Professional Documents
Culture Documents
Judul Pekerjaan : Rehabilitasi D.I. Sorkam Kiri (179 Ha) Kelurahan Sorkam
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan dinding Pintu Intake
3. Pekerjaan Dek dan Saluran Pasangan
4. Rehab. Saluran Pasangan Primer
5. Pekerjaan Saluran Pasangan
6. Pekerjaan Bangunan Bagi Sadap
7. Pekerjaan Lain – lain
Pada pekerjaan ini dituntut profesionalitas tenaga lapangan atau yang akan
ditempatkan dilapangan harus benar-benar orang yang memahami baik teori maupun
pengalaman lapangan, jadi untuk menjaga mutu dan step-step kerja diperlukan orang yang
memang sudah pernah mempelajari menghitung, merencana, mengawasi dan
melaksanakan pekerjaan irigasi, jadi apabila ada kendala dilapangan tim Direksi bisa
berargumentasi antara data lapangan dengan data yang yang direncanakan dengan artian
yang sehat yaitu untuk kelancaran dan mutu pekerjaan ini
Dalam metoda ini kami akan membuat tahapan uraian pekerjaan yaitu:
PEKERJAAN PENDAHULUAN
Bowplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok kayu
persegi 5/7 cm yang tertanam dalam tanah cukup kuat.
Seiring pembersihan lokasi dibuat papan nama proyek, papan nama proyek ini
dipasang pada tempat yang mudah dilihat dengan mencantumkan data-data
proyek antara lain nama proyek, pekerjaan, lokasi, nilai proyek, waktu
pelaksanaan, pengawas pelaksana proyek, dll.
Pasangan batu kali disini adalah untuk membuat Saluran dan Bangunan Air, adapun
ketentuan yang akan kami ikuti disini secara garis besar saja diantaranya :
Air yang digunakan harus air yang bersih dan tidak mengandung zat-zat yang
merusak ikatan semen.
Adukan harus diaduk sebanyak yang diperlukan sehingga tidak terjadi adukan
terletak selama + 30 menit (adukan yang sudah terletak + 30 menit tidak
dibenarkan memakainya).
Pertama sekali setelah pekerjaan galian dilakukan oleh si penggali lalu kami
persiapkan peralatan tukang yang termasuk kotak adukan dan kotak takaran yang diminta
kepada direksi lalu kami membuatkan request atau izin untuk melaksanakan pekerjaan
pasangan yang kami ajukan kepada pengawas lapangan dan setelah dimensi galian oke
oleh direksi dan izin pekerjaan pasangan ditanda tangani kami langsung melaksanakan
pekerjaan pasangan batu kali dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Sebelum pemasangan batu terlebih dahulu dibuat landasan pasangan. Batu ditanam
dengan kuat diatas adukan semen sedemikian rupa sehingga satu batu berdekatan dengan
yang lainnya sampai mendapatkan tebal pasangan yang diperlukan.
Pasangan batu dengan mortar dilaksanakan untuk pembuatan saluran dan TPT, yaitu :
Bahan matrial yang digunakan batu belah, pasir pasang dan semen.
Prosedur pekerjaan :
Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu request dan dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
Tahapan Pekerjaan :
Bahan material yang digunakan batu belah yang sudah dicuci/dibersihkan , pasir
pasang dan semen.
Komposisi campuran pasir, semen dan air sesuai dengan spesifikasi teknik.
Pemasangan dilakuan oleh tukang batu yang dibantu oleh para pekerja.
PEKERJAAN PLESTERAN
Sebelum plesteran dimulai, permukaan pasangan padas harus bersih dari kotoran yang
dapat mengurangi daya lekat adukan.
Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak. Hal ini untuk
menghilangkan sampah-sampah yang ada pada pasir.
Setelah proses plesteran selesai dilakukan baru lah dapat dilakukan proses
pengacian dengan menggunakan campuran semen dan air.
Apabila sudah kering digosok menggunakan kertas bekas sak semen hingga halus.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini sama dengan peralatan yang digunakan pada
pekerjaan dinding.
PEKERJAAN STRUKUR
Pekerjaan Beton
Sesuai gambar dalam dokumen tender, maka volume pekerjaan beton akan digunakan
sesuai gambar atau petunjuk Direksi dan atau pekerjaan lainnya yang telah disetujui
Direksi Pekerjaan.
Beton di produksi secara manual (concrete mixer). Material berupa pasir, semen dan
agregat kasar diterima dilokasi pekerjaan.
Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan beton untuk pekerjaan diatas (butir a )
dapat diuraikan secara berikut :
Baja Tulangan yang telah dirakit (cutting and bending) di base camp akan dibawa
kelokasi pekerjaan untuk dipasangkan sesuai shop drawings. Baja tulangan akan
dipasangkan / diikat dengan menggunakan kawat beton.
Sebelum dilakukan pengecoran beton, maka semua hasil rakitan penulangan dan
bekisting akan dibersihkan terlebih dahulu dan dimintakan persetujuannya dari
Direksi Pekerjaan.
Untuk menjaga agar tidak terjadi pemisahan agregat (segredasi) dari beton, maka
pengecoran beton akan dilakukan dengan menggunakan luncuran manual.
Selama proses pengecoran, beton akan diperiksa kekentalannya dengan uji slump
dan terhadap beton yang lolos uji, akan dituangkan dan pemadatan beton akan
dilakukan dengan menggunakan concrete vibrator sedemikian rupa agar tidak
terjadi bleeding.
Besi beton yang digunakan mutu U-24, dan seterusnya tergantung yang ditentukan.
Yang penting harus dinyatakan oleh tes Laboratorium resmi dan sah.
Besi harus bersih dan tidak mengandung minyak / lemak, asam, alkali dan bebas
dari cacat seperti serpih-serpih. Penampang besi harus bulat serta memenuhi
persyaratan NI-2 (PBI-1971).
Pabrikasi besi beton berdasarkan ukuran gambar kerja dan direksi pengawas
lapangan. Baja tulangan U-24 akan distock dan dipisahkan sesuai ukuran
diameternya.
Baja tulangan yang telah dipotong dan dibentuk, kemudian diangkut kelokasi
pekerjaan dengan menggunakan Dump truck akan dilakukan dengan menggunakan
tenaga manusia (manual)
Untuk tetap menjaga mutu baja tulangan sebelum digunakan dilapangan, maka
semua stock yang ada di base camp ataupun yang belum terpasang dilokasi
pekerjaan akan dilindungi dengan penutup agar terhindar dari pengkaratan.
PEKERJAAN HARIAN
Mandor
Merupakan memberikan Harahan dan merintah pekerja sehinga sesuai dengan gambar
bestek. Mandor dapat diminta (requested) yang diajukan maupun diperintahkan oleh
Direksi Pekerjaan. Dalam kedua hal tersebut, pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum
diterbitkan suatu Perintah Pekerjaan Harian oleh Direksi Pekerjaan, dan jika perlu,
setelah suatu Variasi (Pekerjaan Tambah/Kurang) yang ditandatangani.
Pekerja Biasa
Pekerjaan ini mencakup operasi-operasi yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan yang semula
tidak diperkirakan (atau disediakan dalam Daftar Kuantitas dari Divisi 1 sampai 8) tetapi
diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian Pekerjaan yang memenuhi
ketentuan. Operasi-operasi yang dilaksanakan menurut Pekerjaan Harian dapat terdiri dari
pekerjaan jenis apapun sebagaimana yang ditunjukkan atau diperintahkan oleh Direksi
Pekerjaan, dan dapat mencakup pekerjaan tambahan dari drainase, pemasangan pipa,
Pembersian setelah galian dilakukan dengan alat excavator, pengujian, pengembalian
(restitution) perkerasan lama ke bentuk semula, pelapisan ulang, struktur atau pekerjaan
lainnya
Pekerjaan ini mencakup operasi-operasi yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan yang semula
tidak diperkirakan (atau disediakan dalam Daftar Kuantitas dari Divisi 1 sampai 8) tetapi
diperlukan selama pelaksanaan pekerjaan untuk penyelesaian Pekerjaan yang memenuhi
ketentuan. Operasi-operasi yang dilaksanakan menurut Pekerjaan Harian dapat terdiri dari
pekerjaan jenis apapun sebagaimana yang ditunjukkan atau diperintahkan oleh Direksi
Pekerjaan, dan dapat mencakup pekerjaan pembongkaran bekisting dan membersikan
saluran dari bekas kayu bekisting sehinga tidak menghambat aliran saluran nantinya.
PEMELIHARAAN RUTIN
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pembongkaran pasangan pada aliran sungai yang mana
terdapat pasangan dari pasangan batukali. Yang mana saluran yang dibuat tertutup oleh
pasangan aliran sungai supaya air dalam trotoar dapat dialiri. pekerjaan ini harus disetujui
oleh Direksi Pekerjaan.
Pembongkaran Beton
Kemudian dilakukan pengecatan dengan lapis dasar dan lapis akhir sesuai petunjuk direksi
pekerjaan.