You are on page 1of 33

Hasil Pengkajian Keluarga Tn.

1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
b. Usia Kepala Keluarga : 75 tahun
c. Alamat : Tanen RT: 1, RW: 25
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
e. Pekerjaan : Tani
f. Komposisi Keluarga :

No. Nama JenisKelamin Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan


dengan KK (tahun)
1. Ny. S P Istri 70 SD Tani
2. Ny.K P Anak 42 SMP Dagang
3. Ny.W P Cucu 22 SMK IRT
4. Nn. P P Cucu 19 SMK -
5. TN. I L Cucu 25 SMK Karyawan
Menantu Bengkel
6. An.C P Cicit 5 - -
7. Sdr. D L Cucu 27 SMK Swasta
8 Sdr. T L Cucu 23 SMK Swasta
Genogram

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

------- : Tinggal serumah


a. Tipe Keluarga
Tipe keluarga yaitu keluarga extendeed tinggal bersama istri dengan 1orang anak
perempuan yang sudah bercerai dengan suaminya, 4 cucu, 1 cucu menantu dan 1
cicit.
b. Latar Belakang Budaya
Tn. M dan Ny. S adalah orang Jawa asli keduanya sudah tinggal di Tanen sekitar
70 tahun merupakan penduduk asli wilayah Tanen dan sudah banyak bergaul
dengan warga sekitar. Sehari-hari keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa
Jawa. Keluarga Tn. M tidak memiliki pantangan atau larangan dari budaya
mereka.
c. Agama
Agama yang dianut oleh Tn. M dan Ny. S dalah Katolik, dan ke 7 anggota
keluarga lainnya menganut agama Islam. Menjalankan ibadah setiap Minggu dan
menjalankan sholat 5 waktu.
d. Status sosial ekonomi
Ny. S mengatakan penghasilan seharu-hari hanya cukup untuk kebutuhan makan,
karena hanya bersumber pada hasil tani dan hasil kebun salak, meskipun setiap
anggota keluarga kerja dan memberikan pemasukan tambahan, tetapi hanya
cukup untk kebutuhan sehari-hari
e. Rekreasi
Tn. M dan Ny. S mengatakan rekreasi jarang, ya dirumah seringnya nonton TV di
rumah.

2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan pada keluarga ini adalah tahap perkembangan keluarga
usia lanjut / tahap perkembangan keluarga ke 8, anak pertama sudah
meninggalkan rumah karena menikah akan tetapi anak kedua sudah menikah
namun masih tinggal satu rumah bersama Tn. M dan Ny. S berusia lebih dari
70 tahun.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Ibu yang belum terpenuhi, yaitu anak kedua
yang bernama Ny. K masih tinggal serumah karena bercerai dengan suaminya.
Menantu dan anak Ny. K juga ikut tinggal di rumah Tn. M, serta dititipi cucu
dari anak pertama 2 orang.
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Orang tua Tn. M sudah meninggal, dengan penyebab tidak terkaji.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1) Tipe, ukuran rumah, jumlah ruangan
Rumah Tn. M merupakan rumah pribadi, dibangun sejak tahun 50 tahun
yang lalu, dengan tipe bangunan bersifat permanen, terdiri dari 3 kamar,
dapur, 1 kamar mandi, ruang tamu bersatu dengan ruangan untuk bengkel.
2) Ventilasi dan penerangan
Ventilasi dari rumah Tn. M berasal dari jendela bagian depan dan samping,
pintu penerangan rumah di Tn. M kurang terang, jika semua pintu dan
jendela dibuka.
3) Persediaan air bersih
Tn. M mengatakan air bersih berasal dari mata air sumber boyong yang
dikelolah oleh masyarakat. Air jernih dan tidak berbau.
4) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dari keluarga Tn. M, dikumpulkan didalam satu
wadah terbuka, yang sudah disediakan di belakang rumah. Sampah yang
terbuat dari plastic dibakar.
5) Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah dialirkan ke septictank, yang berada di belakang
rumah Tn. M

6) Jamban/WC (tipe, jarak dengan sumber air)


Kamar mandi dirumah Bp. M menggunakan jamban tipe jongkok.
7) Denah (rumah dan lingkungan)

Kamar 1 Kamar 2 KM KM

Dapur
Ruang Tamu dan Bengkel

Keterangan :

: Pintu Utama

: Jendela

: Pintu
b. Karakteristik lingkungan dan Komunitas
Rumah tempat tinggal Tn. M dan Ibu S lingkungan sebelah kiri dan kanan
masih terdapat kebun salak, dengan rumah tetangga berjarak kurang lebih
100 meter, masuk jalan menuju rumah yang sudah dicor bisa dilewati motor
dan satu mobil, warga yang tinggal di RW 25 mayoritas suku jawa. Warga
tinggal saling tolong menolong jika ada kesulitan dan hidup rukun.
Kelompok usia yang mendominasi adalah usia dewasa. Kegiatan warga yang
sering dilakukan di RW 25 adalah pengajian arisan RT ,RW kerja bakti rutin,
pertemuan selasa kliwon, keluarga mengatakan nyaman hidup dilingkungan
rumahnya. Masalah kesehatan yang sering ada di lingkungan tersebut adalah
batuk, pilek. Fasilitas layanan kesehatan yang ada adalah Posyandu Balita
dan Posyandu lansia, serta terdapat Puskesmas, Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Grasia yang dapat dijangkau oleh masyarakat menggunakan
motor. Terdapat fasilitas umum seperti pasar, sekolah dari SD, SMP serta
SMA. Juga terdapat Masjid dan Gereja. Keluarga mengatakan lingkungan
cukup aman dan jarang terjadi kriminalitas, dalam hal penjagaan keamanan
dilingkungan tempat tinggal, dipasang portal (pintu keamanan) dan di adakan
ronda secara bergilir oleh warga.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. M dan Ny. S merupakan penduduk asli wilayah Tanen sudah 70
tahun tinggal di Tanen
d. Transaksi dan Hubungan keluarga dengan Komunitas
Keluarga dikenal sebagai keluarga yang ramah, mudah berkomunikasi dengan
keluarga yang lain, saling membantu satu sama lain. Tn. M sebagai pekerja
tani , dan aktif dalam mengikuti kegiatan bapak-bapak, Ny.S ikut serta dalam
arisan dan pendalaman iman katholik.
e. Lingkungan sosial Politik dan Kesehatan Keluarga
Tn. M mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal mereka tidak pernah
dikunjungi oleh orang-orang yang terlibat politik. Untuk kesehatan keluarga
keluarga Tn. M mendapat BPJS , namun jika sakit biasa berobat di Rumah
Sakit.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi
Pola komunikasi didalam keluarga lancar, kecuali Nn. P, Sdr. T dan D tidak
saling komunikasi lancar, hanya berkomunikasi seperlunya, Nn.P cenderung
pendiam. Hal ini disebabkan karena Nn. P sudah terlalu lama tinggal dengan
ayahnya di rumah yang berbeda. Namun secara keseluruhan komunikasi yang
terbentuk berjalandengan lancar dan harmonis.
b. Struktur kekuasaan dan pengambil keputusan.
Pada keluarga Tn. M dalam pengambilan keputusan dirembukan bersama-
sama namun pengambil keputusan adalah Tn. M.
c. Struktur Peran
1) Peran Formal
Tn. M sebagai kepala keluarga masih kuat untuk bekerja disawah, Ny. S
sebagai ibu rumah tangga namun sering membantu di sawah. Ny. K
bekerja sebagai pedagang makanan. Tn. I bekerja sebagai karyawan
bengkel. Nn P masih mencari pekerjaan karena baru lulus dari SMK. Ny.
W sebagai ibu rumah tangga dengan anak 1. Sdr. D dan Sdr.T bekerja
swasta di grab.
2) Peran Informal
Tn. T setelah dari sawah membantu istri melakukan pekerjaan rumah yaitu
menyapu depan rumah/teras. Ny. K sering membantu Ibu membersihkan
rumah sebelum berangkat berjualan. Nn. P juga membantu nenek dalam
melipat baju.
d. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang di anut keluarga umumnya dilatarbelakangi budaya
jawa, tidak ada larangan atau pantangan yang dijalani oleh keluarga Tn. M
Sampai saat ini keluarga dapat menerima nilai dan norma budaya mereka dan
tidak ada nilai dan konflik norma yang berpengaruh terhadap status kesehatan
keluarga.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga Tn. M saling terbuka dan menyayangi, Ny.K dan Ny.W
peduli dengan orang tua jika sakit selalu mengantarkan ke Rumah Sakit. Ny. S
cukup tegas dengan anak-ananknya selalu mengingatkan kepada anak dan
cucunya agar bekerja dengan baik untuk bekal masa depan.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. M bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal. Ny. S aktif mengikuti kegiatan seperti pendalaman iman katolik, arisan
RT dan arisan PKK namun untuk Ny K jarang mengikuti kegiatan karena
bekerja sampai malam hari. Untuk Ny W aktif dalam kegiatan sebagai kader
c. Fungsi Perawatan
Keluarga Tn. M jika sakit biasanya periksa ke Rumah Sakit Panti Nugroho.
Anak-anak dan cucu Ny.S jarang sakit biasanya hanya batuk pilek. Ny.S
menyatakan bahwa memiliki riwayat sejak tahun 2014 penyakit yaitu
hipertensi, Ny.S berobat di Posyandu Lansia setiap tiga bulan sekali. Ny.S
tidak pernah olah raga hanya melakukan kegiatan sehari-hari di rumah seperti
memasak, menyapu dan mengurusi kebun salak serta mengurusi sawah.

Makanan yang ibu makan sehari-hari adalah nasi,sayur dan lauk (kadang
kadang). Nasi paling banyak 1 centong di siang hari, pagi hari sarapan nasi dan
jarang makan buah karena mahal juga. Tapi kadang-kadang makan pisang dan
pepaya, lauk yang sering dimasak tahu tempe dan kadang-kadang ayam. Sayur
yang biasa dimasak bayam, kangkung, buncis, kacang panjang dan kadang-
kadang sayur lodeh, keluarga mengatakan tidak ada program rendah garam,
Selama 3 bulan terakhir ini Tn.M tidak ada keluhan dan cucu Tn.M batuk
pilek. Hasil pemeriksaan saat pengkajian pada Bp M TD: 170/100 mmhg, N;
88x/mnt, P: 16 x/mnt.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor yang di miliki
1) Stresor jangka pendek:
Stresor yang dirasakan saat ini Tn. M dan Ny. S mengatakan bingung dalam
mengurus dan mengelola pendapatan karena terlalu banyak anggota
keluarga yang ditanggung.
2) Stresor jangka panjang:
Tn. M dan Ny. S memikirkan Ny. K yang bercerai. Kakek dan nenek
memikirkan bagaimana nasib dari anak Ny. K, bagimana masa depan dan
biaya hidup cucunya tersebut. Kakek dan nenek berharap anak yang sudah
menikah atau berkeluarga punya rumah yang layak dan nyaman untuk
ditinggali. Keluarga memiliki harapan untuk dapat memperbaiki rumahnya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Tn. M menyerahkan semuanya kepada Tuhan agar diberikan rejeki dan
berusaha, Ny. S juga menyampaikan akan berusaha dan bersyukur dan terus
berusaha semampunya untuk mencukupi kebutuhan keluarga

7. Strategi koping yang digunakan


Tn. M terbuka dengan Ny. S dalam menghadapi masalah dan persolan, dan
menyerahkan kepada Tuhan. Keduanya sering berdoa bersama jika menghadapi
masalah, dan rajin ke Gereja.
8. Adaptasi Keluarga
Secara keselurahan keluarga belum cukup mengatasi stresor dan beradaptasi
dengan masalah yang dihadapi, Ny. S masih belum patuh minum obat, dan jarang
kontrol tekanan darah tidak pernah mengikuti senam di RW 25
Secara keselurahan keluarga belum cukup mengatasi stresor dan beradaptasi
dengan masalah yang dihadapi, Tn. M terbuka tentang masalah atau keadaannya
dengan Ny. S. Keduanya minum obat penurun tekanan darah tetapi belum patuh
dalam minum obat dan jarang kontrol tekanan darah, jika obat habis tidak ada
usaha untuk mencari obat selanjutnya, keluarga ini hanya mengandalkan
Posyandulansia setiap 3 bulan sekali.

9. Harapan Keluarga
Harapan keluarga adalah rumah dapat diperbaiki, keluarga yang sudah menikah
dapat memiliki rumah sendiri, kebutuhan rumah tangga terpenuhi, hasil panen
meningkat serta anggota keluarga sehat, minum obat rutin.
10. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Bp. M
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut tidak merata, tipis,
rambut putih terdapat banyak uban, tidak terdapat lesi
di kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga terlihat kotor, eritema (-), tidak ada gangguan
pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemik, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
responterhadapcahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah berwarna
putih kemerahan, gigi ompong, tidak ada sekret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang terlihat
melalui hidung, lidah pada posisi normal, bicara tidak
pelo, tidak ada gangguan menelan, bibir simetris,
mukosa bibir lembab, tidakada pernafasan cuping
hidung, Tidak ada lesi pada rongga mulut, perdarahan
dan pembengkakan (-)
Dada dan paru- paru Suaranafas vesikuler, Inspeksi tidak ada retaksi dada
saat bernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, aggrega telansia hipertensi ,auskultasi
paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, aggregate lansia
hipertensi, auskultasi: bising usus16x/menit, Perkusi:
tympani, Palapasi: tidak ada nyeri tekan diseluruh
lapang abdomen, tidak ada pembesaran organ.
Eliminasi Sistem perkemihan
sPola : ± 5x sehari, tidak mengalami inkontinensia
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit kering, tidak ada abrasi, tidak ada lebam,
tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem musculoskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
tidak penuh, dan otot kuat estremitas atas 5 dan
ekstremitas bawah 5
BB dan TB 43 kg & 165 cm , IMT = 15,8(kurus)
Berat Badan Relatif (RBW) = BB x 100%
TB – 100
= 66,1 % (kurus)
Kebutuhan kalori =
BB x (40-60) kalori
43 x (40- 60) = 1720 - 2580

Tanda- tanda vital TD 170/100 mmHg; Nadi: Pernapasan16 x/menit;


Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Ibu S
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata, tebal,
rambut berwana putih dan beruban.
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga terlihat kotor, eritema (-), tidak ada gangguan
pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemikt, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
respon terhadap cahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung, lidah pada posisi normal,
bicara tidak pelo, tidak ada gangguan menelan,
bibirsimetris, mukosa bibir lembab,tidak ada cuping
hidung, Tidak ada lesi pada rongga mulut,
perdarahan dan pembengkakan (-)
Dada dan paru- paru Suara nafas vesikuler, Inspeksi tidak ada retaksi dada
saat bernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, aggregate lansia hipertensi, askultasi
paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, aggregate dewasa
hipertensi auskultasi: bisingusus12x/menit, Perkusi:
tympani, Palapasi: tidak ada nyeri tekan diseluruh
lapang abdomen, tidak ada pembesaran organ.
Reproduksi Tidak ada keluhan, sudah Menopouse
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 6x sehari, tidak mengalami inkontinensia
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit kering, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
tidak penuh , kekuatan otot estremitas atas 5 dan
ekstremitas bawah 5.
BB dan TB BB: 44 kg &TB: 150cm IMT = 19.5 (normal)
Tanda- tanda vital TD: 160/90 mmhg, N; 84x/mnt, P: 16 x/mnt. HR: 85
x/mnt
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Ibu K
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata, tebal,
rambut hitam dan tidak beruban.
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga terlihat bersih, eritema (-), tidak ada
ganngguan pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemik, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
respon terhadap cahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung, lidah pada posisi normal,
bicara tidak pelo, tidak ada gangguan menelan, bibir
simetris, mukosa bibir lembab,tidak ada cuping
hidung, Tidak ada lesi pada rongga mulut,
perdarahan dan pembengkakan (-).
Dada dan paru- paru Suara nafas vesikuler, Inspeksi tidak ada retaksi
dada saat bernafas, Palpasi pengembangan dada
simetris, Perkusis: sonor, auskultasi paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, auskultasi: bising
usus 12x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi: tidak
ada nyeri tekan diseluruh lapang abdomen, tidak ada
pembesaran organ.
Reproduksi Tidak ada keluhan, belum Menopouse
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 6x sehari, tidak mengalami inkontinensia
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit elastis, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
penuh , kekuatan otot estremitas atas 5 dan
ekstremitas bawah 5.
BB dan TB BB: 60 kg &TB: 160cm, IMT = 23.4 (normal)
Tanda- tanda vital TD: 130/70 mmhg, N; 82x/mnt, P: 18 x/mnt. HR: 86
x/mnt
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Bp. I
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut tidak merata,
tebal, rambut hitam, tidak terdapat lesi di kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga bersih, eritema (-), tidak ada gangguan
pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemik, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
responterhadapcahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, gigi ompong, tidak ada
sekret yang keluar melalui hidung, tidak ada kotoran
yang terlihat melalui hidung, lidah pada posisi
normal, bicara tidak pelo, tidak ada gangguan
menelan, bibir simetris, mukosa bibir lembab,
tidakada pernafasan cuping hidung, Tidak ada lesi
pada rongga mulut, perdarahan dan pembengkakan (-
)
Dada dan paru- paru Suaranafas vesikuler, Inspeksi tidak adaretaksi dada
saat bernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, ,auskultasi paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, auskultasi: bising
usus16x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi: tidak ada
nyeri tekan diseluruh lapang abdomen, tidak ada
pembesaran organ.
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 5x sehari
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit kering, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
penuh, dan otot kuat
BB dan TB 60 kg & 168 cm , IMT = 21.4 (normal)
Tanda- tanda vital TD 110/80 mmHg; Nadi: 82, Pernapasan: 22
x/menit;
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Sdr. D
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut tidak merata,
tebal, rambut hitam, tidak terdapat lesi di kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga bersih, eritema (-), tidak ada gangguan
pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemik, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
responterhadapcahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, gigi ompong, tidak ada
sekret yang keluar melalui hidung, tidak ada kotoran
yang terlihat melalui hidung, lidah pada posisi
normal, bicara tidak pelo, tidak ada gangguan
menelan, bibir simetris, mukosa bibir lembab,
tidakada pernafasan cuping hidung, Tidak ada lesi
pada rongga mulut, perdarahan dan pembengkakan (-
)
Dada dan paru- paru Suaranafas vesikuler, Inspeksi tidak adaretaksi dada
saat bernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, ,auskultasi paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, auskultasi: bising
usus16x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi: tidak ada
nyeri tekan diseluruh lapang abdomen, tidak ada
pembesaran organ.
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 5x sehari
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit kering, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
penuh, dan otot kuat
BB dan TB 59 kg & 160 cm , IMT = 22.6 (normal)
Tanda- tanda vital TD 110/90 mmHg; Nadi:80 x/menit, Pernapasan16
x/menit
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Sdr. T
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut tidak merata,
tebal, rambut hitam, tidak terdapat lesi di kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga bersih, eritema (-), tidak ada gangguan
pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemik, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
responterhadapcahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, gigi ompong, tidak ada
sekret yang keluar melalui hidung, tidak ada kotoran
yang terlihat melalui hidung, lidah pada posisi
normal, bicara tidak pelo, tidak ada gangguan
menelan, bibir simetris, mukosa bibir lembab,
tidakada pernafasan cuping hidung, Tidak ada lesi
pada rongga mulut, perdarahan dan pembengkakan (-
)
Dada dan paru- paru Suaranafas vesikuler, Inspeksi tidak adaretaksi dada
saat bernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, ,auskultasi paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, auskultasi: bising
usus16x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi: tidak ada
nyeri tekan diseluruh lapang abdomen, tidak ada
pembesaran organ.
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 5x sehari
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit kering, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
penuh, dan otot kuat
BB dan TB 58 kg & 161 cm , IMT = 22,3 (normal)
Tanda- tanda vital TD 120/80 mmHg; Nadi: 86, Pernapasan 20 x/menit;
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Ibu W
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata, tebal,
rambut hitam dan tidak beruban,
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga terlihat bersih, eritema (-), tidak ada
ganngguan pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemikt, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
respon terhadap cahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung, lidah pada posisi normal,
bicara tidak pelo, tidak ada gangguan menelan, bibir
simetris, mukosa bibir lembab,tidak ada cuping
hidung, Tidak ada lesi pada rongga mulut,
perdarahan dan pembengkakan (-).
Dada dan paru- paru Suaranafas vesikuler, Inspeksi tidakadaretaksi dada
saatbernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, auskultasi paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, auskultasi: bisingusus
12x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi: tidak ada
nyeri tekan diseluruh lapang abdomen, tidak ada
pembesaran organ.
Reproduksi Tidak ada keluhan, belum Menopouse
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 6x sehari, tidak mengalami inkontinensia
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit elastis, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
penuh , kekuatan otot estremitas atas 5 dan
ekstremitas bawah 5
BB dan TB BB: 53 kg &TB: 155cm IMT = 22,8 (normal)
Tanda- tanda vital TD: 130/70 mmhg, N; 82x/mnt, P: 18 x/mnt. HR: 86
x/mnt
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan Nn.P
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata, tebal,
rambut hitam dan tidak beruban.AT
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri, liang
telinga terlihat bersih, eritema (-), tidak ada
ganngguan pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sklera unikterik, konjungtiva ananemikt, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata (-),
respon terhadap cahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung, lidah pada posisi normal,
bicara tidak pelo, tidak ada gangguan menelan, bibir
simetris, mukosa bibir lembab,tidak ada cuping
hidung, Tidak ada lesi pada rongga mulut,
perdarahan dan pembengkakan (-).
Dada dan paru- paru Suaranafas vesikuler, Inspeksi tidakadaretaksi dada
saatbernafas, Palpasi pengembangan dada simetris,
Perkusis: sonor, auskultasi paru :vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak ada
distensi, perut tidak kembung, auskultasi: bisingusus
12x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi: tidak ada
nyeri tekan diseluruh lapang abdomen, tidak ada
pembesaran organ.
Reproduksi Tidak ada keluhan
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 6x sehari, tidak mengalami inkontinensia
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit elastis, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang gerak
tidak penuh , kekuatan otot estremitas atas 5 dan
ekstremitas bawah 5, namun kaki kiri dan kana
sering pegal jika lama berdiri atau lama jalan
BB dan TB BB: 42 kg &TB: 152 cm IMT = 18,26 (normal)
Tanda- tanda vital TD: 110/80 mmhg, N; 82x/mnt, P: 18 x/mnt. HR: 86
x/mnt
Capillary refill < 2 detik

Pemeriksaan An. C
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata lurus,
tebal, berwarna hitam, tidak ada lesi di kepala
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri,
liang telinga terlihat bersih, eritema (-), tidak ada
ganngguan pendengaran
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka menutup,
sclera unikterik, konjungtiva ananemik, alis mata
berbatas tegas dan simetris, pembengkakan mata
(-), respon terhadap cahaya (+)
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna putih kemerahan, tidak ada secret yang
keluar melalu ihidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung, lidah pada posisi normal,
bicara tidak pelo, tidak ada gangguan menelan,
bibir simetris, mukosa bibir lembab,tidak ada
perafasan cuping hidung, Tidak ada lesi pada
rongga mulut, perdarahan dan pembengkakan (-),
kariesgigi (-)
Dada dan paru- paru Suara nafas vesikuler, Inspeksi tidak ada retaksi
dada saat bernafas, Palpasi pengembangan dada
simetris, Perkusis: sonor, auskultasi paru
:vesikuler
Abdomen Inspeksi: tidak ada lesi disekitar abdomen, tidak
ada distensi, perut tidak kembung, auskultasi:
bisingusus15x/menit, Perkusi: tympani, Palapasi:
tidak ada nyeri tekan diseluruh lapang abdomen,
tidak ada pembesaran organ.
Eliminasi Sistem perkemihan
Pola : ± 7x sehari, tidak mengalami inkontinensia
Eliminasi (BAB): pola 1x sehari, tidak ada
konstipasi.
Sistem Integumen Turgor kulit elastis, tidak ada abrasi, tidak ada
lebam, tidak bengkak, tidak ada eritema
Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas dan bawah simetris, rentang
gerak penuh, dan otot kuat
BB dan TB 15 kg & 125 cm
Tanda- tanda vital TD tidak terkaji karena tidak tersedia manset anak
; Nadi 78 x/menit; Pernapasan 20x/menit;
Capillary refill < 2 detik
ANALISA DATA

No. Analisa Data Diagnosa Keperawatan


1 DS : Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
- Ny.S mengatakan bahwa memiliki
riwayat sejak tahun 2014 penyakit
hipertensi
- Ny. S mengatakan minum obat
penurun tekanan darah dari posyandu
lansia
- Tn. M mengatakan minum obat
penurun tekanan darah dari posyandu
lansia
DO :
Ny.S
- TD: 160/90 mmhg
- N; 84x/mnt
- P: 16 x/mnt

Tn. M
- TD 170/100 mmHg;
- Nadi: N; 88x/mnt
- Pernapasan16 x/menit

2 DS : Ketidakefektifan managemen
kesehatan
- Ny. S mengatakan minum obat penurun
tekanan darah tetapi belum patuh dalam
minum obat dan jarang kontrol
tekanan darah, jika obat habis tidak
ada mencari obatnya lagi tetapi
menunggu Posyandu lansia setiap 3
bulan sekali dan tidak ada program
pengurangan garam
- Ny.S mengatakan tidak pernah olah
raga hanya melakukan kegiatan sehari-
hari di rumah seperti memasak,
menyapu dan mengurusi kebun salak
serta mengurusi sawah.
DO:
- Konsumsi obat tidak patuh
- Program posyandu lansia kurang lancar
- Tekanan darah tidak dikontrol rutin
- Keluarga tidak mengetahui tentang
tanda gejala penyakit yang dirasakan
- Tingkat kemandirian keluarga 1
Scoring :

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada Ny.S dan Tn.M


Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 1/3 x 1 Riwayat hipertensi sejak 2014 tahun
Sejahtera (3) = 1/3 yang lalu, kondisi yang dialami Ny.S
Defisit kesehatan (3) saat ini tekanan darahnya tinggi TD:
Ancaman kesehatan/ 160/90 mmhg, N; 84x/mnt, P: 16 x/mnt
risiko (2) , tidak patuh minum obat.
Potensial (1)

Tn. M saat ini tekanan darahnya tinggi


TD 170/100 mmHg; Nadi: N; 88x/mnt,
Pernapasan16 x/menit
, tidak patuh minum obat.
Kemungkinan 2 2/2 x 2 Ny. S dan Tn. M mempunyai jaminan
diubah: =2 Kesehatan BPJS,
Mudah (2) Ada kegiatan posbindu 3 bulan sekali.
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)

Kemungkinan 1 2/3 x 1 Ny.S dan Tn.M tidak patuh dalam


dicegah: = 2/3 minum obat, hanya mengandalkan obat
Tinggi (3) dari posbindu saja
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya 1 2/2x 1 Ny. S mengatakan ingin setiap anggota
masalah: =1 keluarga sehat
Masalah dirasakan
dan harus segera
ditangani (2)
Masalah dirasakan
namun tidak
membutuhkan
penanganan segera
(1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah
Total 4
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn. M
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 1 3/3 x 1 = - Riwayat hipertensi sejak 2014 tahun
Sejahtera (3) 1 yang lalu, kondisi yang dialami
Defisit kesehatan (3) Ny.S saat ini tekanan darahnya
Ancaman tinggi TD: 160/90 mmhg, N;
kesehatan/risiko (2) 84x/mnt, P: 16 x/mnt , tidak patuh
potensial (1) minum obat.
- Tn. M saat ini tekanan darahnya
tinggi TD 170/100 mmHg; Nadi: N;
88x/mnt, Pernapasan16 x/menit
, tidak patuh minum obat.
- Tn. M dan Ny.S tidak patuh dalam
minum obat, hanya mengandalkan
obat dari posbindu saja

Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = - Mempunyai jaminan Kesehatan


diubah: 2 BPJS, Ada kegiatan posbindu 3
Mudah (2) bulan sekali.
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensi untuk dicegah: 1 2/3 x 1 = -
Tinggi (3) 2/3
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = - Ny. S mengatakan ingin setiap
Masalah dirasakan 1 anggota keluarga sehat
dan harus segera
ditangani (2)
Masalah dirasakan
namun tidak
membutuhkan
penanganan segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah
Total 4 1/3
3. Proritas Masalah
a. Ketidakefektifan managemen kesehatan keluarga Tn. M

b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada Ny.S dan Tn.M


RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa NOC NIC


Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan intervensi keperawatan, 1.keluarga mampu mengenal masalah:
managemen 1.keluarga mampu mengenal masalah: Pendidikan kesehatan tentang hipertensi
kesehatan keluarga Pengetahuan Managemen hipertensi: ( Putar video tentang penyakit Hipertensi, lefleat)
Tn. M
a. Mengetahui tekanan darah normal (1-4)
b. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi (1-4)
c. Mengetahui potensial terjadinya komplikasi
pada hipertensi (1-4)
d. Mengetahui penggunaan obat dengan benar (1-
4)
e. Mengetahui jadwal pemantauan tekanan darah
f. Mengetahui Keuntungan penurunan berat
badan
g. Mengetahui modifikasi diet
h. Mengetahui managemen stres
i. Mengetahu strategi kepatuha n terhadap diet
j. Mengetahui intake garam yang dianjurkan

1803: Pengetahuan: Proses penyakit


Indikator
a. mengetahui sifat spesifik penyakit hipertensi (1
menjadi 3)
b. mengetahui penyebab hipertensi (1 menjadi 3)
c. mengetahui faktor hipertensi(1menjadi 3)
d. mengetahui komplikasi (1 – 3)
e. mengetahui cara mencegah dan merawat
hipertensi (1-3)
2.Keluarga mampu mengambil keputusan 2.Keluarga mampu mengambil keputusan
Pengetahuan kesehatan dan perilaku. Dukungan membuat keputusan
Berpartisipasi dalam memutuskan perawatan (Buat jadwal minum obat hipertensi untuk setiap harinya)
kesehatan.
a. Membuat keputusan terkait perawatan (2-4)
b. Melakukan identifikasi hasil (2-4)
c. Menggunakan teknik pemecahan masalah
untuk mencapai hasil (2-4)

3.Keluarga mampu merawat 3.Keluarga mampu merawat


Level I. Domain IV a. Managemen Nutrisi
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan (buat makan yang rendah garam)
Manajemen kesehatan b.Konseling Nutrisi
Hasil:
3107 Manajemen diri : Hipertensi:
a. Mengurangi porsi makanan (1-4)
b. Membatasi komsumsi kopi (1-4)
c. Strategi mengunakan managemen sters (1-4)
d. Pengunaaan strategi tidur yang cukup (1-4)
e. Monitor untuk komplikasi dari hipertensi
f. Kontak dengan pelayanan kesehatan (1-4)

Level I. Domain IV
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan
Pengetahuan kesehatan
Hasil:
1855 : Pengetahuan: gaya hidup yang sehat
a. Mengatur strategi pola makan yang sehat (1-4)
b. Konumsi air yang cukup (1-4)
c. Rekomendasi porsi konsumsi buah-buahan (1-
4)
d. Rekomendasi porsi sayuran yang dikonsumsi
(1-4)
e. Membatasi konsumsi lemak dan kolesterol (1-
4)
f. Mengurangi intake garam (1-4)
g. Exercise yang teratur (1-4)

4.Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: 4.Keluarga mampu memodifikasi lingkungan:


Level I. Domain IV Manajemen lingkungan: nyaman
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan (mengatur jadwal olah raga)
Pengetahuan kesehatan
Hasil:
1212: Stres level
a. Memahami peningkatan tekanan darah (1-4)
b. Mengetahui gangguan tidur (1-4)
c. Mengetahui peningkatan tekanan darah (1-4)
d. Mengetahui pengingkatan frekuensi urin (1-4)
e. Mengetahui penurunan aktivitas (1-4)

5.Keluarga mampu memanfaatkan failitas 5.Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan


kesehatan Konsultasi
Level I. Domain IV Rujukan
Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan ( Kontrol tekanan darah rutin, Gunakan layanan kesehatan
Pengetahuan kesehatan terdekat (PUSKESMAS))
Hasil:
1603: Perilaku mencari pelayanan kesehatan
Indikator
a. Mencari tahu tentang masalah kesehatan yang
dialami
b. Memenuhi tugas kesehatan yang berkaitan
c. Melakukan skrining kesehatan
d. Mencari bantuan dari tenaga kesehatan
profesional
e. Beraktivitas sehari-hari sesuai dengan toleransi
f. Menunjukkan inisiatif dari diri sendiri untuk
mengubah perilaku
Diagnosa Tujuan NOC NIC
2. Ketidakefektifan Ketidaefektifan Kriteria Hasil : Peripheral Sensation Management
perfusi jaringan perifer perfusi jaringan Mendemonstrasikan status sirkulasi yang (Manajemen sensasi perifer)
pada Ny.S dan Tn.M perifer dapat ditandai dengan : a. Monitor adanya daerah tertentu yang
teratasi a. Tekanan systole dan diastole dalam rentang hanya peka terhadap
a. Circulation yang diharapkan panas/dingin/tajam/tumpu
status b. Tidak ada ortostatik hipertensi b. Monitir tanda-tanda vital
b. Tissue c. Tidak ada tanda tanda peningkatan tekanan c. Monitor adanya paretese
Perfusion : intrakranial (tidak lebih dari 15 mmHg) d. lnstruksikan keluarga untuk
cerebral Mendemonstrasikan, kemampuan kognitif mengobservasi kulit jika ada isi atau
yang ditandai dengan : laserasi
a. Berkomunikasi dengan jelas dan sesuai e. Batasi gerakan pada kepala, leher dan
dengan kemampuan punggung
b. Menunjukkan perhatian, konsentrasi dan f. Kolaborasi pemberian analgetik
orientasi g. Kolaborasi pemberian antihipertensi
c. Memproses informasi h. Monitor adanya tromboplebitis
d. Membuat keputusan dengan benar i. Diskusikan menganai penyebab
Menunjukkan fungsi sensori motori cranial perubahan sensasi
yang utuh : tingkat kesadaran membaik
tidak ada gerakan gerakan involunter
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda
Keperawatan tangan
1 Ketidakefektifan 6/Juni/18 Tuk 1 Subjektif:
perfusi jaringan 09.00 intervensi:  Ny.S dan Tn.M mengatakan akan
perifer pada Ny.S a. Monitor TTV: TD: minum obat teratur
dan Tn.M N,P dan  Ny.S dan Tn.M mengatakan akan
b. Monitor adanya membatasi dengan pekerjaan-
daerah tertentu yang pekerjaan yang berat
hanya peka terhadap  Ny.S dan Tn.M mengatakan
panas/dingin/tajam/tu tidakmerasakan kesemutan pada
mpu kedua ekstermitas
c. Monitor adanya
paretese Obyektif:
d. Batasi gerakan pada  Hasil TTV:
kepala, leher dan Ny.S TD: 160/80 mmhg, N: 90 . P;20
punggung x/mnt
e. Kolaborasi Tn.M TD: 150/90 mmhg, N: 88 .
pemberian P;18 x/mnt
antihipertensi
f. Monitor adanya
tromboplebitis Analisa: :
g. Diskusikan menganai Melanjutkan TUK I untuk memantau
penyebab perubahan status sirkulasi.
sensasi

2 Ketidakefektifan 6/Juni/2018 TUK 1 dan 2: Subjectif:


managemen 11.00 Dengan menggunakan,  Keluarga mengatakan bahwa
kesehatan keluarga video dan leaflet : penyakit darah tinggi adalah kondisi
Tn. M 1 Diskusi bersama tekanan darah lebih dari 140/90 mm
dengan keluarga Hg
mengenai cara dalam  Keluarga mengatakan bahwa darah
melakukan perawatan tinggi disebabkan karena makan
hipertensi yanga asin, makan yang berlemak,
2 Memfasilitasi lemak, dan karena keturunan, dan
keluarga untuk banyak pikiran
mengidentifikasi  Keluarga mengatakan tanda dan
kelebihan dan gejala darah tinggi adalah pusing,
kekurangan dari tengkuk sakit, mudah marah, telinga
alternatif solusi berdengung
3 Memotivasi keluarga  Keluarga mengatakan darah tinggi
mengambil keputusan dapat dicegah dengan olah raga,
atas tindakan mengurangi makan asin dan
perawatan yang akan lemak,mengurangi stres
dilakukan untuk  Keluarga mengatakan penyakit
menangani hipertensi hipertensi jika dibiarkan dapat
4 Memberikan menyebabkan struk, sakit jantung dan
reinforcement positif penyakit ginjal
terhadap alternatif  Keluarga mengatakan terdapat 2 cara
pilihan tepat yang dalam perawatan darah tinggi yaitu
dipilih Melakukan perawatan dengan obat dan tanpa
pendidikan kesehatan obat. Perawatan dengan obat adalah
mengenai pengertian dengan obat penurun tensi yang
hipertensi, faktor didapat dari puskesmas atau dari
resiko mendapatkan klinik kesehatan. Perawatan tanpa
hipe, tanda dan gejala obat bisa dengan mengatur pola
hipertensi,pencegaha makan seperti makanan dengan
n hipertensi dan rendah lemak rendah kolesterol dan
komplikasi rendah garam (1/2 sendokper hari),
5 Mengajarkan gerakan olah raga secara rutin dan
olah raga ringan menggunakan bahan-bahan
pergerakkan otot tradisional seperti air rebusan seledri,
leher,lengan dan belimbing atau jus ketimun, Keluarga
kaki (Rom Aktif) mengatakan akan melakukan cara
6 Memberikan kedua-duanya yaitu menggunakan
reinforcement positip obat dan mengatur pola makan
terhadap keluarga  Kelurga mengatakan akan membawa
atas pencapaian hasil Ny.S dan Tn.M ke puskesmas untuk
yang baik memeriksakan darah tinggi
 Ny.S dan Tn.M mengatakan akan
TUK 3 dan 5 : mencoba setiap hari olah raga ringan
1. Mengajarkan cara sampai berkeringan (30 menit)
membuat makanan  Ny.S dan Tn.M mengatakan akan
rendah garam minum obat teratur, jika obat
2. Menganjurkan untuk habismaka akan kembali ke
berobat ke pelayanan PUSKESMAS untuk mendapatkan
kesehatan : obat antihipertensi, agar
Puskesmas jadwalminumobat tetap berjalan.

Objective
 Ny.S TD: 160/80
i. mmhg, N: 90 . P;20
x/mnt
 Tn.M TD: 150/90 mmhg, N: 88 .
P;18 x/mnt
 Keluarga Tn. M terlihat
memperhatikan perawat saat
diberikan penjelasan
 keluarga terlihat aktif dalam
memberikan
 Keluarga aktif dalam bertanya dan
menjawab pertanyaan evaluasi

Analisa

TUK 1 dan 2 tercapai keluarga mengenal


masalah kesehatan dan mampu
memutuskan merawat keluarga dengan
hipertensi

Melanjutkan TUK 5
Melakukan kontrol tekakan darah rutin

You might also like