You are on page 1of 10

KAJIAN SITUASI DI INSTITUSI TEMPAT KERJA

RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Manajemen Keperawatan

Dibuat Oleh:

Moch Iqbal Fauzan Azhari

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NON-REG

2017

KAJIAN SITUASI DI RSUD dr. SOEKAEDJO KOTA TASIKMALAYA


A. Analisis Situasi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

1. Gambaran Internal RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya


GEDUNG tua yang berdiri kokoh di kelurahan Tawang itu ternyata
menyimpan kisah di balik nama jalan dr. Soekardjo. Tempat itu menjadi saksi
bisu kehadiran tokoh kunci perkembangan dunia kesehatan Tasikmalaya.
Sebelum menjadi Markas Tempat Pemberian Pembekalan (Tepbek) III-44-
02-01B Tasikmalaya, gedung itu ditempati dr. Mas Soekardjo, sebagai rumah
dinas sekaligus tempat praktik. Lebih dari setengah abad, bangunan tinggi itu
bergeming. Masih terawat dan bertahan. Suasana silam masih terekam kuat.
Ada lapang kecil, tempat olah raga. Tampak pula bangunan serupa, namun
ruang-ruangnya lebih berimpitan. Rapat. Menurut penuturan saksi sejarah,
Rd. Djadja Winatakusumah, di tempat itu pernah dibangun rumah sakit,
ketika kawasan itu masih disebut Jalan Pasar Kolot. Namun berbarengan
dengan penamaan jalan utama di jantung kota menjadi Jalan KH. Zainal
Mustofa, Jalan Pasar Kolot pun berganti nama menjadi Jalan dr. Soekardjo.
Latar sejarah itu menarik perhatian Balai Arkeolog Bandung untuk mencatat
gedung itu dalam direktori cagar budaya. Beberapa tempo lalu para peneliti
diterjunkan untuk meninjau bangunan bersejarah itu. Kontruksi dan
teksturnya tidak berubah. Catatan lain membuka tabir sosok Mas Soekardjo.
Meskipun dibesarkan di lingkungan Keraton Surakarta, Mas Soekardo
mengabdi untuk Sukapura. Putra Raden Ngabehi Prawisentana itu menjabat
direktur pertama Provinciale Ziekenhius — sekarang RSUD Tasikmalaya) —
selama 13 tahun (1925-1938). Bukan itu saja, keturunan Mataram itu pun
pernah mendirikan rumah sakit partikelir atau swasta di bilangan Javaveem
(sekarang Jalan RE Martadinata). Selain itu mendirikan rumah sakit swasta
yang terkenal pada zamannya di Gudang Uyah. Bahkan, pernah membuka
poliklinik darurat di Tawangbanteng dan Sinagar Tasikmalaya demi
menolong semua bombardemen Belanda saat warga mengungsi ke Gunung
Galungung. Karena jasanya itu, Mas Soekardjo mendapat penghargaan
Bintang Gerilya dari Pemerintah Republik Indonesia. Sebelumnya pernah
pula mendapat piagam dan Bintang Broder In De Orde Van De
Nederlandsche Leeuw dari Hindia Belanda. Penghargaan yang sangat
bermakna ketika namanya diabadikan menjadi nama jalan yang membentang
dari simpang Masjid Agung sampai pertigaan Cimulu — Jalan dr. Soekardjo
— yang kini populer disebut Jalan Dokar. Nama dr. Mas Soekardjo semakin
kukuh, setelah Pemerintah Kota Tasikmalaya pun mengabadikan dirinya
menjadi nama RSUD Kota Tasikmalaya, pada tanggal 26 Januari 2016. Sejak
saat itu RSUD Dokter Soekardjo resmi dipancangkan. Sangat beralasan.
Lantaran sosok Mas Soekardjo yang lahir pada tahun 1864 itu dikenal sebagai
perintis berdirinya rumah sakit di Tasikmalaya.

Posisi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang
strategis terletak di pusat Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan RSU
Nomor 33 merupakan jalan raya untuk menuju RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya,

2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi


a. Kedudukan
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya adalah
Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C milik Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Tahun 2011 tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Tasikmalaya.
1) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tipe C adalah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah
dibidang pelayanan kesehatan.
2) Kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Tipe C adalah Lembaga Teknis Daerah yang
berbentuk kantor.
3) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tipe C dipimpin oleh Direktur yang berada dan bertanggung
jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
mengelola manajemen rumah sakit dengan jenis pelayanan mencakup IGD
, Poli , Kebidanan dan Kandungan, Ruang Rawat anak, ruang rawat
Dewasa. Ruang ICU, PICU, NICU, Hemodialisa.
b. Tugas Pokok
Tugas Pokok Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna,
bermutu, terpadu dan menyeluruh serta terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.

c. Fungsi
Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
adalah :
1) Pelaksanaan Pelayanan Medik.
2) Pelaksanaan Pelayanan Penunjang Medik.
3) Pelaksanaan Rehabilitasi Medik.
4) Pelaksanaan Asuhan Keperawatan.
5) Pelaksanaan Sistem Rujukan.
6) Pelaksanaan Administrasi Keuangan.
7) Tempat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang
Kesehatan.

3. Visi dan Misi RSUD dr. SOEKARDJO Kota Tasikmalaya


a. Visi
“Menjadi rumah sakit pilihan utama di periangan timur tahun
2017”.

b. Misi
1) Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang professional efektif dan
efisien.
2) Mewujudkan peningkatan ketersediaan saran dan prasarana.
3) Mengendalikan keseimbangan mutu pelayanan kesehatan yang
ramah, cepat dan trjangkau sesuai dengan standar profesi.

c. Motto
“Setulus hati kami melayani”

4. Stuktur Organisasi
Susunan organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagai berikut:
a. Direktur.
b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
1) Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
2) Sub bagian umum, kepegawaian, dan pendidikan dan pelatihan;
3) Sub bagian keuangan dan asset.
c. Bidang Kemedikan, terdiri dari :
1) Seksi pelayanan medic.
2) Seksi pelayanan penunjang klinik.
3) Seksi pelayanan penunjang non klinik.
d. Bidang Keperawatan
1) Seksi rawat jalan.
2) Seksi rawat inap.
3) Seksi sarana dan prasarana
e. Kelompok jabatan fungsional
Berikut ini mengenai bagan struktur organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dapat dilihat dalam gambar 2.1.
sebagai berikut :

5. Sumber Daya Manusia


Ketenagaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya berdasarkan statusnya terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan
tenaga sukarelawan. Berdasarkan latar belakang pendidikan dan golongan
profesi ketenagaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya terdiri dari medis, paramedis perawatan, paramedis non
perawatan dan umum.
Jumlah kebutuhan SDM di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya ini masih sangat kurang, terutama dalam penyediaan
tenaga medis. Seiring dengan proses pengembangan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya menjadi Rumah Sakit Tipe C,
masalah kebutuhan SDM bisa ditambah sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan.

6. Jenis Pelayanan
Dalam rangka meningkatkan pembangunan di bidang pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, maka Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya mempunyai beberapa kemampuan dalam hal
:Menjalankan usaha pelayanan medis, penunjang medis dan penunjang non
medis; Melaksanakan pelayanan keperawatan; dan Menyelenggarakan
administrasi umum dan keuangan.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagai
instansi yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
terus berupaya meningkatkan peranannya. Adapun jenis-jenis pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya adalah :

a. Pelayanan Rawat Inap


Ruang Dewasa; Ruang Anak; Ruang Kebidanan; Ruang Penyakit
Dalam; Ruang Bedah dan Saraf; Ruang Perinatologi dan Ruang ICU,
PICU, NICU, Hemodialisa, POLI, dll
b. Pelayanan Rawat Jalan
Klinik Dalam; Klinik DOTS; Klinik Tratai; Klinik Konsultasi Gizi;
Klinik Rehabilitasi Medik; Klinik Gigi; Klinik Kulit Kelamin; Klinik
Syaraf; Klinik Jiwa; Klinik Mata; Klinik Kebidanan; Klinik Bedah;
Klinik Anestesi; Klinik Anak; Klinik Tumbuh Kembang; Klinik
Thalasemia.
c. Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan Gawat Darurat dilakukan oleh dokter dan paramedis full
time selama 24 jam.
d. Pelayanan Bedah Sentral
Kamar Operasi Obgyn; Kamar Operasi Mata; dan Kamar Operasi
Tumor.
e. Pelayanan Penunjang Klinik
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan Farmasi;
3) Pelayanan Laboratorium;
4) CSSD;
5) Rekam Medik.
f. Pelayanan Penunjang Non Klinik
1) Loundry;
2) Instalasi Gizi;
3) Instalasi ambulance;
4) Instalasi Pemulasaraan Jenazah;
5) Instalasi Gas Medik.

Jumlah Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota


Tasikmalaya sampai Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Indikator Total/Rata-Rata

BOR 92,44

ALOS 6,73

BTO 4,05

NDR 8,08

GDR 9,25

1. Nilai parameter BOR yang ideal adalah 60 – 85%


2. Nilai ALOS yang ideal adalah antara 6 – 9 hari
3. Nilai TOI (Tempat tidur kosong / tidak terisi ada pasa kisaran 1-3 hari
4. Nilai BTO yang ideal dalam satu tahun, 1 tempat tidur rata-rata
dipakai 40 – 50 kali
5. Nilai NDR yang dianggap masih tolerir adalah kurang dari 25 per
1000
6. Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar.

7. Fasilitas
Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
meliputi ruangan / gedung sebagai berikut :
a) Ruangan kela 1, 2, 3
b) Ruangaan VIP, VVIP
B. Analisis Situasi di Ruang Melati Lt 3 Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya
Ruang Melati Lt 3 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya, yaitu :
1. Man
a. Pasien.
b. Ruang Melati Lt 3 merupakan ruangan penyakit dalam anak dan
dewasa. Ruang Melati Lt 3 memiliki kapasitas 24 tempat tidur.
c. Rekapitulasi kunjungan pasien rawat inap di ruang Melati Lt 3.
Tabel 1
Rekapitulasi Kunjungan Pasien Rawat Inap Ruang Melati Lt 3
Bulan Agustus sampai Oktober 2017
NO. BULAN JUMLAH KUNJUNGAN KETERANGAN
1. Agustus 287
2. September 212
3. Oktober 176
Total Kunjungan 584
d. Batasan operasional Ruang Melati Lt 3 Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya 24 jam.

2. Ketenagaan
Karakteristik ketenagaan di Ruang Melati Lt 3 terdiri dari 25 karyawan/i
yang terdiri dari :
1) S1 Keperawatan (Perawat Ahli) 13 orang
2) DIII Keperawatan (Perawat Pelaksana) 12 orang
3) Admin ruangan 2 orang.
4) Cleaning Servis (CS) 2 orang.
3. Pengaturan Jaga
Pengaturan jadwal dalam pelayanan rawat inap di Ruang Melati Lt 3
disesuaikan dengan jadwal terdiri dari :
a. Shift Pagi : 07.00 – 14.00
b. Shift Siang : 14.00 – 21.00
c. Shift Malam : 21.00 – 07.00

4. StrukturOrganisasi
Adapun sistem pelaksanaan perawatan pada pasien di Ruang Melati Lt 3
menggunakan metode tim.
5. Fasilitas & Alat Kesehatan
Fasilitas Kamar Kelas 3
 Bed Pasien
 Kursi Penunggu
 Meja
 Lemari
 WC
 Meja tempat makan pasien
 Tempat Sampah

You might also like