You are on page 1of 3

TUGAS PRAKTIKUM

TA3202 GEOTEKNIK TAMBANG


MODUL 2 – LERENG HOMOGEN, BERLAPIS, DAN ISOTROP
Nama : Dhany Wahyu Hidayat
Nim : 12115054

Shift : Selasa ( 15.00 - 16.00 )

Diagram Alir Urutan Pemakaian Program

Pada toolbar analysis, klik Compute, lalu


save project Slide tersebut
Buka aplikasi Slide 6.0

Klik toolbars boundaries, klik add Pada toolbar Analysis, klik Interpret. Lalu
external boundaries klik Ok.

Masukkan koordinat dari lereng sehingga Software akan menunjukan nilai FK nya dari
terbentuk lereng dengan geometri seperti lereng yang kita buat tadi
soal
Analisis dan Pembahasan

Selanjutnya klik toolbars boundaries 1. Hitung Faktor Keamanan (FoS) lereng dengan
kemudian add material boundary dan metode Janbu dan Bishop untuk sifat fisik dan
tentukan batas dari masing-masing mekanik sesuai dengan tabel diatas, bila
perlapisan
A. Lapisan batuan horizontal

Lalu tentukan material penyusun lereng Dengan Metode Bishop Nilai FoS : 1.021
tersebut dengan cara klik toolbar
properties lalu define materials

masukkan nama material, nilai kohesi,


bobot isi, dan sudut gesek dalam
Dengan Metode Janbu Nilai FoS : 1.124

Lalu pada toolbar Surface, klik Auto grid,


sehingga muncul titik-titik berbentuk
kotak

Selanjutnya klik analysis kemudian B. Lapisan batuan memiliki kemiringan 30o


project setting untuk menentukan metode searah dengan kemiringan lereng
yang kita gunakan dan parameter lain
Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1.189
 Lapisan batuan memiliki
Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.234 o
kemiringan 30 searah dengan
kemiringan lereng
Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1.451

C. Lapisan batuan memiliki kemiringan 30o


berlawanan arah dengan kemiringan
lereng
Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.511
Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1. 143

 Lapisan batuan memiliki


o
kemiringan 30 berlawanan
Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.180
dengan kemiringan lereng

Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1.286

2. A. Hitung FoS lereng dengan metode Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.340
Janbu dan Bishop untuk sifat fisik dan
mekanik sesuai dengan tabel diatas namun
tinggi lereng berubah menjadi 30.
 Lapisan Batuan Horizontal

Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1.401


B. Hitung FoS lereng dengan metode
Janbu dan Bishop untuk sifat fisik dan
mekanik sesuai dengan tabel diatas namun
tinggi lereng berubah menjadi 50.

 Lapisan Batuan Horizontal


Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.471
Dengan metode bishop didapat nilai FK = 0.982
3. Buatlah analisis tentang kemantapan lereng
dari perhitungan diatas.

Dari perhitungan FoS dapat dilihat bahwa


perlapisan sangat mempengaruhi kemantapan
dari lereng. Material penyusun lereng akan sangat
Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.022 mempengaruhi dan hal tersebut akibat dari nilai
kohesi, sudut gesek dan bobot isi dari material
seperti yang telah kita bahas pada modul satu.
Selanjutnya adalah pengaruh kemiringan
perlapisan , dari pehitungan selalu didapat nilai
FoS perlapisan yang searah dengan kemiringan
lereng paling besar. Namun secara teori
perlapisan dengan kemiringan yang berlawanan
 Lapisan batuan memiliki
o
dengan kemiringan lereng seharusnya
kemiringan 30 searah dengan
menunnjukkan nilai FoS yang paling besar karena
kemiringan lereng akan mengurangi gaya gelincir dari material
Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1.042 perlalpisan. Salah satu faktor yang mungkin
menyebabkan hal itu terjadi adalah akibat
pengaruh dari posisi lapisan.
Untuk parameter perubahan ketinggian lereng
didapatkan bahwa tinggi lereng dengan FoS
paling besar baik dengan perlapisan horizontal
maupun dengan perlapisan dengan kemiringan
Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.077 adalah pada ketinggian 30 meter. Hal ini sesuai
dengan teori karena lereng akan semakin landai
dengan pengurangan ketinggian lereng dan
mengurangi potensi pergerakan material yang
akan menyebabkan longsor. Untuk ketinggian
dengan FoS paling kecil adalah pada ketinggian
50 meter. Karena untuk kemiringan yang sama
yaitu 60 derajat lereng dengan ketinggian 50
meter akan lebih curam karena sisi miring dari
 Lapisan batuan memiliki kemiringan 30o lereng akan semakin besar pada ketinggian 50
berlawanan dengan kemiringan lereng meter sehingga lereng sangat berpotensi untuk
longsor. Rekomendasi pada kasus ini adalah
Dengan metode bishop didapat nilai FK = 1.024 ketika kita punya lereng dengan perlapisan maka
kita harus pengkajian ulang pada tinggi serta
kemiringan dari lereng kita karena perlapisan
tersebut tidak dapat kita modifikasi lagi. Pada
kasus ini lereng dengan ketinggian 40 meter
sudah cocok dengan perlapisan yang ada pada
lereng dan lereng bisa dikatakan stabil dengan
FoS berkisar 1.1. Kalau kita ingin lereng dengan
Dengan metode Janbu didapat nilai FK = 1.056
FoS besar seperti pada ketinggian lereng saat 30
meter hal tersebut diperbolehkan namun kita
harus mengeluarkan biaya tambahan untuk
mengupas lereng tersebut dan cadangan
tertambang juga juga akan berkurang.

You might also like