You are on page 1of 4

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS ………….


NO : 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

TENTANG
PELAYANAN REKAM MEDIS

KEPALA PUSKESMAS ……………..

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Puskesmas……………, maka diperlukan penyelenggaraan
Pelayanan Unit Rekam Medis yang profesional;
b. bahwa agar pelayanan Unit Rekam Medis di Puskesmas
…………..dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Kepala Puskesmas di
Puskesmas………………….;
c. bahwa sesungguhnya dengan hal tersebut di atas perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas …………
tentang Pelayanan Rekam Medis dan Metoda Identifikasi.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
269/Menkes/PER/2008 tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan. (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637).

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS …….TENTANG
PELAYANAN REKAM MEDIS DAN METODA IDENTIFIKASI
DI PUSKESMAS LAMPASI

KESATU : Kebijakan Pelayanan Unit Rekam Medis Puskesmas


Lampasi tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan akan dirubah kembali sebagaimana
mestinya jika ditemukan kekeliruan dalam penetapannya.

DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL : 4 Januari 2016

Kepala Puskesmas

HARIKA PUTRA

Lampiran 1
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS…………….
NOMOR : 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS PUSKESMAS
………………..

KEBIJAKAN UMUM

1. Petugas Rekam Medis adalah petugas dengan latar belakang pendidikan


D3 Rekam Medis.
2. Peralatan di Instalasi Rekam Medis harus selalu dilakukan
pemeliharaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Pelayanan di Instalasi Rekam Medis harus selalu berorientasi kepada
mutu dann keselamatan pasien.
4. Semua petugas Instalasi Rekam Medis wajib memiliki izin kerja sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5. Setiap petugas atau staf Instalasi Rekam Medis wajib meningkatkan
kompetensinya melalui pelatihan atau pendidikan yang sudah di
programkan
6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket menghormati
hak pasien, dan mengutamakan keselamatan pasien.
8. Pelayanan Instalasi Rekam Medis dilaksanakan selama jam dinas di
Puskesmas Lampasi.
9. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib membuat laporan
dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas setiap satu bulan sekali.

KEBIJAKAN KHUSUS

1. Setiap pasien Puskesmas Lampasi memiliki satu nomor Rekam Medis.


2. Seluruh pelayanan rekam medis dilaksanakan oleh petugas rekam
medis.
3. Setiap kegiatan rekam medis harus terdokumentasi dengan baik
4. Setiap pasien BPJS yang masuk ke Puskesmas Lampasi dientry melalui
pikar, sedangkan pasien yang tidak peserta asuransi dientry sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
5. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas pengembalian dan
pendistribusian berkas rekam medis.
6. Permintaan rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan
pengobatan pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan dan
pinjaman menggunakan bon peminjaman.
7. Petugas ruangan bertanggung jawab atas kembalinya berkas rekam
medis dalam waktu 1 x 24 jam.
8. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada
pasien diwajibkan menulis seluruh pelayanan yang diberikan pada
lembar rekam medis yang sidah ditentukan, dilengkapi dengan tanda
tangan/paraf dan nama jelas.
9. Berkas rekam medis yang telah dikembalikan ke Instalasi Rekam Medis
yang belum lengkap, wajib dilengkapi oleh tenaga kesehatan yang
bersangkutan.Bagi pasien yang memerlukan data rekam medis, dapat
diberikan resume atau ringkasan perawatan pasien, hasil pemeriksaan
dan riwayat pelayan yang telah diberikan.
10. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas penyimpanan rekam
medis aktif, in aktif, termasuk rekam medis pasien meninggal.
11. Penyusutan rekam medis dilaksanakan secara rutin sesuai jangka
waktu 5 tahun setelah kunjungan terakhir

kapus

You might also like