orang
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 orang
5 Bidan : 11 orang
- P2B 0 orang
- D3 Kebidanan 10 orang
6 Bidan di desa : 11 orang
7 Perawat Kesehatan :
- SPK 1 orang
- D3 Keperawatan 6 orang
- S1 Keperawatan 2 orang
8 Perawat Gigi : 1 orang
9 Perawat mahir jiwa : 0 orang
10 Sanitarian/D3 Kesling : 1 orang
11 Petugas Gizi/ D3 Gizi : 1 orang
12 Asisten Apoteker : 1 orang
13 Analis laboratorium/D3 Laboratorium : 1 orang
14 Juru Imunisasi / juru malaria : orang
15 Tenaga Administrasi : 8 orang
16 Sopir , penjaga : orang
17 Lain lain : orang

III. SARANA KESEHATAN


1 Rumah Sakit

hal 4
-Rumah Sakit Pemerintah : 0 buah
-Rumah Sakit Swasta : 0 buah
2 Rumah bersalin : 0 buah
3 Puskesmas Pembantu : 2 buah
4 Puskesmas keliling : 1 buah
5 Polindes/ Poskesdes : 8 buah
6 BP Swasta : 0 buah
7 Praktek Dokter Swasta : 3 uah
8 Praktek Bidan Swasta : 14 buah
9 Praktek Perawat : 7 buah

IV. PERAN SERTA MASYARAKAT


1 Jumlah Dukun Bayi : 0 orang
2 Jumlah kader Posyandu : 280 orang
3 Jumlah Kader Poskesdes : 0 orang
4 Jumlah kader Tiwisada : 0 orang
5 Jumlah Guru UKS : 0 orang
6 Jumlah Santri Husada : 0 orang
7 Jumlah Kader Lansia : 105 orang
8 Jumlah kelompok Usia lanjut : 21 kelompok
9 Jumlah kelompok batra : 8 kelompok
10 Jumlah Posyandu : 56 Pos
11 Jumlah Polindes : 5 Pos
12 Jumlah Poskesdes : 3 Pos
13 Jumlah Poskestren : 1 Pos
14 Jumlah Pos UKK : 0 Pos
15 Jumlah Saka Bhakti Husada : SBH
16 Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM peduli kesehatan : kelompok
17 Jumlah Panti Asuhan : 2 buah
18 Jumlah Panti Wreda : 0 buah
19 Jumlah Posyandu Lansia : 21 buah
20 Jumlah UKBM lainnya : 0 Pos
21 Jumlah Kader Kes.jiwa : 0 orang

V. PROGRAM KESEHATAN
a. Perbaikan Gizi
1 Penimbangan
a. Jumlah balita yg ada (S) : 3356
b. Jumlah balita yg punya KMS (K) : 3356
c. Jumlah balita yg ditimbang (D) : 2946
d. Jumlah balita yg naik BB (N) : 2141
e. Jumlah balita yang tetap/turun berat badannya : 390
f. Jumlah bayi dengan ASI Eksklusif
B Penyehatan Lingkungan
1 Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 0 buah
2 Jumlah TPA yang memenuhi syarat : 0 buah
3 Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 0 buah
4 Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 0 buah
5 Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 30 buah
6 Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 20 buah

hal 5
7 Jumlah SAB : 11892 buah
8 Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 11892 buah
9 Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 30 buah
10 Jumlah TPM yang Layak sehat : 20 buah
11 Jumlah penjamah makanan yang ada : 30 buah
12 Jumlah JAGA yang ada / berfungsi : 8355 buah
13 Jumlah SPAL yang ada / berfungsi : 6030 buah
14 Jumlah rumah yang ada : 12768 buah
15 Jumlah Rumah memenuhi syarat : 8000 buah

C Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular


1 Jmlh kasus diare yg ditemukan & diobati (semua umur) : 503 orang
2 Jumlah kasus diare yang mendapatkan oralit : 503 anak
Jumlah kasus diare yang mendapatkan cairan ringer lactat
3 (RL) : 58 anak
4 Jumlah penderita diare balita : 119 anak
Jmlh penderita diare balita yg mendapatkan tambahan
5 tablet zinc : 119 anak
6 Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) diare : 0 anak
7 Jumlah penderita KLB diare : 0 anak
8 Jumlah Kematian KLB diare : 0 anak
9 Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan : 9 anak
10 Jumlah kasus pneumonia balita yang dirujuk : 0 anak
11 Jumlah kasus pneumonia balita yang meninggal : 0 anak
12 Jumlah penderita kusta baru ditemukan & diobati (MDT) : 1 orang
13 Jumlah penderita kusta baru anak (usia < 15 th) : 0 orang
14 Jumlah penderita kusta baru dengan cacat TK.II : 0 orang
15 Jumlah penderita kusta PB yang RFT : 0 orang
16 Jumlah penderita kusta MB yang RFT : 0 orang
17 Jumlah suspek penderita TB yang diperiksa dahak : 81 orang
18 Jumlah pasien baru BTA positif diobati : 11 orang
19 Jumlah pasien baru BTA positif konversi : 8 orang
20 Jumlah pasien baru BTA positif yang sembuh : 0 orang
21 Jumlah pasien BTA positif yang berobat lengkap (PL) : 2 orang
22 Jumlah kasus HIV/AIDS : 1 orang
23 Jumlah kasus HIV/AIDS yang meninggal : 0 orang
24 Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan diobati : 0 orang
25 Jumlah kasus DBD : 24 orang
26 Jumlah kematian kasus DBD : 0 orang
27 Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus DBD : 24 kali
28 Pelaksanaan Penanggulangan Focus (PF) kasus DBD : 24 kali
29 Jumlah desa endemis DBD : 3 desa
30 Jumlah desa Sporadis DBD : 2 desa
31 Jumlah Desa potensial/bebas DBD : 1 desa
32 Jumlah tenaga pemantau jentik : 18 orang
33 Jumlah rumah yang diperiksa jentik : 3600 rumah
34 Jumlah rumah yang positif jentik : 865 rumah

35 Jumlah sediaan darah malaria yang diperiksa : 1 sediaan

hal 6
36 Jumlah penderita positif malaria (ACD,PCD, lain-lain) : 1 orang
37 Jumlah penderita positif malaria yang diobati ACT : 1 orang
38 Jumlah penderita positif malaria yang diobati non ACT : 1 orang
39 Jumlah penderita positif malaria yang diobati dan di Follow
up : 1 orang
40 Jumlah penderita malaria yang meninggal : 0 orang
41 Jumlah Desa HCl malaria : 0 desa
42 Jumlah Desa MCl malaria : 0 desa
43 Jumlah Desa LCl malaria : 0 desa
44 Jumlah kasus yg kena gigitan hewan perantara rabies : 0 orang
45 Jumlah kasus Filaria diobati : 0 orang
46 Kasus TN yang ditemukan : 1 orang

d Kesehatan Keluarga
1 Jumlah ibu hamil Risiko tinggi ditemukan : 150 orang
2 Jumlah bumil dengan Hb < 11 g% : 54 orang
3 Jumlah bumil dengan LILA < 23,5 cm : 74 orang
4 Jumlah peserta KB aktif semua metode : 5739 orang
5 Jumlah peserta KB baru Semua Metode : 1296 orang
Jumlah peserta KB yg mengalami kegagalan Semua
6 Metode : 1 orang
7 Jumlah peserta KB Semua Metode yg drop out : 700 orang
Jumlah peserta KB yg mengalami efek samping Semua
8 Metode : 544 orang
Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi semua
9 metode : 10 orang

e. Kesehatan Indera penglihatan & pendengaran


1 Jumlah penderita yg diskrining katarak : 22 Orang
2 Jumlah penderita yg diskrining kelainan refraksi : 1386 orang
3 Jumlah kasus buta katarak : 22 kasus
Jumlah kasus sulit dan dirujuk ke Spesialis THT
4 (pendengaran) : 17 kasus
5 Jumlah komplikasi operasi kasus telinga : 0 kasus

f Kesehatan Olah raga


1 Jumlah pelatihan kes.olahraga yg pernah dilakukan dimasy : 9 buah
(kader posyandu, PKK,dll)
2 Jumlah kelompok olahraga (club kebugaran, fitnes center, : 45 buah
Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular, jamaah haji,dll)
Jumlah kelompok olahraga yg dibina (club kebugaran,fitnes
3 center, : 9 buah
Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular, jamaah haji,dll)
Pembinaan kelompok olahraga berdasarkan kelompok
4 khusus : 4 buah
(Ibu hamil,Lansia,Penyakit tdk menular, Haji, penyandang
cacad,dll)
5 Jumlah siswa yg diukur kebugaran jasmani
a SD : 696 orang
b SMP : 690 orang
c SMA : 0 orang

g Kesehatan Jiwa
1 Jumlah kasus NAPZA : 0 kasus
2 Jumlah kasus keswa : 455 kasus
3 Jumlah Bumil dengan gangguan jiwa : 1 orang

hal 7
h Kesehatan Kerja
1 Jumlah pekerja formal yg mndpt pelayanan kesehatan : 15 orang
2 Jumlah pekerja formal yg ada : 238 orang
3 Jumlah klinik perusahaan yang berijin dan dibina : 0 buah
4 Jumlah Klinik perusahaan yang ada : 0 buah

i Data Morbiditas
1 Angka Kesakitan : 1,5 %
2 Jumlah 15 Penyakit terbesar
- common cold : 3,1 %
- Influensa : 34,6 %
- Nyeri Kepala : 9,2 %
- Penyakit Tekanan Darah Tinggi scunder : 13,6 %
- Rematik : 6,4 %
- Keju linu : 15,9 %
- Migren : 0,2 %
- Gatal Jamur : 0,5 %
- Gangguan Neorotik : 2,4 %
- Diare dan gastroenterus yg kurang jelas batasanya : 4,5 %
- Kencing manis : 3 %
- Karies gigi : 3 %
- Gangguan tidur : 0,1 %
- Suspek TB : 0,13 %
- Kecelakaan dan rudapaksa : 0,2 %

hal 8
BAB III

PEMBANGUNAN DAN UPAYA KESEHATAN

1. VISI,MISI DAN STRATEGI UPT PUSKESMAS GANDUSARI

Dalam kaitannya dengan peran Puskesmas sebagai suatu unit organisasi kesehatan yang
merupakan pusat pengembangan Bidang Kesehatan yang melaksanakan , pembinaan dan juga
memberikan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya.

" VISI MISI UPT PUSKESMAS GANDUSARI "

"TERWUJUDNYA PPELAYANAN KESEHATAN


1 VISI
: BERKWALITAS MENUJU MASYARAKAT GANDUSARI
YANG SEHAT, MAJU DAN BERDAYA SAING"

2 MISI 1
MENINGKATKAN KWALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN ADIL
TANPA DISKRIMINATIF

2
MENINGKATKAN KERJASAMA LINTAS SEKTOR DAN PROMOSI
KESEHATAN GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKKAT

3
MENJAMIN KETERSEDIAAN LAYANAN KESEHATAN UNTUK
MASYARAKAT DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

4
MENINGKATKAN CAKUPAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
SESUAI STANDART PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN

5 MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT GUNA TERWUJUDNYA


KESEHATAN SECARA MANDIRI DAN BERKESINAMBUNGAN

 Secara ringkas Program Kegiatan UPT Puskesmas Gandusari th 2017 al :

1. Penyusunan rencana kerja dan anggaran Puskesmas ;

2. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan ;

3. Pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan ;


hal 9
4. Penyelenggaraan pelayanan medis umum ;

5. Penyelenggaraan asuhan keperawatan ;

Dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat UPT Puskesmas Gandusari merupakan
perangkat pemerintah daerah dan bertanggung jawab langsung baik teknis maupun administratif
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.

Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah , Kabupaten Blitar mulai tahun 2013 membentuk
Puskesmas menjadi Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas dalam rangka mewujudkan peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat secara efisien dan efektif.

Dalam pelaksanaan UPT Puskesmas menghadapi berbagai kendala dihadapi antara lain masalah
standard pelayanan , tenaga , sarana prasarana , pembiayaan dan managerial , anggaran yang
tersedia jumlahnya terbatas hanya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah ditentukan.

Pada gilirannya UPT Puskesmas dan jaringannya mengemban tugas pembangunan Kesehatan yang
cukup besar, dengan pembagian tugas pokok dan fungsinya.

 UPT Puskesmas mempunyai Tugas :

Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dengan mengutamakan upaya penyembuhan


(kuratif) , pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan secara terpadu dengan upaya pencegahan
(preventif) dan peningkatan (promotif) serta melaksanakan pemberdayaan Puskesmas Pembantu
dan Ponkesdes.

 UPT Puskesmas mempunyai Fungsi :

1. Penyusunan rencana kerja dan anggaran Puskesmas di Tingkat Kecamatan ;

2. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang telah ditetapkan ;

3. Pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan ;

4. Penyelenggaraan pelayanan medis umum ;

5. Penyelenggaraan asuhan keperawatan ;

6. Penyelenggaraan pelayanan persalinan ;

7. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut ;

8. Penyelenggaraan rawat inap terbatas ;

9. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis laboratorium , radiologi , gizi , farmasi dan


apotik ;

10. Penyelenggaraan pelayanan ambulans rujukan ;

11. Penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana ;

12. Penyelenggaraan pelayanan Imunisasi ;

13. Penyelenggaraan pelayanan 24 jam ;

14. Penyelenggaraan pelayanan rujukan ;


hal 10
15. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan ;

16. Penyelenggaraan pemberdayaan Puskesmas Pembantu dan Ponkesdes ;

17. Penyelenggaraan Pencatatan Medis ;

18. Penyelenggaraan pemeliharaan perawatan peralatan kedokteran , peralatan keperawatan ,


peralatan perkantoran dan peralatan medis lainnya ;

19. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan ;

20. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ;

21. Pengelolaan kepegawaian , keuangan , perlengkapan , surat menyurat dan kearsipan serta
kebersihan , keamanan dan keindahan Puskesmas ;

22. Pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja ;

23. Pengumpulan dan pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan tugas dan fungsi yang
diselenggarakan oleh Puskesmas Pembantu dan Ponkesdes ;

24. Pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan fungsi UPT Puskesmas ;

25. Pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi UPT Puskesmas secara
berkala setiap bulan dan setiap triwulan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar ;

 Puskesmas Pembantu mempunyai tugas melaksanakan Pembinaan , Pengembangan dan


Pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya , dengan rincian tugas sebagai berikut ;

1. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan anggaran Puskesmas Pembantu

2. Melaksanakan Pembinaan dan Pengembangan kesehatan keluarga , Bayi , Balita , Prasekolah ,


Sekolah , Remaja , Ibu dan Usia Lanjut ;

3. Melaksanakan upaya kesehatan lingkungan bekerjasama dengan Pemerintah Desa


bersangkutan ;

4. Melaksanakan Upaya perbaikan Gizi masyarakat ;

5. Melaksanakan Pembinaan dan pengembangan kader kesehatan ;

6. Melaksanakan pengamatan dan penanggulangan penyakit menular yang meliputi surveilans


penyakit potensial KLB , Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk Demam Berdarah , keracunan
makanan , Pemantauan Jentik Berkala (PJB) untuk Demam Berdarah ;

7. Melaksanakan kunjungan rumah untuk registrasi dan pemutakhiran data keluarga miskin ,
pemegang kartu Keluarga Miskin , Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin , kasus kematian
karena penyakit tertentu , Usia lanjut , Gizi buruk , penderita TBC , Imunisasi , Ibu Hamil dan
Kusta ;

8. Melaksanakan pembinaan dan pengambangan kegiatan Posyandu ;

9. Memberikan masukan dan bantuan pelaksanaan pengasapan dalam rangka penanggulangan


Demam Berdarah kepada Desa dan Subdin Kesmas ;

hal 11
10. Memberikan masukan mengenai kebersihan dan penataan pemukiman dalam rangka
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan lingkungan kepada Kelurahan , Sudin Kesmas dan
instansi terkait lainnya ;

11. Melaksanakan pelayanan medis berupa klinik umum , klinik gigi , klinik KB , klinik KIA dan
klinik tindakan ;

12. Melaksanakan pencatatan medis ;

13. Penyelenggaraan kefarmasian sederhana ;

14. Mengolah dan menganalisa data hasil pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kelurahan
secara berkala setiap bulan kepada Kepala Sudin Kesmas melalui Kepala Puskesmas
kecamatan ;

15. Pelaporan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas
Pembantu,Ponkesdes dan Polindes secara berkala setiap bulan dan setiap tiga bulan kepada
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan ;

Dengan melihat dari fungsi Puskesmas beserta jaringannya maka dibutuhkan kenjasama Tim yang
solid dengan komitmen untuk melaksanakan seluruh kegiatan baik Program Wajib maupun
Program Inovatif dengan membangun komitmen yang dituangkan dalam Visi dan Misi UPT
Puskesmas Gandusari.

Hal ini juga menggambarkan kesanggupan seluruh elemen dan Profesi yang ada di UPT
Puskesmas Gandusari untuk meningkatkan kinerja dan Pelayanan kepada Masyarakat terutama di
wilayah kerja UPT Puskesmas Gandusari Ka.Blitar.

Dengan pelayanan yg baik nanti diharapkan akan bisa meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

Kebijakan tersebut dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan dengan tanpa


mengesampingkan kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor.

Disadari dukungan Lintas Sektor dan seluruh elemen masyarakat berpengaruh besar dalam
pencapaian Visi dan Misi UPT Puskesmas Gandusari.

PROGRAM UNGGULAN

Dengan berbagai pertimbangan kebijakan perlu kiranya dimunculkan Program unggulan


Puskesmas.

Dalam hal ini Program Gizi yang akan menjadi Program unggulan tahun 2017.

Hal ini didasari dari berbagai pertimbangan dan hasil kinerja kurun waktu tertentu telah
menetukan Program Unggulannya adalah POJOK LAKTASI.
Hal ini yang mendasari adalah keberadaan pojok Laktasi ditempat umum dan perkantoran
penting sekali untuk menaaikkan persentase pemberian ASI Eksklusif. Menurut catatan
UNICEF Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia terus turun, dari 85 % tahun 2002, menjadi 39, 5
% tahun 2006. Angka itu makin jauh dari target nasional yakni 80 %.
hal 12
Turunnnya persentase ini bias jadi didorong pula oleh makin banyaknya ibu menyusui yang
juga bekerja, sementara kesempatan untuk menyusui dan memerah ASI belum banyak.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan kesempatan ibu bekerja untuk memerah ASI dan
menyusui di tempat kerja adalah 62 % di perkantoran pemerintah dan 50 % diperkantoran
swasta.
Ini menyedihkan mengingat hak bayi memperoleh ASI Eksklusif dijamin Undang Undang RI
Nomor 26 tahun 2009 tentang kesehatan.
Penyediaan Pojok Laktasi ditempat tempat umum dan perkantoran, termasuk puskesmas dan
Rumah sakit, sebetunya diwajibkan dalam Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2012. Namun
banyak yang belum menyediakan karena berbagai alasan, missal : pengeluaran biaya lebih
tinggi untuk membangunnya atau berkurangnya waktu untuk bekerja bagi karyawati yang
menyusui / memerah ASI dikantor.
Semoga dengan berjalannya waktu, semakin banyak pengelola kantor dan tempat umum
sadar untuk penambahan jumlah dan kualitas pojok laktasi diperlukan untuk mendukung
pemberian ASI Eksklusif.

Secara tidak langsun penyediian pojok laktasi mendorong naiknya derajat kesehatan dan
kecerdasan generasi bangsa.

Tujuan Umum : untuk menaikkan persentase pemberian ASI Eksklusif.

Tujuan Khusus : memberikan privasi bagi seorang ibu menyusui yang


juga bekerja memberikan ASI kepada bayinya atau
memerah ASI.

Sasaran : ibu menyusui / karyawati menyusui.

Dalam hal ini tentunya akan banyak menemui tantangan dan kendala yg harus diatasi

bersama-sama.

Semua permasalahan dan penyelesaian tugas akan dibahas dan diselesaikan bersama Tim Work
UPT Puskesmas Gandusari Blitar.

Seperti terpapar di atas sebagai pedoman UPT Puskesmas untuk mencapai tujuan jangka panjang
dikemas dalam satu Visi dan Misi Puskesmas Gandusari.

Dengan Visi Misi yang sudah menjadi komitmen dari UPT Puskesmas Gandusari diharapkan
bisa menjadi acuan dalam mencapai tujuan kerja dan peningkatan kwalitas serta perbaikan
kinerja sehingga Tugas dan Fungsi Puskesmas benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik.

Perlu diketahui semua kendala dan permasalahan yang timbul akan dibahas dalam Mini
Lokakarya Bulanan dan Mini Lokakarya Tri Bulanan.
hal 13
Mini Lokakarya Bulanan membahas semua permaslahan Puskesmas sekaligus evaluasi kinerja
pada bulan yang bersangkutan dan menentukan sklala Prioritas Program yg akan dilaksanakan
pada bulan berikutnya bersama seluruh Staf/ Karyawan.
Sementara Mini Lokakarya juga demikian tapi dilakukan pada Tingkatan Kecamatan dan
dibahas bersama Lintas Sektor dan dipimpin langsung oleh Camat Gandusari Blitar.

Karena didalamnya akan muncul rekomendasi komitmen bersama pada Tingkatan yang lebih
tinggi dan akan langsung menyentuh pada eplementasi Pelayanan Kesehatan di Masyarakat.
Untuk melihat hasil kinerja dari seluruh Program Wajib maupun Program Pokok serta
Management dalam kurun waktu 1 (satu) tahun didapatkan capaian hasil kegiatan dalam
bentuk Standar Pelayanan Minimal yang mengacu pada MDGs.
Adapun capaian SPM UPT Puskesmas Gandusari th 2016 adalah sbb :

LAPORAN HASIL CAKUPAN KEGIATAN STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM)


UPT PUSKESMAS PUSKESMAS GANDUSARI

CAPAIAN SPM
Target
No Kegiatan tahun sebelumnya SPM 2016 (dalam %)
(%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1
Kunjungan ibu hamil (K4) 95 6% 14% 21% 28% 34% 43% 50% 55% 63% 72% 77% 90%

2
Komplikasi kebidanan yg ditangani 80 5% 13% 22% 31% 44% 59% 68% 79% 88% 99% 109% 110%

3 Pertolongan persalinan oleh nakes


90 5% 12% 19% 25% 33% 42% 49% 56% 65% 71% 78% 89%
yang memiliki kompetensi kebidanan
4
Pelayanan nifas 90 5% 12% 19% 25% 33% 42% 49% 56% 65% 71% 78% 89%

5
Neonatus dgn komplikasi yg ditangani 80 5% 11% 19% 25% 37% 48% 64% 76% 84% 89% 94% 100%

6
Kunjungan bayi 90 8% 16% 25% 35% 45% 56% 62% 70% 77% 79% 83% 90%

7
Desa UCI 100 100 66,7 88 100 88,8 88,8 77 88,9 77,8 88,9 88,9 88,9

8
Pelayanan anak balita 90 6 12 18 24 30 37 43 51 58 62 67 79

9
Balita gizi buruk mendapat pelayanan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10 Pemberian MP-ASI anak 6-24 bln


100 70,83 70,83 70,83 76,3 76,3 76,3 76,3 76,3 76,3 100 100 100
GAKIN
11 Penjaringan kesehatan siswa SD &
100 0 0 0 0 0 0 0 0 32 67 100 100
setingkat
12
Peserta KB aktif 70 69,09 67,81 68,80 69,36 69,54 69,66 69,75 69,8 69,83 69,89 69,93 69,96

13
Penemuan & penanganan penderita penyakit

a
>2/100rb
Accute Flacid Paralysis (AFP) rate per
usia 1
100.000 penduduk <15 tahun <15 th

b Penemuan Penderita Pneumonia


100 1 0,484 0,968 0 0 2,3 2,3 2,3 4,6 0,3 0 0
Balita
c
Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 100 4,4 4,4 6,6 8,8 11 13 13 13 13 13 17,4 19,6

hal 14
d
Penderita DBD yang ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 0

e
Penemuan Penderita Diare 100 7,9 10.68 14.17 4.36 2.22 2.9 2.9 4.5 5.9 3.1 4.3 4.4

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar


100
bagi masyarakat miskin
15 Cakupan desa/ kel. Yang mengalami
KLB yang dilakukan penyelidikan 100 66.7 77.7 77.7 77.7 77.7 66.6 60 66.6 66.6 100 0 0
epidemiologi <24 jam
16
Desa Siaga Aktif 80 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

Dengan melihat serangkaian kegiatan yang telah berjalan dengan hasil yang tertuang dalam SPM
2016 dapat juga dilihat kondisi yang ada di UPT Puskesmas Gandusari dari Penilaian Standart
Puskesmas Rawat Inap Poned 2016.
Pada Penilaian Standart Puskesmas tersebut tergambar kondisi yang sesungguhnya dari Program
Kerja , Management, Pelayanan, Sarana dan Prasarana yang ada.

Hal ini menjadi bahan acuan untuk mawas diri dari UPT Puskesmas Gandusari sebagai sentral
pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya.
Tidak dipungkiri banyak sekali yang belum tercukupi dari standart yang seharusnya ada pada
Puskesmas Rawat Inap Poned.
Adapun Penilaian Standart Puskesmas Rawat Inap Poned UPT Puskesmas Gandusari th 2016 adalah
sbb :

PENILAIAN STANDART PUSKESMAS RAWAT INAP PONED TAHUN 2016 UPT PUSKESMAS GANDUSARI
BLITAR

PENILAIAN STANDAR PUSKESMAS RAWAT INAP PONED TAHUN 2016


KECAMATAN : GANDUSARI
NAMA PUSKESMAS : UPT PUSKESMAS GANDUSARI
KABUPATEN/KOTA : BLITAR

No Parameter Standar Pengukuran

Skor
SKOR 2 SKOR 1 SKOR 0 Pencapaian
1 2 3 4 6 7
A.1 Manajemen dan Administrasi

Input
1 Ijin Operasional Ada, masih berlaku Ada, sedang Tidak ada 2
diusulkan atau
sudah tidak berlaku
2 Visi, misi dan tujuan Puskesmas Ada, tertulis,seluruh Ada tertulis, Tidak ada 2
karyawan Puskesmas sebagian karyawan
memahami Puskesmas
memahami
3 Motto dan janji layanan Ada, terpampang Ada,tidak Tidak ada 2
terpampang
4 Struktur Organisasi Ada dan terpampang Ada, tidak Tidak ada 2
terpampang
5 Uraian Tugas petugas >80% petugas mempunyai 40-80% petugas <40% petugas 2
Puskesmas mempunyai mempunyai
6 Jam kerja Ada,terpampang Ada, tidak Tidak ada 2
terpampang

hal 15
7 Jenis Pelayanan >80% Memenuhi standar 40-80% memenuhi <40% 2
dan terpampang standar memenuhi
standar
8 Persyaratan pelayanan Ada, terpampang Ada, tidak Tidak ada 2
terpampang
9 Biaya/tarif Ada di dinding, sesuai Perda Ada di dinding, Tidak ada 2
atau aturan tidak sesuai Perda
atau aturan
10 Alur Pelayanan Ada,terpampang, sesuai Ada, terpampang, Tidak ada 2
dengan pelaksanaan tidak sesuai dengan
pelaksanaan
11 Peta wilayah kerja Ada dan terpampang Ada, tidak Tidak ada 2
terpampang
12 Denah bangunan/ruangan/lokasi Ada dan terpampang Ada, tidak Tidak ada 1
terpampang
13 Kawasan bebas rokok Benar benar bebas rokok Masih ada tempat Tidak ada 1
untuk merokok kawasan bebas
rokok
14 Papan nama ruangan sesuai jenis Ada dan sesuai Ada, tidak sesuai Tidak ada 2
layanannya
15 Hak dan kewajiban pasien Tertulis dan bisa diketahui Ada, tidak bisa Tidak ada 2
oleh pengunjung diketahui oleh
pengunjung
16 Hak dan kewajiban penyedia Tertulis dan bisa diketahui Ada, tidak bisa Tidak ada 2
layanan oleh pengunjung diketahui oleh
pengunjung
17 SOP loket dan Tata Usaha >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1
18 Data dasar Puskesmas Ada, sesuai Ada, tidak sesuai Tidak ada 2
Proses
19 Surat Pendelegasian Pengobatan Ada dokumen dan benar Ada Tidak ada 2
Dasar dokumen,tetapi
salah
20 Penyimpanan informed consent Disimpan bersama rekam Disimpan, tidak Tidak disimpan 2
medik pasien bersama rekam
medik pasien
21 Indikator Kinerja Program Seluruh indikator kinerja Sebagian indikator Tidak ada 1
program ada perencanaan kinerja program ada perencanaan
pencapaian perencanaan pencapaian
pencapaian
22 Pencatatan manajemen 3-4 pencatatan 1-2 pencatatan Tidak ada 2
23 Pelaporan manajemen >80 % ada 40- 80 % ada <40 % ada 2
24 Rencana Usulan Kegiatan Ada RUK 2 tahun terakhir Ada, RUK 1 tahun Tidak ada 2
(RUK) terakhir
25 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Ada RPK/POA 2 tahun Ada, RPK/POA 1 Tidak ada 2
(RPK/POA) terakhir tahun terakhir
26 Lokakarya mini bulanan 10-12 kali/tahun, 7-9 kali/tahun 1-6 kali/tahun 0
27 Lokakarya mini tribulanan 4 kali/tahun 2-3 kali/tahun 1 kali/tahun 1
(lintas sektor)
28 Dokumen undangan Lokmin, Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 2
daftar hadir dan notulen Lokmin

29 Visualisasi data cakupan 6 Upaya wajib 4-5 Upaya wajib 1-3 Upaya 1
kegiatan pokok tahun lalu wajib
30 Evaluasi kinerja program Dilakukan setiap bulan Tiap 3 bulan Tidak tentu 0
31 Laporan tahunan Ada, selama 2 tahun Ada, hanya setahun Tidak ada 2
terakhir terakhir
Total Skor Pencapaian Manajemen Operasional (A1) 52

A2 Manajemen Mutu
1 SK Tim Manajemen Mutu Ada, dan dilaksanakan Ada, tidak Tidak ada 2
dilaksanakan
2 Survei Kepuasan Masyarakat Dilakukan tiap 6 bulan Dilakukan setiap Tidak dlakukan 2
tahun

hal 16
3 Rata- rata Indeks Kepuasan 80-100 40-79 Jan-39 2
Masyarakat (IKM)
4 Dokumen Survei dan Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 2
Pengolahan Data
5 Tindak lanjut hasil survey IKM Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 1

6 Sarana pengaduan (Kotak Ada, lengkap dengan SOP Ada, tidak ada SOP Tidak ada kotak 2
pengaduan, unit pengaduan, dan penanggungjawab dan pengaduan dan
telpon, email dll) penanggungjawab ATK nya

7 SOP PPI >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1


Proses
8 Dokumen Pengelolaan Lengkap dan ada tindak Tidak lengkap dan Tidak ada 1
Pengaduan lanjut tidak ada tindak
lanjut
9 Dokumen Pemantauan/penilaian Dokumen lengkap Dokumen tidak Tidak ada dan 2
standar Puskesmas lengkap tidak
melakukan
10 DokumennPemantauan/penilaian Dokumen lengkap Dokumen tidak Tidak ada dan 2
kinerja Puskesmas lengkap tidak
melakukan
11 Dokumen Pemantauan PPI Dokumen lengkap Dokumen tidak Tidak ada dan 0
lengkap tidak
melakukan
12 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 1
ada pencatatan ada
13 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 1
ada ada
14 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 1
Total Skor Pencapaian Manajemen Mutu (A2) 20

B Sumber Daya
B1 Bangunan Dan Ruang
Input
1 Luas lahan >1000 m2, 500 - 999 m2, <499 m2, 0
2 Luas bangunan >437 m2 350 – 437 m2 <350 m2 0
3 Air mengalir pada ruang UGD, 5-6 ruang ada air mengalir 3-4 ruang, ada air 1-2 ruang ada 2
tindakan, persalinan, poli umum, mengalir air mengalir
poli gigi, poli KIA-KB

4 Jumlah dan fungsi kamar mandi/ 90% ada,fungsi baik > 89% ada, kurang ada, tidak 2
WC berfungsi baik berfungsi
5 Kondisi bangunan Baik Rusak ringan Rusak sedang 2
/berat
6 Luas ruangan 30-38 ruang memenuhi 19-29 ruang <19 ruang 1
standar memenuhi standar memenuhi
standar
7 Kondisi ruang 0-8 ruang tidak memenuhi 9-19 ruang tidak >19 ruang tidak 2
standar/rusak memenuhi memenuhi
standar/rusak standar/rusak
8 Kebersihan ruangan Bersih Kurang bersih Kotor 2
9 Ventilasi ruangan >20% luas lantai <20% luas lantai Tidak ada 2
10 Sarana Pengolahan Limbah 80% ada, fungsi baik 70-79% ada, fungsi <70% ada, 2
Padat baik fungsi baik
11 Sarana Pengolahan Limbah Cair 80% ada, fungsi baik 70-79% ada, fungsi <70% ada, 0
baik fungsi baik
Proses
12 Pengelolaan limbah padat 80-100% memenuhi standar 40 - 79% <40% 2
memenuhi standar
13 Pengelolaan limbah cair 80-100% memenuhi standar 40 - 79% <40% 0
memenuhi standar

hal 17
Total Skor Pencapaian Bangunan dan Ruang (B1) 17

B2 Ketenagaan

Input
1 Standar tenaga Puskesmas Ada, Kepala TU melakukan Ada, Kepala TU Tidak ada 2
analisa tidak melakukan standar
Analisa
2 Jumlah tenaga yang memenuhi 36 – 46 18-35 <18 1
standar
3 Jumlah tenaga yang memenuhi 13-20 memenuhi standar 7-12 memenuhi 0-6 memenuhi 2
standar kompetensi tambahan standar standar
(pelatihan)

4 SOP Ketenagaan 5-16 SOP 3-4 SOP 0-2 SOP 2

5 Data ketenagaan Ada, lengkap Ada, tdak lengkap Tidak ada 2


6 File Kepegawaian Ada, lengkap Ada, tdak lengkap Tidak ada 2
7 Dokumen rencana kerja/program Ada, lengkap Ada, tdak lengkap Tidak ada 1
kerja
8 Dokumen rencana Ada, lengkap Ada, tdak lengkap Tidak ada 2
pengembangan pegawai
9 Data STR dan SIP tenaga medis Ada, lengkap Ada, tdak lengkap Tidak ada 2

10 Data SIP/STR, SIB/STR Ada, lengkap Ada, tdak lengkap Tidak ada 2
paramedis
12 Pencatatan 13-16 pencatatan 7-12 pencatatan 0-11 pencatatan 1
13 Pelaporan 10-14 pelaporan 6-9 pelaporan 0-5 pelaporan 0
14 Visualisasi data 2 data 1 data Tidak ada 1
15 Perencanaan Ada, file lengkap Ada, file tidak Tidak ada 2
lengkap
16 Evaluasi Ada,,setiap tribulan, ada Ada, setiap 6 bulan Tidak ada/ 1
bukti – 1th, ada bukti Tidak ada bukti
Total Skor Pencapaian Ketenagaan (B2) 23

B3 Peralatan
1 Daftar inventaris alat Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 1
2 Data alkes Puskesmas Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 1
3 Daftar inventaris kendaraan Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 1
dinas
4 Standar alat Puskesmas Ada, koordinator alat Ada, tapi Tidak ada 1
mengetahui koordinator alat
tidak mengetahui
5 Penanggung jawab alkes Ada SK dan uraian tugas Ada SK dan tidak Tidak ada SK 1
ada uraian tugas dan uriaan tugas

6 Pemenuhan standar alat >80% memenuhi standar 40-80% memenuhi <40% 1


standar memenuhi
standar
7 Fungsi alat kesehatan >80% berfungsi baik 40-80% berfungsi <40% tidak 1
baik berfungsi baik
8 Kebersihan peralatan >80% bersih 40-80% bersih <40% bersih 1
9 SOP peralatan >80% SOP 40-80%SOP <40% SOP 1
Proses 1
10 Pemantauan alkes dan kondisi Dilakukan, minimal tiap 3 Dilakukan, l tiap 6 Tidak ada 1
alkes Puskesmas bulan bulan
11 Pemeliharaan peralatan/ terjadwal dan dilakukan Tidak terjadwal dan Tidak ada 1
kalibrasi minimal 1 kali setahun dilakukan minimal
1 kali setahun
Total Skor Pencapaian Peralatan (B3) 11

B4 Pelayanan Kefarmasian dan Obat

hal 18
Input
1 Luas kamar obat > 9m2 6 - 9 m2 <6 m2 2
2 Kondisi kamar obat Bersih Cukup bersih Kotor 2
3 Pemantauan suhu kamar obat dipantau, memenuhi standar memenuhi Tidak dipantau 1
standar, suhu
ruangan tidak
dipantau
4 Luas gudang obat >12m2 9 -12m2 < 9 m2 1
5 Kelembaban gudang obat Tidak lembab Cukup lembab Sangat lembab 2
6 Pencahayaan gudang obat cahaya cukup cahaya kurang Tidak ada atau 2
terlalu banyak
cahaya
7 Persyaratan tenaga 1 orang Apoteker, 1 orang TTK 1 orang, bukan 2
TTK
8 Ketersediaan peralatan >80% ada 40 - 80% ada <40% ada 2
kefarmasian (mortar, stamfer,
timbangan)
9 Lemari narkotika berkunci Ada, berkunci Ada, tidak berkunci Tidak ada 1
10 Resep Ada ,lengkap Ada,, tidak lengkap Tidak ada 2
11 Label obat cair, padat dan obat Ada , lengkap dan benar Ada, benar, tetapi Tidak ada/ada 1
luar tidak lengkap tetapi salah
12 Ketersediaan obat >80% ada 40-80% ada <40% ada 1
13 SOP kefarmasian 5-8SOP 3-4SOP 0-2 SOP 2
14 SOP Gudang Obat 2-3 SOP 1 SOP Tidak ada 2
Proses
15 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
16 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 0
dilaksanakan
17 Data kefarmasian >80% ada 40-80% ada <40% ada 2
18 Evaluasi pelayanan kefarmasian Dilaksanakan tiap bulan Dilaksanakan tidak Dilaksanakan 2
dan terdokumentasi dengan tiap bulan dan tiap 6 bulan
jadwal tertentu dan ada terdokumentasi dan
tindak lanjut dengan jadwal terdokumentasi
tertentu dan ada dengan jadwal
tindak lanjut tertentu dan ada
tindak lanjut

19 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2


ada pencatatan ada
20 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
Total skor pencapaian Pelayanan Kefarmasian dan Obat (B4) 33

B5 KEUANGAN
Input
1 SOP Keuangan 4-5 SOP 1-3 SOP Tidak ada 1
Proses
2 Pencatatan Bendahara >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
penerimaan ada pencatatan ada
3 Pelaporan Bendahara >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
Penerimaan ada ada
4 Visualisasi data Bendahara >80% data 40-80% data <40% data 1
Penerimaan
5 Pencatatan Bendahara >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
pengeluaran ada pencatatan ada
6 Pelaporan Bendahara >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 1
pengeluaran ada ada
7 Visualisasi data Bendahara >80% data 40-80% data <40% data 0
Penerimaan
8 Pemantauan keuangan oleh Ada, setiap bulan ada, setiap 3 bulan Tidak teratur 2
Kepala Puskesmas dipantau

hal 19
9 Rencana Anggaran tahunan, Ada, selama 2 tahun Ada, selama 1 Tidak ada 2
bulanan tahun
Total skor pencapaian Keuangan (B5) 13

C PELAYANAN KESEHATAN

C1 Upaya Promosi Kesehatan


Input
1 Uraian tugas Ada, ada dokumen Ada, tidak ada Tidak ada 2
dokumen
2 Ruangan Promkes Ada ruang khusus,luas > 9 Ada ruang , Ada ruang , 1
m2 bergabung dgn bergabung dgn
ruang lain ,luas >9 ruang lain , luas
m2 < 9 m2
3 Peralatan Penyuluhan: 10 - 15 jenis alat ada dan 5-9 jenis alat ada < 5 jenis alat 1
berfungsi dan berfungsi ada dan
berfungsi
4 Jenis media penyuluhan yg 4-5 jenis 2-3 jenis 0- 1 jenis 2
tersedia di Puskesmas
5 Jumlah topik media penyuluhan 6 - 7 topik 3– 5 topik 0 - 2 topik 2

6 Jumlah tenaga penyuluh > 12 orang 4 - 11 orang < 3 orang 2


7 Kompetensi tenaga koordinator sarjana/DIII Kesehatan sarjana/DIII bukan 1
penyuluh ( promkes) dengan sertifikasi penyuluh Kesehatan, tidak sarjana/DIII
dengan sertifikasi Kesehatan
penyuluh
8 SOP Promosi Kesehatan 2 - 4 SOP 1 atau dalam proses Tidak ada 2
penyusunan
9 Indikator kinerja program Pemegang program tahu dan Tidak tahu tetapi Tidak tahu dan 2
promkes ada bukti ada bukti tidak ada bukti
Proses
10 Kegiatan dalam gedung yang 7-15 kegiatan 3 - 6 kegiatan 0 - 2 kegiatan 1
dilaksanakan
11 Kegiatan luar gedung yang 4 -5 kegiatan 2-3 kegiatan 0 - 1 kegiatan 2
dilaksanakan
12 Pembinaan Desa/ Kelurahan > 4 x jumlah Desa Siaga & 2 - 3 x jumlah 1 x jumlah 1
Siaga Aktif & Poskesdesnya Poskesdesnya , ada bukti Desa Siaga & Desa
Poskesdesnya , ada Siaga/Poskesdes
bukti atau tidak ada
bukti

13 Pengukuran Pentahapan Desa/ Dilakukan setahun sekali, Tidak dilakukan Tidak dilakukan 1
Kelurahan Siaga Aktif 100 % Desa, ada bukti, setiap tahun atau setiap tahun
direkap/dianalisa tidak ada bukti atau tidak ada
bukti

14 Pengkajian PHBS rumah tangga Dilakukan setahun sekali, Dilakukan setahun Pengkajian 1
100 % Desa, ada bukti, sekali pd < 20% tidak dilakukan
direkap/dianalisa KK , Ada bukti setiap tahun
survey,belum atau tidak ada
dianalisa bukti

15 Intervensi dan Penyuluhan >6 x Total Posyandu, ada >2 - <6 x Total <2 x Total 1
PHBS pada Kelompok Rumah bukti Posyandu, ada Posyandu atau
Tangga bukti tidak ada bukti
16 Intervensi dan Penyuluhan > 2 x Total Sekolah, ada < 2 x Total Tidak 2
PHBS pada Institusi Pendidikan bukti Sekolah, ada bukti melakukan, atau
tidak ada bukti

17 Intervensi dan Penyuluhan > 2 x Total Sarkes , ada < 2 x Total Sarkes, Tidak 2
PHBS pada Institusi Kesehatan bukti ada bukti melakukan, atau
tidak ada bukti

18 Intervensi dan Penyuluhan > 2 x Total ada bukti < 2 x Total Tempat Tidak 1
PHBS pada Tempat Umum Umum, ada bukti melakukan, atau
tidak ada bukti

hal 20
19 Intervensi dan Penyuluhan > 2 x Total Tempat Kerja < 2 x Total Tempat Tidak 2
PHBS pada Tempat Kerja ada bukti, Kerja, ada bukti melakukan, atau
tidak ada bukti

20 Intervensi dan Penyuluhan 40 % Ponpes yg ada, ada 25 – < 40 % < 25 % Ponpes 1


PHBS pada Pondok Pesantren bukti Ponpes yang ada, yang ada atau
ada bukti tidak ada bukti
21 Pembinaan Posyandu 100 % Posyandu , ada bukti 80 - <100% < 80 % 2
Posyandu , ada Posyandu , atau
bukti tidak ada bukti

22 Pengukuran Tingkat Dilakukan setahun sekali, Dilakukan setahun Tidak dilakukan 2


Perkembangan Posyandu 100 % Posyandu, ada bukti, sekali, 80 % -<100 setiap tahun
direkap/ dianalisa % Posyandu, ada atau tidak ada
bukti, Belum bukti
direkap/ dianalisa

23 Pengukuran Tingkat Dilakukan setahun sekali, Dilakukan setahun Tidak dilakukan 2


Perkembangan Poskesdes 100 % Poskesdes, ada bukti, sekali, 80 - 99 % setiap tahun
direkap/ dianalisa Poskesdes ada atau tidak ada
bukti, belum bukti
direkap/ dianalisa

24 Pengembangan UKBM lain Ada 3-6 UKBM lain yang Ada 1-2 UKBM Tidak ada 2
sesuai kondisi lokal (Posyandu dikembangkan, ada bukti lain yang UKBM lain
Lansia , Poskestren, SBH, Pos dikembangkan, ada yang
UKK, Polindes, Posbindu bukti dikembangkan
PTM,dll) atau tidak ada
bukti

25 Penyuluhan Napza >20% dari jml seluruh 17,5%-<20 %, ada < 17,5 %, atau 1
penyuluhan kesehatan, ada bukti tidak ada bukti
bukti
26 Frekuensi Penyuluhan >12 x jml Petugas penyuluh 5 - 11 x jml petugas 1 - 4 x jml 1
kelompok/radio sentral tentang penyuluh petugas
Kesehatan di dalam gedung penyuluh
Puskesmas
27 Rencana/jadwal kegiatan Ada, dilaksanakan sesuai Ada, tidak Tidak ada atau 1
rencana dilaksanakan sesuai tidak ada bukti
rencana
29 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
30 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
31 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 1
32 Evaluasi program berkala Ada,,setiap tribulan, ada Ada, setiap 6 bulan Tidak ada/ 1
bukti – 1th, ada bukti Tidak ada bukti
Total skor pencapaian Upaya Promosi Kesehatan (C1) 47

C2 Usaha Kesehatan Lingkungan

Input
1 Luas ruangan Sanitasi Ada ruang khusus,luas ,> 9 Ada ruang , Tidak ada 1
m2, bergabung dgn ruangan/luas <
ruang lain luas ,> 9 9 m2
m2
2 KebersihanRuangan Sanitasi Bersih Kurang bersih kotor 2
3 Jumlah peralatan sanitasi 30 -38 ada dan berfungsi 15 - 29 ada dan 0 – 14 ada dan 0
baik berfungsi baik berfungsi baik
4 Jumlah tenaga kesling Ada 1 orang dan tidak Ada, merangkap Tidak ada 1
merangkap Tugas
5 Kompetensi tenaga kesling minimal DIII Kesehatan minimal D1 tidak 1
Lingkungan Kesehatan mempunyai
Lingkungan/SPPH ijazah sarjana/
DIII Kesling,
D-1 Kesling

hal 21
6 Indikator Kinerja Program Seluruh pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 1
mengetahui program tidak mengetahui
mengetahui indikator
indikator kinerja kinerja
7 SOP Kesling >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1
Proses 1
8 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
9 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
10 Rencana kegiatan Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, tidak ada 1
tidak lengkap
11 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 1
ada pencatatan ada
12 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 1
ada ada
13 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 1
14 Evaluasi program berkala Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, tidak ada 1
bulan tidak lengkap ,tidak
tiap bulan
Total Skor Pencapaian Upaya Kesehatan Lingkungan (C2) 15

C3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Serta Keluarga Berencana

Input
1 Luas poli KIA /KB > 12 m2 9 - 12 m2 < 9 m2 2
2 Kebersihan ruangan Bersih Kurang bersih Tidak Bersih 2
3 Luas ruang bersalin ada, > 12 m2 Ada,9-12 m2 Ada,<9 m2 2
4 Kebersihan ruang bersalin Bersih Kurang bersih Tidak Bersih 2
5 Luas ruang rawat gabung ibu Ada, > 12 m2 Ada, 9-12 m2 Ada,< 9 m2 2
dan anak
6 Kebersihan ruang rawat gabung Bersih Kurang bersih Tidak Bersih 2
ibu dan anak
7 Peralatan medis poli KIA-KB >80% ada dan berfungsi 40-80% ada, <40% ada dan 2
baik sebagian rusak sebagian alat
rusak
8 Peralatan non medis poli KIA- >80% ada dan berfungsi 40-80% ada, <40% ada dan 2
KB baik sebagian rusak sebagian alat
rusak
9 Jumlah bidan 3 2 1 2
10 Kompetensi bidan Semua S1/DIV/DIII Sebagian Bukan 1
Kebidanan S1/DIV/DIII S1/DIV/DIII
Kebidanan Kebidanan
11 SOP KIA-KB >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 2
12 Indikator kinerja program Pemegang program tahu dan Tidak tahu serta Tidak tahu dan 2
ada bukti ada bukti tidak ada bukti
Proses
13 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
14 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
15 Informed consent KIA-KB Dilakukan dan disimpan Dilakukan, tidak Tidak dilakukan 2
dengan benar disimpan dengan
benar
16 Pemetaan sasaran KIA Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 2
17 Rencana kegiatan Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, tidak ada 2
tidak lengkap

18 Pencatatan KIA-KB >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2


ada pencatatan ada

19 Pelaporan KIA-KB >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2


ada ada
20 Visualisasi data KIA-KB >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 2

hal 22
21 Evaluasi kinerja program Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, tidak ada 1
bulan tidak lengkap, tidak
tiap bulan
Total skor pencapaian Upaya KIA-KB (C3.1) 39

C4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Input
1 Ruang Konsultasi Gizi Ada ruang khusus,luas ,> 9 Ada ruang , Tidak ada 1
m2, bergabung dgn ruangan/luas <
ruang lain luas ,> 9 9 m2
m2
2 Ruang Laktasi Ada ruang khusus,luas ,> 9 Ada ruang , Tidak ada 1
m2, bergabung dgn ruangan/luas <
ruang lain luas ,> 9 9 m2
m2
3 Kebersihan Bersih Kurang bersih Kotor 1
4 Jumlah Peralatan 21-26 item ada dan 10-20 item ada dan 0-9 item ada 1
berfungsi berfungsi dan berfungsi
5 Tenaga gizi 1 orang, S1/DIV/DIII Gizi 1orang, bukan Tidak ada 2
S1/DIV/DIII Gizi
6 Indikator kinerja program gizi pelaksana program gizi Pelaksana program Pelaksana 1
mengetahui semua indikator gizi tidak program gizi
kinerja gizi mengetahui tidak
sebagian indikator mengetahui
kinerja indikator
kinerja gizi

7 SOP Gizi Masyarakat >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1


Proses 1
8 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
9 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
10 Pemetaan Kadarzi Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, Tidak Ada 1
tidak lengkap
11 Rencana kegiatan Gizi Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, Tidak Ada 2
tidak lengkap dokumen,
12 Pencatatan Gizi >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
13 Pelaporan Gizi >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
14 Visualisasi Data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 2
15 Evaluasi program gizi berkala Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, Tidak ada 1
bulan tidak lengkap dan dokumen,
atau tidak tiap
bulan
Total skor pencapaian Upaya Gizi Masyarakat (C4) 20

C5 Upaya Pemberantasan Penyakit Menular

C5a Upaya Pencegahan Penyakit

Input
1 Ruang Imunisasi Ada, > 12 m2 Ada, 9 - 12 m2 Ada,< 9 m2 0
2 Kebersihan Bersih Kurang bersih Kotor 2
3 Peralatan 25-32 jenis alat ada dan 13-24 jenis alat ada 0-12 jenis alat 0
berfungsi dan berfungsi ada dan
berfungsi
4 Lemari es buka Ada, suhu sesuai standar Ada, suhu sesuai Sebagian ada, 2
atas,thermometer,alat pemantau selama 1 bulan standar tidak suhu tidak
suhu beku 2-8C selama 1 bulan sesuai standar
selama 1 bulan
5 Tenaga Surveillance (termasuk 1 orang, dengan sertifikasi 1orang, tidak Tidak ada 1
PTM) pelatihan epidemiologi dengan sertifikasi
pelatihan
epidemiologi

hal 23
6 Tenaga Imunisasi >1 orang, dengan sertifikat 1orang, tidak Tidak ada 1
imunisasi dengan sertifikat
imunisasi
7 Indikator kinerja program pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 1
pencegahan penyakit pencegahan penyakit program mengetahui
mengetahui indikator pencegahan ndikator kinerja
kinerja program penyakit tidak program
mengetahui
indikator kinerja
8 SOP Surveilans, PTM dan 8-10 SOP 4-7 SOP 0-3 SOP 0
imunisasi
Proses
9 Kegiatan dalam gedung yang 6-8 kegiatan 4-5 kegiatan 0-3 kegiatan 2
dilaksanakan
10 Kegiatan luar gedung yang 9-12 kegiatan 5 -8 kegiatan 0-4 kegiatan 1
dilaksanakan
11 Rencana kegiatan Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, tidak ada 0
tidak lengkap
12 Pemantauan suhu lemari es/cold Ada, tercatat setiap hari Ada, tidak setiap Tidak ada atau 2
chain 2-8°C dengan suhu 2-8°C hari dengan suhu 2- Suhu di luar 2-
8°C 8°C
13 Pemantauan dengan grafik ada bukti Pemantauan 4-5 ada bukti ada bukti 0
penyakit potensial wabah/KLB penyakit dan bukti tindak Pemantauan 2-3 Pemantauan 0-1
secara mingguan lanjut saat terjadi KLB atau penyakit dan bukti penyakit dan
peningkatan kasus tindak lanjut saat bukti tindak
terjadi KLB atau lanjut saat
peningkatan kasus terjadi KLB
atau
peningkatan
kasus

14 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 1


ada pencatatan ada
15 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 1
ada ada
16 Visualisasi data 80-100% data ada 40-80% data ada <40% data ada 0
17 Evaluasi program berkala Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, Ada dokumen, 1
mingguan dan bulanan minggu/bulan lengkap,tidak tiap tidak lengkap
minggu//bulan
Total skor pencapaian Upaya Pencegahan Penyakit (C5a) 15

C5b Upaya Pemberantasan Penyakit


Input
1 Indikator Kinerja program > 80 % pemegang program 40 s/d 80 % < 40 % 1
mengetahui indikator pemegang program pemegang
kinerja mengetahui program
indikator kinerja mengetahui
indikator
kinerja

2 SOP TBC, Kusta, ISPA, Diare >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 0
dan DBD
Proses
3 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
4 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
5 Pemantauan jentik berkala Dilaksanakan secara berkala Dilaksanakan Tidak 2
dan dokumen lengkap secara berkala dan dilaksanakan
dokumen, tidak
lengkap
6 Rencana kegiatan Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, tidak ada 0
tidak lengkap
7 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 1
ada pencatatan ada
8 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada

hal 24
9 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 0
10 Evaluasi program Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, Ada dokumen, 1
pemberantasan penyakit bulan lengkap, tidak tiap tidak lengkap
bulan
Total Skor Pencapaian Upaya Pemberantasan Penyakit (C5b) 10

C6a Upaya Pengobatan


Input
1 Luas ruangan poli umum >12 m2 9 -12 m2 < 9 m2 1
2 Kebersihan ruang poli umum Bersih dan terawat Kurang bersih dan Kotor 1
cukup terawatt
3 Tempat sampah medis Ada, tertulis, sesuai standar Ada, tidak tertulis, Tidak ada 2
tidak sesuai standar
4 Tempat sampah non medis Ada, tertulis, sesuai standar Ada, tidak tertulis, Tidak ada 2
tidak sesuai standar
5 Tenaga dokter 2,mempunyai sertifikat 1,mempunyai Tidak ada 1
GELS/PPGD/ATLS/BTCLS sertifikat
GELS/PPGD
ATLS/BTCLS
6 Tenaga perawat 2, mempunyai sertifikat 1,mempuyai 1 1, tidak 1
PPGD & sertifikat PPGD mempunyai
GELS/ATCLS/BTLS GELS/ATLS/BCLS sertifikat
GELS/PPGD
7 Jumlah Peralatan Memenuhi standar Cukup memenuhi Kurang 1
standar memenuhi
standar
8 Kondisi Peralatan >80% berfungsi baik 40-80% berfungsi <40% berfungsi 1
baik baik
9 Bahan Habis Pakai >80% ada 40-80% ada <40% ada 2
10 Daftar obat yang dipakai >80% ada 40-80% ada <40% ada 1
11 Kode Diagnosa Penyakit Ada, sesuai ICD X Ada, tidak sesuai Tidak ada 2
ICD X
12 Indikator Kinerja Program Seluruh pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 1
Pengobatan mengetahui program tidak mengetahui
mengetahui
13 SOP Pengobatan >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1
Proses
14 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
15 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
16 Rekam medis >80% lengkap 40-80% lengkap <40% lengkap 1
17 Rencana kegiatan Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, tidak ada 1
tidak lengkap
16 Pencatatan Pengobatan 80-100% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
17 Pelaporan Pengobatan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
18 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 1

19 Evaluasi kinerja program Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, Tidak ada 2
bulan lengkap, tiap 3
bulan
Total Skor Pencapaian Upaya Pengobatan (C6a) 29

C6b Upaya Penanganan Kegawatdaruratan


Input
1 Jam buka UGD 24 jam Jam kerja tidak ada 2
Puskesmas pelayanan UGD

2 SOP gawat darurat 11-14 SOP 7-10 SOP 0 - 6 SOP 1

hal 25
3 Luas ruang gawat darurat >20m2 12-19 m2 <12 m2 1
4 Kebersihan Ruang Gawat Bersih Kurang bersih Kotor 1
darurat
5 Ambulans gawat darurat 1, perlengkapan memenuhi 1, perlengkapan Tidak ada 1
standar tidak memenuhi
standar
6 Ambulans operasional 1, perlengkapan memenuhi 1, perlengkapan Tidak ada 1
standar tidak memenuhi
standar
7 Tempat sampah medis Ada, tertulis,memenuhi Ada,tidak tertulis, Tidak ada 2
standar tidak memenuhi
standar
8 Tempat sampah non medis Ada, tertulis,memenuhi Ada,tidak tertulis, Tidak ada 2
standar tidak memenuhi
standar
9 Pengelolaan limbah UGD Ada, memenuhi standar Ada, tidak Tidak ada 1
memenuhi standar
10 Tenaga Dokter >1 1 0 2
11 Kompetensi Dokter sertifikat GELS/ PPGD Hanya sebagian tidak 2
dokter mempunyai mempunyai
sertifikat GELS/ sertifikat GELS/
PPGD dokter PPGD dokter

12 Tenaga Perawat >4, mempunyai sertifikat 2-3, tidak semua 1, tidak 2


PPGD perawat /BCLS mempunyai mempunyai
sertifikat PPGD sertifikat PPGD
perawat perawat
13 Peralatan medis 80-100% memenuhi standar 40 - 79% <40% 1
memenuhi standar memenuhi
standar
14 Kondisi peralatan 80-100% berfungsi baik 40 - 79% berfungsi <40% berfungsi 1
baik baik
15 Bahan Habis Pakai 80-100% memenuhi standar 40 - 79% <40% 1
memenuhi standar memenuhi
standar
16 Obat emergensi 14-18 obat 7-13 obat 1-6 obat 1
17 Indikator kinerja program pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 1
kegawat daruratan mengetahui program mengetahui
mengetahui
Proses
18 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
19 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
20 Informed consent Dilakukan dan disimpan Dilakukan, tidak Tidak dilakukan 2
dengan benar disimpan dengan
benar
21 Rekam medis Ada, diisi lengkap Ada, tidak lengkap Sama sekali 2
tidak lengkap
22 Prosedur dekontaminasi dan Ada,sesuai Ada, tidak sesuai Tidak ada 2
sterilisasi
23 Respon time/waktu tanggap 5 menit 5-9 menit >10 menit 1
pelayanan dokter di gawat
darurat
24 Jadwal jaga dokter dokumen, lengkap dokumen, tidak tidak ada 2
lengkap
25 Jadwal jaga perawat dokumen, lengkap dokumen, tidak tidak ada 2
lengkap
26 Pencatatan gadar >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
27 Pelaporan gadar >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
28 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 2
29 Evaluasi kinerja program Ada,tiap bulan Ada,tiap 3 bulan Tidak ada 2
Total Skor Pencapaian Upaya Pelayanan Kegawatdaruratan (C6b) 46

hal 26
C6c

1 Luas kamar periksa gilut 12 - 16 m2 9 -11 m2 0-8 m2 1

2 Kebersihan kamar periksa gilut Bersih Kurang bersih Kotor 2

3 Tenaga Dokter Gigi 1 orang, STR dan SIP masih 1 orang, STR ada, Tidak ada 2
berlaku SIP tidak berlaku
4 Perawat gigi 1 orang, STR ada 1 orang, STR tidak Tidak ada 1
ada
5 Alat gigi 16-20 item alat berfungsi 8-15 item alat 0-7 item alat 1
baik berfungsi baik berfungsi baik
6 Pengelolaan limbah cair poli gigi Sesuai prosedur Sebagian tidak Tidak sesuai 2
sesuai prosedur prosedur
7 Tempat sampah medis dan non Tersedia lengkap dengan Tersedia, tidak Tidak ada 2
medis tulisan lengkap
8 Bahan habis pakai gilut 17-21 item tersedia 10 -16 item tersedia 0-9 item 1
tersedia
9 Indikator kinerja program gilut pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 1
mengetahui program mengetahui
mengetahui
10 SOP gilut >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1
Proses 1
11 Pembersihan, dekontaminasi dan Sesuai SOP Sebagian tidak Tidak sesuai 2
sterilisasi alat gigi sesuai SOP SOP
12 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
13 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
14 Pengisian Rekam medis Ada, lengkap Ada, tidak lengkap Tidak ada 2
15 Rencana kegiatan Ada, sesuai Ada, tidak sesuai Tidak ada 2
16 Pencatatan gilut >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
17 Pelaporan 80-100% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
18 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 2
19 Evaluasi kinerja program Ada,tiap bulan Ada,tiap 3 bulan Ada, tiap 6 1
bulan
Total skor pencapaian Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut (C6c) 30

C6d Upaya Laboratorium


Input
1 Luas ruang laboratorium >9 m2 6-8 m2 0-5 m2 1
2 Kebersihan ruang laboratorium Bersih, Kurang bersih Kotor 2

3 Pengelolaan limbah cair ruang Ada, memenuhi standar Ada, tidak Tidak ada 2
laboratorium dengan bukti memenuhi standar
IPAL /MOU Limbah Cair

4 Tempat sampah medis dan non Ada, tertulis, lengkap Ada, tidak tertulis, Tidak ada 1
medis tidak lengkap
5 Tenaga laborat 2 orang, Analis kesehatan 1 orang Analis Tidak ada 1
kesehatan

6 Jenis pemeriksaan (hematologi, Memenuhi standar Kurang memenuhi Tidak 2


urin,faeces, BTA, serologi, kimia standar memenuhi
klinik) standar
7 Peralatan laboratorium >80% Memenuhi standar 40 - 80% <40% 1
Memenuhi standar Memenuhi
standar

hal 27
8 Alat Perlindungan Diri /jas lab Memenuhi standar Kurang memenuhi Tidak 1
lengan panjang standar memenuhi
standar
9 Ketersediaan reagen Ada, lengkap Ada ,sebagian Tidak ada 2
10 Indikator kinerja program pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 2
laboratorium laboratorium mengetahui program program mengetahui
laboratorium tidak ndikator kinerja
mengetahui program
indikator kinerja laboratorium

11 SOP laboratorium 10 - 13 SOP 7-9 SOP 0-6 SOP 1


Proses
12 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-79% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
13 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-79% kegiatan <40% kegiatan 1
dilaksanakan
14 Rencana kegiatan Ada dokumen, lengkap Ada dokumen, tidak ada 1
tidak lengkap
15 Pencatatan >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
16 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
17 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 0
18 Evaluasi program laboratorium Ada dokumen, lengkap,tiap Ada dokumen, Ada dokumen, 1
berkala bulan lengkap,tidak tiap tidak lengkap
bulan
Total Skor Pencapaian Upaya Pelayanan Laboratorium (C6d) 25

C6e Upaya Pengobatan Rawat Inap


Input
1 Jumlah Tempat Tidur 20-25 19-Oct 9-Jan 1
2 Luas Ruang rawat inap 400-500 m2 200-399 m2 <199m2 1
3 Kebersihan ruang rawat inap >80% bersih 40 -80% bersih <40% bersih 1
4 Pengelolaan limbah rawat inap Dikelola dengan baik dan Dikelola, tidak Tidak dikelola 2
benar dengan baik dan
benar
5 Dokter Penanggung jawab rawat Ada SK dan uraian tugas Ada SK dan uraian Tidak ada SK 2
inap tugas
6 Kompetensi Dokter 2, mempunyai sertifikat 1, , dan tidak Tidak ada 2
GELS/PPGD dokter mempunyai
sertifikat
GELS/PPGD
dokter
7 Perawat Penanggung jawab Ada SK dan uraian tugas Ada SK dan uraian Tidak ada SK 1
rawat inap tugas
8 Jumlah perawat 5-6 orang 3-4 orang 1-2 orang 2
9 Kompetensi perawat >80% orang mempunyai 40-80% orang <40% orang 2
sertifikat PPGD perawat mempunyai yang
/BCLS sertifikat P PGD mempunyai
sertifikat PPGD
10 Peralatan >80% jenis tersedia dan 40-80% jenis <40% jenis 2
berfungsi tersedia dan tersedia dan
berfungsi berfungsi
11 Bahan Habis Pakai 80-100% ada 40 - 79% ada <40% ada 1
12 Obat emergensi 16-20 jenis tersedia 8-15 jenis tersedia 0-7 jenis 1
tersedia
13 Indikator kinerja rawat inap pemegang program Sebagian pemegang Tidak ada yang 2
laboratorium mengetahui program program mengetahui
laboratorium tidak ndikator kinerja
mengetahui program
indikator kinerja laboratorium

14 SOP rawat inap >80% SOP 40-80% SOP <40% SOP 1


Proses
15 Kegiatan dalam gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan

hal 28
16 Kegiatan luar gedung yang >80% kegiatan 40-80% kegiatan <40% kegiatan 2
dilaksanakan
17 Rekam Medis Ada, lengkap 40-80% <40% ada, 2
ada,lengkap lengkap
18 Jadwal jaga dokter Ada dan Ada dan tidak Tidak ada 2
terpampang/dokumen terpampang
lengkap /dokumen tidak
lengkap
19 Jadwal jaga perawat Ada dan Ada dan tidak Tidak ada 2
terpampang/dokumen terpampang
lengkap /dokumen tidak
lengkap
20 Rencana kegiatan Ada, sesuai Ada, tidak sesuai Tidak ada 2
21 Pencatatan rawat inap >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
22 Pelaporan >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
23 Evaluasi kinerja program Ada,tiap bulan Ada,tiap 3 bulan Ada, tiap 6 2
bulan
24 Data penderita rawat inap Ada,tiap bulan Ada,tiap 3 bulan Ada, tiap 6 2
bulan
Total Skor Pencapaian Upaya Pelayanan Rawat Inap (C6e) 41

A.1 Upaya Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatologi Emergency Dasar


Input
1 SK Penunjukan sebagai Ada, masih berlaku Ada, sedang Tidak ada 1
Puskesmas PONED diusulkan atau
sudah tidak berlaku
2 SK Tim PONED Ada, sesuai Ada, tidak sesuai Tidak ada 1
3 Uraian Tugas tim PONED Anggota tim mempunyai Tidak semua Tidak ada yang 1
anggota punya
mempunyai
4 Jenis Pelayanan PONED: 1. Terpampang dan sesuai Terpampang tetapi Tidak 2
Kegawatdaruratan medik dengan pelaksanaan tidak sesuai dengan dilaksanakan
maternal 2. pelaksanaan dan atau tidak
Kegawatdaruratan medik terpampang
neonatal 3. Rujukan dan
transportasi
5 Tim PONED Dokter, bidan, Tidak utuh, ada Tidak ada 2
bidan/perawat dokter terlatih dokter terlatih
PONED PONED
6 Tim PONED yang sudah dilatih minimal1 Dokter, 1 bidan 1 Dokter dan 1 1 bidan dan atau 0
dan 1 bidan/perawat bidan 1 perawat
terlatih
7 Magang Tim Poned Dokter, bidan , Dokter, bidan , Tim PONED 2
bidan/perawat sudah bidan/perawat sebagian sudah
magang sudah magang magang
8 Tempat tinggal Tinggal di lokasi Puskesmas Sebagian tim Tidak ada yang 0
dokter/bidan/perawat PONED tinggal di lokasi tinggaldi lokasi
Puskesmas PONED Puskesmas
PONED
9 Peralatan PONED >80% jenis alat berfungsi 40-80% jenis alat <40% jenis alat 2
baik berfungsi baik berfungsi baik
10 Obat emergency PONED >80% tersedia 40-80% tersedia <40% tersedia 2
11 Air bersih Ada kran dan air bersih Ada kran, air tidak Tidak ada kran 2
mengalir mengalir dan air bersih
Proses
12 Kemampuan penanganan kasus >80% kasus mampu 40-80% kasus <40% kasus 2
ditangani mampu ditangani mampu
ditangani
13 SOP PONED Ada 12-16 SOP Ada 6-11 SOP Ada 0-5 SOP 2
14 Informed consent Disimpan bersama rekam Disimpan, tidak Tidak disimpan 1
medik pasien bersama rekam
medik pasien

hal 29
15 Pencatatan yang terkait PONED >80% pencatatan ada 40-80% pencatatan <40% 2
ada pencatatan ada
16 Pelaporan terkait PONED >80% pelaporan ada 40-80% pelaporan <40% pelaporan 2
ada ada
17 Visualisasi data >80% data ada 40-80% data ada <40% data ada 2
18 Evaluasi kinerja PONED Dilakukan setiap bulan Tiap 3 bulan Tidak tentu 2
Total Skor Pencapaian Upaya Kegawatdaruratan Obstetri Neonatologi (A1) 28
No Uraian Skor Pencapaian (a) Skor tertinggi (b) Bobot (c)

A Manajemen dan Administrasi

1. Manajemen operasional 52 80%

2. Manajemen mutu 20 80%


B Sumber daya
1. Bangunan 17 80%
2. Ketenagaan 23 80%
3. Peralatan 11 80%
4. Pelayanan Kefarmasian dan 33 80%
Obat
5. Keuangan 13 80%
C Upaya Pelayanan Kesehatan

1. Upaya Promosi 47 80%


Kesehatan
2. Upaya Kesehatan 15 80%
Lingkungan

3. Upaya KIA-KB 39 80%


4. Upaya Perbaikan Gizi 20 80%
Masyarakat
5. Upaya Pencegahan 80%
dan Pemberantasan Penyakit

a. Upaya 15 80%
Pencegahan Penyakit

b. Upaya 10 80%
Pemberantasan Penyakit

6. Upaya Pelayanan Medik


Dasar
a. Upaya Pengobatan 29 80%

b. Upaya Penanganan 46 80%


Kegawatdaruratan

c. Upaya Pengobatan 30 80%


Gigi dan Mulut
d. Upaya Laboratorium 25 80%

e. Upaya Rawat Inap 41 80%


f. Upaya 28 80%
Kegawatdaruratan Obstetri
Neonatologi

Total Skor Penilaian Standar Puskesmas Rawat Inap PONED

hal 30
hal 31
BAB IV
MASALAH,HAMBATAN DAN SOLUSI

Dengan melihat capaian SPM th 2016 dapat dilihat seberapa tinggi tingkat kinerja Puskesmas.
Sedang di tahun 2017 Program kerja tahunan sudah dilaksanakan dan pada saat ini sudah pada
tahap pelaksanaan kegiatan Tri bulan I 2017, hal ini juga menunjukan tindak lanjut dari Pelaksanaan
Program yang berkesinambungan.
Beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti adalah banyaknya kendala yang ditemui oleh Puskesmas
dalam menjalankan fungsinya.
Adapun kendala dan solusi yang dilakukan pada tahun 2015 dan sekaligus Rencana Tindak Lanjut di
tahun 2016 adalah sbb :

PERMASALAHAN HAMBATAN DAN SOLUSI PROGRAM 2015


NO PERMASALAHAN DAN HAMBATAN SOLUSI DAN RTL
Pemberian PMT Penyuluhan, pemberian PMT Pemulihan, TFC
Masih ditemukanya kasus Gizi buruk
1 V/ 2.T Di Desa masing-masing , refresing kader Posyandu
baru
Balita, Pojok Laktasi

Meningkatkan Penyuluhan TB,Meningkatkan kerjasama


Kurangnya cakupan suspek penderita
2 Lintas Sektor 1 x dalam setahun untuk 9 Desa,Monitor Dan
TB/(+) TB
Evaluasi Lintas Program.
Meningkatkan Mutu Standart Pelayanan Ibu Hamil,Klas Ibu
Kurangnya cakupan Pelayanan Ibu untuk 9 Desa x 12 bulan,Pemberian transport Kader Petugas
3
Hamil K4 untuk Ibu Hamil Resiko Tinggi,Refresing Kader,Penyuluhan
Ibu Hamil untuk 9 desa x 1 Kegiatan
Cakupan Akseptor KB Baru masih Penyuluhan KB untuk 9 Desa 1x kegiatan,Koordinasi Lintas
4
rendah Sektor
Crosscek Kohort tiap 3 bulan sekali,Evaluasi LIL,Realokasi
5 Cakupan Desa UCI masih rendah Target,Mengadakan Mini Lokakarya,Mengadakan Refresing
Kader,Kerjsama Lintas Sektor
Cakupan TT WUS belum memenuhi Pendataan Ulang TT WUS dan Skreeneng,Evaluasi
target Cakupan,Pelaksanaan TT WUS untuk 9 Desa x 1 kegiatan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja Peningkatan Penyuluhan SD klas V dan VI serta SLTP,Tertib
6
masih Rendah Pencatatan dan Pelaporan,Skreeneng SD,SLTP,SLTA

Mengadakan Lintas Sektor,Pemicuan Jamban untuk 9 Desa x


7 Desa ODF masih Rendah
1 kegiatan

Pembinaan Desa Siaga untuk 9 Desa x 1 kegiatan,Penyuluhan


8 Kurangnya Cakupan Desa Siaga
Desa Siaga,Kerjasama Lintas Sektor
Sosialisasi Taman Posyandu 6 Desa x 1 kegiatan,Pembentukan
Belum semua Desa ada Taman
1 Desa 1 Taman Posyandu,Pembinaan Taman Posyandu 9
Posyandu
Desa x 1 kegiatan,Refresing Kader Taman Posyandu
Pemberian transport Kader Lansia,Refresing Kader Posyandu
Rendahnya angka kehadiran di
9 Lansia,Penyuluhan kepada para Lansia,Kerjasama Lintas
Posyandu Lansia
Sektor tentang PMT, Sarana dan Prasarana,
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Supervisi wilayah 10 x 1 kegiatan,Pembinaan Manajemen
10
Kurang Obat
Belum ada Penyuluhan NAPZA Penyuluhan NAPZA untuk 4 Sekolah x 1 kegiatan
hal 32
11 Kurangnya kunjungan ke Sekolah TK Meningkatkan kunjungan ke Sekolah TK 34 X 1 kegiatan

Sosialisasi PTM untuk 9 Desa x 1 kegiatan,Mengadakan


Angka kematian akibat PTM yang
12 kegiatan Prolanis dengan Pemeriksaan HT dan
tinggi
DM,Pemeriksaan IVA dari 60% peserta BPJS 4 X 1 kegiatan

Mengadakan skreeneng untuk usia lebih dari 45


13 Cakupan pasien katarak masih rendah tahun,Kerjasama Lintas Sektor,Peningkatan Sistem Pelaporan
dari wilayah

Mengadakan koordinasi Lintas Sektor 4 x 1


14 Cakupan PJB masih rendah kegiatan/trisemester,Refresing Kader Jumantik untuk 9 Desa
x 2 kegiatan per tahun

15 Pencapaian kasus Diare masih rendah Meningkatkan Sistem Pelaporan swasta,


Penemuan Kasus Pneumonia masih
Refresing Tenaga Kesehatan
rendah
16 Belum ada yg mempunyai STPT Penyuluhan BATRA,Pembinaan Sistem Perizinan STPT
Pencatatan dan Pelaporan Barang di masing-masing wilayah
17 Inventarisasi Barang belum maksimal
ditertibkan tiap tribulan
Peserta BPJS belum semuanya partus Promosi PONED,Kerjasama Proses Rujukan,Pelatihan Skill
18
di PONED Petugas
Masih kurangnya keluarga rawan yang
19 Membuat Asuhan Keperawatan sesuai target Pecapaian
belum dibuatkan Asuhan Keperawatan

Kepedulian masyarakat yang masih


20 kurang terhadap Penanganan kasus Meningkatkan Penyuluhan Jiwa
Jiwa
Pola pikir masyarakat yang masih
Koordinasi Lintas Sektor
percaya dengan adanya Dukun
Pencapaian Pemeriksaan HB pada Ibu
21 Hamil trisemester I masih sangat Pemeriksaan HB pada kelas ibu trisemester I
sedikit
Pemeriksaan HB pada skreeneng UKS
belum bisa dilaksanakan karena Pengadaan alat HB elektrik
peralatan yang terbatas
Pelaporan LPLPO dari Sub unit yang
22 Menertibkan Oelaporan LPLPO dari sub unit
kadang terlambat
Ada selisih jumlah obat dengan kartu
Menertibkan Pencatatan kartu Stok Obat
stok Gudang Obat
Pemberian Obat dari IFK yang sudah
Koordinasi cepat ke sub unit Obat yang hampir kedaluarsa
dekat kedaluarsa

Dari beberapa kendala dan solusi yang sudah pernah dilaksanakan oleh Puskesmas diatas dapat
dievaluasi hasil kinerja Puskesmas pada akhir tahun sedang saat sekarang kegiatan yang dihasil yang
bisa dilihat baru kurun waktu 3 (tiga) bulan di tahun 2016(Tribulan I).
Adapun hasil capaian SPM bulan Januari,Februari,Maret 2016 sbb :

LAPORAN HASIL CAKUPAN KEGIATAN STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM)


UPT PUSKESMAS GANDUSARI 2016

hal 33
Tahun
Target
No Kegiatan tahun sebelumnya 2016
SPM (%) 2015
Jan Feb Mar
1 Kunjungan ibu hamil (K4) 95 91 6% 14% 21`%
2 Komplikasi kebidanan yg ditangani 80 106 5% 13% 22%
3 Pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan 90 88 5% 12% 19%
4 Pelayanan nifas 90 88 5% 12% 19%
5 Neonatus dgn komplikasi yg ditangani 80 100 5% 11% 19%
6 Kunjungan bayi 90 91 8% 16% 25%
7 Desa UCI 100 88.9 100% 66.7 88%
8 Pelayanan anak balita 90 91 6% 12% 18%
9 Balita gizi buruk mendapat pelayanan 100 66.6 100% 100% 100%
10 Pemberian MP-ASI anak 6-24 bln GAKIN 100 76.3 70.83 70.83 70.83
11 Penjaringan kesehatan siswa SD & setingkat 100 100 - - -
12 Peserta KB aktif 70 67.68 69.09 67.81 68.80
13 Penemuan & penanganan penderita penyakit
a Accute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 tahun >2/ 100rb - - - -
usia <15 th
b Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 4.8 1% 0.484 0.968
c Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 100 28 4.4 4.4 6.6
d Penderita DBD yang ditangani 100 100 100% 100% 100%
e Penemuan Penderita Diare 100 59.75 7.9 10.68 14.17
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin 100
15 Cakupan desa/ kel. Yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan 100 100 66.7 77.7 77.7
epidemiologi <24 jam
16 Desa Siaga Aktif 80 50 50% 50% 50%

Dari hasil capaian kinerja yang tertuang dalam SPM diatas bisa menjadi bahan acuan untuk
meningkatkan kinerja dengan strategi khusus dalam mencapai target kerja UPT Puskesmas Gandusari
pada Tribulan II,III dan IV 2017.
Beberapa kebijakan Management Puskesmas akan menentukan arah tujuan dan hasil yang ingin
diperoleh pada tahun yang bersangkutan dengan meminimalisir kendala yang ada dan kembali
berkomitmen untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas.

BAB V

hal 34
SUMBER PENDANAAN

Dalam melaksanakan fungsinya UPT Puskesmas Gandusari banyak sekali membutuhkan


dukungan sumberdaya baik Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana maupu Pendanaan yang
tidak sedikit.
Melihat dari banyaknya kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Puskesmas, pada th 2016 Pemerintah
mengucurkan Dana untuk pembiayaan, yang berasal dari berbagai sumber al sbb :
1. Biaya Operasional Kesehatan (BOK) berasal dari Pusat.
2. Biaya Operasional Puskesmas (BOP) berasal dari DAU Kabupaten
3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berasal dari Pemerintah Pusat
4. Sumber Lain yang dikucurkan lewat Dinas Kesehatan baik berupa Financial maupun sarana
dan Prasarana Puskesmas.

III.1. BIAYA OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


Pada tahun 2016 pembiayaan pada sector kesehatan dari Dana BOK adalah pada Upaya
kegiatan yang bersifat Preventif dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

N UPAYA JENIS
JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
O KESEHATAN PELAYANAN

1) Pendataan ibu hamil (bumil)

2) Pemeriksaan kehamilan
Promosi Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif,
3) Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Pos
lainnya Pelayanan
Terpadu
4) Promosi KB (Posyandu),
Kesehatan Ibu Pos
Anak (KIA) Pelayanan Kesehatan
1 dan Keluarga Pendampingan Program Perencanaan
Antenatal bagi Bumil, bumil risiko Desa
Berencana 5) Pencegahan Persalinan dan
a. Ibu Hamil tinggi, suami dan (Poskesdes)/
(KB) Komplikasi (P4K)
(Antenatal Care/ keluarga bumil Pondok
ANC) Kunjungan rumah bumil (termasuk Bersalin
6)
yang drop out) Desa
7) Kunjungan bumil di rumah tunggu (Polindes),
rumah, kelas
8) Pemantauan bumil risiko tinggi
ibu, rumah
9) Deteksi dini risiko tinggi tunggu
10
Pendampingan kelas bumil
)
11
Kemitraan bidan dukun
)
Pelayanan
Promosi ASI Eksklusif, IMD dan
b Kesehatan Ibu Bulin Puskesmas
lainnya
bersalin (bulin)
1) Pelayanan nifas

Posyandu,
Pelayanan 2) Promosi ASI Eksklusif
Poskesdes/
c kesehatan ibu Bufas
Polindes,
nifas (bufas) Kunjungan rumah (termasuk yang
3) rumah
drop out)
4) Pemantauan ibu nifas risiko tinggi
Kunjungan rumah PUS yang tidak Rumah,
1)
ber-KB atau drop out Pasangan Usia Posyandu,
d Pelayanan KB Subur (PUS) dan Poskesdes/
Promosi KB dan kesehatan
2) remaja Polindes,
reproduksi
sekolah
1) Kunjungan neonatus
2) Pemantauan kesehatan neonatus
termasuk neonatus risiko tinggi Posyandu,
Pelayanan Kunjungan rumah tindak lanjut Neonatus,
Poskesdes/
e kesehatan Screening Hipothyroid Kongenital neonatus risiko
Polindes,
neonatus (SHK) tinggi
3) rumah

UPAYA
NO JENIS PELAYANAN JENIS KEGIATAN SASARAN LOKASI
KESEHATAN

hal 35
1) Pendataan bayi
Pemantauan Kesehatan Bayi
(pengukuran tumbuh kembang,
pemantauan perkembangan, Posyandu,
2)
Pelayanan pemberian vitamin A, imunisasi dasar Bayi, bayi risiko Poskesdes/
f lengkap) termasuk bayi dengan risiko
kesehatan bayi tinggi Polindes,
tinggi rumah
Kunjungan rumah (termasuk yang
3)
drop out)
Deteksi dini risiko tinggi
4)
Pendataan anak balita (bawah lima
1)
tahun)
Pemantauan Kesehatan anak balita
(pengukuran tumbuh kembang,
Posyandu,
Pelayanan 2) pemantauan perkembangan,
Anak balita, anak Poskesdes/
g kesehatan anak pemberian vitamin A) termasuk anak
balita risiko tinggi Polindes,
balita balita dengan risiko tinggi
rumah
Kunjungan rumah (termasuk yang
3)
drop out)
Deteksi dini risiko tinggi
4)

1) Penyuluhan gizi

Posyandu,
2) Pemantauan status gizi Ibu bayi/ anak Community
a Pendidikan dan PMT penyuluhan untuk bayi, anak balita, bumil, Feeding
. Perbaikan Gizi 3) bulin, bufas, ibu Center
balita dan bumil
menyusui (CFC), kelas
Penggerakan kadarzi (keluarga sadar Ibu, rumah
4)
gizi)

Promosi ASI eksklusif dan Makanan


2 Pelayanan Gizi 5)
Pengganti ASI (MPASI)
1) Kunjungan rumah/ pendampingan

Pemberian Makanan Tambahan Posyandu,


2)
(PMT) Pemulihan anak Balita Community
Penanggulangan
Ibu bayi/ anak Feeding
b gizi kurang dan
Balita, Balita Center
gizi buruk
(CFC), kelas
3) Surveilans dan pelacakan gizi buruk Ibu, rumah

4) Kunjungan rumah
Promosi (Aku Bangga Aku Tahu
[ABAT]), Pemakaian kondom,
1)
pengetahuan komprehensif HIV/
AIDS, dll)
Konseling dan pencegahan transmisi Posyandu,
2)
penularan penyakit Penderita, Poskesdes,
Pelayanan
3) Pemantauan kepatuhan minum obat masyarakat lokalisasi,
Pencegahan dan
a kelompok berisiko lokasi risti,
Pengendalian 4) Penemuan dan tata laksana kasus
. tinggi, termasuk lokasi
Penyakit HIV/
Pengambilan spesimen HIV/ AIDS, remaja, bumil, khusus
AIDS 5)
IMS anak (lapas), balai
Sero surveilans bagi populasi risiko desa
6) tinggi (serologi, mass blood survey,
blood survey, dll)
Pendistribusian pemakaian kondom
7)
bagi populasi risiko tinggi
Pelayanan
Pencegahan
3 dan Promosi (etika batuk, Perilaku Hidup
1)
Pengendalian Bersih Sehat [PHBS], dll)
Penyakit
Konseling dan pencegahan transmisi
2) penularan penyakit dari penderita ke
orang lain Posyandu,
Poskesdes,
Pelayanan 3) Pemantauan kepatuhan minum obat
Penderita, lokalisasi,
Pencegahan dan
4) Penemuan dan tata laksana kasus masyarakat lokasi risti,
b Pengendalian
Pengambilan spesimen TB dan kelompok berisiko lokasi
Malaria dan 5)
malaria tinggi khusus
Tuberculosis (TB)
Spot survei terhadap tempat (lapas), balai
6) perindukan vector desa

Pengendalian vector
7)
Pendistribusian kelambu pada
8) kelompok berisiko

4 Pelayanan Peningkatan akses Pendampingan penyusunan rencana Masyarakat rumah


Kesehatan masyarakat kegiatan Sanitasi Total Berbasis
1)
Lingkungan terhadap sumber Masyarakat (STBM)
air minum dan
sanitasi dasar 2) Pemicuan stop buang air besar
yang layak sembarangan (pemberdayaan
masyarakat)

hal 36
Pemantauan kualitas air bersih dan
3)
air minum

N UPAYA
JENIS PELAYANAN JENIS KEGIATAN SASARAN
O KESEHATAN
Pengendalian a ambil vaksin rutin Petugas Imunisasi
1
penyakit menular b pelaksanaan BIAS campak/Td Murid SD
Pengendalian
2 penyakit tidak Pemeriksaan jentik berkala
Kegiatan lain menular
yg berdaya Usaha Kesehatan
ungkit tinggi 3 siswa SD kelas 1
Sekolah
thd Pelacakan
5 pencapaian 4 kematian ibu dan
MDGs sesuai bayi
dg kondisi Autopsi verbal
lokal/ 5 kematian ibu dan
setempat bayi
penyegaran/
6 refresing kader Refreshing Kader Posyandu Kader
kesehatan

ATK belanja rutin inventaris

Konsultasi Pemanfaatan dana BOK administrasi


mini lokakarya Bulanan karyawan

6 Manajemen
Rapat Lintas Sektor Minilokakary Tribulan Lintas sektor

Pelaksanaan
pembinaan/
supervisi kegiatan
Kepala Puskesmas, KTU,
ke lapangan oleh Supervisi
koordinator
Kepala Puskesmas
dan Koordinator
Program/ kegiatan

III.2. DANA BANTUAN OPERASIONAL PUSKESMAS (BOP)

Pembiayaan Kesehatan yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan


Operasional UPT Puskesmas Gandusari adalah berasal dari dana DAU Kab.Blitar
th 2016.
Dana ini bersifat bantuan pembiayaan kesehatan yang disebut Dana Bantuan
Operasional Puskesmas, dengan alokasi anggaran kegiatan sbb :

N
NAMA KEGIATAN DRK REALISASI
O

1 Belanja Pegawai NON PNS Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

2 Belanja Pegawa Kategori II Rp 9.000.000 Rp 9.000.000

3 ATK Rp 4.200.000 Rp 1.650.000

4 Bahan Pembersih Rp 2.160.000 Rp 1.650.000

5 Tabung Gas Rp 525.000 Rp 726.000

6 Gas Oksigen Rp 900.000 Rp 400.000

Gas Oksigen Tabung Kecil Rp 50.000 -

hal 37
7 Biaya Cetak Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

8 Foto Copy Rp 500.000 Rp 900.000

9 Mamin Pertemuan Rp 1.400.000 Rp 2.200.000

10 Biaya Perjalanan Dinas Rp 13.500.000 Rp 9.030.000

11 Listrik Rp 6.990.000 Rp 7.334.645

12 Telpon Rp 1.340.000 Rp 2.120.396

13 Air Rp 4.200.000 Rp 2.579.450

JUMLAH Rp 49.265.000 Rp 42.090.491

III.3 JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pendanaan JKN ini bersumber pada APBN dimana penggunaan dana ini dimaksudkan
untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas.
Dengan diluncurkannya dana JKN secara otomatis Puskesmas mempunyai tanggungjawab
yang sangat besar dalam hal peningkatan derajat kesehatan masyarakat seperti yang
diharapkan oleh Pemerintah yang telah dicanangkan dalam Tujuan Pembangunan Kesehatan
Nasional.
Adapun pemenfaatan dana JKN adalah :
1. Jasa pelayanan 60 %
2. Operasional 30 %
3. Pengadaan alkes dan Obat 20 %

PEMBIAYAAN DANA JKN

NO PROGRAM (KEGIATAN) ANGGARAN REALISASI

1 Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa Rp 700.000 Rp 700.000

2 Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jaksa (PPHP) Rp - Rp -

3 Dibayar biaya belanja ATK Rp 29.198.000 Rp 9.705.700

4 Belanja Alat Listrik dan Elektronik Rp 6.000.000 Rp 758.000

5 Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya Rp 300.000 Rp 1.839.000

6 Belanja Peralatan Kebrsihan dan Bahan Pembersih Rp .000.000 Rp 1.761.000

7 Belanja Pengisian Tabung Oksigen (O2) Rp 11.500.000 Rp 4.900.000

8 Belanja Alat Kesehatan/Alat Lab Habis Pakai Rp 60.000.000 Rp 6.012.500

9 Belanja Peralatan Rumah Tangga Rp 36.000.000 Rp -

10 Belanja Bahan Obat-obatan Rp 29.650.226 Rp 1.409.000

11 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit Rp 8.400.000 Rp 3.429.000

12 Dibayar biaya belanja dokumentasi dekorasi Rp 0.000.000 Rp 2.250.000

hal 38
13 Dibayar jasa pelayanan JKN Rp 1.009.202.400 Rp 989.889.600

14 Belanja Jasa Service Rp 26.000.000 Rp 560.000

15 Belanja Penggantian suku Cadang Rp 40.331.000 Rp 3.605.000

16 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas Rp 9.340.000 Rp 750.000

17 Belanja Cetak Rp 40.870.000 Rp 15.204.000

18 Belanja Penggandaan Rp 10.500.000 Rp 5.879.050

19 Belanja Makanan dan Minuman Rapat Rp 137.250.000 Rp 36.847.000

20 Belanja Makanan dan Minuman Pasien Rp 30.170.000 Rp -

21 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp 93.500.000 Rp 17.355.000

22 Belanja Perjalan Dinas Luar Daerah Rp 5.400.000 Rp 850.000

23 Belanja Pemeliharaan Gedung Pusk/ Pustu/ Polindes Rp 168.664.753 Rp -

24 Belanja Pemeliharaan Alat Kantor Rp 56.118.703 Rp 695.000

25 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kantor lainya Rp 9.000.000 Rp 1.605.000

26 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Mebelair Rp 39.000.000 Rp 6.000.000

27 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Pendingin Rp 10.000.000 Rp -

28 Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainya Rp 54.000.000 Rp -

29 Belanja Modal Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran Rp 2.800.000 Rp -

30 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Personal Komputer Rp 20.000.000 Rp 19.650.000


Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Peralatan Personal
31 Rp 8.000.000 Rp 8.000.000
Komputer

32 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Studio Visual Rp 70.950.000 Rp 21.250.000

33 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kedokteran Umum Rp 112.250.000 Rp -


34 Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kedokteran Gigi Rp 45.164.227 Rp -

35 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Lab Kedok. Rp 9.000.000 Rp 3.775.000

TOTAL Rp 2.306.259.309 Rp 1.164.678.850

Dari berbagai Sumber Dana yang diperoleh Puskesmas tentu dalam melaksanakan
fungsinya, Puskesmas melaksanakan berbagai Program Pokok (Wajib) dan Program
Pengembangan (Prog.Inovasi)
Dalam hal ini juda perlu dipilih Program Unggulan yang akan dilaksanakan pada tahu 2017.
Untuk UPT Puskesmas Gandusari melihat dari berbagai pertimbangan dan hasil kinerja
kurun waktu tertentu telah menetukan Program Unggulannya adalah POJOK LAKTASI.
Hal ini yang mendasari adalah keberadaan pojok Laktasi ditempat umum dan perkantoran
penting sekali untuk menaaikkan persentase pemberian ASI Eksklusif. Menurut catatan
UNICEF Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia terus turun, dari 85 % tahun 2002, menjadi 39, 5
% tahun 2006. Angka itu makin jauh dari target nasional yakni 80 %.
Turunnnya persentase ini bias jadi didorong pula oleh makin banyaknya ibu menyusui yang
juga bekerja, sementara kesempatan untuk menyusui dan memerah ASI belum banyak.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan kesempatan ibu bekerja untuk memerah ASI dan
menyusui di tempat kerja adalah 62 % di perkantoran pemerintah dan 50 % diperkantoran
swasta.

hal 39
Ini menyedihkan mengingat hak bayi memperoleh ASI Eksklusif dijamin Undang Undang RI
Nomor 26 tahun 2009 tentang kesehatan.
Penyediaan Pojok Laktasi ditempat tempat umum dan perkantoran, termasuk puskesmas dan
Rumah sakit, sebetunya diwajibkan dalam Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2012. Namun
banyak yang belum menyediakan karena berbagai alasan, missal : pengeluaran biaya lebih
tinggi untuk membangunnya atau berkurangnya waktu untuk bekerja bagi karyawati yang
menyusui / memerah ASI dikantor.
Semoga dengan berjalannya waktu, semakin banyak pengelola kantor dan tempat umum
sadar untuk penambahan jumlah dan kualitas pojok laktasi diperlukan untuk mendukung
pemberian ASI Eksklusif.

Secara tidak langsun penyediian pojok laktasi mendorong naiknya derajat kesehatan dan
kecerdasan generasi bangsa.

Tujuan Umum : untuk menaikkan persentase pemberian ASI Eksklusif.

Tujuan Khusus : memberikan privasi bagi seorang ibu menyusui yang


juga bekerja memberikan ASI kepada bayinya atau
memerah ASI.

Sasaran : ibu menyusui / karyawati menyusui.

hal 40
BAB VI
PENUTUP

Berdasarkan data dan informasi dari pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Gandusari tahun 2016 dan penilaian stardart Puskesmas Rawat Inap Poned 2016 yang
dilaporkan dapat disimpulkan bahwa indicator kesehatan masyarakat kec.Gandusari adalah ada
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sedangkan di Puskesmas juga didapatkan peningkatan layanan kesehatan terhadap masyarakat
walaupun hasilnya belim signifikan.
Dari hasil survey IKM juga sebagian besar masyarakat pengguna layanan merasa puas
terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan walaupun ada beberapa masyarakat yang
belum paham tentang prosedur pelayanan yang ada di UPT Puskesmas Gandusari.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat.
Berbagai perbaikan untuk mencapai status kesehatan masyarakat telah dilaksanakan, hal ini dapat
dilihat dari hasil capaian yang mulai ada peningkatandari tahun sebelumnya.
Profil kesehatan ini dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan dengan harapan dapat memberikan
gambaran tentang seberapa jauh dinamika kondisi kesehatan yang telah dan akan dicapai.
Sedangkan pembiayaan yang diterima semoga benar-benar dimanfaatka untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat dan pengguna layanan di UPT
Puskesmas Gandusari.
Semoga buku ini bermanfaan, sementara kami menyadari bahwa tersusunya buku ini masih
jauh dari sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penyusunan
profil pada edisi mendatang.

Kepala UPT Puskesmas Gandusari

drg. ANGGIT DITYA PUTRANTO


NIP. 19820309 200901 1 005

hal 41

You might also like