You are on page 1of 3

TUGAS DIAGNOSA KLINIK

MYELOMA SEL PLASMA PADA KUDA

Oleh:
Retno Dwi Rahmawati
125130101111046

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
ANAMNESA
Seekor kuda betina berumur 18 tahun diperiksa karena mengalami anorexia dan lethargi
selama 3 bulan. Kuda melahirkan 10 bulan sebelum dilakukan pemeriksaan. Selama evaluasi,
kuda mengalami depresi dan malas untuk bergerak. Suhu tubuh (103,5 oF) dan pulsus (60/menit)
meningkat dan nafasnya normal yaitu 16/menit. Kuda memperlihatkan ketidaknyamanan pada
saat dilakukan palpasi pada area eksternal dexter dan ventrocaudal abdomen. Pada pemeriksaan
rectal dapat dirasakan adanya fetus. Kuda diberikan gentamicin (2 mg/kg secara IV), ampicillin
(6 mg/kg secara IM) dan flunixin meglumine (1 mg/kg secara IV).
Hari berikutnya, kuda mengalami euthermic (100,5oF) dan lebih waspada serta responsif,
tapi masih lemah dan ataxia ringan. Kuda juga mengalami anemia (PCV 25,6%); normal (32-
48%), leukopenia (3400/µL; normal 6000-12000 µL) dan limfopenia (400 µL; normal 1500-
5000 µL). Jumlah platelet bertambah pada preparat apusan darah. Pengobatan dengan
menggunakan phenylbutazone (2 mg/kg secara PO) dan gentamicin serta flunixin meglumine
diberikan kembali.
Selama 2 minggu kemudian, walaupun kuda lebih waspada, masih lemah, ataxia, dan
memiliki nafsu makan yang rendah. Kuda juga mengalam hyperproteinemia (12,8 g/dL; normal
5,2-7,9 g/dL), hipoalbuminemia (1,1 g/dL; normal 2,6-3,7 g/dL) dan hiperglobulinemia (11,7
g/dL; normal 2,6-4,0 g/dL) yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan kimia serum. Konsentrasi
IgG (T) abnormal (5000 mg/dL; normal 821 + 301 mg/dL), konsetrasi IgG berkurang (700
mg/dL; normal 1334 + 350 mg/dL) dan IgA (20 mg/dL; normal 153 + 86 mg/dL), dan
konsentrasi normal IgM (130 mg/dL; normal 120 + 21 mg/dL) dapa dideteksi dengan radiasi
immunodifusi serum terhadap IgA, IgG, IgG (T) dan IgM kuda. Proteinuria ringan tidak
terdeteksi dengan menggunakan presipitasi atau elektroporesis specimen. Sel plasma diamati,
namun jumlah dan morfologinya tidak didiagnosis sebagai sel plasma tumor.
Sepuluh hari kemudian, kuda mengalami kolik akut. Karena dugaan diagnosis kuda
mengalami myeloma sel plasma, maka kuda dieutanasi. Dari hasil nekropsi ditemukan cairan
serosanguinus dalam jumlah banyak pada cavum abdomendan dilatasi serta cecum yang terisi
oleh gas. Ecchymosa serosa terlihat pada cecum dan bagian setengah proximal dorsal dexter
serta kolon ventral dexter. Pada flexura pelvis, usus kecil tidak berwarna dan mengandung darah.
Hati dan limpa terlihat normal.

Diskusi dan Pembahasan


a. Ras, umur dan jenis kelamin
Walaupun seperempat kuda (4/10) dilaporkan pada laporan kasus, namun hanya ada
sedikit laporan kasus myeloma sel plasma pada kuda berdasarkan pada data statistik. Rata-rata
umur 11 tahun, tapi berkisar antara 3 bulan sampai 22 tahun.
b. Sejarah dan gejala klinis
Berkurangnya berat badan, anorexia dan demam merupakan manifestasi umum dari
myeloma pada kuda. Berkurangnya berat badan dan anorexia dapat diamati pada manusia,
namun demam merupakan gejala yang tidak umum ditemui. Myeloma lebih sering
disebabkan karena infeksi bakteri karena berkurangnya konsentrasi immunoglobulin
poliklonal, disfungsi dan/atau berkurangnya jumlah neutrofil. Paru-paru dan saluran urinari
biasa terinfeksi. Permebilitas pembuluh darah meningkat karena edema yang disertai
myeloma osteosclerosis.

You might also like