Professional Documents
Culture Documents
Pertemanan di Indonesia ?
Sahabat entrepreneur, salam hebat luar biasa..!! Jumpa lagi di edisi kali
ini. Saya akan membahas tentang kehidupan sosial. Setiap negara
mempunyai budaya dan kehidupan sosial masing-masing. Di Indonesia,
kita juga mempunyai kehidupan sosial. Salah satu kehidupan sosial yang
menjadi budaya dan trend di Indonesia adalah sebuah pertemanan. Dan
kita tahu bahwa di dalam sebuah pertemanan itu pasti ada harga yang
harus dibayar.
1. Budaya traktir
Yang pertama, Indonesia punya budaya traktir. Bahkan lucunya, budaya
traktir ini sudah sering dilakukan sejak kita masih SD, SMP, bahkan
SMA. Sampai kuliah. Nanti kalau ulang tahun, siapa yang mentraktir?
Itulah budaya di Indonesia. “Horee nanti ditraktir! Jangan lupa
traktirannya ya..!”. Kata-kata ini seringkali muncul di socmed. Akhirnya,
hal itu menjadi budaya dan perilaku. Dan hal ini masih terus berlanjut
sampai ke dunia kerja. Ketika anda diterima kerja, hari pertama masuk
1
bekerja, anda wajib mentraktir teman-teman anda. Mereka memberikan
tepuk tangan, “Horee.., sudah diterima bekerja!”.
“Gajinya aja kemarin gede, kerja kamu ‘kan di kantor keren seperti ini,
sekali makan di restoran seperti ini paling cuma habis berapa sih? Kita
‘kan cuma berlima, paling cuma habis 1 juta, 1,5 atau 2 juta. Masa’ gak
punya duit segitu?”. Coba anda bayangkan. Tetapi karena dia gengsi,
karena merasa ini demi teman, maka uang 2 juta harus melayang.
Padahal 2 juta itu kalau ditabung ke emas, anda sudah mendapatkan
beberapa butir gram. Beberapa butiran, bukan berapa gram. Lumayan
‘kan? Itu yang pertama.
2. Membuat seragam
Yang kedua, membuat seragam hanya untuk dipakai. Seragam di dalam
pertemanan itu maksudnya supaya terlihat kompak, terlihat keren, supaya
terlihat seperti komunitas, maka dibuatlah seragam. Kemana-mana
kompak. Ke kampus kompak, sampai kerja pun kompak. Sampai main-
main pun kompak. Menurut saya, harga sebuah pertemanan itu mahal
sekali.
3
Tetapi sekali lagi saya katakan, uang yang anda hasilkan, gaji yang anda
hasilkan itu milik anda. Bukan milik teman anda. Saya ingin
memberitahu, itu milik anda. Dan anda dengan susah payah mendapatkan
gaji itu. Jangan dihambur-hamburkan untuk hal-hal yang seperti ini.
Itulah poin yang kedua.
3. Budaya selamatan
Yang ketiga, budaya selamatan. Indonesia mempunyai budaya, dan salah
satu budayanya adalah selamatan. Terutama di daerah Jawa. Saya kira di
Indonesia ini budaya selamatan pasti ada dimanapun. Jadi ada budaya
tumpengan, atau ada banyak budaya lainnya dari Sabang sampai
Merauke. Budaya ini ada. Jadi yang saya tahu, budaya selamatan itu yang
paling penting ada 5 hal.
Atau mungkin ketika tahun baru, contohnya ketika Idul Fitri atau Natalan
bagi yang Nasrani. Atau mungkin Imlek bagi yang Tiong Hoa. Apapun
istilahnya. Cukup itu saja. Anda tidak harus setiap bulan, bahkan setiap
minggu mengeluarkan dana yang akhirnya menguras isi kantong anda.
5
Lebih baik isi kantong anda alihkan ke aset. Minimal anda hari ini tidak
punya masalah finansial. Anda tidak perlu hutang sana hutang sini untuk
terlihat kaya, supaya terlihat eksis, supaya terlihat keren.
Pulang dari luar negeri dianggap kaya raya. “Horee, si A baru pulang.
Keren!”. Akhirnya yang mengaku teman itu banyak. Yang mengaku
saudara banyak. “Ayo dong bagi-bagi rezeki.. Adakan syukuran habis
pulang dari luar negeri”. Setelah syukuran, nanti RT sana minta syukuran
lagi. Nanti yang sana minta syukuran lagi. Kapan habisnya? Jadi sahabat
entrepreneur, pesan saya satu. Kembali ke video “3 Jenis Teman”.
7
Karena teman yang baik itu ada di saat suka maupun duka. Tetapi sangat
sulit ditemukan. Dan ukuran sebuah teman, jika anda ingin mengetahui
dia teman sejati atau bukan, pesan saya cuma satu. Sebelum anda
berurusan dengan uang, anda tidak bisa mengatakan dia teman sejati atau
bukan. Ukuran teman sejati itu ketika sudah berurusan dengan uang,
tetapi anda tetap bisa berteman dengan baik. Begitulah teman sejati.
Oke sahabat entrepreneur, demikian tips saya pada video kali ini.
Semoga anda dapat bijak dalam memilih teman, bijaklah dalam
berteman, dan temukan mentor friend yang lebih banyak di dalam hidup
anda. Niscaya hidup anda akan lebih maju.