You are on page 1of 11

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Budidaya Bayam Merah


1. Syarat Tumbuh
Bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dimana saja, baik di dataran rendah,
maupun di dataran tinggi. Pertumbuhan paling baik pada tanah subur dan banyak
sinar matahari. Suhu yang baik 25 – 35 C dan pH tanah antara 6-7. Waktu tanam
terbaik pada awal musim hujan atau pada awal musim kemarau.

Gambar 1. Bayam Merah


2. Pengolahan Tanah
Pencangkulan tanah untuk tanaman bayam sedalam 20-30 cm dan diberi pupuk
kandang atau kompos yang telah jadi sebanyak 30 - 40 kg / m2, atau 3000 kg untuk
luasan lahan 1000 m2 . Tanah dan pupuk harus harus bercampur merata agar
tanahnya gembur. Setelah tanah diratakan, dibuat bedengan-bedengan tanaman
selebar 1 - 1,5 m setinggi 12 – 15 cm dan jarak antara bedengan satu dengan
bedengan lainnya 30 - 40 cm. Waktu penaburan pupuk kandang 1 minggu sebelum
tanam, disebar secara merata dibedengan kemudian tanah digemburkan lagi,
kemudian disiram.

Gambar 2. Pencabutan Gulma dan Pembuatan Bedengan


3. Penanaman
Biji bayam merah disebar dalam alur barisan membujur, jarak antar barisan
sekitar 20 cm. Biji yang sudah disebar, harus ditutup dengan tanah halus atau pupuk
kandang yang sudah matang. Biasanya setelah 3 – 5 hari setelah benih disebar maka
biji akan berkecambah. Setelah biji mulai tumbuh, penutup tanah harus dibuka.
4. Pemeliharaan
a. Pemupukan
Pemupukan dilakukan 2 kali menggunakan pupuk urea, pupuk
phonska, dan pupuk SP36 yaitu saat tanaman berumur 7 hari dan 15 hari
b. Pengairan
Pada fase awal pertumbuhan, sebaiknya penyiraman dilakukan rutin dan
intensif 1-2 kali sehari, terutama di musim kemarau. Waktu yang paling baik
untuk menyiram tanaman bayam adalah pagi atau sore hari,
c. OPT
Jenis hama yang sering menyerang tanaman bayam merah di antaranya
ulat daun, kutu daun, pengorok daun dan belalang. Kalau terpaksa harus
menggunakan insektisida gunakan jenis insektisida yang aman dan mudah
terurai seperti insektisida biologi, atau insektisida nabati. Sedangkan
penyakit biasanya kurang merugikan tanaman bayam khususnya apabila
kondisi lingkungan sekitar pertanaman terpelihara seperti drainase baik,
cahaya matahari maksimum dan pemupukan tidak terlalu banyak. Penyakit
yang sering dijumpai adalah rebah kecambah (Rhizoctonia solani) dan
penyakit karat putih (Albugo sp.)
B. Budidaya Tanaman Buncis
1. Syarat Tumbuh
Tanaman buncis mudah tumbuh didataran rendah maupun tinggi hingga
mencapai ketinggian 1200 m dpl , dengan kondisi tanah yang ber humus , tanah
lempung, tanah lempung berpasir yang mempunyai kandungan unsur hara , ph
tanah antara 5,5 – 7 Suhu yang baik untuk pertumbuhan sekitar 20 – 28 derajat
celcius. Curah hujan dengan intensitas 600 mm – 1500 mm/ tahun.sinar matahari
yang cukup,tata air yang baik
Gambar 3. Tanaman Buncis
2. Pengolahan Tanah
Tanah digemburkan dengan dicangkul/dibajak sedalam 20cm – 30cm,
,kemudian dibuat bedengan dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar bedengan 80cm –
90cm ,jarak bedengan 50cm – 60cm. Jarak bedengan / kalen berfungsi untuk
jalan,di waktu perawatan ataupun pemanenan selain untuk drainase.permukaan
bedengan dibuat melengkung ,kemudian bedengan ditutup mulsa/plastic.Ukuran
mulsa/plastic 110 cm – 120 cm. Mulsa berfungsi menjaga kelembaban
tanah,mengendalikan pertumbuhan gulma., mengurangi resiko serangan hama.

Gambar 4. Pemberian mulsa dan lubang pada lahan tanaman buncis


3. Penanaman
Buatlah lubang pada bedengan sekitar 5cm - 10cm dari tepi mulsa, jarak antar
lubang 30cm. Masukan biji buncis kedalam lubang, 3 butir biji tiap lubang
.kemudian tutup dengan tanah dan tiap lubang diberi ajir Ajir adalah alat penegak
yang terbuat dari batang babu atau tongkat bilahan bambu berfungsi sebagai
penyangga batang, tempat bersandar pohon atau merambatnya untuk tanaman
peredu dan sejenisnya.
4. Pemeliharaan
a. Pemupukan
Pemupukan dilakukan 2 kali menggunakan pupuk urea, pupuk
phonska, dan pupuk SP36 yaitu saat tanaman berumur 7 hari dan 15 hari.
Pemupukan dilakukan dengan menaburkan masing-masing pupuk 3 titik
pada tiap lubang pada mulsa . Pupuk jangan sampai terkena batang agar
tanaman tersebut tidak terbakar.
b. Pengairan
Pada fase awal pertumbuhan, sebaiknya penyiraman dilakukan rutin
dan intensif 1-2 kali sehari, terutama di musim kemarau. Waktu yang paling
baik untuk menyiram tanaman bayam adalah pagi atau sore hari,

Gambar 5. Penyiraman Pada Tanaman


5. OPT
Hama yang terdapat pada tanaman buncis antara lain : Ulat penggulung daun,
lalat kacang (Ophiomya Phaseoli Tryon), kutu daun ( Aphis cracivora Koch)
Penggerek Polong (Etiella zinckenella) Kumbang Daun (Henosepilachna
signatipennis),penanggulangan semprot dengan insektisida berbahan aktif
:Abamectin ,Imidakloprit,Sipermetrin. Penyakit yang menyerang tanaman buncis
antara lain: Bercak daun (Cescospora sp), Layu bakteri (Pseudomonas
solanacearum),Antraknos, Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum).
Penanggulangan semprot dengan fungisida berbahan aktif
:Mankozeb,Propinep,Oksitetrasiklin
C. Panen dan Pasca Panen ( Tanaman Bayam Merah dan Tanaman Buncis)
Bayam cabut biasanya dipanen apabila tingginya sudah mencapai kira–kira 20
cm, yaitu pada umur antara tiga sampai empat minggu setelah tanaman tumbuh.
Tanaman ini dapat di cabut dengan akarnya atau dengan cara memotong pada
bagian pangkal rata - rata 2 cm di atas permukaan tanah. Sedangkan untuk bayam
petik biasanya mulai dapat di panen pada umur antara satu sampai setengah bulan
dengan interval pemetikan seminggu sekali. Tanaman bayam yang terpelihara
dengan baik dapat berproduksi mencapai 5 sampai 10 t/ha.
Tanaman buncis mulai dapat di panen umur 45 hst .Buah yang siap dipetik
berwarna putih bersih, padat, .panen dilakukan dengan interval 2-3 hari.panen dapat
dilakukan sampai 20 x panen dalam satu kali budidaya, tergantung jenis varietas
dan perawatan
D. Pemasaran
Pemasaran merupakan hal penting dalam proses usaha tani, karena hasil dari
pertanian pada akhirnya akan dipasarkan untuk mendapatkan hasil atau
keuntungan. Strategi pemasaran yang dilaksanakan dalam usaha bayam merah dan
buncis ini pula sebaiknya dilakukan dengan perhitungan yang benar agar dapat
dihasilkan keuntungan yang besar dan kotinyuitas. Dalam kenyataannya,
pemasaran bayam dan buncis dapat dilakukan dengan sedikitnya tiga cara yaitu:
1) Menjual bayam merah dan buncis dilahan ketika panen dengan menghadirkan
pembeli atau pengumpul datang. dengan sistem penjualan ini akan melibatkan
pengepul yang membeli produk bayam yang dimungkinkan dihargai lebih
murah.
2) Menitipkan atau memasokan produk bayam merah dan buncis ke swalayan-
swalayan yang memungkinkan dapat menerima pasokan sayuran. Seperti hasil
survey sebelumnya, produk-produk sayuran bisa dipasok atau dititipkan untuk
dipasarkan kepada mini market-mini market terdekat. Misalnya mini maket
yang sudah disurvey diantaranya Kopkun sekitar kampus UNSOED, Boersa
Kampus, Rita Supermall Purwokerto, Moro Mall Purwokerto.
3) Menjual langsung produk usaha bayam merah dan buncis kepada konsumen
langsung. Pemasaran ini dapat dilakukan dengan cara penjualan langsung di
pasar tradisional yang ada misalnya pasar wage, pasar Glempang yang terdekat
dengan kampus UNSOED, atau pemasaran dapat dengan strategi penyediaan
sayuran khusus bayam dan buncis kepada kantin-kantin kampus. Pemasaran
tersebut telah disurvey sebelumnya, untuk kantin-kantin kampus bersedia
membeli produk sayuran tertentu kepada pemasok yang datang langsung ke
tempat.
E. Struktur Organisasi

DIREKTUR UTAMA
Kevin Handaru D.

MANAGER PRODUKSI SEKERTARIS MANAGER KEUANGAN


Kenny Zulfiqi Liana Khavie K. Nickya Ali O.P

MANAGER PEMASARAN
Bella Rizka K.

HRD
M. Samsu Ridho

1. DIREKTUR UTAMA
Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang
yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat
seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang
ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan
terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manager,
dewan gubernur, atau dewan eksekutif. Pada umumnya direktur memiliki
tugas antara lain:
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer).
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

2. MANAGER PRODUKSI
Tugas Manager produksi adalah bertanggung jawab atas segala mekanisme
manejemen produksi secara teknis yang meliputi pengawasan dan
pengendalian proses produksi. Tugas Manager produksi dalam perusahaan
meliputi :
a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
b. Menentukan standart control kualitas produk
c. Mengawasi proses produksi
d. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi
e. Mengawasi stff junior
f. Menilai kelayakan proyek
g. Mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku produksi
h. Menjadi penghubung dengan pembeli, pasar dan staff penjualan
i. Memperkirakan serta melkaukan negosiasi rentang waktu dengan klien dan
manager dalam hal berkaitan dengan proses produksi.
3. SEKERTARIS
Sekretaris adalah dari segi asal katanya, istilah sekretaris asalnya dari kata
“secretum” yaitu bahasa latin yang artinya rahasia. Kata “secretum” lalu
kemudian berubah menjadi kata “secretarius” yaitu dalam bahasa Perancis, lalu
“secretary” dalam bahasa Inggris, lalu akhirnya menjadi kata “secretaries”
yaitu dalam bahasa Belanda, dan masuk ke Indonesia yang dikenal dengan
istilah “sekretaris” yang berasal dari kata “secretaries” bahasa Belanda.
Sekretaris adalah orang, pegawai ataupun karyawan yang di berikan tugas dan
juga pekerjaan yang berhubungan dengan masalah rahasia suatu negara atau
perusahaan. Atau dapat di katakan definisi sekretaris yaitu seseorang yang
membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan ataupun suatu perusahaan,
terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang
kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatan operasional perusahaan.
Adapun tugas-tugas nya meliputi :
a. Menyiapkan laporan, menyiapkan agenda rapat, menyiapkan
pidato/pernyataan pimpinan.
b. Membuat ikhtisar dari berbagai berita dan karangan yang termuat dalam
surat kabar, brosur, majalah dan berbagai macam media lain, yang ada
kaitannya dengan kepentingan kantor atau perusahaan.
c. Mengoreksi berbagai bahan cetakan, misal seperti: undangan, formulir,
brosur serta daftar yang dikonsep oleh perusahaan.
d. Mewakili pimpinan dalam berbagai macam resepsi atau pertemuan.
4. MANAGER KEUANGAN
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan
dengan 3 aktivitas, yaitu :Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk
menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Aktivitas perolehan dana, yaitu
aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun
sumber dana eksternal perusahaanAktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana
diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien
mungkin.Tugas Manager keuangan yakni
a. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan
serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada
untuk operasional kegiatan perusahaan.
e. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
f. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan
perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
5. MANAGER PEMASARAN
Sebuah proses yang di gunakan oleh suatu lembaga ataupun Organissi dalam
sebuah perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan berjalannya perusahaan
tersebut dan bisa mendapatkan keuntungan atau laba, Konsep dari manager
pemasaran meliputi :
a. Pasar sasaran dan segmentasi
b. Tempat pasar, ruang pasar, dan metamarket
c. Pemasar dan calon pelanggan
d. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
e. Produk, tawaran, dan merek
f. Nilai dan kepuasan
g. Pertukaran dan transaksi
h. Relasional dan jaringan kerja
i. Saluran pemasaran
j. Rantai pasokan
k. Persaingan
l. Lingkungan pemasaran
m. Program pemasaran
6. HRD
Arti lain dari Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM)
adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya. Adapun tugas dan fungsinya :
a. HRD bertugas melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja ( Preparation and
Selection
b. Persiapan
c. Rekruitmen Tenaga Kerja
d. Seleksi Tenaga Kerja

You might also like