Professional Documents
Culture Documents
ID Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualit
ID Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualit
Abstract
The aim of this study; (1) to determine the competence of the individual, orgnaisasi support,
and management support simultaneously (synchronously) significantly affects the quality of public
services in the Regional Disaster Management Agency of North Mamuju regency; (2) to determine
the competence of the individual partial (people) have a significant effect on the quality of public
services in the Regional Disaster Management Agency of North Mamuju regency; (3) to determine
orgnaisasi partial support (people) have a significant effect on the quality of public services in the
Regional Disaster Management Agency of North Mamuju regency; (4) to determine partial
management support (people) have a significant effect on the quality of public services in the
Regional Disaster Management Agency of North Mamuju regency. This type of research is
descriptive and verification. This study population Tikke Raya subdistrict community numbering
4,039 were drawn using the formula so that the sample size of 98 respondents with proportional
random sampling technique. Data collection techniques including observation, questionnaires, and
documentation, and data analysis technique multiple linear regression. The results showed; (1)
individual competence, orgnaisasi support, and management support simultaneously
(synchronously) significantly affects the quality of public services in the Regional Disaster
Management Agency of North Mamuju regency. The magnitude of these effects amounted to 89.6%
at the level of the relationship between variables "very strong"; (2) Competence partially
individuals (people) have a significant effect on the quality of public services in the Regional
Disaster Management Agency of North Mamuju regency; (3) Support organization partially
(people) have a significant effect on the quality of public services in the Regional Disaster
Management Agency of North Mamuju regency; (4) The partial management support (people) have
a significant effect on the quality of public services in the Regional Disaster Management Agency
of North Mamuju regency.
Keywords: Quality of Service, Employee Performance, Individual Competence, Organizational
Support, Management Support.
Menilik dari fungsi utama pemerintah pelayanan prima kepada publik menjadi
yang merupakan penyelenggara pelayanan didominasi dan ditentukan oleh rezim yang
publik, seiring dengan tuntutan berkuasa sehingga menyebabkan kebalikan
perkembangan sudah menjadi seharusnya dari pelayanan publik yakni publiklah yang
pemerintah melakukan perbaikan dalam menjadi pelayan bagi birokrasi. Banyaknya
pelayanan publik tersebut. Akan tetapi keluhan dan pengaduan dari masyarakat
dewasa ini, kepercayaan masyarakat/publik terhadap pelayanan dari pemerintah baik
terhadap kinerja pemerintah atau birokrasi yang secara langsung maupun melalui media
mengalami degradasi yang semakin parah massa, seperti keluhan terhadap prosedur
oleh akibat dari lemahnya kinerja aparat- yang berbelit-belit, tidak adanya kepastian
aparat pemerintahan/birokrasi. Kepercayaan jangka waktu penyelesaian, besaran biaya
dan kehidupan masyarakat menjadi semakin yang harus dikeluarkan, persyaratan yang
sengsara ketika pemerintah/birokrasi yang tidak adanya transparansi, dan sikap petugas
seharusnya berperan menghadirkan ataupun pegawai yang kurang responsif. Hal-
1
2 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 3, Maret 2016 hlm 1-12 ISSN: 2302-2019
hal inilah yang menimbulkan citra yang pelayanan terbaik, Badan Penanggulangan
buruk kepada pemerintah. Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Utara
Secara umum pengelolaan harus mampumemberikan mutu pelayanan
penanggulangan bencana adalah tanggung yang baik.
jawab pemerintah dan pemerintah daerah Upaya peningkatan kemampuan
yang melindungi segenap masyarakat dengan pegawai bertujuan untuk meningkatkan
tujuan untuk memberikan pelindungan kinerja yang berdampak pada peningkatan
terhadap kehidupan dan penghidupan pelayanan kepada masyarakat. Melihat hal
termasuk pelindungan atas bencana. Untuk tersebut, maka peran kinerja sangatlah
melindungi segenap masyarakat, tentunya penting, terutama dalam mendorong
perlu peran pemerintahm di mana dalam tercapainya tujuan organisasi/lembaga yang
kenyataan saat ini pemerintah berperan dalam hal ini Badan Penanggulangan
sebagai pelayan masyarakat yang dalam hal Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Utara.
ini pelayanan publik. Kinerja dari setiap pekerja harus mempunyai
Terwujudnya pelayanan publik yang nilai tambah bagi suatu organisasiatas
berkualitas merupakan salah satu ciri dari penggunaan sumber daya yang telah
pemerintahan yang baik (Good Governance) dikeluarkan.Kinerja individu adalah hasil
sebagai tujuan dari pendayagunaan aparatur kerja pegawai baik dari segi kualitas
negara. Dalam kaitan inilah sesuai dengan maupunkuantitas berdasarkan standar kerja
UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan yang telah ditentukan. Kinerja individu ini
publik maka peningkatan kualitas pelayanan akantercapai jika didukung oleh atribut
publik merupakan suatu upaya yang harus individu, upaya kerja (work effort) dan
dilakukan secara terus menerus, dukunganorganisasi.Kinerja juga merupakan
berkelanjutan dan harus dilaksanakan oleh hasil dari serangkaian proses kegiatan yang
semua para aparatur pemerintah. Badan dilakukan untukmencapai tujuan organisasi.
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tujuan organisasi yang dalam hal ini
Mamuju Utara sebagai lembaga yang Badan Penanggulangan Bencana Daerah
mengedepankan jasa dan kepercayaan Kabupaten Mamuju Utara adalah
terhadap masyarakat, harus tetap memahami pengelolaan administrasi perkantoran dapat
perilaku dan keinginan para masyarakat berjalan lancar, pemanfaatan dokumen
dalam pemanfaatan jasa layanan bencana dan laporan pelaksanaan program, pemanfaatan
kebijaksanaan lembaga berupa standar logistik dan peralatan untuk penanggulangan
pelayanan yang ditetapkan, sehingga dapat bencana dan dimanfaatkannya dokumen hasil
memberikan pelayanan yang baik yang fasilitasi dan stimulasi rumah akibat bencana
menyebabkan masyarakat menjadi puas. alam.
Berbicara masalah pelayanan,maka Melihat tujuan yang dicapai sangatlah
yang menjadi ujung tombak dari pelaksanaan penting, terutama memenuhi kebutuhan
sebuah pelayanan adalah para pekerja atau masyarakat dalam hal pelayanan publik maka
pegawai. Demikian pula halnya pada Badan dalam menjalankannya memerlukan kinerja
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten pegawai yang memadai. Fenomena di
Mamuju Utara, dalam menghadapi berbagai lapangan menunjukkan bahwa kinerja
kendala dan keluhan masyarakat, maka salah pegawai Badan Penanggulangan Bencana
satuyang perlu dibenahi adalah kemampuan Daerah Kabupaten Mamuju Utara belum
kerja sumber daya manusianya. Dengan sesuai dengan harapan yang ditunjukkan oleh
adanyaperbaikan kualitas SDM, maka rendahnya kualitas pelayanan yang mereka
otomatis pelayanan yang akan diberikan tentu berikan kepada masyarakat. Hal tersebut
akan lebih baik. Untuk memberikan menimbulkan berbagai masalah dihadapi
Bismawati, Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Badan Penanggulangan…………..3
mendalam dengan mengangkat judul digunakan adalah sampling area atau cluster
penelitian “Pengaruh Kinerja Pegawai sampling. Sampling ini digunakan jika
Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di sumber data atau populasi sangat luas,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah sehingga sebelumnya ditarik jumlah sampel
Kabupaten Mamuju Utara”. menggunakan rumus. Adapun rumus yang
digunakan yaitu dari Taro Yamane sebagai
METODE berikut:
Metode penelitian yang di gunakan
metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian Di mana:
deskriptif dimaksudkan untuk memberikan n = Jumlah sampel
gambaran terhadap berbagai karakteristik N= Jumlah populasi
variabel penelitian serta keterkaitannya d2= Presisi yang ditetapkan (ditetapkan 10 %)
dengan fenomena di lapangan mengenai Maka besarnya sampel dapat dihitung
pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas dengan rumus sebagai berikut:
pelayanan publik di Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Utara
melalui tanggapan responden, sedangkan
untuk menjawab hipotesis penelitian,
digunakan penelitian verifikatif dengan tipe
penelitian yang dapat dikelompokkan ke
dalam explanatory research yang bertujuan
menjelaskan pengaruh hubungan di antara
Berdasarkan hasil dari penarikan
variabel penelitian.
sampel dengan rumus tersebut, maka jumlah
Sumber data dalam penelitian ini ada
sampel dalam penelitian ini sebesar 98
dua: 1.) Data primer adalah data yang responden. Kemudian untuk mengambil
diperoleh langsung dari para responden yang sampel dari masing-masing desa yang ada di
berupa daftar pertanyaan dalam bentuk
Kecamatan Tikke Raya, maka digunakan
kuesioner. 2.) Data sekunder dalam penelitian
teknik proporsional random sampling dengan
ini adalah data pendukung yang bersumber
rumus berikut:
dari obyek penelitian, buku (kepustakaan),
ni = Ni/N.n.
atau pihak-pihak lain yang memberikan data
Di mana:
yang erat kaitannya dengan objek dan tujuan
ni= jumlah sampel menurut startum
penelitian yang berasal dari dokumen, buku-
n= jumlah sampel seluruhnya
buku, majalah, internet dan jurnal.
Ni= jumlah populasi menurut stratum
Penentuan sampel Menurut Sugiyono
N= jumlah populasi seluruhnya
(2008:91) sampel adalah bagian dan jumlah
Adapaun hasil proporsi sampel dari
karakteristik yang dimiliki populasi.
rumus tersebut, yaitu:
Mengingat jumlah populasi sangat besar,
maka pada penelitian ini teknik sampel yang
Bismawati, Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Badan Penanggulangan…………..5
Setelah jumlah sampel per daerah/area barang dan jasa yang diberikan.Pelayanan
ditentukan, maka responden pada penelitian memilikipengertian yaitu terdapatnya dua
ini ditentukan atau ditarik secara random unsur atau kelompok orang dimana masing-
(acak) sesuai besarnya sampel yang masingsaling membutuhkan dan memiliki
dialokasikan pada setiap daerah/area. keterkaitan, oleh karena itu peranandan
Analisis dalam penelitian ini fungsi yang melekat pada masing-masing
melibatkan analisis deskriptif dan Verifikatif. unsur tersebut berbeda.
Analisis deskriptif untuk menganalisis Kualitas pelayanan secara sederhana
setiap variabel yang dinyatakan dengan sebagai ukuran seberapa baik tingkat layanan
sebaran frekuensi, baik secara angka-angka yang diberikan mampu sesuai dengan
mutlak maupun secara persentase yang ekspektasi penerima layanan. Artinya
disertai dengan penjelasan. kualitas pelayanan ditentukan oleh
Selanjutnya analisis verivikatif kemampuan organisasiatau lembaga tertentu
menggunakan analisis model regresi untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai
berganda.Analisa regresi linier berganda dengan apa yangdiharapkan atau diinginkan
yaitu model yang digunakan untuk berdasarkan kebutuhan sasarannya.Dengan
menjelaskan pengaruh variabel-variabel kata lain, faktor utama yang mempengaruhi
bebas terhadap variabel terikat dengan kualitas pelayanan adalah pelayanan yang
bantuan alat analisis SPSS V.16.0. diharapkan masyarakat dan persepsi
masyarakat terhadap pelayanan tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN Kualitas pelayanan memberikan suatu
dorongan kepada pelanggan ataudalam hal ini
Kompetensi Individu, Dukungan pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan
Orgnaisasi, dan Dukungan Manajemen yang kuat dengan lembaga atau instansi
Secara Simultan (serempak) Berpengaruh pemberi pelayanan yang dalam hal ini Badan
Signifikan Terhadap Kualitas Pelayanan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Publik di Badan Penanggulangan Bencana Mamuju Utara. Ikatan hubungan yang baik
Daerah Kabupaten Mamuju Utara ini akan memungkinkan Badan
Pelayanan dapat dikatakan sebagai Penanggulangan Bencana Daerah untuk
segala bentuk kegiatan atau aktivitasyang memahami dengan seksama harapan
diberikan oleh satu pihak atau lebih kepada masyarakat serta kebutuhan mereka. Dengan
pihak lain yang memilikihubungan dengan demikian Badan Penanggulangan Bencana
tujuan untuk dapat memberikan kepuasan Daerah dapat meningkatkan kepuasan
kepada pihak keduayang bersangkutan atas masyarakat dengan memaksimalkan
6 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 3, Maret 2016 hlm 1-12 ISSN: 2302-2019
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki bencana maupun pekerjaan yang mencegah
atau dibutuhkan oleh setiap individu yang bencana. Hal tersebut menunjukkan bahwa
memampukan mereka untukmelakukan tugas keberadaan sumber daya manusia yang
dan tanggung jawab mereka secara efektif memiliki kemampuan sangat penting dalam
dan meningkatkan standar kualitas menunjang pelayanan bagi organisasi,
professional dalam pekerjaan. terutama organisasi yang melayani
Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat secara umum. Disamping itu
bahwanilai t hitungkompetensi individu yang sumber daya manusia juga dapat
diperoleh sebesar 2,720 dengan signifikansi menciptakan efisiensi, efektivitas dan
0,008. Hasil tersebut menunjukkan nilai t produktivitas organisasi.
hitung (2,720) lebih besar dari nilai t tabel Melalui sumber daya manusia yang
(1.661) dan hipotesis Ha ditolak dan Ho efektif ini mengharuskan pimpinan untuk
diterima, maka dapat simpulkan bahwa dapat menemukan cara terbaik dalam
kompetensi individu secara parsial (individu) mendayagunakan orang-orang yang ada
berpengaruh signifikan terhadap kualitas dalam lingkungan organisasinya agar tujuan-
pelayanan publik di Badan Penanggulangan tujuan yang diinginkan dapat tercapai, seperti
Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Utara. memberikan kesempatan kepada pegawai
Hasil analisis deskriptif menunjukkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
indikator kemampuan kerja dan motivasi teknis guna menunjang pelaksanaan tugas
kerja pegawai memiliki persentase tertinggi yang berkaitan dengan pencegahan dan
masing-masing dengan sebesar 66,1%, penanganan bencana alam, karena setiap
sementara itu indikator keterampilan kerja organisasi membutuhkan sumber daya
hanya memperoleh persentase sebesar 64,7%. manusia yang mampu bekerja lebih baik dan
Hal ini mengindikasikan bahwa pegawai di lebih cepat, sehingga diperlukan sumber daya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah manusia yang mempunyai kemampuan yang
Kabupaten Mamuju Utara memiliki tinggi dalam mengaplikasikan pekerjaan.
kemampuan kerja dan motivasi yang tinggi Berdasarkan hasil penelitian dan
dalam menjalankan tugas pokok dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa
fungsinya. Hal tersebut juga menunjukkan kompetensi individu secara parsial (individu)
bahwa dar segi kemampuan itu dimiliki oleha berpengaruh signifikan terhadap kualitas
pegawai, namun kreativitas meruka belum pelayanan publik di Badan Penanggulangan
ditunjukkan melalui keterampilan dalam Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Utara.
bekerja. Meskipun menurut Simanjuntak Hasil analisis deskriptif menunjukkan
(2011:11) kompetensi individu adalah indikator kemampuan kerja dan motivasi
kemampuan dan keterampilan melakukan kerja pegawai memiliki persentase tertinggi
kerja. Namun dalam penelitian ini masing-masing dengan sebesar 66,1%,
kemampuan berperan penting dalam sementara itu indikator keterampilan kerja
menunjang kompetensi individupegawai di hanya memperoleh persentase sebesar 64,7%.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hal ini mengindikasikan bahwa pegawai di
Kabupaten Mamuju Utara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Melihat hasil tersebut, maka dapat Kabupaten Mamuju Utara memiliki
dikatakan bahwa sumber daya manusia kemampuan kerja dan motivasi yang tinggi
(SDM) di Badan Penanggulangan Bencana dalam menjalankan tugas pokok dan
Daerah Kabupaten Mamuju Utara sudah fungsinya.
memadai dalam hal kemampuan kerjanya,
terutama dalam pelayanan kepada
masyarakat yang terkena dampak dari
Bismawati, Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Badan Penanggulangan…………..9
Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang
didapatkan, maka direkomendasikan kepada
pihak terkait agar memperhatikan masalah
dukungan organisasi dengan jalan
memberikan pengarahan tugas kepda
pegawai serta penyediaan sarana dan
prasarana kerja, yang saat ini masih terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
Dharma, Surya. 2002. Paradigma Baru:
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Amara Books.
Nawawi, Hadari. 2003. Perencanaan Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Simanjuntak, Payaman J. 2011. Manajemen
dan Evaluasi Kinerja. Edisi 3. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.