You are on page 1of 5

JUDUL SOP

No. Dokumen : SOP/


SO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
P Halaman :

Puskesmas Disahkan Oleh Saharnadi


Tebat Agung 19640605 198802 1 001

1.Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dana pathogen beserta
sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom,
panas tinggi atau menggunakan bahan kimia
2.Tujuan Untuk menjamin kualitas alat kesehatan, laboratorium dan linen dalam keadaan
steril
3.Kebijakan 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014
tentang Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
4.Referensi Depkes RI, Modul Pelatihan Asuhan Persalinan Normal,2008
5.Prosedur 1. Dekontaminasi
/Langkah- a. Memakai sarung tangan
langkah b. Menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan larutan clorin
0.5 %
c. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium yang sudah
terpakai dan bisa digunakan lagi kedalam bak perendaman
d. Biarkan kurang lebih 10 menit
2. Pencucian dan Pembilasan
a. Membukakran air dengan cara memutar searah jarum jam (model kran
bukan putaran) dengan tangan kanan
b. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi( hati-
hati bila memegang peralatan yang tajam, seperti gunting dan jarum
jahit). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari karet, jangan
dicuci secara bersamaan dengan peralatan dari logam atau kaca
c. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang terbuat dari
kaca dengan cara:
JUDUL SOP
No. Dokumen : SOP/
SO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
P Halaman :

Puskesmas Disahkan Oleh Saharnadi


Tebat Agung 19640605 198802 1 001

 Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa


darah dan kotoran dengan cara menyikat dengan perlahan, berulang-
ulang di bawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih di
semua permukaan
 Membuka engsel, gunting dan klem dengan cara memutar skrup
secara prlahan kekiri sampai terlepas. Menyikat engan seksama
terutama pada bagian sambungan dan sudut peralatan dengan cara
menyikat dengan pelahan , searah danberulang-ulang di bawah air
mengalir sampai tidak tampak nodadarah atau kotoran
 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal
pada peralatan dengan cara melihat dengan membolak balik di
bawah penerangan yang cukup terang
 Megurangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga kali (atau
lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau detergen
 Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan cara
mengambil satu persatu alkes dan peralatan laboratorium
danmembilas satu persatu di bawah air mengalir
d. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain. Jika
peralatanakandidesinfeksitingkattinggisecarakimiawi
(misalkandalamlarutanklorin 0.5 %), tempatkanperalatandalamwadah
yang bersihdanbiarkankeringsebelummemulai proses (DTT)
e. Peralatan yang akan didesinfeksi tingkat tinggi dengan cara dikukus
atau direbus, ataudisterilisasi di dalam autoclave/ oven panaskering,
tidak perl dikeringkan dulu sebelum proses sterilisasidimulai
f. Selagimasihmenggunakansarungtangan, cucisarungtangandengan air
dansabun, kemudianbilasdenganseksamamenggunakan air bersih
g. Melepassarungtangan
h. Mencucitangandengansabundan air mengalir
3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi
Metodesterilisasi yang dapatdipilihantara lain:

a. AUTOCLAVE
JUDUL SOP
No. Dokumen : SOP/
SO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
P Halaman :

Puskesmas Disahkan Oleh Saharnadi


Tebat Agung 19640605 198802 1 001

 Menuangkan air suling secukupnya kedalam autoclave


 Menuang air sulingsampai batas tertentu kedalam autoclave
 Menatatabungreaksiatauperalatangelas lain di dalam sedemikian
rupa hinggan tersedia ruangan untuk bergeraknya uap air secara
bebas diantara alat-alat selama sterilisasi, letakkan wadah kedalam
autoclave dengan cara tabung reaksi satuperstu dengan korentang,
kemudian disusun didalam wadah aluminium yang sudah terdapat
didalam autoclave denganjarak minimal 0.5 cm dengan alat yang
lain
 Meletakkan tutup sterilisator pada tubuh sterilisator dan meletakkan
baut-baut penahan, kemudian kencangkan masing-masing murnya
secara bersama dalam tempat yang berlawanan
 Membuka pengatur klep pengaman, dalam keadaan terbuka penahan
tersebut letaknya lurus. Pasang pemanasnya. Uap yang terbentuk
pada dasar sterilisator akan mengalir keatas di seputar wadah bagian
dalam dan kemudian kebawah diantara labu-labu dan tabung-tabung
kedasr wadah, memaksa keluarnya udara daridasar keatas melaluit
abung pengeluaran fleksibel dan kleppengaman
 Bila uap air mulai keluar dengan deras (menimbulkan bunyi
mendesis)
 Mempertahankantekananpadasuhu 121°,
 Menyeterilkan media dan mempertahankan tekanan 1 atmselama
15-20 menit yaitu membiarkan alat bekerjaselama 15-20 menit
sambal terusdiawasi padatekanan 1 atm
 Mematikan pemanasan dan tunggulan sampai tekanan kembali nol
dan suhu telaht urun sampaijauh di bawah 100°C, bukalah pengatur
klep pengaman dengan cara meluruskannyau ntukmengeluarkan
sisauap yang tertinggal di dalam. Kendurkanmur, lepaskanbaut-
bautnyadanangkattutupnya.
 Membuang air yang tersisa di dalamsterilisatordankeringkanbaik-
baiksemuabagiannyadengancramenunggualatnyadinginkemudianme
JUDUL SOP
No. Dokumen : SOP/
SO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
P Halaman :

Puskesmas Disahkan Oleh Saharnadi


Tebat Agung 19640605 198802 1 001

mbersihkan air yang tersisasebanyakkuanglebih 1 cm dengan lap


yang bersihsampaikering
b. STERILISASI PANAS KERING (OVEN)
 Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan
disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan letakkan dalam
nampan sesuai denganklasifikasipenggunaannya (missal: heacting
set, partus set, THT set, dll)
 Menutup pintu oven denganrapat
 Tunggusampaisuhumencapai 170°C danbiarkanselama 60 menit
 Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, buka pintu oven,
keluarkan alat-alat yang sudah steril dengan menggunakan
korentang steril.
c. METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS
 Mengambil panci dengan penutup yang rapat
 Merendamperalatandidalam air dengancaramengisipancidenganalat
yang akandisteril, menambahkan air setinggikuranglebih 2.5 cm
diatasalat yang akandirebus, pastikansemuaalat yang
akandirebustelahdipenuhi air danmenutuprapatpanci.
 Memulaimemanaskan air
 Menghitungwaktusaat air mulaimendidihdengan timer selama 20
menit
 Jangantambahkanbendaapapunkedalam air
mendidihsetelahperhitunganwaktumulai, rebus selama 20 menitcatat
lama waktuperebusandidalambukukhusus,
biarkanperalatankeringdengancaradiangin-
anginkansebelumdigunakanataudisimpan,
padasaatperalatankeringgunakansegeraatausimpandidalamwadahdii
nfeksitingkattinggibertutup.
Perlatanisadisimpansampaisatumingguasalkanpenutuptidakdibuka
 Mengganti air setiap kali disinfeksiperalatan
JUDUL SOP
No. Dokumen : SOP/
SO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
P Halaman :

Puskesmas Disahkan Oleh Saharnadi


Tebat Agung 19640605 198802 1 001

Catatan:

Memberi label pada peralatan yang sudah steril dengan mencantumkan nama,
jenis peralatan, tanggal disterilkan
6. Bagan Alir

7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait  Petugas Pendaftaran
9.Dokumen  SOP Asuhan Persalinan Normal, SOP ANC
terkait
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

You might also like