Professional Documents
Culture Documents
Nama : Tn. P
Pertemuan ke : 1 (pertama)
1. Fase Orientasi
Selamat pagi pak. Perkenalkan nama suster saya Listariani, biasa saya di
panggil dengan suster lis, saya mahasiswa profesi ners yang praktek di ruangan
manggis ini. Nama bapak siapa ? bagaimana perasaan bapak saat ini ? boleh saya
minta waktu bapak untuk berbincang-bincang dengan saya ? bagaimana kalau 10
menit ?
2. Fase kerja
Bapak, saya bertugas di sini, saya akan membantu merawat bapak di ruangan
ini. Hari ini saya dinas pagi mulai dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang nanti. Di sini
saya akan membahas tentang apa yang bapak rasakan saat ini. Dan saya akan siap
mendengar keluhan-keluhan yang bapak rasakan. Baiklah pak cukup sampai disini
dulu kita berbincang-bincang.
3. Fase terminasi
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang ? bisa bapak
sebutkan nama saya kembali? Baiklah pak keluhan yang bapak rasakan saat ini
bisa bapak jelaskan. Besok kita bertemu lagi ya pak, besok saya dinas pagi. Kita
akan berbincang-bincang lagi di tempat yang bapak rasa nyaman. Kalau begitu
saya permisi ya pak.
Hari/tanggal implemmentasi evaluasi
Senin Membina hubungan saling percaya S:
28 mei 2018 dengan menggunakan komunikasi - Selamat siang
terapeutik: - Pak P
1. Menyapa klien - Baik
2. Memperkenalkan diri dan - Boleh
menjalankan tujuan pertemuan - Iya
3. Menanyakan nama pasien O:
4. Melakukan kontrak waktu - Tn.P lebih banyak
5. Validasi perasaan pasien mengangguk atau
6. Menanyakan tempat pertemuan menggelengkan kepala
saat tintanya
- Tn.P menjawab sangat
seperlunya
- Tn.P lebih banyak
menunduk
- Tn.P berbicara lambat dan
suara lemah
A:
- Bina hubungan saling
percaya tercapai
P:
Perawat : Lanjutkan
pengkajian
Klien : anjurkan klien
mengingat pertemuan
sebelumnya
Pengkajian Keperawatan Pada TN. P
1. Identitas pasien
Nama : Tn. P
Umur : 54 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan : Belum tamat SD
Pekerjaan : Petani
Tanggal pengkajian : 28 Mei 2018
No register : 052770
Sumber informasi : Keponakan (Tn. P)
2. Alasan masuk RS
Tn. P masuk rumah sakit di antar oleh keluarga dengan keluhan gelisah
sejak beberapa bulan yang lalu , memberat pada pagi hari tanggal 27 Mei 2018.
Tn.P mengatakan mendengarkan suara-suara yang menjelek-jelekkan dirinya
Masalah keperawatan:
5. Pemeriksaan fisik
A. Tanda-Tanda Vital
TD : 150/100 mmhg
N : 80x/ Menit
S : 36,5°c
R : 20x/Menit
Tinggi badaan : 160 cm
Berat badan : 59 kg
B. keluhan fisik
Tn. P mengatakan saat ini tidak merasakan keluhan fisik
masalah keperawatan : Tidak ada
6. Psikososial
A. Genogram
Keterangan :
Laki- laki :
Perempuan :
Meninggal : X
Pasien :
Penjelasan :
1. Gambaran diri
Tn. P mengatakan menyukai dan bersyukur dengan tubuhnya karena
tubuhnya adalah ciptaan allah. tn.p mengatakan dirinya menyukai semua
bagian tubuhnya.
2. Identitas diri
Tn. P mengatakan dirinya adalah seorang laki-laki dan ia puas dengan
identitas dirinya. Tn. P mengatakan dirinya malu karena tidak tamat SD, dan
Tn.P juga malu karena belum menikah karena diusianya yang cukup tua.
3. Peran
Tn. P mengatakan dirumah dirinya kadang membantu pekerjaan keluarga
keluarga dirumah atau dikebun. Tn. P juga mampu menyelesaikan tugas
ringan dirumah seperti mengisi air di bak atau merapikan peralatan berkebun
4. Ideal diri
Tn.p tidak merespon saat dikaji tentang ideal diri
5. Harga diri
Tn. P mengatakan merasa malu karena dirinya dipandang remeh oleh
lingkungan karena kondisinya yang tidak tamat sd dan mengalami penyakit
gangguan jiwa
C. HUBUNGAN SOSIAL
- Isolasi social
C. SPIRITUAL
E. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Saat dikaji Tn. P memakai kaos bertwarna ungu muda dan celana panjang biru
tua. Penampilan cukup rapid an sesuai.
2. Pembicaraan
Tn. P lebih banyak diam dan menjawab sangat seperlunya saat ditanya
Tn. P sulit memulai percakapan karena lebih banyak menyendiri dan tidak
ada inisiatif untuk menceritakan masalahnya.
3. Aktivitas motorik
Tn. P tampak lesu dan tidak bersemangat dalam melakukan aktivitas
4. Alam perasaan
Tn. P tanpak sedih dan murung. Tn. P tanpak tidak nyaman saat di dekati
perawat.
5. Afek
Afek tumpul, ekspresi perasaan sangat kurang. Tn. P hanya bereaksi bila ada
stimulus
6. Interaksi selama wawancara
Kontak mata kurang. Tn. P hanya menjawab seperlunya saat ditanya.
7. Persepsi
Tn. P mengatakan kadang mendengar suara-suara yang menjelek-jelekan
dirinya dan mengatakan dirinya adalah orang jahat.
8. Arus pikir
Sulit dinilai karena Tn. P menjawab seperlunya.
9. Isi pikir
Depersonalisasi Tn. P meras asing terhadap diri sendiri, orang, atau
lingkungan.
10. Tingkat kesadaran
Orientasi waktu, tempat dan uang baik. Tn. P dapat menjawab dan
mengetahui orang-orabg yang mengantarnya dan keberadaannya saat ini.
11. Memori
Tn. P dapat mengingat kejadian jangka panjang.
12. Tingkat konsentrasi dan menghitung
Tn. P mampu m,elakukan sederhanan dan Tn. P mampu berkonsentrasi
terhadap pembicaraan atau pertanyaan yang diberikan.
13. Kemampuan penilaian
Tn. P mengalami gangguan kemampuan penilaian ringan, Tn. P mampu
mengambil kputisan sederhana dengan bantuan orang lain. Tn. P mau
melakukan sesuatu jika diperintkan.
14. Daya titik diri
Tn. P menyadari jika dirinya sakit dan memerlukan perawatan.
F. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG
Ya Tidak
- Keluarga √
- Terapis √
- Teman sejawat √
- Kelompok sosial √
6. Pemeliharaan kesehatan
- Perawatan lanjutan : Ya
- Perawatan pendukung : Ya
- Mencuci pakaian : Ya
Lainnya - Lainnya -
- Masalah Ekonomi : Ya
Merlopam 2 mg 0 – 0- 1
Candesartan 8 mg 1x1
- Masalah keperawatan
- Harga diri rendah
- Isolasi sosial
- Gangguan persepsi sensori : Halusinasi auditorik
PENGUMPULAN DATA
DATA MASALAH
Ds:
- Tn.p mengatakan mendengar
suara-suara yang menjelek-jelekan
dirinnya dan mengatakan dirinya
jelek Gangguan persepsi sensori
Do: Halusinasi Auditorik
- Tn.p lebih banyak menunduk
- Tn.p tampak tidak nyaman saat
ditanya
- Tn.p tampak enggan melakukan
kontak mata
Ds:
- Keluarga Tn.p mengatakan Tn.p
memiliki sifat pendiam dan jarang
bersosialisasi
- Tn.p mengatakan dirinya
dipandang lemah oleh lingkungan
- Tn.p mengatakan dirinya suka
menyendiri dan tidak suka bergaul
dengan lingkungan sekitar karena Harga Diri Rendah Kronis
malu dengan keadaan dirinya
karena pernah mengalami penyakit
kusta dan gangguan jiwa
Do:
- Tn.p tampak enggan melakukan
kontak mata
- Tn.p tampak lesu dan tidak
bersemangat dalam beraktivitas
- Tn.p tampak sedih dan murung
- Tn.p tampak lebih banyak
menunduk
Ds:
- Tn.p mengatakan dirinya suka
menyendiri dan tidak suka bergaul
dengan lingkungan sekitar karena
malu dengan keadaan dirinya
karena pernah mengalami penyakit Isolasi Sosial
kusta dan gangguan jiwa
- Keluarga Tn.p mengatakan Tn.p
memiliki sifat pendiam dan jarang
bersosialisasi
- Keluarga Tn.p mengatakan Tn.p
pernah menderita kusta ketika
remaja sehingga Tn.p merasa
minder terutama terhadap
perempuan
Do:
- Tn.p bicara lambat dan suara
lemah
- Tn.p tampak lebih banyak
menunduk
- Tn.p tampak enggan melakukan
kontak mata
- Tn.p tidak merespon saat ditanya
kebutuhan tidur Tn.p hanya diam
dan menunduk
DS:
- Tn.p pernah dirawat diruangan
anggur bulan april 2017
- Keluarga Tn.p mengatakan Tn.p
putus obat sejak bulan april 2018
Do:
- Tn.p masuk RS dengan keluhan Ketidak Efektifan Regimen Terapeutik
gelisah
- Tn.p tampak lebih banyak
menunduk
- Tanda-tanda vital :
TD: 150/100mmHg
N: 80x/menit
S: 36,5°c
R: 20x/menit
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
3. Isolasi social
POHON MASALAH
Isolasi Sosial
Data Obyektif :
Tn. P lebih banyak menunduk
Tn. P tampak lesu dan tidak semangat dalam beraktifitas
Tn. P tampak sedih dan murung
Tn. P tampak enggan melakukan kontak mata
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS :
Keluarga klien mengatakan Tn. P Harga Diri Rendah
memiliki sifat pendiam dan jarang
bersosialisasi
Tn. P mengatakan dirinya
dipandang remeh oleh lingkungan
Tn. P mengatakan dirinya suka
menyenddiri dan tidak pernah
bergaul dengan lingkungansekitar
karena malu dengan kedaan dirinya
yang pernah menderita kusta dan
gangguan jiwa
DO :
Tn. P lebih banyak menunduk
Tn. P tampak lesu dan tidak
semangat dalam beraktifitas
Tn. P tampak sedih dan murung
Tn. P tampak enggan melakukan
kontak mata
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Pasien mampu : Setelah x pertemuan pasien SP 1 :
1. Mengidentifikasi mampu : 1. Mengidentifikasi kemampuan positif yang
kemampuan dan aspek 1. Mengidentifikasi dimiliki
positif yang dimiliki kemampuan dan aspek positif Diskusikan bahwa pasien masih memiliki
2. Menilai kemampuan yang dimiliki sejumlah kemampuan dan aspek positif
yang dapat digunakan 2. Memilih kemampuan yang seperti kegiatan dirumah, adanya keluarga
3. Menetapkan/ memilih dapat digunakan dan lingkungan terdekat pasien
kegiatan yang sesuai 3. Melatih kegiatan sesuai Beri pujian yang realitas dan hindarkan
dengan kemampuan kemampuan setiap kali bertemu dengan pasien penilain
4. Melatih kegiatan yang 4. Melatih kegiatan yang sudah yang negatif
sudah dipilih sesuai dipilih SP 2 :
kemampuan 5. Merencanakan kegiatan yang 1. Menilai kemampuan yang dapat dilakukan saat
5. Merencanakan kegiatan sudah dilatih ini
yang sudah dilatih Diskusikan dengan pasien kemampuan
yang dapat dilakukan saat ini
Bantu pasien menyebutkan dan memberi
penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien
Perhatikan respon yang kondusif dan
menjadi pendengar yang aktif
SP 3 :
1. Diskusikan aktivitas yang bisa dilakukan
pasien
2. Latih pasien melakukan kegiatan
3. Susun jadwal aktivitas harian sesuai dengan
aktivitas yang telah dilatih dari bangun pagi
sampai tidur malam
4. Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan
penguatan terhadap perilaku positif
SP 4 :
1. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2 dan
3)
2. Tanyakan program pengobatan
3. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada
gangguan jiwa
4. Jelaskan akibat bila obat tidak digunakan
sesuai program
5. Jelaskan akibat bila putus obat
6. Jelaskan cara mendapatkan obat dan berobat
7. Jelaskan prinsip 5 benar
8. Latih pasien minum obat
9. Masukkan dalam jadwal harian pasien
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)
HARI KE – 2
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS :
Keluarga Tn. P mengatakan Tn. P memiliki sifat pendiam dan jarang
bersosialisasi
Tn. P mengatakan dirinya dipandang remeh oleh lingkungan
Tn. P mengatakan dirinya suka menyendiri dan tidak pernah bergaul dengan
lingkungan sekitar karena malu dengan keadaan dirinya yang pernah menderita
kusta dan gangguan jiwa
DO :
Tn. P lebih banyak menunduk
Tn. P tampak lesu dan tidak bersemangat dalam beraktivitas
Tn. P tampak sedih dan murung
Tn. P tampak enggan melakukan kontak mata
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Tujuan
Pasien mampu :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
d. Melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kemampuan
e. Merencanakan kegiatan yang sudah dilatih
4. Tindakan keperawatan
a. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
Diskusikan bahwa pasien masih memiliki sejumlah kemampuan dan aspek
positif seperti kegiatan dirumah, adanya keluarga dan lingkungan terdekat
pasien
Beri pujian yang realitas dan hindarkan penilaian negatif setiap kali bertemu
pasien
b. Beri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan perasaannya
c. Sediakan waktu untuk mendengarkan pasien
d. Katakan bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta
mampu menolong dirinya sendiri
B. Strategi Komunikasi / Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
“Assalamualaikum, selamat pagi Tn P. Masih ingat nama saya ?”
2. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini?” bagaimana tidurnya semalam ?”
3. Kontrak (topik, waktu dan tempat)
Topik : “Saya bertugas merawat dan memantau perkembangan bapak hari ini
selama bapak dirawat di ruang Manggis. seperti janji saya kemarin, hari ini kita
akan berdiskusi tentang kemampuan yang bapak miliki. Apakah bapak bersedia? ”
Waktu : Bapak maunya kita berbincang berapa lama ? bagaimana kalau 10 – 15
menit ?
Tempat : Bapak maunya kita berbincang-bincang dimana ? bagaimana kalau
disini saja ?
TAHAP KERJA
TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi
Subjektif : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi mengenai
kemampuan yang bapak miliki ?
Objektif : Bisakah bapak menceritakan kembali tentang kemampuan yang bapak
miliki ?
2. Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana bapak, apakah bapak ingin melatih kemampuan yang bapak miliki ?”
3. Kontrak Yang Akan Datang
“Bagaimana kalau sebentar siang kita bercerita tentang kemampuan yang bisa
dilakukan saat ini ? Bapak maunya dimana ? Bagaimana kalau disini ? Bapak
mauna jam berapa ? Bagaimana kalau diruangan ini saja ?”
EVALUASI KEPERAWATAN
Waktu : 09.30
S : “Wa’alaikumsallam”
“Iya”
“Suster Lis”
“Iya terimakasih”
O : - Tn. P Kooperatif