You are on page 1of 7

Pendahuluan

Pengendalian akan mengidentifikasi apakah semua tahapan manajemen keperawatan


berlangsung susuai standar. Penerapan pengendalian dimulai dengan pengumpulan data
dan mengukur kegiatan dengan standar yang telah ditetapkan. Semua langkah itu bisa
meningkatkan feed back yang hasil akhirnya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup
organisasi. Kegiatan akhir yang diinginkan adalah :

1. Tertatanya kegiatan manajemen keperawatan yang baik mulai dari strata manajer
pemula sampai manajer top.
2. Kinerja individu dan kolektip manajemen keperawatan yang baik.
3. Menghasilkan produk pelayanan keperawatan yang bermutu tinggi yang bisa
dinikmati oleh pasien, keluarga dan masyarakat.

Pengertian

Menurut Fayol pengendalian adalah elemen terakhir manajemen, fungsi yang paling
penting dan bermanfaat dalam pembuatan verifikasi semua proses manajemen
keperawatan apakah sudah berjalan dengan baik sesui dengan rencana, instruksi, prinsip
sehingga diketemukan kelemahan/hambatannya.

Sedangkan menurut Urwick, pengendalian adalah memeriksa apakah semua berjalan


sesuai dengan rencana, pesan dan prinsip yang disepakati sebelumnya. Untuk itu
pengendalian memiliki tiga prinsip yaitu uniformity, comparison dan exception.
Uniformity maksudnya tahapan manajemen yang telah dilaksanakan ada satu kesatuan
antara rencana dengan hasil akhir. Comparison maksudnya kegiatan pengendalian
merupakan kegiatan membuat perbandingan antara rencana dan hasil. Exception
maksudnya pengendalian akan menemukan pengecualian atau kesalahan yang tidak
sesuai perencanaan awal sehingga membutuhkan tindak lanjut agar sesuai rencana
awalnya.

Menurut penulis, pengendalian adalah kegiatan komplek dan menentukan dalam


rangka membandingkan rencana dan pelaksanaan serta mencari kekurangan/hambatan
di setiap tahapan manajemen untuk segera menemukan masalah dan memberikan
tindak lanjut agar sesuai dengan rencana awal yang telah ditetapkan.

Proses pengendalian manajemen keperawatan

Proses pengendalian manajemen keperawatan merupakan satu kesatuan tahapan yang


tidak bisa dipisahkan. Adapun tahapan pengendalian yaitu :

a. Menetapkan standar (standard = Ss), yaitu membuat pedoman kerja kerja/prosedur


pengendalian sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai oleh organisasi.
b. Membandingkan standar pelayanan keperawatan yang nyata (standard applied =
Sa), yaitu membandingkan dengan melakukan identifikasi antara standar kerja yang
telah ditetapkan dengan kenyataan yang telah dilaksanakan. Tahapan ini hasilnya
menemukan semua masalah yang menghambat pelaksanaan manajemen
keperawatan. Masalah ini menjadi feedback yang akan dilaporkan ke manajer yang
lebih tinggi dan membutuhkan keputusan serta memerlukan tindak lanjut.
c. Membuat perbaikan feedback (feedback correction =F), yaitu membuat langkah-
langkah penyelesaian masalah secara cepat dan tepat. Tindak lanjut juga
memperhatikan prioritas dan tingkat/derajat masalahnya serta kemungkinan
penyelesaiannya dengan pihak terkait.
d. Mempertahankan kesinambungan proses (continuing = C), yaitu tindak lanjut
diupayakan agar selesai tuntas dan selalu menguntungkan organisasi sehingga bisa
mempertahankan kesinambungan keberadaan organisasi. Bila perlu adanya
keluhan/masalah akan menambah kredibilitas organisasi. Hal ini akan terlihat
bagaimana pelanggan melihat kemampuan organisasi dalam menyelesaikan setiap
masalaj yang timbul.

Rumus pengendalian adalah

Ss + Sa + F C= 1

Tujuan pengendalian

Tujuan dalam pelaksanaan pengendalian manajemen keperawatan antara lain;

a. Menentukan perbedaan apa yang seharusnya dicapai dengan kenyataan yang


terjadi.
b. Untuk tindakan perbaikan atau merubah bentuk aktivitas tertentu.
c. Sebagai dasar bagi perencanaan berikutnya.
Data Gathering

Planning Organizing Staffing Direkting

Controlling

Evaluasi

Sistem, alat manajemen, kontrol

Gambar 7. Proses Pengendalian Manajemen Keperawatan

Bila dilihat pada gambar 7 di atas, terlihat bahwa pengendalian (controlling) berperan dalam
semua tahapan mulai dari planning, organizing, staffing dan directing manajemen
keperawatan. Pada tahap perencanaan (planning) mengendalikan mulai penetapan rencana
awal dan hasil akhir berupa feedback yang bisa digunakan untuk merubah/memodifikasi
rencana. Tahap directing juga dilakukan dua arah dimana mulai pengarahan dan pada pada
saat pengendalian. Hal ini dilakukan pada saat evaluasi akhir bisa memungkinkan manajer
atas untuk memberikan saran agar merubah sistem/metode kerja sehingga berjalan kembali
sesuai yang direncanakan.

Pada tahap Controlling/pengendalian sebagai fungsi manajemen maka hasil pengendalian


berupa evaluasi terhadap :

a. Sistem/metode yang telah diterapkan


b. Sebagai alat manajemen yang digunakan manajer sehingga hasilnya terlihat dari
penampilan kinerjanya.
c. Sebagai kontrol 2 elemen yaitu makanikal dan sosiologikal. Ada 3 tahap kontrol yaitu
tahap mekanikal terdiri dari penentuan standar (Standard set/Ss) dan pengukuran
standar (Standard applied/Sa) yang digunakan dan tahap sosiologikal yang
dipergunakan oleh manajer keperawatan dalam membuat perbaikan sebagai tindak
lanjut evsluasi.

Sifat Pengendalian yang Baik

Pelaksanaan proses pengendalian oleh seorang manajer akan dapat dikatakan berhasil bila
mengandung beberapa hal di bawah ini yaitu:
a. Menggambarkan kegiatan yang sebenarnya (reflect the nature activities).
b. Melaporkan kesalahan dengan tepat (report error prompptly)
c. Berpandangan kedepan (be forward looking)
d. Menunjukkan kesalahan pada hal-hal yang kriting dan penting (point out exception
at critical points)
e. Bersifat obyektif (be objective)
f. Bersifat fleksibel (be flexible)
g. Menggambarkan pola kegiatan organisasi (reflekct the organization pattern)
h. Bersifat ekonomi (be economical)
i. Bersifat mudah dimengerti (be understable)
j. Menunjukan kegiatan perbaikan (indicate correction action)

Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian maka seorang manager harus memperhatikan


standar apa yang diterapkan. Standar kerja/SOP diibaratkan kuantitas pelayanan
keperawatan. Bahkan menurut Koontz dan Weihrich, dikatakan menjadi standar bila
memiliki 8 kategori yaitu :

a. Secara fisik ada (physical).


b. Memiliki harga yang jelas (cost).
c. Mengandung modal (capital).
d. Memuat pendapatan (revenue).
e. Memiliki program (program).
f. Tidak dapat dinyatakan dengan jelas (intangible).
g. Mengandung tujuan dan sasaran (goal).
h. Memiliki strategi perencanaan dan pengendalian (strategic of plan and control).

Teknik evaluasi

Ada beberapa tehnik evaluasi yang bisa diterapkan di institusi pelayanan keperawatan,
yaitu:

a. Evaluasi terhadap operational plant (master control plan).


Tehnik evaluasi ini merupakan yang paling mudah digunakan oleh semua level
manajer termasuk perawat pelaksana. Dengan membuat urutan kegiatan sesuai
nomor dari terendah sampai tertinggi. Pelaksanaan bisa berdasarkan kepada
prioritas/urgensi kebutuhan atan waktu. Urutan kegiatan yang penting bisa
menunjukan sebagai perwakilan semua kegiatan dan siapapun yang melihat bisa
mengerti maksudnya. Kegiatan lain untuk melengkapi kesempurnaan tahap ini
misalnya mengadakan survey pendahuluan, studi lapangan atau bila perlu
benchmarking keorganisasi lain, mengadakan konseling dan bimbingan kepada
manajer yang bertanggung jawab.
Skema 16

Tehnik Master Control Plan

1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – dan seterusnya.

b. Nursing round.
Tehnik ini bisa dilakukan oleh manajer setiap hari dimana perawat dan kepala
ruangan mengadakan kegiatan ronde keperawatan kepada pasien. Saat itulah
manajer akan melihat secara langsung efektif pelayanan keperawatan sekaligus
mengadakan koreksi dan perbaikan.
c. Program evaluation and review technique (PERT).
Tehnik ini memiliki ciri khas yaitu semua jenis kegiatan, waktu dan biaya akan dicatat
dan tertulis. Dalam penulisannya waktu atau biaya, bisa dilakukan secara urutan atau
acak. Tehnik ini memuat siklus suatu pekerjaan yang bisa menghasilkan produk atau
jaa tertentu. Urutan siklus harus sesuai dengan prosedur kerja yang setiap hari
dilakukan karyawan, sehingga menjadi prosedur kerja tetap bagi semua karyawan.
Skema 17
Tehnik PERT
1. Produk yang diinginkan
2. Total waktu dan budget/biaya
3. Tanggal mulai dan selesai
4. Aktivitas yang berurutan
5. Waktu dan biaya tiap akhir aktivitas
6. Kalkulasi critical point path
d. Nursing operation instruction
Tehnik ini dilakukan dilaksanakan diruang pelayanan keperawatan dengan dibuat
daftar pasien sesuai dengan urutan kegawatan pasien sehingga seorang manajer
akan melakukan observasi disesuaikan dengan kebutuhan evaluasinya. Tehnik ini
bisa dilakukan sewaktu-waktu sesuai informasi yang diperlakukan pimpinan lebih
atas, misalnya melihat kecepatan pelayanan dan kepuasaan pasien.
e. Gant charts
Tehnik gant charts dilakukan dengan membuat urutan kegiatan sesuai dengan
prosedur yang seharusnya dilakukan. Prosedur ini sudah ditetapkan oleh profesi atau
keketetapan pemerintah sehinggah sudah sebagai standar resmi. Kegiatan proses
keperawatan dan prosedur tindakan keperawatan adalah contoh standar urutan
yang sudah baku
Skema 18
Tehnik Gant Charts
Kegiatan keperawatan (nursing action)
1. Pengkajian/pengumpulan data
2. Analisa data
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi (umpan balik, modifikasi)

Nursing action

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nop Des

f. Milestone and eritical control point


Tehnik ini merupakan salah satu tehnik kegiatan evaluasi yang pelaksanaannya
berdasarkan urutan waktu. Ururan waktu yang sering dipakai adala bulanan atau
tahunan. Dengan memakai bulan maka akan terlihat jadwal yang jelas kapan akan
dilaksanakan suatu kegiatan. Dibawah ini contoh untuk modifikasi nursing action
dengan tehnik milestone and critical control point.

Skema 19
Tehnik Milestone and Critical Control Point
Nursing action

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nop Des

Keterangan :

Kegiatan Metode Pelayanan Keperawatan Profesional (MPKP).

1. Pengkajian/pengumpulan data dilaksanakan bulan januari


2. Analisa data, dilaksanakan bulan pebruari dan maret
3. Perencanaan, dilaksanakan bulan april dan mei
4. Implementasi dengan bimbingan konsultan, dilaksanakan bulan juni,juli, dan
agustus.
5. Pelaksanaan dan evaluasi, dilaksanakan bulan september, oktober, nopember dan
desember.

You might also like

  • Makalah Flu Burung
    Makalah Flu Burung
    Document14 pages
    Makalah Flu Burung
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Bab 2 Pak Bun
    Bab 2 Pak Bun
    Document18 pages
    Bab 2 Pak Bun
    Rahmawati Diu
    No ratings yet
  • TONSILITIS
    TONSILITIS
    Document6 pages
    TONSILITIS
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Sinusitis
    Sinusitis
    Document13 pages
    Sinusitis
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Bronkhitis
    Bronkhitis
    Document12 pages
    Bronkhitis
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • MALARIA
    MALARIA
    Document13 pages
    MALARIA
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Spo Injeksi Iv
    Spo Injeksi Iv
    Document2 pages
    Spo Injeksi Iv
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Influenza
    Influenza
    Document14 pages
    Influenza
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • A. Identifikasi
    A. Identifikasi
    Document6 pages
    A. Identifikasi
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Makalah Flu Burung
    Makalah Flu Burung
    Document14 pages
    Makalah Flu Burung
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Asma
    Asma
    Document9 pages
    Asma
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Makalah Flu Burung
    Makalah Flu Burung
    Document1 page
    Makalah Flu Burung
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Pertusis
    Pertusis
    Document9 pages
    Pertusis
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Makalah Flu Burung
    Makalah Flu Burung
    Document14 pages
    Makalah Flu Burung
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Proposal Penelitian BAB I
    Proposal Penelitian BAB I
    Document7 pages
    Proposal Penelitian BAB I
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • FBDDB
    FBDDB
    Document1 page
    FBDDB
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Tabel 2
    Tabel 2
    Document28 pages
    Tabel 2
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Pemantauan Dan Evaluasi
    Pemantauan Dan Evaluasi
    Document28 pages
    Pemantauan Dan Evaluasi
    Aldy Mohune
    No ratings yet
  • Fall Risk Assessment
    Fall Risk Assessment
    Document8 pages
    Fall Risk Assessment
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Makalah Flu Burung
    Makalah Flu Burung
    Document25 pages
    Makalah Flu Burung
    herasetioko
    No ratings yet
  • Peran LSM Dan CSR
    Peran LSM Dan CSR
    Document35 pages
    Peran LSM Dan CSR
    Aldy Mohune
    No ratings yet
  • LBR Persetujuan
    LBR Persetujuan
    Document1 page
    LBR Persetujuan
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Penyakit Flu Burung
    Penyakit Flu Burung
    Document63 pages
    Penyakit Flu Burung
    Gusti Ngurah Dwiantara
    No ratings yet
  • Daftar Isi Yey
    Daftar Isi Yey
    Document2 pages
    Daftar Isi Yey
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • TOR Pengolahan Sampah
    TOR Pengolahan Sampah
    Document2 pages
    TOR Pengolahan Sampah
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Tor Napza
    Tor Napza
    Document2 pages
    Tor Napza
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Tor Penyuluhan Kontrasepsi Laras
    Tor Penyuluhan Kontrasepsi Laras
    Document3 pages
    Tor Penyuluhan Kontrasepsi Laras
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Validitas
    Validitas
    Document3 pages
    Validitas
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • Sap PHBS
    Sap PHBS
    Document12 pages
    Sap PHBS
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet
  • SAP Pengolahan Sampah 3R
    SAP Pengolahan Sampah 3R
    Document6 pages
    SAP Pengolahan Sampah 3R
    Sesy Andytiana Fadhilla
    No ratings yet